Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Susunan Bambu terhadap Peningkatan Kekuatan dan Kekakuan Elemen Struktur Bangunan Noverma, Noverma; Yusrianti, Yusrianti; Hapsari, Oktavi Elok
Jurnal Teknik Sipil Vol 15, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.431 KB) | DOI: 10.24002/jts.v15i1.3150

Abstract

Abstract: Bamboo is one of the building materials that come from nature, has a very light density. Besides that also has high tensile strength and flexural strength. Bamboo in construction activities can also reduce environmental impacts. Base on its characteristics, bamboo can support the concept of green buildings and earthquake-resistant buildings. As a building material, bamboo can be used as structural and non-structural elements in building construction. Properties of bamboo,with high flexural strength, are interesting to be studied. Because besides being a strength, it is also a weakness related to the convenience of construction. In practice in the field, the use of bamboo as beam elements when the load is applied, bamboo suffers from a high deflection that exceeds the permit deflection and causes discomfort to the structure's function. One of the solutions is to combine bamboo culms. This research is to compare the strength and stiffness of bamboo culmscombined with two bamboo culms and three bamboo culms and then modeled as beam elements, and then apply the bending load till the ultimate limit. The results reveal that load and stiffness increased with the number of bamboo culms is combined. The percentage increase in load and stiffness reached 44% and 5.35% with the stacking of two bamboo culms and 169% and 9.62%with three bamboo culms. Abstrak: Bambu merupakan salah satu material bangunan yang berasal dari alam dan mempunyai berat jenis yang ringan, serta kuat tarik dan kuat lentur yang tinggi. Disamping itu pemanfaatan bambu dalam kegiatan konstruksi juga dapat mengurangi dampak lingkungan. Berdasarkan ciri tersebut, bambu dapat menjadi alternativ dalam mendukung konsep green building dan bangunan tahan gempa dalam desain konstruksi. Sebagai bahan bangunan, bambu dapat dimanfaatkan sebagai elemen struktur maupun elemen non struktur. Salah satu sifat bambu yang menarik untuk diteliti adalah permasalahan kuat lentur bambu yang tinggi. Sifat ini selain menjadi keunggulan juga dapat menjadi kelemahan, hal ini terkait kenyamanan fungsi struktur yang harus dipenuhi pada suatu konstruksi. Salah satu solusi untuk mengatasi kelemahan ini, dapat dilakukan dengan menyusun batang-batang bambu dalam penggunaannya sebagai elemen struktur. Penelitian dilakukan dengan mengkomparasi kekuatan dan kekakuan satu batang bambu terhadap batang bambu yang disusun dua dan batang bambu yang disusun tiga yang dimodelkan sebagai elemen balok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan beban dan kekakuan seiringbanyaknya jumlah susunan batang bambu. Porsentase peningkatan beban terhadap bambu tunggal mencapai 44% untuk bambu susun 2 dan 169% untuk bambu susun 3. Sedangkan porsentase kekakuan terhadap bambu tunggal naik 5,35% untuk bambu susun 2 dan 9,62% untuk bambu susun 3.
Modifikasi Pakan Larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens) sebagai Upaya Percepatan Reduksi Sampah Buah dan Sayuran Rofi, Danny Yusufiana; Auvaria, Shinfi Wazna; Nengse, Sulistiya; Oktorina, Sarita; Yusrianti, Yusrianti
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 22 No. 1 (2021)
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2184.164 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v22i1.4297

