Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP 1 JAKARTA Yunita Janah; Idah Yuniasih; Panji Suratriadi; Andi Putri Djohar Tenri Waru
Jurnal Mitra Manajemen Vol 3 No 11 (2019): Jurnal Mitra Manajemen Edisi November
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.964 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v3i11.299

Abstract

Program pelatihan diberikan sebagai tambahan bagi upaya mempertahankan dan mengembangkan kemampuan serta kesiapan karyawan dalam melaksanakan segala bentuk tugas maupun tantangan kerja yang dihadapinya. Oleh karena itu, dalam suatu perusahaan diperlukan adanya penilaian kinerja, demikian halnya PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta dalam upaya meningkatkan kinerja untuk meningkatkan produktivitasnya. Landasan suatu perusahaan untuk mencapai suatu tujuan adalah kinerja, karena dengan kinerja yang baik maka setiap karyawan dapat menyelesaikan segala beban perusahaan dengan efektif dan efisien sehingga masalah yang terjadi pada perusahaan dapat teratasi dengan baik. Kinerja perlu dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi pemimpin untuk mengetahui tinggi rendahnya kinerja yang ada pada suatu perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, metode observasi, metode wawancara, metode dokumnetasi dan menyebarkan kuisioner. Berdasarkan perhitungan, hasil koefisien korealsi r=0,480 menyatakan terdapat hubungan yang sedang antara variabel X (Pelatihan) dengan variabel Y (Kinerja Karyawan), hasil uji koefisien determinasi menjukkan R (Adjusted R Square) sebesar 0,231 bahwa dapat disimpulkan pengaruh variabel independen yaitu pelatihan sebesar 23,1% dan pengujian hipotesis melalui SPSS 22 diperoleh persamaan regresi Y=26,258 + 0,388 X.
Analisis Framing Model Robert Entman tentang Pemberitaan Kasus Korupsi Bansos Juliari Batubara di Kompas.com dan BBCIndonesia.com Intan Leliana; Herry herry; Panji Suratriadi; Edward Enrieco
Cakrawala - Jurnal Humaniora Vol 21, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jc.v21i1.10042

Abstract

Corruption is a pervasive global problem with detrimental effects on economic performance, political stability and community integration. Corruption has provided its own moment for the mass media which includes electronic mass media and printed mass media today to be used as the latest news which is called the Headline (headline). One of the news that discusses the new corruption case is the case of Social Assistance Funds (Bansos) at the Ministry of Social Affairs. The Corruption Eradication Commission (KPK) which has appointed the Minister of Social Affairs (Mensos) Juliari Batubara as a suspect in the corruption of social assistance (Bansos) for residents affected by the Covid 19 pandemic. The method in this study uses a qualitative description which aims to describe systematically, factually, and accurately about news on the corruption case of Social Affairs Minister for Social Affairs Juliari Batubara in Kompas.Com and BBCIndonesia.com with framing Robert Entman analysis. The results of this study are based on the results of the framing analysis in this study, it is very clear that the role of the media is not limited to conveying information, the times demand the media to play the role of 'watch dog' or guard dog and control for the government and related institutions in formulating every policy. for the benefit of society. The results of the study show that the media Kompas.com and BBCIndonesia.com provide space for information and clarification for the government and the KPK to make all efforts to curb and overcome the problem of corruption in covid 19 social assistance funds. Keywords: Corruption, Framing, Bansos
ANALISIS PENERIMAAN CUKAI MINUMAN MENGANDUNG ETIL ALKOHOL TERHADAP PENERIMAAN NEGARA DIBIDANG CUKAI PADA KPPBC JAKARTA Dwi Putika Sari; Fitri Rahmiyatun; Agus Suhaila; Panji Suratriadi
Jurnal Mitra Manajemen Vol 3 No 12 (2019): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Desember
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.855 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v3i12.310

