Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Problem Based Learning Bermuatan SSI sebagai Pemberdayaan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Pembelajaran IPA: Kerangka Konseptual Pamungkas, Zakaria Sandy; Prasetya, Ferry Budi; Aini, Mellyatul; Amrullah, Jadnika Dwi Rakhmawan; Sari, Eka Puspita Kartika; Sumiati, Ika Dewi
Al Kawnu : Science and Local Wisdom Journal Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Tadris Biologi, Tadris Fisika, and Tadris Kimia, Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/ak.v4i2.16122

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan esensial dalam pembelajaran IPA. Salah satu cara memberdayakan kemampuan pemecahan masalah melalui penerapan pembelajaran problem based learning bermuatan socio-scientific issue yang memberikan kesempatan siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran konseptual terkait model pembelajaran PBL bermuatan SSI dalam memberdayakan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran IPA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berupa studi kepustakaan untuk mengembangkan kerangka konseptual melalui proses identifikasi dan analisis konsep. Pembelajaran PBL SSI terdiri dari 4 tahapan yaitu pendefinisian masalah, pembelajaran mandiri, investigasi, dan pertukaran pengetahuan. Pembelajaran PBL SSI dapat memberdayakan kemampuan pemecahan masalah pada dimensi identifikasi, analisis, ideasi, perancangan, prediksi, evaluasi. Beberapa teknik penilaian yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah dalam Pembelajaran PBL Bermuatan Socio-Scientific Issues (PBL-SSI) adalah penilaian portofolio, penilaian kinerja, dan ujian tertulis. Hasil penelitian ini  diharapkan  dapat  menjadi  acuan  penerapan  PBL SSI dalam memberdayakan kemampuan pemecahan masalah pada pembelajaran IPA. Implikasi penelitian ini dapat mendorong pendidik IPA dalam pengembangan perangkat pembelajaran, yang menekankan pentingnya pendekatan kontekstual dan interdisipliner untuk menumbuhkan keterampilan pemecahan masalah kompleks.
Influence of Challenge-Based Learning (CBL) Incorporating Pulo Gold-craft Ethnoscience to Improve Science Students' Creative Thinking Skills Ahmad, Nur; Laela, Rizka Amalia; Ridlo, Zainur Rasyid; Amrullah, Jadnika Dwi Rakhmawan; Putra, Pramudya Dwi Aristya
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 26, No 2 (2025): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmipa.v26i2.pp823-832

Abstract

The Challenge-Based Learning (CBL) model synthesises problem-based, project-based, and contextual learning approaches into an integrative pedagogical framework. Ethnoscience connects indigenous knowledge systems with scientific inquiry and provides cultural relevance to science education. This study focuses on the gold and silver craftsmanship of Pulo Village in Tempeh Subdistrict—a generational practice rooted in local ethnoscientific traditions, where artisans employ empirically derived metallurgical techniques. By embedding these indigenous practices into CBL, the research investigates how ethnoscience-informed pedagogy enhances junior high school students' creative thinking skills in understanding temperature, heat, and thermal expansion. Quasi-experimental research followed a posttest-only control group design and was conducted using a purposive sampling technique in the 7th grade at SMPN 7 Tempeh, Lumajang, Indonesia. Primary data was a creative thinking skills posttest, while secondary data was interviews and documentation. Sample data were analysed using homogeneity and normality tests using Kolmogorov-Smirnov. The data proved normal, so the hypothesis test used the Independent Sample T-test. The results obtained showed that there was an effect of creative thinking on students with a two-sample t-test value of significance (2-tailed) (0.003 ≤ 0.05) and the right-tailed t-test, which obtained the value of tcount> ttable (3.097> 2.005). It was concluded that this study, with the application of the ethnoscience-based Challenge-Based Learning (CBL) approach, will influence the improvement of the creative thinking of junior high school students. In the CBL, the learners would collaboratively compose their ideas to solve problems and adjust some results to strengthen creative thinking skills aligned with culturally relevant real-world challenges.      Keywords: challenge-based learning, ethnoscience, creative thinking skills.
Pelatihan PBL (Project Based Learning) Berbantuan VR (Virtual Reality) Berbasis AI untuk Guru IPA di Kabupaten Jember Amrullah, Jadnika Dwi Rakhmawan; Yusmar, Firdha; Astuti, Sri Rejeki Dwi; Ahmad, Nur; Putra, Pramudya Dwi Aristya
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v5i3.2333

