Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI PENGARUH SUHU PENYIMPANAN TERHADAP KADAR ASAM LEMAK OMEGA-3 PADA AIR SUSU IBU (ASI) Aryani, Titin; Utami, Fitria Siswi; -, Sulistyaningsih
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 4 No. 1 (2017): Vol. 4. No. 1 Januari 2017
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Penelitian  kuantitatif  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh  suhu penyimpanan  terhadap kadar  asam  lemak  omega-3  pada  air  susu  ibu  (ASI). Analisa  data menggunakan  data kromatogram  Gas  Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Data  yang  dihasilkan  adalah air  susu  ibu  (ASI) tanpa perlakuan  penyimpanan  memiliki  kadar  asam  lemak  sebanyak  29,12%. Sedangkan  air  susu  ibu yang  disimpan  di  dalam  suhu Freezer (-20C) dan suhu Refrigerator (70C) pada kulkas satu pintu selama 1 minggu memiliki kadar asam lemak omega-3 berturut-turut sebesar 28,24% dan 16,43%. Penurunan kadar asam lemak  omega-3  pada  sampel  ASI  menunjukkan bahwa suhu  penyimpanan mempengaruhi kerusakan asam lemak omega-3 pada (ASI).  Kata kunci: air susu ibu, asam lemak omega-3, suhu penyimpanan
PENGAWASAN MUTU PEMERIKSAAN HDL DAN LDL SERUM KONTROL SETELAH PENYIMPANAN SUHU RUANG Nisa Ramadani, Qoiriyah; Aryani, Titin; Widyantara, Aji Bagus
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.33148

Abstract

Situsi di laboratorium yang tidak dapat dipungkiri seperti tidak meletakkan reagen ke dalam tempat yang seharusnya dalam waktu lama, pemadaman listrik, lemari es yang rusak dan tidak terkalibrasi sehingga menyebabkan serum kontrol komersial disimpan pada suhu yang tidak sesuai. Kestabilan bahan kontrol menurut pedoman praktik laboratorium yaitu disimpan selama 6 jam pada suhu 20-25°C. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kadar HDL dan LDL pada serum kontrol komersial yang disimpan diluar batas normal. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain quisi eksperimental dan pendekatan cross sectional. Hasil yang diperoleh  parameter HDL pada perbedaan signifikansi dan selisih dengan uji T-test independen yang disimpan selama 0 dan 7 jam didapatkan nilai sebesar 2,28% dengan p= 0,002  dan pada parameter LDL didapat perbedaan selisih  sebesar 1,69% dengan p= 0,009 yang menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan.Terdapat nilai akurasi pada pemeriksaan LDL pada 0 dan 7 jam didapatkan nilai bias -0,26% dan -1,95% dan pada pemeriksaan HDL didapatkan nilai bias 1,39%, dan -0,92% yang memenuhi batas keberterimaan yaitu ±10%. Presisi yang diperoleh dari pemeriksaan LDL pada 0 dan 7 jam yaitu 1,84 dan 2,96 dan pada pemeriksaan HDL di dapatkan nilai 2,4 dan 2,96 sehingga tidak ada yang melewati batas maksimum CV% yaitu 5%.  Diperoleh hasil grafik levey- Jennings pada parameter HDL dan LDL pada perlakuan 7 jam terdapat kontrol yang menyalahi aturan westgard yaitu 12S dan 13S. Berdasarkan hasil terserbut dapat disimpulkan bahwa serum kontrol yang disimpan selama 7 jam dapat menyebabkan kesalahan acak.
PENGENDALIAN MUTU PEMERIKSAAN KOLESTEROL SERUM KONTROL KOMERSIAL BERDASARKAN WAKTU PENUNDAAN Altian Nandasari, Fizi; Aryani, Titin; Murdiyanto, Joko
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.33275