Abstract

Penerimaan bea cukai ikut berperan penting dalam menyumbang penerimaan negara. Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat dan karakteristik yang di tetapkan undang-undang yang dikenakan cukai. Salah satu barang yang dikenakan cukai adalah minuman mengandung etil alkohol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh penerimaan cukai minuman mengandung etil alkohol terhadap penerimaan negara dibidang cukai. Metode analisisnya berupa analisis kuantitatif dengan menggunakan aplikasi statistic berupa SPSS versi 21. Hasil dari penelitisn ini adalah terdapat hubungan yang kuat antara penerimaan cukai mengandung etil alkohol terhadap penerimaan negara dibidang cukai. Penerimaan minuman mengandung etil alkohol berpengaruh terhadap penerimaan negara dibidang cukai sebesar 42% dan 48% dipengaruhi oleh faktor lain. Sehingga dapat disumpulkan bahwa ada persamaan regresi senilai 5,988+0,763X yang artinya jika penerimaan cukai minuman mengandung etil alkohol Rp 0 maka penerimaan negara dibidang cukai Rp 5988 dan jika jika penerimaan cukai minuman mengandung etil alkohol naik Rp 1 maka penerimaan negara dibidang cukai naik sebesar Rp 763.
PENGARUH KEMUDAHAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAKANAN SECARA ONLINE PADA MAHASISWA (Studi kasus mahasiswa UBSI Salemba 45 Jakarta) Panji Suratriadi; Jaka Santosa; Agus Suhaila
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.824 KB) | DOI: 10.47668/pkwu.v7i1.17

Abstract

Kemajuan teknologi di bidang internet semakin maju dan murah, harga smartphone dan biaya pulsa internet pun semakin murah. konsumen dalam berbelanja khususnya makanan tinggal memilih makanan dan toko penjual yang ada di internet. Ditambah lagi jasa pengantar barang seperti gojek atau grab yang biayanya lebih murah, cepat, dan mudah dalam memesannya melalui internet. Begitu juga transaksi pembayaran pun semakin mudah, dengan internet banking dan pembayaran secara online di minimarket seperti indomaret dan alfamart membuat transaksi jual beli semakin cepat bahkan dalam hitungan menit saja. Dengan kemudahan dalam belanja online maka mahasiswa sebagai salah satu konsumen sering melakukan pembelian makanan secara online. Setelah dilakukan penelitian dengan motede kuantitatif dengan sampel 91 mahasiswa maka didapat hasil pengujian. Hasil uji regresi linear didapat nilai R koefisien korelasi sebesar 0,603, artinya pengaruh variabel X Kemudahan terhadap variabel Y Keptusan Pembelian Secara Online cukup kuat. Dan didapat nilai R square 0,364 artinya bahwa variabel X Kemudahan memiliki kontribusi mempengaruhi variabel Y Keputusan Pembelian Secara Online sebesar 36,40% sisanya dipengaruhi oleh faktor faktor lain seperti kualitas produk, harga, dan lain lain.. Hasil uji Anova siginificansi linearitas (Sig) dengan syarat Sig < 0,05 didapat hasil Sig 0,000, dengan F hitung 50,912 dengan demikian model persamaan regresi berdasarkan data penelitian adalah Signifikan. Hasil perhitungan regresi sederhana didapat nilai koefisien konstanta sebesar 4,515 dan variabel X adalah 0,788 sehingga persamaan regresinya Y =0,788X + 4,515 maka setiap kenaikan satu satuan variabel akan menyebabkan kenaikan kemudahan 0,788. Hasil Uji didapat nilai t hitung adalah 7,135 dengan nilai signifikansi 0,000 dimana nilai t Tabel dengan df = n-k atau df = 91-2 , df = 89 dengan signifikansi 0,05 nilai t Tabelnya adalah 1,98698. Maka 7,135 > 1,98698 berarti H0 ditolak dan H1 diterima artinya Ada pengaruh kemudahan terhadap keputusan pembelian makanan secara online pada mahasiswa.
PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MENJADI ENTREPRENEUR PADA MAHASISWA (Studi kasus mahasiswa UBSI cabang Salemba 22 Jakarta) Fajar Diah Astuti; Rawit Sartika; Panji Suratriadi
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.453 KB) | DOI: 10.47668/pkwu.v7i2.26