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan literasi teknologi guru IPA di Kabupaten Jember melalui pelatihan Project Based Learning (PBL) berbantuan Virtual Reality (VR) berbasis Artificial Intelligence (AI). Latar belakang kegiatan ini adalah rendahnya pemanfaatan pendekatan pembelajaran inovatif dan teknologi digital dalam pembelajaran IPA, meskipun Kurikulum Merdeka menekankan integrasi teknologi. Pelatihan dilaksanakan dalam tiga tahap utama: penyampaian materi konseptual, praktik penyusunan pembelajaran berbasis proyek, dan evaluasi melalui pretest dan posttest. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan skor pemahaman guru dari 55% menjadi 85%, serta peningkatan kemampuan guru dalam menyusun pembelajaran kontekstual dan interaktif menggunakan VR dan AI. Sebanyak 40% peserta menguasai PBL, 35% menguasai VR, dan 25% mulai memahami penggunaan AI dalam evaluasi pembelajaran. Selain itu, pelatihan ini mendorong kolaborasi antarguru dan membentuk komunitas praktisi pembelajaran inovatif. Dengan pendekatan sistematis dan berbasis praktik langsung, pelatihan ini terbukti efektif dalam membekali guru dengan keterampilan mengajar abad ke-21 yang relevan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Mapping the learning styles of pre-service enviromental science education in interaction with artificial intelligence on the topic of electric fields Amrullah, Jadnika Dwi Rakhmawan; Ahmad, Nur; Shilla, Rhischa Assabet
Journal of Environment and Sustainability Education Vol. 3 No. 3 (2025)
Publisher : Education and Development Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62672/joease.v3i3.118

Abstract

The integration of Artificial Intelligence (AI) in education offers new opportunities to address complex science concepts, yet its interaction with learning styles remains underexplored. Objectives: This study aimed to identify the learning styles of pre-service environmental science teachers and examine how AI-based instruction supports their understanding of electric fields. Using a mixed-methods design, 72 undergraduate students completed the VARK questionnaire, pre- and post-tests on electric field concepts, and participated in interviews. The findings showed significant improvement in conceptual understanding after AI-based learning, with visual and kinesthetic learners benefiting most from simulations and interactive tasks, while aural and read/write learners showed limited gains. Implications: The study highlights the potential of AI to enhance learning through multimodal engagement, but also emphasises the need for inclusive designs that move beyond learning styles toward broader pedagogical frameworks.
Mapping the learning styles of pre-service enviromental science education in interaction with artificial intelligence on the topic of electric fields Amrullah, Jadnika Dwi Rakhmawan; Ahmad, Nur; Shilla, Rhischa Assabet
Journal of Environment and Sustainability Education Vol. 3 No. 3 (2025)
Publisher : Education and Development Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62672/joease.v3i3.118

Abstract

The integration of Artificial Intelligence (AI) in education offers new opportunities to address complex science concepts, yet its interaction with learning styles remains underexplored. Objectives: This study aimed to identify the learning styles of pre-service environmental science teachers and examine how AI-based instruction supports their understanding of electric fields. Using a mixed-methods design, 72 undergraduate students completed the VARK questionnaire, pre- and post-tests on electric field concepts, and participated in interviews. The findings showed significant improvement in conceptual understanding after AI-based learning, with visual and kinesthetic learners benefiting most from simulations and interactive tasks, while aural and read/write learners showed limited gains. Implications: The study highlights the potential of AI to enhance learning through multimodal engagement, but also emphasises the need for inclusive designs that move beyond learning styles toward broader pedagogical frameworks.
Efektivitas Peran Kurikulum Merdeka terhadap Tantangan Revolusi Industri 4.0 bagi Generasi Alpha Amrullah, Jadnika Dwi Rakhmawan; Prasetya, Ferry Budi; Rahma, Ayu Sayyidatina; Setyorini, Anjar Dwi; Salsabila, Amanda Nabila; Nuraisyah, Vira
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 4 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (4)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i4.754

Abstract

masa revolusi industri 4.0 dengan segala perkembangan ilmu teknologi dan perubahan kultur sipil yang pesat, telah menghadirkan tantangan baru yang kompleks. Perkembangan pesat kecerdasan buatan (ai), internet untuk sesuatu, dan data besar telah secara signifikan mengubah lanskap pendidikan. Hal ini menciptakan berbagai alat yang mempermudah proses pembelajaran. Menghadapi perubahan tersebut, peserta didik, tenaga pendidik, serta sistem kurikulum perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar dapat menciptakan generasi yang kompetitif, tujuan dari penelitian ini adalah menjawab pertanyaan penelitian atau isu yang telah dirumuskan, memberikan interpretasi terhadap hasil-hasil yang didapatkan, serta mengembangkan teori-teori baru atau melakukan modifikasi pada teori yang telah ada. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah kajian literatur, di mana peneliti menelaah buku dan artikel yang relevan dengan topik ini. Hasilnya menunjukkan bahwa efektivitas dalam sistem pemerintahan sangat dibutuhkan sebagai pendorong untuk memastikan proses pembelajaran berjalan sesuai dengan tuntutan zaman. Tujuan pendidikan hanya akan tercapai apabila semua pihak, mulai dari peserta didik, tenaga pendidik, hingga sistem pendidikan, bekerja sama dengan baik kepemerintahannya.