Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

RINTISAN PONDOK BACA “UNTUKMU PERAIH CITA” DESA KEMANTREN KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG Kristiawan, Indria; Widayanti, Febi Dwi
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.786 KB) | DOI: 10.37303/peduli.v3i1.102

Abstract

Kurangnya kesadaran akan pentingnya budaya literasi (membaca-menulis) di mana warga tidak menyadari nilai positif yang didapatkan dari membaca dan menulis, membuat warga termasuk anak-anak kurang bisa untuk menggali informasi dan pengetahuan yang mereka butuhkan. Mengingat tingginya jumlah anak usia sekolah baik dasar dan menengah yang tidak melaksanakan pendidikan formal meskipun akses untuk mendapatkan pendidikan formal telah banyak tersedia, di samping itu sebagian besar warga kurang memperhatikan pentingnya membaca dan menulis, dan selama ini belum ada sarana dan prasarana yang dimiliki warga untuk menjembatani keadaan tersebut. Program Pondok Baca UPC diharapkan dapat memberikan manfaat secara langsung untuk memenuhi tumbuh kembang budaya literasi pada warga di wilayah mitra dengan mengajak mereka untuk berpikir sehingga warga terbiasa untuk membaca atau menulis. Untuk mencapai tujuan dan target tersebut dalam pelaksanaan program Pondok Baca UPC dilakukan dengan pendekatan kultural sehingga terjalin kerjasama yang solid dengan warga Desa Kemantren Kecamatan Jabung, kemudian melakukan sosialisasi pentingnya budaya literasi (membaca-menulis), pendampingan pendirian Pondok Baca UPC, dan monitoring keberlangsungan Pondok Baca UPC. Dengan didirikannya Pondok Baca “Untukmu Peraih Cita” maka dapat menumbuhkan minat baca dan kecintaan membaca bagi anak-anak sekaligus juga bagi warga di sekitar RT 03 Desa Kemantren Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.
KAJIAN YURIDIS UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN INDONESIA Kristiawan, Indria
Jurnal Likhitaprajna Vol 16 No 2 (2014): September 2014
Publisher : FKIP Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.204 KB) | DOI: 10.37303/likhitaprajna.v16i2.41

Abstract

Negara Indonesia merupakan negara yang berdasarkan atas hukum, dimana segala aturannya didasarkan atas hukum yang berlaku dan dalam segala hal yang mengenai dengan urusan negara serta  yang bersangkutan dengan  warga negara diatur dalam suatu aturan yang baku dimana aturan itu dipakai sebagai patokan dalam melaksanakan kegiatan berbangsa dan bernegara. Salah satu hal dimana aturan hukum yang masih belum mencapai suatu keadilan yakni mengenai aturan tentang kewarganegaraan atau status kewarganegaraan Indonesia, disini hal tentang status kewarganegaraan masih belum mendapat jaminan dan masih belum tercipta adanya keadilan karena masih terdapat diskriminasi. Aturan mengenai status kewarganegaraan dari perkawinan campur masih belum dapat menjamin hak, kewajiban serta wewenang yang harus dimiliki oleh seorang warga negara kuturunan. Dalam kenyataanya aturan hukum tentang status kewarganegaraan masih bersifat diskriminatif dan sering timbul permasalahan yang dialami oleh  seorang yang melakukan perkawinan campur mengenai status anak dari hasil perkawinan campur tersebut.Kata Kunci: UU Kewarganegaraan No 12 Tahun 2006
KONSTRUKSI BERPIKIR MENYELESAIKAN MASALAH OPERASI PECAHAN PADA MATEMATIKA KONTEKSTUAL DENGAN KERANGKA POLYA Rahayuningsih, Sri; Kristiawan, Indria
Jurnal Likhitaprajna Vol 20 No 2 (2018): September 2018
Publisher : FKIP Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1629.941 KB) | DOI: 10.37303/likhitaprajna.v20i2.118