Abstract

Each phase in laboratory examination is at risk of contributing errors that can affect the results. Quality control using control materials is useful for ensuring the accuracy of laboratory examination, one of which is cholesterol examination.  This study aims to determine results of quality control with control materials that are immediately examined and delayed 7 hours at room temperature (20-25°C) in cholesterol testing. This study used quantitative methods and quasi experimental design. The sample in this study was commercial control serum and used primary data collection techniques with cross sectional approach. Variables in this study are the length of delay as independent variable and cholesterol levels as dependent variable. Kolmogorov-Smirnov normality test and Independent Sample T-Test significance test were used to analyze the data. Quality control analysis was performed using Levey-Jennings chart and Westgard Rules. The difference between 0 and 7 hours cholesterol examination was 0,44% and the significance test result of p = 0,010 showed that there was significant difference between 0 and 7 hours cholesterol examination. The quality control results of 0-hour cholesterol examination followed Wesgard 12S warning rule and control serum that was delayed for 7 hours at room temperature had results that followed Westgard 12S, 22S and 13S rules. There is a significant difference in cholesterol examination with control serum that is examined immediately and delayed for 7 hours, and delay control serum for 7 hours can cause random and systematic errors.
PbO2/rGO Electrode as a Superior and Efficient Anode in Electrocatalytic Degradation of Safranine-O Aryani, Titin; Roto, Roto; Mudasir, Mudasir
Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis 2024: BCREC Volume 19 Issue 3 Year 2024 (October 2024)
Publisher : Masyarakat Katalis Indonesia - Indonesian Catalyst Society (MKICS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9767/bcrec.20196

Abstract

The electrocatalytic degradation method with PbO2/rGO electrode (anode) was chosen to treat Safranine-O waste because it was cheap and environmentally friendly. This research aimed to study the electrocatalytic efficiency of PbO2/rGO working electrode in Safranine-O removal. In this research, rGO and PbO2/rGO electrodes were synthesized and applied to Safranine-O removal through electrochemical degradation. The characterization results of the morphology of rGO are in the form of a layered structure and have the atomic composition of C (82.87%) and O (17.13%). The characterization results of PbO2/rGO are uniform particles with gaps/pores that appear relatively large. The rGO particles in the form of sheets (layers) seem to be distributed on the surface of PbO2.  PbO2/rGO electrode has the atomic composition of C (87.24%), O (9.03), and Pb (3.73). The application of PbO2/rGO anode to the electrochemical degradation of Safranine-O showed good performance. It was able to perform dye removal (DE%), as well as a decrease in BOD and COD values up to >95% within 10 minutes at a concentration of 20 ppm. Application on real waste also showed the ability of dye removal, COD, and BOD reduction up to >95%. Coating or modifying the PbO2 anode with rGO can reduce the dissolution of Pb2+ ions in the solution during the electrochemical degradation. This study concluded that the PbO2/rGO electrode has improved the efficiency in Safranine-O degradation. Copyright © 2024 by Authors, Published by BCREC Publishing Group. This is an open access article under the CC BY-SA License (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0).
PEMANTAPAN MUTU PEMERIKSAAN LDL PADA SERUM KONTROAPEMANTAPAN MUTU PEMERIKSAAN LDL PADA SERUM KONTROL KOMERSIAL SETELAH PENYIMPANAN SUHU RUANG L KOMERSIAL SETELAH PENYIMPANAN SUHU RUANG Palentin, Sonia; Aryani, Titin; Mu'awanah, Isnin Aulia Ulfah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34248

Abstract

Pemeriksaan Low Density Lipoprotein (LDL) yang dilaksanakan di sejumlah laboratorium menggunakan metode enzimatis, dimana pengerjaannya dipengaruhi sejumlah faktor yang rentan mempengaruhi hasil. Salah satu faktor yang begitu berpengaruh ialah penyimpanan serum kontrol. Serum kontrol merupakan serum yang digunakan untuk melihat presisi pengujian laboratorium atau akurasi hasil pengujian harian. Serum kontrol yang digunakan di laboratorium khususnya pada pemeriksaan sampel kimia klinik adalah serum kontrol komersial.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemeriksaan Low Density Lipoprotein serum kontrol komersial setelah penyimpanan suhu ruang selama 0 dan 7 jam. Metode  yang dipergunakan  ialah penelitian kuantitatif dengan desain quasi experimental dan pendekan cross sectional. Hasil yang diperoleh di pemeriksaan Low Density Lipoprotein diferensiasi selisih dan signifikansi  menggunakan uji Independent Sample T-test yang  disimpan selama 0 dan 7 jam sebesar 1,25% dengan p=0,032 memperlihatkan bahwasannya diperoleh perbedaan yang signifikan. Tidak terdapat hasil grafik Levey-Jennings yang melanggar Westgard Rule pada hasil pemeriksaan Low Density Lipoprotein (LDL) selama 0 jam dan terdapat hasil grafik Levey-Jennings yang melanggar Westgard Rule pada hasil pemeriksaan Low Density Lipoprotein (LDL) dengan serum kontrol komersial selama 7 yaitu aturan 12s dan 13s.  Perlu untuk instansi laboratorium   untuk tidak melakukan penyimpanan bahan kontrol pada suhu ruang 20°-25°C selama lebih dari 6 jam karena dapat mengakibatkan stabilitas kontrol berkurang dan menyebabkan penurunan hasil.
Pengawasan Mutu Pemeriksaan Kolesterol dan Trigliserida Menggunakan Bahan Kontrol Komersial Setelah Penyimpanan Suhu Ruang : Quality Control of Cholesterol and Triglyceride Testing Using Commercial Control Materials After Room Temperature Storage Aryani, Titin; Novita Eka Putri; Yeni Rahmawati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 10: Oktober 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i10.5578