Abstract

ABSTRACT Black Soldier Fly (BSF) larvae treatment is one of the organic waste processing alternatives considered to have a faster process than the other organic waste processes. However, in solid organic waste processing, BSF larvae ability to reduce organic waste is relatively low. This research aims to know the optimum waste reduction index of fruit and vegetable waste with the feed modification of fruits and vegetables' waste, analyze the Efficiency of Conversion of Digested food of BSF larvae, and know the survival rate of BSF larvae. This research used an experimental method with four reactors containing 200 larvae on each reactor. Larvae used in this research were aged 7-18 days. A different larva is fed to each reactor with rate of 100mg/larva per day. The feed are vegetables, steamed vegetables, fruit, and fermented fruit. The frequency of feeding was once a day, and weight reduction from the treatment was measured daily. Reduction results in the vegetable waste, steamed vegetables, fruit, fermented fruit were 45.29%, 42.92%, 33.75%, and 46.25%, respectively. According to the results, the reduction of fruits and vegetables' waste using optimum BSF larvae reached 46.25% in fermented fruit feed treatment. Keywords: BSF larvae, reduction, organic waste, fruit waste, modification   ABSTRAK Larva Black Soldier Fly (BSF) merupakan salah satu alternatif pengolahan sampah organik yang dinilai lebih cepat daripada pengolah sampah organik lainnya. Namun dalam pengolahan sampah organik yang padat, kemampuan larva BSF dalam mereduksi sampah organik cukup rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reduksi optimum sampah organik buah dan sayuran dengan modifikasi komposisi umpan sampah buah dan sayuran, untuk menganalisis konversi pakan yang dapat dicerna larva BSF, dan mengetahui tingkat keberhasilan hidup larva BSF. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental menggunakan empat reaktor yang berisi 200 ekor larva pada setiap reaktornya. Larva yang digunakan dalam penelitian ini berumur 7-18 hari. Setiap reaktor diberikan umpan larva yang berbeda dengan laju pengumpanan 100mg/larva per hari. Umpan tersebut, di antaranya sayuran, sayuran dikukus, buah, dan buah difermentasi. Frekuensi pemberian umpan dilakukan satu hari sekali dan pengurangan berat umpan dari perlakukan yang diberikan diukur setiap hari. Hasil reduksi pada sampah sayuran, sayuran dikukus, buah, buah difermentasi  masing-masing: 45,29%, 42,92%, 33,75%, dan 46,25%. Berdasarkan hasil tersebut, reduksi sampah organik buah dan sayuran dengan larva BSF optimum, mencapai 46,25% pada perlakuan umpan buah fermentasi. Kata kunci: larva BSF, sampah organik, sampah buah, sampah sayuran, modifikasi
Modifikasi Pakan Larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens) sebagai Upaya Percepatan Reduksi Sampah Buah dan Sayuran Rofi, Danny Yusufiana; Auvaria, Shinfi Wazna; Nengse, Sulistiya; Oktorina, Sarita; Yusrianti, Yusrianti
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 22 No. 1 (2021)
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2184.164 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v22i1.4297

