Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Pemeriksaan Kontrol Klorida Urin Adisi Metode Fantus Menggunakan Sigma-Metrik Titin Aryani; Aji Bagus Widyantara
Jurnal Penelitian Sains Vol 24, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.341 KB) | DOI: 10.56064/jps.v24i1.599

Abstract

Pengendalian mutu laboratorium merupakan faktor penting dalam mempengaruhi kualitas hasil pemeriksaan laboratorium. Solusi terbaik dalam pelaksanaan pengendalian mutu yaitu dengan penerapan metode sigma-metrik. Sigma-metrik digunakan untuk menilai mutu dari pemeriksaan laboratorium dengan menghitung kesalahan per satu juta peluang. Hal tersebut dinilai efektif apabila diterapkan dalam mengevaluasi hasil pemeriksaan kontrol klorida urin metode adisi yang merupakan pemeriksaan laboratorium metode klasik. Data penelitian didapatkan melalui tahapan pemeriksaan dimulai dari standarisasi larutan AgNO3 0,17N (2,9%), pembuatan kontrol urin normal, pemeriksaan kontrol klorida urin dan analisis hasil. Prosedur pemeriksaan dilakukan berdasarkan pada metode Fantus dengan prinsip titrasi argentometri, kemudian dianalisis hasil akurasi, bias, presisi dan sigma menggunakan microsoft excel. Nilai akurasi pada kontrol urin normal yaitu 109,55% dengan bias 9,55%. Nilai coefisen variation kontrol urin normal 3,75%. Nilai sigma kontrol urin normal -1,21. Kontrol klorida urin metode adisi menghasilkan nilai sigma yang berada dibawah batas minimal sigma untuk pelayanan kesehatan yaitu minimal 3 sigma. Evaluasi untuk sigma berkisar 1 yaitu perlu dipertimbangkan pemakaian metode untuk aplikasi klinis karena terjadi masalah pada kontrol kualitas.
ANALISIS KUALITAS AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) DI YOGYAKARTA DITINJAU DARI PARAMETER FISIKA DAN KIMIA AIR Titin Aryani
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 6 No 1 (2017): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v6i1.178

Abstract

Backgroud: Nowadays, bottled water has become the most substitute water for cooking drinking water. Although bottled water seemed attractive, it is crucial to assess its quality. Objective: This quantitative study aimed to determine the quality of the 5 brands of bottled water circulating in Yogyakarta, in terms of physical parameters (temperature, smell, taste, color, turbidity, and TDS electroconductivity) and chemical parameters of water (pH, the presence of Cl-ions, and the presence of metals such as Cr, Fe, Zn, Cd). Methods: The sampling technique used was purposive sampling. The instrument used to determine the quality of bottled water is the standard of drinking water quality standards. Result: The results showed that five samples of bottled water circulating in Yogyakarta, are all qualified bottled water both in terms of physical parameters (temperature, smell, taste, color, turbidity, electroconductivity, and TDS) and chemical parameters of water (pH , the presence of Cl-ions, and the presence of metals such as Cr, Fe, Zn, Cd). Conclusion: Five samples of bottled water circulating in Yogyakarta were suitable for consumption. Keywords: Bottled water, water analysis, water quality, water chemistry parameters
Identifikasi asam laurat pada susu formula bayi 0-6 bulan menggunakan kromatografi gas Dwi Ernawati; Titin Aryani
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 10 No 1 (2021): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v10i1.524