Abstract

Bahan kontrol digunakan untuk memeriksa ketepatan suatu pemeriksaan laboratorium atau mengawasi kualitas hasil pemeriksaan harian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pengujian kadar kolesterol dan trigliserida pada serum kontrol yang disimpan pada suhu ruang (20-25oC) selama 7 jam. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui CV% dan bias% pada hasil pengendalian mutu kolesterol dan trigiserida pada serum kontrol komersial. Metode penelitian adalah quasi experimental. Hasil penelitian menunjukkan terdapat selisih pada hasil pemeriksaan kolesterol dan trigliserida pada serum kontrol komersial setelah disimpan pada suhu ruang selama 7 jam.
Kadar Trigliserida dan Asam Urat pada Peminum Alkohol (Etanol) Lestari, Fitriana Yeni; Mu’awanah, Isnin Aulia Ulfah; Aryani, Titin
Lontara Journal of Health Science and Technology Vol. 6 No. 1 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/lontarariset.v6i1.529

Abstract

Alcohol (ethanol) is a beverage that contains addictive substances which can lead to dependency and addiction. Alcohol consumption disrupts fat metabolism by increasing lipolysis in adipose tissue and causing the accumulation of ectopic fat in the liver that can result in fatty liver disease and an increase in triglyceride levels. Alcohol consumption is associated with an increase in uric acid levels because ethanol and purines in alcohol stimulate the production of uric acid in the blood. This study aims to determine the relationship between alcohol consumption and the levels of triglycerides and uric acid in alcohol consumers in Tirtorahayu Village, Kulon Progo Regency. The research design was experimental with a descriptive observational quantitative analytic approach. The sample consisted of 17 male participants aged 20–60 years. The statistical tests conducted were the Shapiro-Wilk test to assess the normality of the sample distribution and the Spearman’s rho correlation test to examine the relationship between alcohol consumption and the levels of triglycerides and uric acid. The results of the tests indicated that there was no significant relationship between the frequency of alcohol consumption and triglyceride levels (p=0.836, or p>0.05) and uric acid levels (p=0.889, or p>0.05). Additionally, no significant relationship was found between the duration of alcohol consumption and triglyceride levels (p=0.146, or p>0.05) and uric acid levels (p=0.374, or p>0.05). However, a significant relationship was found between the volume of alcohol consumption and both triglyceride levels (p=0.035, or p<0.05) and uric acid levels (p=0.038, or p<0.05). It can be concluded that there is no relationship between the frequency and duration of alcohol consumption and the levels of triglycerides and uric acid. However, there is a relationship between the volume of alcohol consumption and the levels of triglycerides and uric acid.
PkM KESEHATAN DAN KEAMANAN PANGAN IBU IBU PKK PERUMAHAN GRIYA KENCANA BANTUL YOGYAKARTA Titin Aryani; Dwi Ernawati Barnawi
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i1.368

