Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Evaluasi Keberhasilan Kinerja Ruang Henti Khusus (RHK) Pada Simpang Bersinyal Jalan Ahmad Yani Bojonegoro Rodhi, Nova Nevila; Yusuf, Affan Syahril; Tjandra, Antonius Andi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10741

Abstract

Pertumbuhan Sepeda Motor di Indonesia sangat pesat dan sekarang telah menjadi jenis kendaraan yang mayoritas di jalan raya. Akibatnya sering terjadi penumpukan jumlah sepeda motor di mulut simpang/perempatan pada fase merah lampu pengatur lalu lintas. Teknologi Ruang Henti Khusus (RHK) adalah salah satu teknologi manajemen lalu lintas dalam menekan permasalahan yang ditimbulkan oleh sepeda motor khususnya di persimpangan dengan menyediakan ruang khusus untuk berhenti di mulut persimpangan. Kabupaten Bojonegoro sendiri terbilang baru dalam menerapkan RHK, yakni pada tahun 2019 dan baru memiliki 3 (tiga) tempat jalur Ruang Henti Khusus (RHK) salah satunya adalah di Jalan Ahmad Yani jalur Timur dan Barat. Jalan Ahmad Yani tergolong jalan Nasional dan jalan penghubung di pertemuan tiga simpang dari arah timur ke arah utara menuju Jalan Veteran dan dari arah barat ke arah utara menuju Jalan Veteran yang merupakan akses jalan kawasan berbagai aktivitas masyarakat seperti pendidikan, kantor, pasar, rumah sakit, mall dan perumahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterisian RHK di ruas Jalan Ahmad Yani Kabupaten Bojonegoro dan mengetahui tingkat keberhasilan kinerja RHK pada Jalan Ahmad Yani Kabupaten Bojonegoro. Hasil penelitian Tingkat Keterisian RHK pada Jalan Ahmad Yani Bojonegoro Pendekat Timur sebesar 83% dan Pendekat Barat 61%. Tingkat Keberhasilan RHK pada Jalan Ahmad Yani Bojonegoro Pendekat Timur Berhasil diterapkan karena nilai prosentase keterisian > 80%, sedangkan Pendekat Barat Cukup berhasil diterapkan karena nilai prosentase keterisian > 60%. Tingkat keberhasilan RHK juga ditunjang dengan tingkat pelayanan simpang dengan Nilai Pelayanan B.
Edukasi Mitigasi Bencana Banjir Masyarakat Di Desa Semenpinggir Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro Nova Nevila Rodhi; Ichwan Hadi Saputra
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1582

Abstract

Penyebab banjir di desa Semenpinggir yang terjadi biasanya berasal dari pertemuaan antara Bengawan Solo dan Kali Pacal yang aliran air dari Waduk Pacal, Karena tingginya curah hujan dengan durasi yang cukup lama. Sehingga air meluap ke permukiman dan lahan pertanian. Dengan kondisi geografis wilayah Desa Semenpinggir yang berada pada hilir Kali Pacal, maka fokus dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pandangan, edukasi dan literasi terhadap masyarakat di setiap elemen mulai remaja hingga lansia terkait mitigasi bencana banjir yang terjadi pada wilayah Desa Semenpinggir Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro sehingga masyarakat lebih tanggap. Manfaat yang dimaksud, antara lain, adalah sebagai berikut. (1) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan warga sekolah terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. (2) Memberikan edukasi terkait mitigasi bencana banjir kepada masyarakat Desa Semenpinggir Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. (3) Meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat tentang pentingnya upaya menangani bencana banjir di daerah setempat. Dengan memberikan edukasi ini peserta berkesempatan menanyakan beberapa hal yang belum dipahami atau dimengerti, yang dilakukan setelah materi selesai. Hasil penadmpingan antara lain (1). Pengetahuan mitra tentang mitigasi bencana banjir di Desa Semenpinggir Kecamatan Kapas kabupaten Bojonegoro telah bertambah. (2). Setelah dilakukan pendampingan edukasi, Pemerintah Desa Semenpinggir akan melaksanakan kegiatan mitigasi sesuai dengan hasil musyawarah bersama. (3). Penerima manfaat program merasa puas dengan kegiatan yang telah dilaksanakan
Evaluasi Penerapan Lean Six Sigma terhadap Pengendalian Material pada Perusahaan Konstruksi Nova Nevila Rodhi; Fajri, Muhammad
Tameh Vol. 13 No. 2 (2024): Tameh: Journal of Civil Engineering
Publisher : University of Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/tameh.v13i2.188