Abstract

Background: Given the importance of the presence of lauric acid and an alternative to breast milk in infants ages 0 months are the formula it will be measured levels of lauric acid in infant formula. Objective: The object of this study is the formula of infants aged 0-6 months circulating in Yogyakarta. The study was conducted at the Laboratory of Organic Chemistry University of Gadjah Mada in March-June, 2016. Methods: This study is a quantitative research experiments using Gas Chromatography-Mass Spectroscophy. Lauric fatty acids in infant formula can be obtained by identifying the peaks that appeared on the chromatogram by predicting the group of compounds which appear in the mass spectrometer. While quantitative data levels of omega-3 may be obtained by reading the percent relative peak area as a percent of the component compounds being analyzed. Result: Mean of the lauric acid content in infant formula for infants ages 0-6 months as much as 10.187%. Conclusion: There is a lauric acid content in the formula for infants ages 0-6 months
KARAKTERISASI TEPUNG KULIT PISANG DAN UJI DAYA TERIMA TEPUNG KULIT PISANG PADA PEMBUATAN DONAT Titin Aryani; Isnin Aulia Ulfah Mu’awanah; Aji Bagus Widyantara
PROSIDING SNAST Prosiding SNAST 2018
Publisher : IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Basically, all types of banana peel can be processed into flour, but the best is Raja Banana peel. This study aims to study the character of Raja banana peel flour and test of flour acceptance to the making of donuts. The research method used is quantitative analysis method. Flour characters studied are physical characters and chemical characters. This study also studied the acceptability of banana peel flour on donuts making. Data obtained from the results of laboratory analysis and donut power test results of 60 panelists. Physical character of the banana peel flour studied is the shape, smell, taste, color. Chemical characters studied are antioxidant activity, anthocyanin levels and carotene. The test of banana peel received in the making of donuts is flavor, color, texture and aroma. The results showed that the antioxidant activity of banana flour of Raja was 61.26%, the anthocyanin level was 15.62 mg / 100g, carotene content was 136.61 ppm. Banana flour test of Moses sapientum on making donut with 25% banana peel flour substituents on a scale of 1-5, taste parameter obtained value of 4.37, color 3.36, texture 3,54, aroma 3.68. The conclusion of this research is banana peel flour is relatively effective as substituent of banana peel flour on the making of donut with the amount of substituent as much as 25%. Suggestion of this research is done variation subtituen of Raja banana peel flour on making donut.
KAJIAN FITOKIMIA DAN PROKSIMAT TEPUNG KULIT PISANG Musa sapientum DAN UJI ORGANOLEPTIKNYA PADA DONAT Titin Aryani; Isnin Aulia Ulfah Mu'awanah; Aji Bagus Widyantara
GIZI INDONESIA Vol 43, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36457/gizindo.v43i1.285

Abstract

All types of banana peel can be processed into flour. This study aims to conduct phytochemical and proximate studies of Musa sapientum banana peel flour and its organoleptic test on donuts. The research is quantitative. Phytochemical and proximate profiles were obtained from the results of laboratory tests, while the organoleptic profile of banana skin flour in making donuts was obtained from the results of donut acceptance tests on 60 panelists. The phytochemical profiles examined were antioxidant activity, anthocyanin and carotene levels. The organoleptic profile of Musa sapientum banana peel flour in making donuts examined was taste, color, texture, and aroma. Proximate profiles examined were water, ash, fat, protein, carbohydrate, fiber and yield content. The results showed that the antioxidant activity of Musa sapientum banana peel flour was 61.26 percent, anthocyanin levels 15.62 mg/100g, carotene 136.61 ppm, water content 6.92, ash content 1.89 percent, fat content 2.82 percent, protein content 5.31 percent, carbohydrate content 73.98 percent, fiber content 40.58 percent and yield 40.05 percent. Organoleptic profile of Musa sapientum donut banana flour with 25 percent of banana peel flour substituent on a scale of 1-5, taste parameters obtained values of 4.37, color 3.36, texture 3.54, aroma 3.68. The conclusion of the research is donuts made from Musa sapientum banana peel flour with 25 percent substituents of banana peel flour having a relatively good phytochemicals, proximate and organoleptic profile on donuts.
Evaluasi Pengolahan Serum Lipemik terhadap Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total dan Trigliserida Titin Aryani
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol 7, No 2 (2021): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v7i2.556

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah mengevaluasi hasil pemeriksaan kolesterol total dan trigliserida serum lipemik sebelum diolah dan setelah diolah menggunakan High Speed Centrifugationdan ultrasentrifugasi serta mengetahui rerata selisih hasil pengukuran kolesterol total dan trigliserida pada pengolahan serum lipemik dengan High Speed Centrifugationdan penambahan flokulan. Jenis penelitian ini adalah literature review.Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bersifat deskriptif. Studi kepustakaan digunakan dalam mengumpulkan informasi dan data terkait dengan tema penelitian yang berguna untuk mendapatkan pembahasan mengenai masalah yang diteliti. Hasil Penelitian menunjukkan kadar kolesterol total dan trigliserida setelah pengolahan serum lipemik mengalami penurunan dibandingkan sebelum pengolahan. Penurunan tertinggi pada metode ultrasentrifugasi yaitu kolesterol total sebesar 46,14% dan trigliserida sebesar 71,60%. Adapun rerata selisih hasil pengukuran kolesterol total dan trigliserida pada pengolahan serum lipemik dengan High SpeedCentrifugationdan penambahan flokulan yaitu kolesterol total sebanyak 29,52% dan trigliserida sebanyak 55,94%. Kesimpulan penelitian ini adalah metode ultrasentrifugasi merupakan pilihan utama penanganan serum lipemik, sedangkan High Speed Centrifugationdan penambahan flokulan dapat digunakan sebagai alternatif pengolahan serum lipemik pada pemeriksaan kolesterol total dan trigliserida. Kata Kunci: flokulan, sentrifugasi,kolesterol,trigliserida.
Karakteristik Fisik, Kandungan Gizi Tepung Kulit Pisang dan Perbandingannya terhadap Syarat Mutu Tepung Terigu Titin Aryani; Isnin Aulia Ulfah Mu'awanah; Aji Bagus Widyantara
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) Volume 2 No. 2 September 2018: JRST
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.853 KB) | DOI: 10.30595/jrst.v2i2.3094