Abstract

ABSTRACT Black Soldier Fly (BSF) larvae treatment is one of the organic waste processing alternatives considered to have a faster process than the other organic waste processes. However, in solid organic waste processing, BSF larvae ability to reduce organic waste is relatively low. This research aims to know the optimum waste reduction index of fruit and vegetable waste with the feed modification of fruits and vegetables' waste, analyze the Efficiency of Conversion of Digested food of BSF larvae, and know the survival rate of BSF larvae. This research used an experimental method with four reactors containing 200 larvae on each reactor. Larvae used in this research were aged 7-18 days. A different larva is fed to each reactor with rate of 100mg/larva per day. The feed are vegetables, steamed vegetables, fruit, and fermented fruit. The frequency of feeding was once a day, and weight reduction from the treatment was measured daily. Reduction results in the vegetable waste, steamed vegetables, fruit, fermented fruit were 45.29%, 42.92%, 33.75%, and 46.25%, respectively. According to the results, the reduction of fruits and vegetables' waste using optimum BSF larvae reached 46.25% in fermented fruit feed treatment. Keywords: BSF larvae, reduction, organic waste, fruit waste, modification   ABSTRAK Larva Black Soldier Fly (BSF) merupakan salah satu alternatif pengolahan sampah organik yang dinilai lebih cepat daripada pengolah sampah organik lainnya. Namun dalam pengolahan sampah organik yang padat, kemampuan larva BSF dalam mereduksi sampah organik cukup rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reduksi optimum sampah organik buah dan sayuran dengan modifikasi komposisi umpan sampah buah dan sayuran, untuk menganalisis konversi pakan yang dapat dicerna larva BSF, dan mengetahui tingkat keberhasilan hidup larva BSF. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental menggunakan empat reaktor yang berisi 200 ekor larva pada setiap reaktornya. Larva yang digunakan dalam penelitian ini berumur 7-18 hari. Setiap reaktor diberikan umpan larva yang berbeda dengan laju pengumpanan 100mg/larva per hari. Umpan tersebut, di antaranya sayuran, sayuran dikukus, buah, dan buah difermentasi. Frekuensi pemberian umpan dilakukan satu hari sekali dan pengurangan berat umpan dari perlakukan yang diberikan diukur setiap hari. Hasil reduksi pada sampah sayuran, sayuran dikukus, buah, buah difermentasi  masing-masing: 45,29%, 42,92%, 33,75%, dan 46,25%. Berdasarkan hasil tersebut, reduksi sampah organik buah dan sayuran dengan larva BSF optimum, mencapai 46,25% pada perlakuan umpan buah fermentasi. Kata kunci: larva BSF, sampah organik, sampah buah, sampah sayuran, modifikasi
PENGARUH PENERAPAN SAP BERBASIS AKRUAL, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI MODERASI PADA PEMERINTAH KABUPATEN JAYAPURA Yusrianti, Yusrianti; Sutisman, Entar; Ermawati, Yana; Rumasukun, Ridwan; Prasetianingrum, Septyana
The Journal of Business and Management Research Vol 4 No 1 (2021): Januari
Publisher : Magister Manajemen Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55098/tjbmr.v4i1.43

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara Penerapan SAP Berbasis Akrual, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pengendalian Intern terhadap Kualitas laporan Keuangan, Penerapan SAP Berbasis Akrual terhadap Kualitas laporan Keuangan dengan moderasi Komitmen Organisasi, Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas laporan Keuangan dengan moderasi Komitmen Organisasi, dan Pengendalian Intern terhadap Kualitas laporan Keuangan dengan moderasi Komitmen Organisasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam upaya menjawab masalah dan mencapai tujuan penelitian ini adalah Moderated Regression Analysis (MRA). Moderated Regression Analysis (MRA.) Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan SAP Berbasis Akrual, Kompetensi SDM, Pengendalian Intern berpengaruh positif signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada Pemerintah Kabupaten Jayapura. Komitmen Organisasi memoderasi semu (Quasi Moderator) dengan memperkuat pengaruh Penerapan SAP Berbasis Akrual terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada Pemerintah Kabupaten Jayapura, Komitmen Organisasi memoderasi murni (Pure Moderator) dengan memperkuat pengaruh Kompetensi SDM terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada Pemerintah Kabupaten Jayapura, dan Komitmen Organisasi memoderasi murni (Pure Moderator) dengan memperkuat pengaruh Pengendalian Intern terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada Pemerintah Kabupaten Jayapura.
Analisis Karbon Monoksida (CO) Menggunakan Metode Gaussian Plume di Persimpangan Margorejo Ahmad Yani Surabaya Naufal, Muhammad Taffarel Faridzi; Munfarida, Ida; Yusrianti, Yusrianti
Dampak Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.20.1.16-25.2023

