Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kontribusi Kegemukan dan Resistensi Insulin dalam Perkembangan Sindrom Ovarium Polikistik: Suatu Kajian Pustaka Janu, Juwana; Dini Mardhiyani
Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jumkes.v3i2.2581

Abstract

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) is a complex endocrine disorder affecting reproductive-age women and is closely associated with metabolic disturbances such as overweight and insulin resistance. More than 50% of women with PCOS are overweight, which exacerbates ovulatory dysfunction and increases androgen levels. Insulin resistance, found in approximately 50% of PCOS patients—even those with normal body weight—triggers hyperinsulinemia that stimulates androgen production and suppresses ovulation. This study aims to analyze the contribution of overweight and insulin resistance to the development of PCOS through a literature review approach. Scientific articles were retrieved from databases such as PubMed and Google Scholar, focusing on publications from the last five years. The findings indicate that overweight and insulin resistance mutually reinforce hormonal and ovulatory dysfunction typical in PCOS patients. Recent studies show that higher body mass index (BMI) and elevated HOMA-IR levels are strongly associated with menstrual irregularities, hyperandrogenism, and reduced quality of life. In conclusion, overweight and insulin resistance are two major contributing factors to PCOS pathogenesis and influence reproductive success. Clinical management should consider a comprehensive approach targeting both factors through lifestyle interventions and pharmacological therapy.
Kajian Literatur : Potensi Metabolit Sekunder dalam Seledri (Apium Graveolens) Berbantuan Radar Chart Analysis (RCA) dan Area Under Curve (AUC) Santoso, Blegoh Iwan; Janu, Juwana
Jurnal Vokasi Kesehatan Vol 4 No 1 (2025)
Publisher : Gayaku Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/juvokes.v4i1.1376

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di seluruh dunia, dengan penyebab yang beragam mulai dari faktor genetik, gaya hidup tidak sehat, hingga gangguan fungsi ginjal. Pengobatan hipertensi konvensional umumnya melibatkan penggunaan obat-obatan sintetis, namun pengobatan berbasis tanaman obat seperti seledri yang mengandung senyawa metabolit sekunder menunjukkan potensi yang menjanjikan. Dalam tinjauan sistematik ini, kami bertujuan untuk mengidentifikasi potensi senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam tanaman obat yang memiliki efek anti-hipertensi dan mengeksplorasi mekanisme aksi biologis yang terlibat. Kajian literatur kandungan metabolit sekunder dan aktivitas anti-hipertensi Seledri berdasarkan radar chart analysis, serta Area Under Curve (AUC) untuk mengevaluasi potensi farmakologis secara kuantitatif berdasarkan parameter bioaktivitas. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa senyawa seperti flavonoid, polifenol, tanin, dan saponin dalam seledri (Apium graveolens) memiliki potensi sebagai anti-hipertensi, yang berkontribusi melalui mekanisme vasodilatasi, peningkatan aktivitas antioksidan, serta penghambatan enzim pengatur tekanan darah seperti angiotensin-converting enzyme (ACE). Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa tanaman obat dan metabolit sekundernya dapat menjadi alternatif yang menjanjikan untuk terapi hipertensi yang lebih aman dan berbasis alami.
DETEKSI DINI ANEMIA LEWAT SKRINING DAN KONSELING SISWA SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG Janu, Juwana; Marhiyani, Dini; Dirga, Dirga; Windari, Nurul Irna; Hidayaturahmah, Rizky; Simanullang, Gayatri; Hasanah , Uswatun
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2025): Volume 6 No 4 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i4.47310

Abstract

Anemia merupakan permasalahan kesehatan global yang berdampak pada berbagai kelompok usia, termasuk remaja putri. Hemoglobin berperan penting dalam pengangkutan oksigen serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kegiatan skrining anemia dilakukan di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung, yang dipilih karena memiliki populasi siswa yang representatif dan belum pernah dilakukan skrining sebelumnya. Nilai Indeks Massa Tubuh (IMT) diperoleh melalui pengukuran berat dan tinggi badan, tekanan darah diukur menggunakan sphygmomanometer digital, dan kadar hemoglobin diperiksa dengan metode Point of Care Testing. Hasil pemeriksaan yang dilakukan pada peserta dengan rerata usia 16 tahun, menunjukkan bahwa 68,42% peserta memiliki kadar hemoglobin normal, sementara 21.05% mengalami anemia ringan, 10,53% anemia sedang. Tekanan darah normal ditemukan pada 57,90% peserta, 31,60% dalam kategori prehipertensi, dan 5,30% mengalami hipertensi tingkat 1 maupun 2. Hasil deteksi dini ini menegaskan perlunya edukasi lebih lanjut mengenai pola makan sehat dan pencegahan hipertensi sejak remaja. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kesehatan dan menjadi dasar untuk intervensi gizi yang berkelanjutan guna mencegah risiko anemia serta hipertensi di masa mendatang.