Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Kota Berkelanjutan

Pemetaan Kondisi Sanitasi Dasar Eksisting di RT 02 RW 05 Kelurahan Jemur Wonosari Kota Surabaya, JawaTimur (Mapping of Existing Basic Sanitation Condition in RT 02 RW 05 Jemur Wonosari Sub-District, Surabaya City, East Java) Shinfi Wazna Auvaria; Widya Nilandita
Seminar Nasional Kota Berkelanjutan 2018: Prosiding Seminar Nasional Kota Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/psnkb.v1i1.2899

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh hasil pemetaan dan informasi mengenai kondisi sanitasi dasar eksisting di wilayah tersebut agar dapat terwujud sanitasi yang baik dengan merencanakan langkah pengelolaan sanitasi yang tepat di Surabaya. Kepadatan penduduk Surabaya yang cukup besar berdampak pada beberapa permasalahan lingkungan, termasuk sanitasi buruk. Salah satu wilayah padat penduduk di kota Surabaya adalah RT 02 RW 05 Kelurahan Jemur Wonosari. Hampir seluruh wilayahnya berupa rumahwarga dan kos mahasiswa, hampir tidak memiliki ruang terbuka hijau, serta salah satu kawasan rawan banjir. Metode penelitian yang digunakan dengan melakukan observasi lapangan, survey dan wawancara, serta didukung beberapa data primer (literatur pendukung dan gambaran wilayah). Hasil indekskomponen sanitasi untuk akses air bersih sebesar 94%, saluran drainase 76% sedangkan air limbah memiliki indeks yang paling kecil di antara komponen lainnya yaitu sebesar 48% dan komponen sampah sebesar 60%. Hasil kumulatif rata-rata indeks capaian sanitasi di wilayah RT 02 RW 05 Kelurahan JemurWonosari sebesar 74%. Secara keseluruhan dari gambaran kondisi sanitasi dasar di RT 02 RW 05 Kelurahan Jemur Wonosari dapat dikatakan baik. Hanya ada satu komponen yang perlu dibenahi untuk meningkatkan kualitas sanitasi di wilayah RT 02 RW 05 Kelurahan Jemurwonosari yaitu pada komponenair limbah.Kata Kunci : air limbah, akses air bersih, jemur wonosari, persampahan, sanitasi dasar