Abstract

Carbon monoxide is a pollutant that can interfere with human life and the environment. One of the sources of carbon monoxide pollutants comes from motor vehicle emissions. Heavy traffic can result in poor air quality. The city of Surabaya is the largest metropolitan city after Jakarta. One of the heavy traffic in the city of Surabaya is the Margorejo Ahmad Yani intersection, this intersection is the link between Surabaya and Sidoarjo. The purpose of this study is to determine the results of carbon monoxide in the field, predict the Gaussian Plume model, and calculate the results of field data validation and model data. Determination of the location of the sampling point is based on SNI 19-7119.6.9, 2005 section 6, so that a total of 6 sampling points can represent the intersection. The average yield of carbon monoxide in the field on Saturday, Sunday, and Monday in a row is 14,336 μg/m3, 13,615 μg/m3, 16,881 μg/m3. The distribution distance of the Gaussian model simulation on Saturday Morning; Afternoon; The afternoon in a row is 54 m; 64; 76 m, Sunday Morning; Afternoon; The afternoon in a row is 34 m; 53 m; 54 m, Monday Morning; Afternoon; The afternoon in a row is 62 m; 65 meters; 62 m. The results of field data validation and model data with the MAPE formula are 15.17%. Keywords: motor vehicles, carbon monoxide, gaussian  ABSTRAK Karbon monoksida merupakan polutan yang dapat mengganggu kehidupan manusia dan lingkungan. Salah satu sumber pencemar karbon monoksida berasal dari emisi kendaraan bermotor. Lalu lintas yang padat dapat mengakibatkan kualitas udara yang buruk. Kota Surabaya merupakan kota metropolitan terbesar setelah Jakarta. Salah satu lalu lintas yang padat di Kota Surabaya adalah simpang Margorejo Ahmad Yani, simpang ini merupakan penghubung antara Surabaya dengan Sidoarjo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil karbon monoksida di lapangan, memprediksi model Gaussian Plume, dan menghitung hasil validasi data lapangan dan data model. Penentuan lokasi titik pengambilan sampel didasarkan pada SNI 19-7119.6.9 tahun 2005 pasal 6, sehingga sebanyak 6 titik pengambilan sampel mewakili titik potong tersebut. Hasil rata-rata karbon monoksida di lapangan pada hari Sabtu, Minggu, dan Senin berturut-turut adalah 14.336 μg/m3, 13.615 μg/m3, 16.881 μg/m3. Jarak distribusi simulasi model Gaussian pada Sabtu Pagi; Sore; Sore berturut-turut adalah 54 m; 64; 76 m, Minggu Pagi; Sore; Sore berturut-turut adalah 34 m; 53 m; 54 m, Senin Pagi; Sore; Sore berturut-turut adalah 62 m; 65 meter; 62 m. Hasil validasi data lapangan dan data model dengan rumus MAPE sebesar 15,17%. Kata kunci: kendaraan bermotor, karbon monoksida, gaussian      
Rancangan Teknis Reklamasi Lahan Bekas Penambangan Sirtu di Desa Trosono, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan Larasati, Indah; Hakim, Abdul; Yusrianti, Yusrianti; Pribadi, Arqowi; Utama, Teguh Taruna
Dampak Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.20.1.33-42.2023