Abstract

Dewasa ini, pangan fungsional merupakan hal yang banyak diperbincangkan. Alternatif sumber pangan berbahan dasar lokal merupakan suatu prioritas. Diantara berbagai jenis pangan fungsional, substituen tepung seperti tepung kulit pisang merupakan salah satu topik yang menarik karena kebutuhan masyarakat akan tepung terigu merupakan kebutuhan yang tak bisa terhindarkan. Penelitian ini bertujuan melakukan studi literature karakteristik fisik dan kandungan gizi pada berbagai jenis tepung kulit pisang. Metode penelitian ini adalah penelitian studi literatur dengan mencari referensi penelitian yang relevan dengan karakteristik fisik, kimia dan kandungan gizi berbagai jenis tepung kulit pisang. Sumber data yang digunakan berasal dari Google Scholar. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari laporan hasil penelitian, artikel jurnal, buku dan media elektronik. Hasil studi literatur menunjukkan secara umum, karakteristik tepung kulit pisang adalah berbentuk serbuk, berbau normal (khas pisang), memiliki rasa dekit getir dan berwarna coklat. Sedangkan, kandungan gizi tepung kulit pisang pada umumnya adalah mengandung karbohidrat, lemak, protein, air, abu, karoten, dan antosianin. Secara fitokimia, tepung kulit pisang juga memiliki aktivitas antioksidan yang cukup tinggi. Kesimpulan dari studi ini adalah tepung kulit pisang merupakan substituen tepung yang memiliki kandungan gizi memadai dengan karakter yang relatif baik jika digunakan sebagai pengganti tepung terigu.
Pelatihan Keamanan Pangan di SMA Muhammadiyah Mlati, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Propinsi D.I Yogyakarta Titin Aryani; Nazula Rahma Shafriani
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 19 No. 2 (2019)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v19i2.2210

Abstract

SMA Muhammadiyah Mlati adalah sekolah menengah atas swasta yang berlokasi di Jl. Magelang Km.7 Jombor, Sinduadi, Mlati. Jumlah siswa di SMA Muhammadiyah Mlati yaitu 35 siswa dari kelas X sampai kelas XII, jumlah guru dan karyawan yaitu 20 orang. Saat ini permasalahan terkait dengan konsumsi makanan yang mengandung bahan berbahaya tidak hanya terjadi di masyarakat, tetapi di lingkungan sekolah. Mitra pengabdian kepada masyarakat (PkM) adalah seluruh warga SMA Muhammadiyah, Mlati, Sleman, Yogyakarta dengan jumlah peserta sebanyak 27 orang. Tujuan pengabdianadalah memberikan penyuluhan kesehatan terkait kemanan pangan SMA Muhammadiyah, Mlati, Sleman Yogyakarta. Metode Pelaksanaan kegiatan meliputi kegiatan survey, koordinasi dengan mitra, penyusunan modul penyuluhan dan pelatihan, penyuluhan dan pelatihan terkait informasi keamanan pangan, penyuluhan dan pelatihan pengenalan Bahan Tambahan Pangan (BTP), praktek pengenalan bahan tambahan pangan, serta monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hasil pengabdian kepada masyarakat dalam pelatihan kemanan pangan ini menunjukkan bahwa hasil post-test terhadap pesertakegiatan penyuluhan keamanan pangan mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test. Adapun hasil pre-test sebelum pelatihan adalah 4,53 dan hasil post-test setelah pelatihan adalah 6,78. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra sebanyak 23,32 % dalam pemahaman terhadap keamanan pangan dan bahan tambahan pangan.
PKM Pemberdayaan Kelompok Usaha AL Barik di Bidang Kesehatan dan Inovasi Kewirausahaan Tepung Kulit Pisang di Desa Sidomulyo Bambanglipuro Bantul Dwi Ernawati; Titin Aryani
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 19 No. 2 (2019)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v19i2.2233

