Nainggolan, Gustia Louisa
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Kesalahan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Subring dan Ideal: Perspektif Strategi Polya Nainggolan, Gustia Louisa; Manurung, Sri Lestari; Siregar, Dea Athalia; Turnip, Leonardo
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal matematika pada topik Subring dan Ideal dalam Struktur Aljabar. Subjek penelitian terdiri dari 20 mahasiswa jurusan Matematika di Universitas Negeri Medan. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui pencatatan pertanyaan mahasiswa, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kompetensi mahasiswa dalam memahami permasalahan mencapai 59%, menyusun strategi pemecahan masalah 59%, mengeksekusi rencana penyelesaian 50%, dan meninjau ulang solusi 46%. Tingkat penguasaan mahasiswa dalam pemecahan masalah masih rendah, dengan kesulitan utama pada perencanaan dan pemeriksaan ulang solusi. Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran yang lebih sistematis dengan menekankan perencanaan dan refleksi guna meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika.
A Analisis Kessalahan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Soal Barisan Monoton Dengan Perspektif Teori Kastolan Nainggolan, Gustia Louisa; Siregar, Dea Athalia; Dhuha, Nadira Kaylana; Sinurat, Putra Paulus; Simanullang , Michael Christian
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 7 No 2 (2025): Edisi Juni
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v7i2.8963

Abstract

This study aims to analyze the types of errors made by students in solving problems involving Monotonic Sequences, using Kastolan’s error theory as the analytical framework. A qualitative descriptive approach was adopted, involving three students from a Mathematics Education Study Program as research participants. Data were collected through problem-solving tasks distributed via Google Forms and analyzed based on Kastolan’s error categories. The data analysis process consisted of three stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings revealed that procedural errors were the most dominant, occurring in 66% of the responses and classified as very high. Conceptual errors followed with a percentage of 33%, categorized as moderately high. Technical errors appeared least frequently, with a percentage of 11%, and were categorized as low. These results indicate that students face difficulties in following systematic steps during problem-solving. Therefore, educators are encouraged to reinforce students’ procedural skills by implementing learning strategies that are more structured, focused, and effective.
Hubungan Gaya Belajar terhadap Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Statistika Sulaiman, Raysah Puteri; Sagala, Prihatin Ningsih; Tarigan, Septi Agita; Siregar, Dea Athalia; Nainggolan, Gustia Louisa
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v9i2.3977

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara gaya belajar dan kemampuan menyelesaikan masalah matematika siswa pada materi statistika. Adapun metode yang diterapkan ialah accidental sampling dengan sampel 31 siswa kelas XII yang mempelajari statistika di SMAS PAB 8 Saentis Percut Sei Tuan. Data dikumpulkan melalui kuesioner gaya belajar berbasis model VAK (Visual, Auditori, Kinestetik) dan tes matematika tentang statistika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 12 siswa (38,7%) memiliki gaya belajar visual, 11 siswa (35,5%) auditori, dan 8 siswa (25,8%) kinestetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel lemah. Dengan demikian, disimpulkan bahwa gaya belajar bukan faktor utama keberhasilan dalam menguasai materi dan keberhasilan pembelajaran matematika tidak semata-mata ditentukan oleh jenis gaya belajar siswa, melainkan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lain.