Abstract

This study aims to assess the land damage caused by mining activities in the village of Trosono, Parang District, Magetan Regency, and to determine the plan for the reclamation of ex-mining land, namely by restoring the function of the ex-mining mining land according to its designation according to the Regional Regulation of Magetan Regency Number 15 of 2012 as production forest land and plantations. Based on the evaluation of land damage criteria that have been carried out on topography, soil, and vegetation conditions, 75% of these parameters are still feasible to be used as forest and plantation areas. The existing condition of the ex-situ mining area based on the results of surveys and field mapping, there are remnants of cliffs as high as 9.5 m where the slope is almost perpendicular to the bottom of the excavation. The planned reclamation activities include land surface arrangement by adjusting the geometry of the slopes with a maximum cliff height of 3 m,  a terrace width of 2.1 m, and a slope angle of 30o at the end of the mining. Plants planned for revegetation are sengon and ginger with a spacing of 2 m x 3 m and ginger spacing of 0.3 m x 0.6. The dimensions of the sengon planting space used are 0.4 m x 0.4 m x 0.4 m and for ginger plants 0.3 m x 0.3 m x 0.3 m. With mathematical calculations, it is planned that the number of seeds of sengon plants to be planted is 56 seeds and 9.833 seeds of ginger plants. Keywords: ex-situ, ginger, mining, plantation, sengon  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kerusakan lahan akibat kegiatan penambangan di Desa Trosono Kecamatan Parang Kabupaten Magetan, serta menentukan rencana reklamasi lahan bekas tambang yaitu dengan mengembalikan fungsi lahan bekas tambang. sesuai peruntukannya menurut Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 15 Tahun 2012 sebagai kawasan hutan produksi dan perkebunan. Berdasarkan evaluasi kriteria kerusakan lahan yang telah dilakukan terhadap kondisi topografi, tanah, dan vegetasi, 75% dari parameter tersebut masih layak untuk dijadikan kawasan hutan dan perkebunan. Kondisi eksisting area penambangan ex situ berdasarkan hasil survei dan pemetaan lapangan terdapat sisa-sisa tebing setinggi 9,5 m yang kemiringannya hampir tegak lurus dengan dasar galian. Kegiatan reklamasi yang direncanakan meliputi penataan permukaan tanah dengan menyesuaikan geometri lereng dengan tinggi tebing maksimal 3 m, lebar teras 2,1 m, dan sudut kemiringan lereng 30o di ujung penambangan. Tanaman yang direncanakan untuk revegetasi adalah sengon dan jahe dengan jarak tanam 2 m x 3 m dan jarak tanam jahe 0,3 m x 0,6. Dimensi ruang tanam sengon yang digunakan adalah 0,4 m x 0,4 m x 0,4 m dan untuk tanaman jahe 0,3 m x 0,3 m x 0,3 m. Dengan perhitungan matematis, direncanakan jumlah bibit tanaman sengon yang akan ditanam sebanyak 56 bibit dan 9.833 bibit tanaman jahe. Kata kunci: ex-situ, ginger, mining, plantation, sengon      
PERAN MEDIASI ADOPSI MEDIA SOSIAL TERHADAP KINERJA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MAKASSAR: (Studi Kasus Generasi Z Pelaku Industri Kreatif) Yusrianti, Yusrianti; Aisyah, Nur; Sari, Ratna; kamal, arman
Movere Journal Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tri Dharma Nusantara Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53654/mv.v6i2.515

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran mediasi adopsi media sosial pada hubungan antara variabel TOE (technological-organizational-environmental) terhadap kinerja industri kreatif yang dikelola wirausaha generasi Z. Survei dilakukan terhadap pelaku industri kreatif dengan berbagai macam usaha seperti busana fashion, musik, animasi video, kuliner di Kota Makassar provinsi Sulawesi Selatan. Data dikumpulkan dari 100 responden dengan menggunakan simple random sampling. Metode analisis menggunakan eksplanatori dengan alat analisis SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik teknologi dan lingkungan berpengaruh positif terhadap adopsi media sosial dan kinerja industri kreatif. Namun karakteristik organisasi tidak berpengaruh terhadap adopsi media sosial dan kinerja industri kreatif. Adopsi media sosial mampu memediasi pengaruh karakteristik teknologi dan karakteristik lingkungan terhadap kinerja industri kreatif.
Analysis of the Differences in Practical Skills of Land Surveying I Based on University Admission Paths Natsir, Taufiq; Ishak, Ishak; Yusrianti, Yusrianti
PINISI Discretion Review Volume 7, Issue 2, March 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pdr.v7i2.61919