Abstract

Ibu merupakan seorang perempuan yang memiliki peran dan tanggung jawab besar dalam menjaga Kesehatan seluruh anggota keluarganya. Sehingga sangatlah penting setiap ibu memiliki pengetahuan tentang kesehatan dan keamanan pangan. Berdasarkan hal tersebut,pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat menentukan ibu PKK RT 35 di Perumahan Griya Kencana Permai untuk dijadikan mitra. Tujuan pengabdian adalah memberikan penyuluhan kesehatan dan keamanan pangan serta praktik mengenali komposisi makanan. Metode kegiatan pengabdian kapada masyarakat meliputi koordinasi dengan mitra, penyusunan materi penyuluhan, membuat video, menyediakan soal  pretest dan post test,  dan melakukan evaluasi kegiatan. Target yang akan dicapai yaitu peningkatan pengetahuan terkait kesehatan dan keamanan pangan, publikasi jurnal nasional, publikasi dimedia masa, dan poster hasil kegiatan PkM. Hasil kegiatan yaitu terdapat peningkatan pengetahuan ibu PKK terkait kesehatan dan keamanan pangan.
Analisis Metrik Sigma Serum Kontrol Komersial Glukosa dan Trigliserida Berdasarkan Variasi Lama Waktu Penyimpanan Ramdan, Ashadi; Aryani, Titin
Wal'afiat Hospital Journal Vol 6 No 1 (2025): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v6i1.154

Abstract

Pengendalian mutu laboratorium dilakukan untuk evaluasi suatu proses pengujian untuk meminimalisir serta mencegah kesalahan dan penyimpangan sebelum hasil laboratorium diberikan kepada dokter atau pasien. Kendali mutu membutuhkan bahan kontrol untuk memonitor akurasi suatu metode pemeriksaan yang disebut bahan kontrol. Penyimpanan bahan kontrol haruslah sesuai panduan penyimpanan jika tidak maka akan mempengaruhi stabilitas bahan kontrol. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kinerja dari bahan kontrol jika dilakukan penyimpanan serum kontrol berdasarkan variasi lama penyimpanan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif menggunakan desain non randomized group pretest and postest design dengan jumlah kelompok kontrol 30 dan kelompok perlakuan 60 satuan percobaan yang kemudian dianalisis menggunakan rumus persamaan SD, Bias, dan Tea untuk mendapatkan nilai metrik sigma dan DPMO. Hasil metrik sigma pada parameter glukosa kelompok 0, 6, dan 8.5 jam berturut-turut (3,43; 4,64; 2,56) dengan DPMO pemeriksaan (32.263,7; 4.089,6; 201.872) dan parameter trigliserida kelompok 0, 6, dan 8.5 jam berturut-turut (3,06; 3,26; 2,67) dengan DPMO pemeriksaan (9.845,4; 21.963; 228.404).
Analisis Metrik Sigma Serum Kontrol Komersial Glukosa dan Trigliserida Berdasarkan Variasi Lama Waktu Penyimpanan Ramdan, Ashadi; Aryani, Titin
Wal'afiat Hospital Journal Vol 6 No 1 (2025): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v6i1.154

Abstract

Pengendalian mutu laboratorium dilakukan untuk evaluasi suatu proses pengujian untuk meminimalisir serta mencegah kesalahan dan penyimpangan sebelum hasil laboratorium diberikan kepada dokter atau pasien. Kendali mutu membutuhkan bahan kontrol untuk memonitor akurasi suatu metode pemeriksaan yang disebut bahan kontrol. Penyimpanan bahan kontrol haruslah sesuai panduan penyimpanan jika tidak maka akan mempengaruhi stabilitas bahan kontrol. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kinerja dari bahan kontrol jika dilakukan penyimpanan serum kontrol berdasarkan variasi lama penyimpanan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif menggunakan desain non randomized group pretest and postest design dengan jumlah kelompok kontrol 30 dan kelompok perlakuan 60 satuan percobaan yang kemudian dianalisis menggunakan rumus persamaan SD, Bias, dan Tea untuk mendapatkan nilai metrik sigma dan DPMO. Hasil metrik sigma pada parameter glukosa kelompok 0, 6, dan 8.5 jam berturut-turut (3,43; 4,64; 2,56) dengan DPMO pemeriksaan (32.263,7; 4.089,6; 201.872) dan parameter trigliserida kelompok 0, 6, dan 8.5 jam berturut-turut (3,06; 3,26; 2,67) dengan DPMO pemeriksaan (9.845,4; 21.963; 228.404).