Abstract

Pembangunan proyek konstruksi bertujuan mencapai keberhasilan melalui pengelolaan sumber daya seperti tenaga kerja, peralatan, material, biaya dan metode. Keberhasilan proyek diukur dari efisiensi biaya, ketepatan waktu dan mutu. Di Kota Banda Aceh, pesatnya pembangunan infrastruktur meningkatkan tantangan dalam pengendalian pemborosan material, waktu dan biaya. Pendekatan lean six sigma yang terstruktur untuk mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi, menjadi solusi utama untuk masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian material dan mengevaluasi penerapan lean six sigma pada pengendalian material pada perusahaan konstruksi di Kota Banda Aceh. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 20 responden dari perusahaan jasa konstruksi dengan kualifikasi Kecil (K) dan Menengah (M) menggunakan teknik sampling jenuh. Analisis dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan analisis mancova dengan dengan SPSS versi 25. Variabel yang diteliti meliputi define, measure, analize, improve dan control. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, LSS sudah diperoleh nilai mean sebesar 3,96. Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju pada tahapan LSS dapat mengendalikan penggunaan material pada proyek konstruksi. Uji MANCOVA menunjukkan bahwa penerapan lean six sigma memiliki pengaruh signifikan terhadap pengendalian material (p = 0,004), sedangkan kualifikasi perusahaan tidak menunjukkan pengaruh signifikan (p = 0,144). Oleh karena itu, pengendalian material lebih dipengaruhi oleh penerapan Lean Six Sigma dibandingkan dengan Kualifikasi Perusahaan.
EDUKASI MASYARAKAT PEDULI AIR BERSIH DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG AIR BERSIH MOH., SHOLAHUDDIN; Rodhi, Nova Nevila
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 8 No. 3
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v8i3.4698

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang esensial bagi kehidupan manusia, namun akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan bagi sebagian besar masyarakat di pedesaan. Desa Pejok Kecamatan Kepohbaru merupakan salah satu wilayah yang menghadapi permasalahan dalam hal pengelolaan dan akses air. Keterbatasan infrastruktur, pengetahuan yang minim tentang cara menjaga sumber air, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya air bersih menjadi hambatan utama dalam mewujudkan kehidupan yang sehat dan berkualitas. Dampak dari kurangnya akses air bersih tidak hanya memengaruhi kesehatan masyarakat, tetapi juga aktivitas sehari-hari, termasuk kebutuhan domestik, pertanian, serta sanitasi. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan air bersih dan praktik pembuangan limbah yang kurang tepat berisiko menyebabkan masalah kesehatan, seperti diare dan penyakit kulit. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga Desa Pejok tentang pentingnya air bersih serta memberikan pelatihan praktis terkait pengelolaan air secara sederhana dan pencegahan pembuangan limbah. Program ini mencakup edukasi, teknik penyaringan air sederhana, serta penyuluhan tentang pengelolaan limbah rumah tangga yang ramah lingkungan. Hasil dari survei menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman masyarakat tentang pentingnya air bersih, yang sebelumnya masih rendah dengan pengetahuan yang meningkat menjadi 88% paham dan 12% sangat paham. sehingga program ini berhasil meningkatkan kesadaran dan perilaku masyarakat terhadap pengelolaan air bersih dengan dampak langsung pada peningkatan kesehatan masyarakat dan berhasil menciptakan kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga sumber air bersih untuk kesehatan dan masa depan desa. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan dampak jangka pendek, tetapi juga menanamkan kesadaran berkelanjutan tentang pentingnya penggunaan dan pengelolaan air bersih.
PERANCANGAN SHOPPING MALL BOJONEGORO TEMA ARSITEKTUR METAFORA KOMBINASI (COMBINED METHAPHORS) Miftachuddin, Moch.; Koderi, Muhammad; Betariah, Sukma; Rodhi, Nova Nevila
DEARSIP : Journal of Architecture and Civil Vol 2 No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/dearsip.v2i1.3354

