Nugroho, Farid Setyo
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE ROLE PLAY TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA KELAS X Nugroho, Farid Setyo
Jurnal Kesehatan Vol 12, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v12i1.8956

Abstract

Masih tingginya stigma dan diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) dan Anak Dengan HIV dan AIDS (ADHA) disebabkan kurangnya pengetahuan dan sikap masyarakat tentang tata cara penularan HIV. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode roleplay tentang ODHA terhadap pengetahuan dan sikap siswa kelas X. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan Pre dan Post Test.Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode role play dengan pengetahuan siswa kelas X tentang ODHA dimana p value sebesar 0,000. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode roleplay dengan sikap siswa kelas X tentang ODHA dimana p value sebesar 0,000. Pendidikan kesehatan dengan role play memberikan pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan terbentuknya sikap yang positif terhadap ODHA.
GAMBARAN PERILAKU PENGOBATAN PASIEN TB MDR FASE INTENSIF DI RS DR MOEWARDI SURAKARTA Nugroho, Farid Setyo; Shaluhiyah, Zahroh; Adi, Sakundarno
Jurnal Kesehatan Vol 11, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v11i1.7003

Abstract

Faktor penyebab kekebalan Mycobacterium tuberculose terhadap Obat Anti TB (OAT) adalah perilaku manusia, baik penyedia layanan, pasien, maupun program atau sistem layanan kesehatan yang berakibat terhadap tatalaksana pengobatan pasien TB yang tidak sesuai dengan standar dan mutu yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku pengobatan pada pasien TB MDR fase intensif di RSDM Surakarta. Penelitian ini menggunakan cross sectional dengan metode gabungan dengan pendekatan kuantitaf dan kualitatif. Metode pengambilan sampling dilakukan secara total sampling yaitu sebanyak 28 responden dan 2 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 64% responden tidak patuh dalam menjalankan saran medis, 55% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang TBC, 50% responden memiliki sikap yang kurang terhadap pengobatan TBC, 75% responden merasakan efek samping yang banyak, 86% responden mengeluarkan biaya tambahan selama pengobatan, dan 32% keluarga responden kurang memberikan dukungan selama pengobatan. Hasil kualitatif menunjukkan bahwa informan menyampaikan bahwa efek samping yang berat menjadi alasan informan menghentikan pengobatan.
HUBUNGAN USIA, PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Hana Rosiana Ulfah; Farid Setyo Nugroho
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 8 No. 1 (2020): Vol. 8. No. 1 Januari 2020
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v8i1.171

Abstract

Pendahuluan: ASI eksklusif merupakan makanan terbaik bagi bayi sampai usia 6 bulan dan dianjurkan sampai anak berusia 2 tahun dengan pemberian makanan tambahan. Berdasarkan rekapitulasi data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo diperoleh data Cakupan ASI Ekslusif pada Tahun 2018 sebesar 61,04% tertinggi di Kecamatan Tawangsari sebesar 79,0%, Kecamatan Baki cukup rendah yaitu sebesar 50,6% jauh dari target yaitu 80% (Dinkes Sukoharjo, 2018). Menurut hasil survei pendahuluan di Puskesmas Kecamatan Baki didapatkan hasil bahwa cakupan ASI Ekslusif bayi usia 0-6 bulan baru mencapai 54 % dari total jumlah bayi yaitu sebanyak 266 dari total jumlah bayi usia 0-6 bulan 493.Tujuan: Mengetahui hubungan usia, pendidikan dan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI EksklusifMetode: Metode penelitiaan surey analitik dengan pendekatan cross sectional. Desain penelitian merupakan penelitian observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Instrumen menggunakan kuesioner. Analisis pada penelitian ini menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariatHasil: Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara usia ibu dengan pemberian ASI eksklusif dengan p>0,05 (0,413), pendidikan ibu dengan pemberian ASI eksklusif dengan p>0,05 (0,382). Sedangkan pada variabel pekerjaan ibu mempunyai hubungan yang signifikan dengan pemberian ASI eksklusif dengan p<0,05 (0,028). Hasil analisis multivariat menunjukkan tidak adanya hubungan bersama-sama antara usia, pendidikan dan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif dengan p>0,05 (0,61).Kesimpulan: Pekerjaan ibu menjadi faktor yang lebih mempengaruhi pada pemberian ASI dibandingkan dengan faktor usia maupun pendidikan ibu.Kata kunci : ASI eksklusif, Usia ibu, Pendidikan ibu, Pekerjaan ibu.
Edukasi Perilaku Orang Tua dalam Pemberian MP-ASI pada Balita di Dusun Kodokan Nur Ani; Nur Ani; Farid Setyo Nugroho; Wartini Wartini
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v1i2.801