Abstract

Kesuksesan suatu usaha memerlukan banyak faktor pendukung, diantaranya faktor kesehatanpelaku usaha dan inovasi produk. Sehingga perlu diberikan perhatian khusus terkait faktor pendukungkesuksesan suatu usaha, khususnya faktor kesehatan pelaku usaha dan inovasi produk. Belakangan ini,usaha yang sedang menjadi trending topic adalah usaha bidang pangan. Mitra PKM adalah kelompokusaha Al-Barik, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Jogjakarta yang beradadi daerah pusat penghasil pisang di Kabupaten Bantul. Permasalahan mitra adalah belum memilikiperhatian khusus terkait kesehatan pelaku usaha, K3, keamanan pangan, dan pengolahan limbahkhususnya kulit pisang. Tujuan PKM adalah memberikan edukasi kesehatan dan pemeriksaan kesehatan,memberikan pelatihan kesehatan dan keamanan kerja, memberikan pelatihan pembuatan tepung kulitpisang, memberikan pelatihan aplikasi tepung kulit pisang pada kue, dan memberikan pelatihanpemasaran produk. Solusi yang ingin dicapai adalahedukasi kesehatan dan pemeriksaan kesehata, pelatihanK3, edukasi keamanan pangan, pelatihan pembuatan tepung kulit pisang dan aplikasi pada kue, sertapelatihan pemasaran produk. Metode pelaksanaan kegiatan adalah koordinasi dengan mitra, menyusunmodul edukasi kesehatan, modul K3, modul kemananan pangan, modul pengolahan kulit pisang menjaditepung dan aplikasi pada kue, serta modul pemasaran, pelaksanaan edukasi kesehatan dan pemeriksaankesehatan, pelaksanaan pelatihan K3, pelaksanaan pelatihan pembuatan tepung kulit pisang dan aplikasipada kue serta pelatihan pemasaran produk. Luaran yang akan dihasilkan adalah: 1) tersusunnya modul, 2)terciptanya produk tepung dari kulit pisang, 3) terciptanya produk kue berbahan dasar tepung kulitpisang, 4) HaKI berupa hak cipta, 5) menjadi karya ilmiah yang dipublikasikan di media massa, jurnalnasional dan prosiding. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dikelompok usaha Al-Barik telahdilaksanakan berupa 1) Modul, 2) Pelatihan pembuatan tepung kulit pisang, 3) Pembuatan kue daritepung kulit pisang, 4) Artikel yang telah diterbitkan di jurnal pengabdian masyarakat, 5) Video yang akandi HaKI.
PKM PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA AL BARIK PENGOLAHAN TEPUNG KULIT PISANG DI DESA SIDOMULYO BAMBANGLIPURO BANTUL Dwi Ernawati; Titin Aryani
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v3i1.2708

Abstract

Kesuksesan suatu usaha memerlukan banyak faktor pendukung, diantaranya faktor kesehatan pelaku usaha dan inovasi produk. Sehingga perlu diberikan perhatian khusus terkait faktor pendukung kesuksesan suatu usaha, khususnya faktor kesehatan pelaku usaha dan inovasi produk. Belakangan ini, usaha yang sedang menjadi trending topic adalah usaha bidang pangan. Mitra PKM adalah kelompok usaha Al-Barik, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Jogjakarta yang berada di daerah pusat penghasil pisang di Kabupaten Bantul. Permasalahan mitra adalah belum memiliki perhatian khusus terkait kesehatan pelaku usaha, K3, keamanan pangan, dan pengolahan limbah khususnya kulit pisang. Tujuan PKM adalah memberikan pelatihan pembuatan tepung kulit pisang, memberikan pelatihan aplikasi tepung kulit pisang pada kue. Solusi yang ingin dicapai adalah pelatihan pembuatan tepung kulit pisang dan aplikasi pada kue. Metode pelaksanaan pelaksanaan pelatihan pembuatan tepung kulit pisang dan aplikasi pada kue. Luaran yang akan dihasilkan adalah: 1) terciptanya produk tepung dari kulit pisang, 2) terciptanya produk kue berbahan dasar tepung kulit pisang