Abstract

Perancangan shopping mall di Bojonegoro bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Pembangnunan shopping mall di Bojonegoro menggunakan tema Metafora Kombinasi yaitu mengkombinasikan bentuk alat musik harmonika dengan karakteristiknya sehingga didapatkan bentuk bangunan yang unik dan ramah lingkungan. Lokasi perancangan shopping mall Bojonegoro berada di Jl.Lisman, Ds. Campurrejo, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Memiliki luas wilayah ± 10.800 M2. Alasan didirikannya shopping mall Bojonergoro ini adalah belum adanya pusat perbelanjaan yang memiliki fasilitas yang lengkap serta memenuhi kebutuhan belanja masyarakat. Metode perancangan meliputi 1) Ide perancangan, yaitu mencari sebuah ide atau gagasan yang kaitannya dengan pusat perbelanjaan yang berkembang di kota Bojonegoro dan sekitarnya, dan mencari tahu bagaimana minat masyarakat Bojonegoro. Kemudian pengembangan ide tersebut di dokumentasikan dan ditulis sebagai karya ilmiah. 2) Identifikasi masalah. 3) Pengumpulan data. 3) Analisa. 4) Sintesa.
Kajian karakteristik Batako Ringan dengan Campuran Sludge Kertas Rodhi, Nova Nevila
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 14 No 1 (2025): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v14i1.12763

Abstract

Batako merupakan bahan bangunan sebagai alternatif pengganti batu bata yang dibuat sebagai campuran semen , pasir dan air dengan komposisi tertentu dan berfungsi sebagai dinding.Pemanfaatan limbah sludge sebagai bahan substitusi pembuatan batako ringan merupakan salah satu alternatif yang dapat diaplikasikan. Penelitian tentang serat sludge sebagai bahan pengisi pembuatan batako memiliki beberapa tujuan 1) Untuk mengetahui pemanfaatan limbah sludge kertas sebagai bahan pengisi pembuatan batako ringan. 2) Untuk mengetahui apakah limbah padat (sludge) industri kertas di dalam beton dapat memperingan produk batako. Penentuan analisis kandungan kimia sludge kertas dilakukan dengan menggunakan X-Ray Flourescence (XRF) sesuai dengan ketentuan yang berlaku menurut SNI 13-3608-94. Hasil penelitian ini adalah : 1) Pada komposisi 60% (volume) sludge dan 40% (volume) pasir dengan waktu pengeringan selama 28 hari dihasilkan batako yang terbaik. Karakteristik dari batako sludge yang dihasilkan pada komposisi terbaik adalah densitas = 1,56 gr/cm 3 , penyerapan air = 31,7%, kuat tekan = 9,1 MPa
Analisis Ketersediaan dan Alokasi Debit Air DAS Rejoso Pasuruan Sebagai Upaya Pengelolaan Sumber Daya Air WS Welang-Pekalen Maulidiyah, Afrikhatul; Zainal Arifin; Nova Nevila Rodhi
Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 1 (2025): De'Teksi : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/deteksi.v10i1.1168

Abstract

Wilayah Sungai Welang-Pekalen merupakan daerah aliran sungai yang menjadi wilayah kerja UPT PSDA WS Welang-Pekalen. Terdapat 36 daerah aliran sungai pada WS Welang-Pekalen, dimana salah satunya adalah DAS Rejoso. Das Rejoso memiliki daerah hulu di kecamatan Puspo dan daerah hilirnya berada di Kecamatan Rejoso. DAS Rejoso dinilai memiliki potensi ketersediaan air yang melimpah, ditinjau dari banyaknya anak sungai yang berada di dalam DAS Rejoso. Namun permasalahan kekeringan kerap kali menjadi issu yang terus terjadi. Dalam upaya pengelolaan sumber daya air DAS Rejoso yang efektif, perlu diketahui seberapa besar potensi ketersediaan air dan jumlah kebutuhan air dengan cara dilakukan analisa neraca air pada DAS Rejoso. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meluputi analisa ketersediaan air dengan menggunakan data hujan tahun 2011-2022. Analisa kebutuhan air meliputi kebutuhan air domestik, kebutuhan air non domestik, kebutuhan air industri, kebutuhan air perikanan, kebutuhan air peternakan, kebutuhan air irigasi, dan kebutuhan air pemeliharaan sungai. Langkah selanjutnya adalah analisa neraca air untuk mengetahui jumlah perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan air pada DAS Rejoso. Hasil penelitian menghasilkan debit ketersediaan air pada DAS rejoso adalah 1255,31 juta m3/tahun dan debit total kebutuhan air sebesar 603,69 juta m3/tahun, sehingga terdapat surplus debit sebesar 651,63 juta m3/tahun
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN JASA KONSTRUKSI DI BOJONEGORO NOVA NEVILA RODHI
Jurnal Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2017): De' Teksi- Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.857 KB) | DOI: 10.56071/de'teksi.v2i1.121