Abstract

Periode tumbuh kembang emas pada bayi dan anak dapat diwujudkan apabila memperoleh asupan gizi yang sesuai. Guna mencapai tumbuh kembang yang optimal, di dalam Global Strategy for Infant and Young Child Feeding, WHO/UNICEF merekomendasikan empat hal penting yang harus dilakukan yaitu; pertama memberikan air susu ibu kepada bayi segera dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir, kedua memberikan hanya air susu ibu (ASI) saja atau pemberian ASI secara eksklusif sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan, ketiga memberikan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) sejak bayi berusia 6 bulan sampai 24 bulan, dan keempat meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia 24 bulan atau lebih (WHO, 2000). Berdasarkan  observasi data di Posyandu Dusun Kodokan bahwa sebagian besar ibu balita atau anggota keluarga dekat telah memberikan MP-ASI dini sebesar (70%) dari jumlah balita yang ada yaitu 55 balita dan dari 55 orang ibu balita. Balita yang ada di Posyandu Dusun Kodokan ini terdiri dari usia 0 – 6 bulan (7,3%), usia 7 – 12 bulan (10,9%), usia 1-3 tahun (47,3%), usia 4-5 tahun (34,5%). Sebagian besar pendidikan terakhir ibu balita di Dusun Kodokan rata-rata Sekolah Menengah Atas (SMA/Sederajat) yang bekerja sebagai buruh di pabrik dan Diploma/Sarjana yang bekerja di instansi pemerintah/swasta. Sehingga diperlukan adanya sosialisasi edukasi perilaku orang tua dalam pemberian MP-ASI pada balita di Dusun Kodokan, Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Adapun kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk penyuluhan dengan memberikan pretes dan postes kepada peserta dan hasil dari kegiatan sosialisasi tersebut diperoleh peningkatan nilai postes sebesar 34%. Maka dapat dikatakan bahwa kegiatan penyuluhan memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan peserta, sehingga kegiatan ini dapat dikatan berhasil sesuai indikator keberhasilan (peningkatan nilai postes 25%).Kata Kunci: MP-ASI, ASI Eksklusif, Penyuluhan
GAMBARAN PERILAKU PENGOBATAN PASIEN TB MDR FASE INTENSIF DI RS DR MOEWARDI SURAKARTA Farid Setyo Nugroho; Zahroh Shaluhiyah; Sakundarno Adi
Jurnal Kesehatan Vol 11, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v11i1.7003

Abstract

Faktor penyebab kekebalan Mycobacterium tuberculose terhadap Obat Anti TB (OAT) adalah perilaku manusia, baik penyedia layanan, pasien, maupun program atau sistem layanan kesehatan yang berakibat terhadap tatalaksana pengobatan pasien TB yang tidak sesuai dengan standar dan mutu yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku pengobatan pada pasien TB MDR fase intensif di RSDM Surakarta. Penelitian ini menggunakan cross sectional dengan metode gabungan dengan pendekatan kuantitaf dan kualitatif. Metode pengambilan sampling dilakukan secara total sampling yaitu sebanyak 28 responden dan 2 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 64% responden tidak patuh dalam menjalankan saran medis, 55% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang TBC, 50% responden memiliki sikap yang kurang terhadap pengobatan TBC, 75% responden merasakan efek samping yang banyak, 86% responden mengeluarkan biaya tambahan selama pengobatan, dan 32% keluarga responden kurang memberikan dukungan selama pengobatan. Hasil kualitatif menunjukkan bahwa informan menyampaikan bahwa efek samping yang berat menjadi alasan informan menghentikan pengobatan.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE ROLE PLAY TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA KELAS X Farid Setyo Nugroho
Jurnal Kesehatan Vol 12, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v12i1.8956

Abstract

Masih tingginya stigma dan diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) dan Anak Dengan HIV dan AIDS (ADHA) disebabkan kurangnya pengetahuan dan sikap masyarakat tentang tata cara penularan HIV. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode roleplay tentang ODHA terhadap pengetahuan dan sikap siswa kelas X. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan Pre dan Post Test.Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode role play dengan pengetahuan siswa kelas X tentang ODHA dimana p value sebesar 0,000. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode roleplay dengan sikap siswa kelas X tentang ODHA dimana p value sebesar 0,000. Pendidikan kesehatan dengan role play memberikan pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan terbentuknya sikap yang positif terhadap ODHA.
Analisis Ketidakpatuhan Pengobatan Pasien TB-MDR Fase Intensif di Rumah Sakit X Surakarta Farid Setyo Nugroho
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jikemb.v1i1.698