Abstract

The purpose of this study is to describe the construction of student thinking in solving contextual mathematical problems with a framework of patterns. The importance of constructing student thinking in learning contextual mathematics is so that mathematics learning does not lose meaning and is expected to improve mathematics teaching in schools. This study uses qualitative methods and the subjects in this study are selected based on the results of the solution, namely: students with the results of completion and answers correctly referred to as M1, students with incorrect results but answers are correct as M2, and students with correct completion and wrong answers as M3. The three subjects were asked to solve the problem of contextual mathematical fraction operations with a framework of patterns. Construction of thinking in solving fractions in contextual mathematics experienced by the subject is a construct based on mental structure. This is indicated by the existence of several activities, namely (i) solving questions based on prior knowledge (Action); (ii) reflect on the results of the settlement (Process); (iii) explain the outcome of the settlement and at the same time be able to give an example (Object); and (iv) design and complete mathematical models that have been formed by using actions, processes, objects, and other schemes of a problem related to fractions (Scheme).Keywords:  construction thinking, problem solving, fractional operations, contextual mathematics
Outdoor Study sebagai Mediasi Pembelajaran Aktif yang Mempengaruhi Berfikir Kritis Peserta Didik Muhandoyo, Muhandoyo; Kristiawan, Indria
Jurnal Likhitaprajna Vol 22 No 1 (2020): April 2020
Publisher : FKIP Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/likhitaprajna.v22i1.177

Abstract

This study aims to determine Outdoor Study as an active learning mediation influencing students’ critical thinking. This research was conducted at SDN Slampangerejo Jabung. This research method is quantitative with analysis using Structural Equation Modeling (SEM). Data collection was collected a test technique using LKS, observation and documentation. The results showed that Outdoor Study as an active learning medium influences students' critical thinking. The outdoor study model used is Problem Based Learning (PBL). Through the application of this learning shows the ability to think with several indicators, namely 1) identifying; 2) analytical skills; 3) problem solving skills; 4) conclusion skills; 5) judging skills and 6) evaluating skills.
PENGOLAHAN LAITANBA (KEDELAI TANPA LIMBAH) PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DI DESA JABUNG, KABUPATEN MALANG Kustyarini, K.,; Utami, Wiwik; Rahayu, Mudji; Kristiawan, Indria; limgiani
Abdiku : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Abdiku
Publisher : Penerbit LPPM- STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31597/ja.v4i1.641

Abstract

Desa Jabung merupakan salah satu desa di Kecamatan Pakis yang banyak menghasilkan ketela pohon, jagung, dan kedelai. Beberapa usaha industri rumah tangga sudah dikerjakan oleh masyarakat adalah kripik singkong, peyek kacang, dan sejenisnya. Ada satu peluang yang belum dikembangkan yaitu pengolahan kedelai menjadi tahu dan turunannya. Pada umumnya masyarakat Jabung tidak minat mengolah kedelai menjadi tahu, karena kesulitan membuang limbahnya. Pada titik inilah diperlukan solusi untuk menangani limbah tahu. Kebermaknaan kehadiran pengabdi di desa Jabung sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang mengalami kendala pembuangan limbah tahu. Awalnya masyarakat desa Jabung selalu menjual hasil panen kedelai kepada tengkulak, dengan harga murah, tetapi setelah memperoleh penjelasan, penyuluhan, dan wawasan tentang pengolahan kedelai menjadi tahu dan turunannya dengan alat teknologi terapan bernama Tasudo, maka minatnya mulai tumbuh. Masyarakat mulai diajak berpikir kreatif, produktif, dan komunikatif membangun pasar yang lebih luas. Kesemangatan masyarakat semakin terlihat meningkat ketika berbicara tentang lapangan kerja, hasil keuntungan, dan keterlibatan anggota masyarakat dalam pembuatan tahu beserta turunannya. Hasil: olahan kedelai menjadi bermacam-macam makanan dan minuman dengan tanpa limbah, serta sumber daya manusia di desa Jabung menjadi sebuah jaringan bisnis yang dinamis untuk peningkatan perekonomian masyarakat.
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI (SAKTI) DI KELURAHAN SEMAMPIR Susanto, Djoko; Pramono, Teguh; Kristiawan, Indria Puspita
Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial dan Administrasi Negara Vol 5, No 2 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/mediasosian.v5i2.2078

