Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENDAMPINGAN PEMBUATAN PRODUK BERBASIS AMPAS TAHU UNTUK MAKANAN SELINGAN BAGI ANAK BALITA PADA KADER POSYANDU MAWAR PUTIH LINGKUNGAN KARANG PELAMBEK KELURAHAN ABIAN TUBUH BARU Sofiyatin, Reni; Darni, Joyeti; Khairul Abdi, Lalu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 11 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i11.4317-4323

Abstract

Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader berperan penting dalam promosi kesehatan, termasuk  dalam pencegahan stunting, salah satunya dengan pemberdayaan kader dalam perbaikan gizi dengan meningkatkan pengetahuan kader  dalam pembuatan produk berbasis ampas tahu sebagai makanan selingan bagi balita. Tujuan pengabdian masyarakat ini meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader dalam pembuatan produk bakso dan nugget berbasis ayam dan ampas tahu. Metode yang digunakan dengan pendampingan dan demonstrasi pembuatan produk bakso dan nugget pada tujuh kader. Kegiatan dilaksanakan dengan tahap persiapan,pendampingang pembuatan produk dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pada  kader.
PENDAMPINGAN DALAM PEMBUATAN PRODUK BERBASIS AMPAS TAHU PADA PENGRAJIN TAHU TEMPE ABIAN TUBUH Sofiyatin, Reni; Suranadi, Luh; Khairul Abdi, Lalu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4436-4439

Abstract

Ampas tahu merupakan salah satu limbah yang dihasilkan dalam produksi tahu. Salah satu wilayah yang ada di Kota Mataram yang merupakan sentral Home Indutri tahu tempe adalah Abian Tubuh. Pemanfaatan Ampas tahu oleh pengrajin tahu hanya dibuat krupuk. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengrajin tahu dalam pengembangan produk berbasis ampas tahu dalam pembuatan Nugget. Pendampingan yang dilakukan meningkatkan pengetahuan pengrajin dalam pengembangan produk berbasis ampas tahu. 
PENDAMPINGAN KADER DALAM PEMBUATAN BAKSO “AYTEKE” (AYAM,TEMPE,KELOR) UNTUK ANAK STUNTING Sofiyatin, Reni; Khairul Abdi, Lalu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i4.1244-1249

Abstract

Upaya pencegahan stunting salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat, yaitu optimalisasi peran kader posyandu. Program pendampingan kader yang dilakukan memperkenalkan makanan yang berbasis pangan lokal berupa kelor dan tempe sebagai bahan yang ditambahkan dalam pembuatan bakso. Sasaran 5 (lima) orang kader di satu posyandu .Metode yang digunakan Demostrasi . Bakso “AyTeke” merupakan bakso yang berbahan dasar ayam yang ditambahkan tempe dan kelor dengan kandungan gizi/ 100 gram adalah Kalori 210 Kkal, protein 16,8 g, Lemak 10,5 g,KH 12,5 g. Bakso “AyTake” dapat menjadi salah satu alternatif sebagai makanan  tambahan lokal   untuk anak stunting yang bernilai gizi tinggi
Potensi Teh Rambut Jagung Ketan (Zea mays L.) dan Daun Salam (Syzygium polyanthum) sebagai Antihipertensi Darni, Joyeti; Damayanti, Amilia Yuni; Wahyuningsih, Retno; Sofiyatin, Reni
Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ns.2024.8.1.15300

Abstract

The purpose of this study was to analyze the tea’s effect on the blood pressure. Research is a type of experimental research, with a randomized pre-post test with control design. Antioxidant activity was determined using the DPPH method, while saponin levels were quantified using gravimetric analysis. Blood pressure measurements in rats were obtained via tail-cuff plethysmography. A total of 28 male Sprague dawley rats were used, randomly allocated into four groups: a negative control group without extract (K-), a positive control group treated with furosemide 3.6 mg/kg (K+), and intervention groups receiving different doses of tea extract, specifically 300 mg/kg body weight (X1) and 500 mg/kg body weight (X2). The findings revealed that the IC50 value for antioxidant activity of corn silk tea was 65.526 ppm, with a saponin content of 8.461%. Meanwhile, bay leaf tea exhibited stronger antioxidant properties, with an IC50 of 40.351 ppm and a saponin content of 7.408%. The X2 group demonstrated the most significant reduction in blood pressure, averaging 98.9 mmHg. In conclusion, corn silk tea possesses strong antioxidant properties, whereas bay leaf tea has very strong antioxidant activity. The combination of bay leaf and corn silk tea was effective in decreasing blood pressure in rats. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh teh terhadap tekanan darah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen randomized pre-post test with control design. Penentuan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH, kadar saponin menggunakan analisis gravimetri kuantitatif, pengukuran tekanan darah pada tikus menggunakan metode tail-cuff plethysmo-graphy. Penelitian menggunakan 28 tikus putih jantan Sprague dawley, dibagi 4 kelompok yaitu tanpa pemberian ekstrak (K-), dengan obat furosemid 3,6 mg/kg (K+), intervensi teh saraja dengan dosis ekstrak 300 mg/kgBB (X1); dosis 500 mg/kg BB (X2). Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan teh rambut jagung IC50 sebesar 65,526 ppm sedangkan kadar saponin pada teh rambut jagung ketan sebesar 8,461%. Aktivitas antioksidan teh daun salam IC50 sebesar 40,351 ppm, sedangkan kadar saponin pada teh daun salam sebesar 7,408%. Rerata tekanan darah pada kelompok X2 menunjukkan selisih penurunan tekanan darah paling banyak yaitu 98,9 mmHg. Kesimpulannya, aktivitas antioksidan teh rambut jagung berada pada kelompok kuat, dan antioksidan pada teh daun salam termasuk golongan yang sangat kuat. Pemberian teh daun salam kombinasi rambut jagung dapat menurunkan tekanan darah pada tikus.
PRAKTEK MEMBUAT JAJANAN DARI DAUN KELOR DENGAN MEMANFAATKAN AMPAS TAHU PADA PENGRAJIN TEMPE TAHU DI KELURAHAN ABIAN TUBUH BARU KOTA MATARAM Luthfiyah, Fifi; Sofiyatin, Reni; Abdi, Lalu Khairul
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 10 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i10.3808-3815

Abstract

Ampas tahu adalah limbah kedelai yang sedikit sekali orang menggunakannya untuk dikonsumsi, padahal nilai gizinya masih cukup baik, terutama protein. Praktek membuat jajanan dari daun kelor yang dikenal tanaman superfood,  dapat divariasikan dengan ampas tahu. Kelurahan Abian Tubuh Baru Kota Mataram,NTB merupakan pusat produsen tahu tempe yang belum pernah dilakukan pendampingan praktek membuat jajanan dengan inovasi tersebut. Metode yang dilakukan berupa penyebaran informasi dan praktek pembuatan produk. Peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 30 orang. Sedangkan produk yang dipraktekkan adalah Sempol Kelor Ampas Tahu dan Puding Kelor Sari Kedelai. Terdapat komposisi nilai gizi produk yang semula rendah zat gizi menjadi lebih tinggi Sempol Ampas Tahu setiap 100 gram mengandung Protein= 7.9 gram, dan Puding  Kelor Sari Kedelai mengandung Protein = 12, 6 gram.