Abstract

The Central Statistics Agency announced that the unemployment rate until August 2019 became 7.05 million people. Interference for young people with a college education background for diplomas from 2017-2019 rose 8.5%, for university graduates or graduates from 2017-2019 it rose to 25%. This situation should be a concern for students to create jobs by becoming an entrepreneur. The research method used is quantitative methods by conducting surveys and interviews and processing the data using SPSS 19. The results of data processing obtained correlation/relationship coefficient (R) = 0.949, and the coefficient of determination (R²) of R² = 0.901, it can be said the level of entrepreneurial knowledge 90.1% strongly influence students' interest in becoming entrepreneurs, the remaining 9.9% is influenced by other factors. And the simple regression equation results are Y = 0.517 + 0.486X, meaning that each addition of 1 (one) business will increase the amount of student interest in becoming an entrepreneur by 0.486. It can be said that the interest of students to become entrepreneurs is very strongly influenced by the level of entrepreneurial knowledge. Keywords: entrepreneurship knowledge, interest in becoming entrepreneurs
PENGARUH KULIAH MELALUI WHATSAPPS TERHADAP KEPUASAAN MAHASISWA D3 MANAJEMEN PAJAK UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA (UBSI) CABANG SALEMBA 22JAKARTA Jaka Santosa; Eulin Karlina; Panji Suratriadi
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v8i1.52

Abstract

Merebaknya wabah virus Corona Covid-19 terutama di Jakarta turut berimbas pada kegiatan pendidikan, dengan dikeluarkan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Surat Edaran No.3 tahun 2020. Tujuannya adalah mencegah perkembangan dan penyebaran Virus Corona Disease (Covid-19) di lingkungan pendidikan. Sehingga kegiatan perkuliahan dilakukan melalui media komunikasi internet. Penggunaan internet dengan aplikasi Whatsapps adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk kegiatan perkuliahan oleh mahasiswa. Hasil dari peneltian kami bahwa besarnya koefisien determinasi (R²) sebesar 0,89 artinya pengaruh variabel Trust sangat kuat terhadap variabel terikat (partisipasi), sehingga kita katakan Kuliah melalu Whatsapps mempengaruhi Kepuasaan Mahasiswa sebesar 89,0%. Dari tabel coefficients didapat persamaan regresi sederhana Y = 0,393X + 38,98, artinya apabila tidak ada kuliah melalui Whatsapps maka masih ada kepuasaan mahasiswa sebesar 38,981. Dan Setiap penambahan satu satuan kuliah melalui Whatsapps maka menambah kepuasaan mahasiswa sebesar 0,393. Faktor lain 11% yang mempengaruhi kepuasaan mahasiswa adalah faktor waktu interaksi belajar dalam hal tanya jawab mahasiswa kepada dosennya dapat dilakukan 24 jam, dan juga faktor sinyal atau jaringan internet yang memadai serta tipe smartphone yang semakin canggih.
WHATSAPP SEBAGAI MEDIA LITERASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA UNTUK PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) DIMASA PANDEMI Eulin Karlina; Panji Suratriadi; Tuty Mutiah; Fajar Kurniawan
Global Komunika : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 4 No 1 (2021): Global Komunika
Publisher : FISIP UPNVJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Salah satu media sosial yang sering digunakan yaitu whatsap. WhatsApp memiliki berbagai fungsi, di antaranya adalah bisa mengirim pesan, chat grup, berbagi foto, video, dan dokumen. Whatsapp merupakan salah satu media sosial paling berpengaruh dan banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Adanya penyebaran wabah Covid-19 di Jakarta berdampak pada kegiatan pendidikan yang dilakukan melalui media internet. Pemanfaatan internet dengan aplikasi Whatsapp adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk kegiatan perkuliahan oleh mahasiswa yang bisa meningkatkan kemampuan literasi digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan whatsapp sebagai media literasi digital mahasiswa dan kemampuan literasi digital mahasiswa dilihat dari kemampuan berbahasa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah simak, catat, dan kajian pustaka. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu tingkat literasi digital mahasiswa dengan media sosial whatsapp masih kurang dan peningkatan kemampuan literasi digital mahasiswa ditinjau dari berbagi materi pelajaran di WhatsApp, fitur forward. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menggunakan fitur dari WhatsApp dan Kemampuan literasi digital siswa berkaitan dengan kemampuan berbahasa siswa, yaitu mendengar, berbicara, membaca, memirsa, dan menulis.Kata kunci: literasi digital, media sosial, Pembelajaran jarak jauh, Whatsapp
Komunikasi Antar Pribadi Guru Dan Siswa Dalam Memotivasi Belajar Siswa SMP Negeri 13 Bogor Rawit Sartika; Panji Suratriadi; Fajar Diah Astuti
Jurnal Public Relations (J-PR) Vol. 4 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jpr.v4i1.1977