Abstract

Latar Belakang:Faktor penyebab kekebalan Myobacterium tuberculose terhadap Obat Anti TB (OAT) adalah perilaku manusia, baik penyedia layanan, pasien, maupun program atau sistem layanan kesehatan yang berakibat terhadap tatalaksana pengobatan pasien TB yang tidak sesuai dengan standar dan mutu yang ditetapkan. Ketidakpatuhan untuk berobat secara teratur bagi penderita TB tetap menjadi sebuah hambatan untuk mencapai angka kesembuhan yang tinggi. Tingginya angka putus obat akan meningkatkan jumlah kasus TB-MDR dan bertambah lamanya masa pengobatan.Metode: Penelitian ini menggunakan metode mix method, secara kuantitatif menggunakan rancangan cross sectional, secara kualitatif dengan studi kasus.Hasil: Terdapat hubungan antara sikap dengan ketidakpatuhan pengobatan TB MDR dimana p value sebesar 0,002. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan, efek samping obat dan dukungan keluarga dengan ketidakpatuhan pengobatan TB MDR, dimana p value > 0,050.Kesimpulan: Terdapat hubungan antara sikap dengan ketidakpatuhan pengobatan TB MDR. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan, efek samping dan dukungan keluarga dengan ketidakpatuhan pengobatan TB MDR.
PENTINGNYA PENGETAHUAN DALAM TINDAKAN PENCEGAHAN TERKAIT TBC Sulistyani Prabu Aji; Farid Setyo Nugroho
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB) Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jikemb.v5i1.3688

Abstract

ABSTRAKTuberkulosis tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat utama di banyak negara berkembang dan merupakan kausa primer kematian di seluruh dunia pada orang yang hidup dengan imunokompromised. Pengetahuan sangat lah penting dalam penaganan dan pencegahan transmisi TBC. Desain penelitian ini menggunakan Systematic Review dengan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Kesimpulan yang didapat yaitu bahwa ada hubungan dan keterikatan yang signifikan antara pengetahuan pencegahan tuberkulosis paru pada pasien aktif maupun non-aktif.Kata kunci: Pengetahuan, Pencegahan, TBC
The Impact Of Smoking On Students' Knowledge In High School In Sragen, Central Java: THE IMPACT OF SMOKING Rahmat Pannyiwi; Sulistyani Prabu Aji; Farid Setyo Nugroho; Nur Ani
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 5 No. 1 (2023): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : STIKes Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol5.Iss1/136

Abstract

Introduction: Smoking in everyday discourse is an act that has already got a bad stigma in society and also smoking in medical studies is an act that harms health for both active smokers and passive smokers. Methods: The research methodology is descriptive correlational research that is to determine the relationship between the impact of smoking on knowledge. This research was conducted in Sragen High School, Central Java. The number of samples in this study was 34, where these 35 students consisted of three classes, namely first grade: 12 students, second grade: 14 students, and third grade: 9 students, who met the inclusive and exclusive criteria. Results: The results showed that of the 35 students who were respondents, 24 students (68.6) showed the negative impact of smoking on health and 11 students (31.4%) showed the positive impact of smoking on health. Conclusion: this study  prove d  the truth of what we know, namely that smoking can cause death and various diseases at a greater rate that can be suffered by many smokers.
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TRANSMISI COVID-19 BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN GERGUNUNG KLATEN UTARA Rr.Vita Nur Latif; Dyah Rahmawatie Ratna Budi Utami; Rahmawati Rahmawati; Ronald Barung; Akhmad Azmiardi; Anita Lufianti; Dipo Wicaksono Kamal; Farid Setyo Nugroho; Ida Nursanti; Sri Mulyanti
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2022): MEI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v6i1.764

Abstract

The Covid-19 pandemic is still a volatile and unpredictable condition that has an impact on all aspects of life. Government programs such as lockdown, health protocols and vaccinations, as well as local wisdom such as jogo tonggo are alternative options in controlling Covid-19. The limited understanding and behavior of the community raises the issue of stigma on survivors and can affect the ineffectiveness of jogo tonggo, as well as post-vaccination wrong behavior. The purpose of this program is to the transmission of COVID-19 through reducing stigma, increasing post-vaccination knowledge and strengthening the community-based jogo tonggo program in the Gergunung. The implementation method uses a Problem Solving Cycle approach with advocacy strategies, atmosphere building and community empowerment movements. The targets of this activity include the head of the Covid-19 task force who is also the head of the RW in the Gergunung Village area, through the Trainning of Trainee (TOT) activities to prevent and control the transmission of Covid-19. The results show that 100% of Jogo Tonggo posts have been formed in 13 RW areas of Gergunung Village. Knowledge showed no significant changes. There are 3 video and pocket book as a medium of education for the Gergunung community