Abstract

Abstrak Teknologi Informasi bisa di lakukan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu melalui internet yang bisa digunakan dimanapun dan kapanpun menggunakan jaringan internet. Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mengeluarkan pelayanan administrasi kependudukan yang dikembangkan dengan berbasis Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), mengeluarkan program melalui media aplikasi online yaitu Sistem Administrasi Kependudukan Berbasis Teknologi Informasi (SAKTI). Kota Kediri memiliki fungsi teknologi informasi dan komunikasi yang berperan penting dalam masyarakat dan lebih strategis. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Kependudukan. Pelayanan harus dilaksanakan dengan benar dan cepat agar masyarakat puas dengan pelayanan. Berdasarkan uraian tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah Mengetahui Pelayanan Publik melalui Aplikasi Sistem Administrasi Kependudukan Berbasis Teknologi Informasi (SAKTI) di Kelurahan Semampir. Kata Kunci: Teknologi Informasi; Pelayanan Administrasi Kependudukan; Kepuasan Masyarakat. Abstract Information technology can be done in various ways, one of which is through the internet which can be used anywhere and anytime using the internet network. The Kediri City Government through the Department of Population and Civil Registration issued population administration services which were developed based on the Population Administration Information System (SIAK), issued programs through online application media, namely the Information Technology-Based Population Administration System (SAKTI). The city of Kediri has the function of information and communication technology which plays an important role in society and is more strategic. Based on Law Number 24 of 2013 concerning Population Management. Services must be carried out correctly and quickly so that people are satisfied with the service. Based on this description, the purpose of this research is to find out public services through the application of the Information Technology-Based Population Administration System (SAKTI) in Semampir Village. Keywords: Information Technology; Population Administration Services; Community Satisfaction.
PENERAPAN METODE SQ3R TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DI MASA PANDEMI Sri Rahayuningsih; Indria Kristiawan
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 12, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v12i2.4958

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan metode SQ3R terhadap pemahaman konsep matematika mahasiswa di masa pandemi covid-19. Jenis penelitian yang digunakan merupakan deskriptif kualitatif. Sumber data yang yang digunakan adalah mahasiswa prodi pendidikan matematika semester 1 tahun akademik 2020/2021 yang berjumlah 28 mahasiswa. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data hasil aktivitas mahasiswa dan hasil angket respon mahasiswa. Hasil penelitian yang meliputi hasil diskusi, hasil latihan, hasil tugas kelompok, hasil tes menunjukkan bahwa melalui penerapan metode SQ3R ≥75% mahasiswa mengalami peningkatan pemahaman konsep sistem bilangan real di masa pandemi covid-19. Hasil angket respon menunjukkan bahwa ≥75% mahasiswa sangat senang dengan penerapan metode SQ3R dalam pekuliahan secara daring. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan metode SQ3R, yaitu Survey dalam aktivitas diskusi, Questions dalam aktivitas latihan, Read dalam aktivitas tugas, Recite dalam pertemuan virtual, dan Review dalam aktivitas kuis dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika mahasiswa di masa pandemi.Abstract: The purpose of this study is to describe the application of the SQ3R method to students' understanding of mathematical concepts during the covid-19 pandemic. The type of research used is descriptive qualitative. The data sources used are students of the 1st semester of mathematics education study program for the 2020/2021 academic year, totaling 28 students. The data collected in this study are the data from student activities and the results of student response questionnaires. The results of the study which included discussion results, practice results, group assignment results, test results showed that through the application of the SQ3R method ≥75% of students experienced an increase in understanding the concept of the real number system during the covid-19 pandemic. The results of the response questionnaire show that 75% of students were very happy with the application of the SQ3R method in online lectures. So it can be concluded that the application of the SQ3R method, namely Survey in discussion activities, Questions in practice activities, Read in task activities, Recite in virtual meetings, and Review in quiz activities can improve students' understanding of mathematical concepts during the pandemic.
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA Sri Rahayuningsih; Indria Kristiawan
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.785 KB)