Abstract

Communication is closely related to aspects of education, where education is a process of empowerment that explores human potential as individuals and society and has a function in addition to empowering human potential as well as developing and controlling this potential so that it is beneficial for improving the quality of the human being himself. In the educational aspect, of course, it cannot be separated from the role of educators, or teachers if in a school environment it is usually called a teacher. A teacher basically conducts outreach in the implementation of education. This socialization applies in learning activities, in order to increase student learning motivation. Reciprocal relationship between teachers and students will determine the end result of increased student motivation. The results of this study indicate that interpersonal communication between teachers and students in motivating student learning at SMP Negri 13 Bogor is carried out directly (face to face) or indirectly (through the media). The media used is WhatsApp social media. Through interpersonal communication the teacher tries to direct students to have a high interest in learning. Messages delivered persuasively, messages conveyed by the teacher are directed to achieve the goals to be achieved by students. Keywords: Interpersonal Communication, Teachers and Students, Learning Motivation
Strategi Bertahan Hidup Manusia Silver Di Era Pandemi Covid 19 Sartika, Rawit; Suratriadi, Panji; Astuti, Fajar Diah
Jurnal Public Relations (J-PR) Vol. 3 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jpr.v3i2.1722

Abstract

The Silver Man phenomenon is now rife in society. Not only as an artistic activity, but during the Covid 19 pandemic, the Silver Man phenomenon became an activity among the people who used it as a livelihood. They perform pantomime actions at red lights to entertain motorists and then collect rupiah for rupiah. Based on the results of interviews conducted with silver people in the Cikokol area, Tangerang, being a living human is a survival strategy in the Covid 19 pandemic era because some of them have been affected by layoffs. The results of the interviews stated that survival strategies were carried out when the economy was squeezed and what could be done was to try to fulfill primary needs.
The Influence of Price Perceptions, Promotions and Service Quality on Customer Satisfaction with Maxim Online Motorcycle Taxi Services in Depok City Suratriadi, Panji
ProBisnis : Jurnal Manajemen Vol. 14 No. 6 (2023): December: Management Science
Publisher : Lembaga Riset, Publikasi dan Konsultasi JONHARIONO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62398/probis.v14i6.429

Abstract

One practical and efficient alternative is an online motorbike taxi, which can take you to your workplace or the commuter line train station faster than other public transportation. The era of using the internet to build online motorbike taxi ordering applications has changed local motorbike taxis to internet-based ones via smartphone applications. The online motorcycle taxis that dominate in this city are Gojek and Grab; apart from that, Maxim offers cheaper rates than the others. This research aims to determine the influence of price perceptions, promotions, and service quality on customer satisfaction with Maxim's online motorcycle taxi service in Depok City. This research uses a quantitative descriptive method by distributing questionnaires via Google Forms. Meanwhile, the collection methods used are observation, questionnaires, documentation, and literature. In this research, the population is all online motorcycle taxi customers in Depok City who have used the Maxim application. In the research using a sample of 120 respondents. In analyzing the research data, SPSS 25 was used to calculate the results of the Multiple Linear Regression variable test, t-test, F test, and determination analysis. The results of this research show that, based on the t-test, price perception has a positive and insignificant effect on customer satisfaction, and based on the t-test, promotion and service quality have a positive and significant effect on customer satisfaction. Based on the results of the F Test, perceptions of price, promotion and service quality together significantly affect customer satisfaction with the Maxim online motorcycle taxi service in Depok City. Based on the results of multiple regression analysis, the influence of price perceptions, promotions and service quality on customer satisfaction is only 78.5%. In comparison, the remaining 21.5% is influenced by other variables not examined in this research.