Abstract

This research aims to determine: 1) Practical Skills of Land Surveying I in the SNBP Admission Path. 2) Practical Skills of Land Surveying I in the SNBT Admission Path. 3) Practical Skills of Land Surveying I in the Independent Admission Path. 4) Differences in Practical Skills of Land Surveying I Based on the SNBP, SNBT, and Independent Admission Paths. This research was conducted in the Department of Civil Engineering Education and Planning, Faculty of Engineering, State University of Makassar. This study employed a quantitative approach with a comparative design. The research sample consisted of 127 students from the Building Construction Civil Engineering Program, Class of 2023, Faculty of Engineering, State University of Makassar, selected through random sampling. Data collection was conducted using observation sheets, descriptive data analysis, categorization analysis, as well as hypothesis testing, including tests of normality, homogeneity, and ANOVA. The results of the study showed that: 1) Practical Skills of Land Surveying I in the SNBP admission path had a high category, with a percentage of 41.94%. 2) Practical Skills of Land Surveying I in the SNBT admission path also had a high category, with a percentage of 44.90%. 3) Practical Skills of Land Surveying I in the Independent admission path had a high category, with a percentage of 53.19%. 4) Based on the analysis, the obtained significance value (sig) was 0.012 < α (0.05), indicating that the null hypothesis (H0) was rejected, and the alternative hypothesis (H1) was accepted. This means that there is a significant difference in the Practical Skills of Land Surveying I based on the University Admission Paths for the Building Construction Civil Engineering Program, Class of 2023, at State University of Makassar.
ANALISIS INTENSITAS BISING SERTA POLA SEBARAN TINGKAT KEBISINGAN DI SEKITAR BUNDARAN WARU MENGGUNAKAN SURFER Abdilllah, Hanif Yusuf Rahman; Yusrianti, Yusrianti; Nilandita, Widya
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jukung.v10i1.20604

Abstract

Bundaran Waru, merupakan jalan kolektor sekunder di Kota Surabaya yang sering mengalami kemacetan, terutama di persimpangan yang padat dari berbagai arah jalan, dikenal sebagai salah satu zona lalu lintas yang padat. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 tahun 1996 menyatakan bahwa tingkat ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh kebisingan lalu lintas termasuk dalam klasifikasi polusi suara. Dengan menggunakan perangkat lunak Surfer, penelitian ini mencoba untuk mengetahui pola dan intensitas sebaran kebisingan di sekitar Bundaran Waru dari 20 titik dalam radius 500 meter. Metodologi yang digunakan untuk pengukuran kebisingan sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan, dan pengukuran dilakukan pada hari Senin dan Jumat untuk merefleksikan hari kerja dan hari Minggu untuk merefleksikan hari libur. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa tingkat kebisingan di sekitar Bundaran Waru melampaui Baku Mutu (55 dB) dan (70 dB) yang telah ditetapkan, yaitu berkisar antara 66,15 hingga 87,89 dBA. Pola distribusi kebisingan menunjukkan tingkat tertinggi di titik 18 untuk hari Senin dan Jumat dan titik 6 untuk hari Minggu, sementara tingkat terendah secara konsisten tercatat di titik 17 di ketiga hari tersebut.
Implementation of P5 to Enhance Creativity and Diversity: The Theme of Local Wisdom through Archipelago Dance Training for Students of SMKN 9 Wajo Syafutri Hidayat, Nur; Marsyanda, Marsyanda; Nurmayanti, Nurmayanti; Yusrianti, Yusrianti; Hermansyah, Sam
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v8i2.8648

Abstract

In this era of globalization, there needs to be a balance between education and appreciation of local wisdom with the ability to adapt in an increasingly integrated world. One way that can be done is through culture-based projects, such as traditional Nusantara dance training. The implementation of the Project for Personal and Social Responsibility (P5) with the theme of Local Wisdom through Nusantara Dance Training at SMKN 9 Wajo, aims to increase student creativity while introducing them to cultural diversity. This project integrates traditional dance learning with the development of student creativity within a broader cultural framework. This project shows an increase in student appreciation of local culture as well as a better understanding of cultural diversity at the global level. Data were collected through observation and interviews, then analyzed descriptively. This study used a quantitative approach with an experimental design to assess the impact of Nusantara dance training in the Project for Personal and Social Responsibility (P5) on the creativity and understanding of diversity of SMKN 9 Wajo students. The results showed a significant increase in student motivation mastery, highlighting the effectiveness of game-based learning in creating a fun and interactive learning atmosphere.