Abstract

Tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan hal pokok tentang kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika, karena belakangan ini banyak siswa yang merasa kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika dengan berbagai pengetahuan yang dimiliki sehingga mengakibatkan kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah. Sedangkan dalam mempelajari matematika siswa dituntut untuk menggali pengetahuan dan memperlihatkan kemampuan berpikir kritisnya. Melalui pemaparan dari berpikir kritis pada artikel ini, guru hendaknya dapat mengetahui dan memahami pengertian dari berpikir kritis. dan dapat mengetahui kompetensi yang diperlukan untuk menilai kemampuan berpikir kritis siswa. Metode yang digunakan dalam artikel ini merupakan studi literasi dari beberapa jurnal dan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli yang kemudian ditarik seuatu kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari kajian literatur dalam artikel ini adalah kemampuan proses berpikir yang dimiliki setiap individu dengan menggunakan penalaran dan akal pikiran yang logis untuk menyelesaikan masalah matematika yang dihadapi. Dengan demikian guru diharapkan dapat mengetahui kompetensi yang diperlukan untuk menilai atau mengevaluasi kemampuan berpikir kritis siswa sehingga dapat melatih dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika.
The influence of problem-based learning model and motivation on the learning outcomes of students in the faculty of education at Wisnuwardhana University Khoirul Efendiy; Indria Kristiawan; Etty Umamy; Abdul Hamid B
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v5i2.4099

Abstract

Student academic achievement is important in education. Low achievement hinders progress and future opportunities. Research shows that factors such as low motivation and mismatched learning models have a negative impact. Learning models play a role in enhancing student engagement and learning outcomes. Understanding these factors is essential to iimprove the iquality iof ieducation. This study evaluates ithe influence iof learning models, student motivation, and their interaction on learning outcomes. Findings indicate that learning models have a isignificant iinfluence ion istudent ilearning ioutcomes. Additionally, student motivation also plays a crucial role in achieving good learning outcomes. The iinteraction ibetween learning imodels iand student motivation also significantly affects ilearning ioutcomes. The implication is that it is important to select the appropriate learning models and enhance student motivation to improve learning outcomes. Further research can explore in more detail the interaction and effects of these factors on student learning outcomes.
DESAIN PEMBELAJARAN PEDATI PADA MODEL BLENDED LEARNING Sri Rahayuningsih; Febi Dwi Widayanti; Indria Kristiawan
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 15, No 2 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v15i2.19197

Abstract

Abstrak: Berakhirnya pandemi Covid-19 di masa sekarang ini membawa dampak pada dunia pendidikan, salah satunya peralihan pelaksanaan pembelajaran secara daring menuju luring. Dengan demikian, agar perubahan tidak terlalu signifikan dan tidak meninggalkan kebiasaan sebelumnya, maka dilakukan suatu pembelajaran blended learning. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan pembelajaran tetap daring namun juga tidak meninggalkan tatap muka dengan pendidik. Prinsip yang dapat mengolaborasikan kedua aktivitas tersebut adalah penerapan prinsip PEDATI (Pelajari, Dalami, Terapkan, Evaluasi). Model blended learning dirancang dengan memadukan pembelajaran tatap muka dan teknologi informasi dan komunikasi yang bersifat daring (online). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan desain pembelajaran PEDATI dalam Model Blended Learning di Universitas Wisnuwardhana. Metode deskriptif kualitatif digunakan dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan studi pustaka. Penelitian ini dimual dengan mempersiapkan konten matakuliah Profesi Kependidikan pada LMS Universitas. Hasil yang dicapai pada penelitian ini adalah desain pembeajaran PEDATI dalam Model Blended Learning yang meliputi: 1) PElajari; 2) DAlami; 3) Terapkan; dan 4) evaluasI. Desain PEDATI pada Model Blended Learning di Universitas Wisnuwardhana diharapkan dapat memberi referensi atau rujukan bagi pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di Perguruan Tinggi.Abstract:  The end of the current COVID-19 pandemic has had an impact on the world of education, one of which is the transition from online to offline learning. Thus, so that changes are not too significant and do not abandon previous habits, blended learning is carried out. This is done so that learning remains online but also does not involve face-to-face contact with educators. The principle that can collaborate these two activities is the application of the PEDATI principle (Learn, Explore, Apply, Evaluate). The blended learning model is designed by combining face-to-face learning and online information and communication technology. This research aims to describe the PEDATI learning design in the Blended Learning Model at Wisnuwardhana University. Qualitative descriptive methods were used with data collection techniques in the form of observation and literature study. This research began by preparing the content for the Education Professionals course at the University's LMS. The results achieved in this research are the PEDATI learning design in the Blended Learning Model which includes: 1) LEARN; 2) Natural; 3) Apply; and 4) evaluation. It is hoped that the PEDATI design in the Blended Learning Model at Wisnuwardhana University can provide a reference for educators in carrying out learning in higher education.