Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Influence of Financial Ratios and Company Size on Bond Ratings of Banking Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange in 2019-2024 Triana, Dinie; Putri, Amelia; Faradhilla, Anatasia; Putri, Alya Nabila
Economic: Journal Economic and Business Vol. 4 No. 2 (2025): ECONOMIC: Journal Economic and Business
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar (LARISMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/ejeb.v4i2.961

Abstract

This study analyzes the influence of financial ratios and firm size on bond ratings of banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2019-2024 period. The independent variables include liquidity (Current Ratio), leverage (Debt to Equity Ratio), profitability (Return on Assets), and firm size (Size), with bond ratings as the dependent variable. A quantitative method with ordinal logistic regression is employed to examine the relationships among these variables. Secondary data were obtained from banking companies’ financial reports and bond ratings issued by PT Pefindo. The findings indicate that profitability (ROA) has a significant negative effect on bond ratings, suggesting that highly profitable companies do not necessarily receive better ratings. Meanwhile, leverage (DER), liquidity (CR), and firm size do not significantly impact bond ratings. The regression model is validated with a Nagelkerke R2 value of 0.784, indicating that the independent variables explain 78.4% of the variation in bond ratings. These results provide insights for investors and stakeholders that profitability plays a more critical role in determining bond ratings than other financial factors. Therefore, banking companies should optimize their profitability management to enhance bond credibility in financial markets.
Konsep Dasar Ilmu Fikih Zali, Muhammad; Putri, Alya Nabila; Astuti, Andini Febri; Syahfira, Anggun; Siahaaan, Asimah Mika Gracella Lamtio; Gultom, Erlina; Rizky, Erwina; Siregar, Hilsa Ananta; Syifaurridha, Naila; Ananda, Revalina Etika
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v2i1.6588

Abstract

Penelitian ini mengkaji konsep dasar ilmu fikih yang mencakup definisi, ruang lingkup, sumber hukum, tujuan, karakteristik, serta peran lembaga pendidikan dalam perkembangannya. Kajian kualitatif deskriptif ini dilakukan di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, melalui studi literatur terhadap karya ulama klasik dan artikel jurnal terbitan tahun 2014–2024. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dan dianalisis menggunakan metode analisis isi. Hasil menunjukkan bahwa fikih berakar pada Al-Qur’an, Hadis, Ijma’, dan Qiyas; bersifat dinamis melalui ijtihad; serta merepresentasikan lima maqāṣid al-syarī‘ah. Pesantren dan perguruan tinggi Islam memainkan peran penting dalam menjaga otoritas keilmuan fikih di tengah arus informasi digital. Pemahaman komprehensif atas konsep dasar fikih menjadi fondasi penting bagi pengembangan kajian lanjutan dan implementasi hukum Islam yang adaptif.
Konsep Dasar Ilmu Fikih Zali, Muhammad; Putri, Alya Nabila; Astuti, Andini Febri; Syahfira, Anggun; Siahaaan, Asimah Mika Gracella Lamtio; Gultom, Erlina; Rizky, Erwina; Siregar, Hilsa Ananta; Syifaurridha, Naila; Ananda, Revalina Etika
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v2i1.6588

Abstract

Penelitian ini mengkaji konsep dasar ilmu fikih yang mencakup definisi, ruang lingkup, sumber hukum, tujuan, karakteristik, serta peran lembaga pendidikan dalam perkembangannya. Kajian kualitatif deskriptif ini dilakukan di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, melalui studi literatur terhadap karya ulama klasik dan artikel jurnal terbitan tahun 2014–2024. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dan dianalisis menggunakan metode analisis isi. Hasil menunjukkan bahwa fikih berakar pada Al-Qur’an, Hadis, Ijma’, dan Qiyas; bersifat dinamis melalui ijtihad; serta merepresentasikan lima maqāṣid al-syarī‘ah. Pesantren dan perguruan tinggi Islam memainkan peran penting dalam menjaga otoritas keilmuan fikih di tengah arus informasi digital. Pemahaman komprehensif atas konsep dasar fikih menjadi fondasi penting bagi pengembangan kajian lanjutan dan implementasi hukum Islam yang adaptif.
Apakah Korupsi Merupakan Salah Satu Budaya Di Indonesia (Studi Kasus Di Dusun Sena Baru, Desa Kuta Paret, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat ) Sibuea, Mashrul Zuhri; Fauziah, Alvina; Azhara, Arindi Safina; Arizky, Atika; Khairunisa, Sheika Sarah; Ningsih, Nabilla Widya; Putri, Alya Nabila
Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni Vol. 4 No. 1 (2025): Juli - Agustus
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jishs.v4i1.3262

Abstract

This study explores whether corruption can be considered a cultural phenomenon in Indonesia, focusing on a case study in Sena Baru Hamlet, Kuta Paret Village, Selesai Subdistrict, Langkat Regency. A qualitative method with a case study approach was employed, using in-depth interviews, participatory observation, and document analysis. Findings indicate that while corruption has not fully become an inherited tradition like customary values, it is increasingly accepted within certain social contexts. Factors such as low transparency, weak social oversight, and kinship ties are among the key drivers of corrupt practices at the village level. Furthermore, some community members view corruption as a natural consequence of holding public office or as repayment for support received. Despite this, there remains potential to prevent corruption from becoming deeply rooted through anti-corruption education, strengthening the role of religious figures and youth groups, and improving local governance structures.
Gambaran Kompetensi Pedagogik Guru terhadap Pembelajaran di PAUD Putri, Alya Nabila; Nurvazira, Meisa; Yurizmi, Meinurli Aulia; Kurnia, Rita; WE, Asfi Yanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kompetensi pedagogik guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam memahami karakteristik peserta didik, merancang, melaksanakan, serta melakukan evaluasi proses pembelajaran sesuai dengan tahap perkembangan anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara terhadap tiga orang guru PAUD yang memiliki berbagai bidang pendidikan berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa guru telah memahami konsep dasar kompetensi pedagogik, namun penerapannya belum optimal. Pembelajaran di lembaga yang diteliti masih didominasi oleh kegiatan calistung (membaca, menulis, berhitung) akibat tekanan dari orang tua dan keterbatasan sarana prasarana. Meskipun demikian, guru menunjukkan kreativitas dengan mengintegrasikan kegiatan calistung melalui pendekatan bermain sehingga anak tetap memperoleh pengalaman belajar yang bermakna. Kondisi ini menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru sudah berkembang, namun masih memerlukan peningkatan terutama dalam penerapan prinsip belajar sambil bermain. Dukungan dari orang tua dan penyediaan fasilitas pembelajaran yang memadai sangat dibutuhkan agar guru dapat melaksanakan pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan tahap perkembangan anak usia dini.