Abstract

Persaingan pasar pelaku jasa konstruksi yang semakin ketat ini membuat para perusahaan di bidang jasa konstruksi berlomba memberikan pelayanan terbaik. Pelanggan diharapkan bukan hanya memperoleh layanan yang dibutuhkan saja, tetapi memperoleh layanan yang melebihi harapannya (Customer Delight), tidak hanya sekedar customer satisfaction. Hal tersebut mendorong para pelaku jasa konstruksi untuk memberikan pelayanan terbaik. Bentuk layanan yang disodorkan bukan sekedar Customer Service tetapi sudah meningkat menjadi Customer Care. Model yang dibangun System Dynamics dalam penelitian ini menunjukkan dapat membantu para pelaku jasa konstruksi untuk memprediksi dan mengembangkan sistem pelayanan yang ada.
ANALISA RISIKO PROYEK KONSTRUKSI TERHADAP UMUR RENCANA KONSTRUKSI JALAN RAYA (Studi Kasus: Proyek Di Bojonegoro) NOVA NEVILA RODHI
Jurnal Teknik Sipil Vol. 2 No. 2 (2017): De' Teksi- Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.821 KB) | DOI: 10.56071/de'teksi.v2i2.127

Abstract

Pada umumnya umur rencana efektif pada perkerasan lentur adalah 5 (lima) sampai 10 (sepuluh) tahun. Sedangkan untuk perkerasan kaku umur rencana dapat mencapai 20 sampai 30 tahun dalam satu kali konstruksi (Molyono, 2007). Bila mana konstruksi telah rusak sebelum pada umur rencana, maka tentunya terdapat hal-hal yang tidak sesuai, baik itu dalam tahap perencanaan hingga pelaksanaannya. Dalam proyek konstruksi jalan raya memang terdapat risiko yang dapat mempengaruhi umur rencana tersebut, baik itu faktor internal maupun faktor eksternal. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada proyek jalan di Kabupaten Bojonegoro diperoleh kesimpulan bahwa terdapat 9 (sembilan) faktor risiko yang harus dikelola, dan hal – hal yang menyebabkan terjadinya penurunan kualitas (umur rencana) proyek jalan.
PERENCANAAN PARAPET WALL BENGAWAN SOLO DI DESA KANOR KECAMATAN KANOR KABUPATEN BOJONEGORO Nevila Rodhi, Nova; Agung Widodo, Wartono
Jurnal Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2019): De' Teksi- Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.288 KB) | DOI: 10.56071/de'teksi.v4i2.214

Abstract

Desa Kanor berbatasan Persis dengan Sungai Bengawan Solo. Pemukinan pendunduk dan Sungai Bengawan Solo hanya dibatasi tanggul tanah yang sudah tererosi oleh arus Sungai Bengawan Solo. Sudah dapat kita ketahui ketika musim penghujan daerah kanor dan sekitarnya pasti banjir akibat Tanggul tanah tidak kuat menahan luapan Sungai Bengawan Solo. Penelitian ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan tentang perencanaan parapet wall/ ilmuTPT. Data yang digunakan adalah data tanah. Metode analisis menggunakan stabilitas gaya guling, gaya geser, dan gaya dukung tanah.Konstruksi Parapet Wall berukuran tinggi 3,50 meter, lebar Pondasi 2,90 meter dan panjang 100 meter. Untuk perhitungan stabilitas geser dan Stabilitas guling sudah dapat diketahui diperoleh nilai faktor aman yang disyaratkan yaitu 1,5 jadi Parapet Wall Desa Kanor Kecamatan Kanor dinyatakan aman.Sungai Bengawan Solo merupakan sungai terbesar di Pulau Jawa dan mengalirkan air dari daerah aliran sungai (DAS) seluas ± 16.100 km², mulai dari Pegunungan Sewu di sebelah barat – selatan Surakarta, ke laut Jawa di utara Surabaya melalui alur sepanjang ± 600 km.Berdasarkan data administrasi Pemerintahan Desa tahun 2013, jumlah penduduk Desa Kanor adalah terdiri dari 304 KK, dengan jumlah total 1.124 jiwa, dengan rincian 511 laki-laki dan 613 perempuan Tingkat kemiskinan di Desa Kanor termasuk sedang. Dari jumlah 307 KK, sejumlah 107 KK tercatat sebagai Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I; 104 KK tercatat Keluarga Sejahtera II; 86 KK tercatat Keluarga Sejahtera III; 7 KK sebagai sejahtera III plus. Jika KK golongan Pra-sejahtera digolongkan sebagai KK golongan miskin, maka terdapat 35,19 % KK Desa Kanor adalah keluarga miskin.