Khasanah, Putri Yatun
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Rencana Pembelajaran Pengajaran Bilingual di Sekolah Dasar Berdasarkan Materi Metode Model dan Evaluasi Asyifa, Naufal Faza; Wibowo, Fiska Almayda; Salsabila, Arina Nur; Samtiadji, Prima; Khasanah, Putri Yatun; Widagdo, Arif
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.27933

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rencana pembelajaran pengajaran bilingual di sekolah dasar berdasarkan aspek materi, metode, model, dan evaluasi. Penelitian menggunakan metode kepustakaan dengan mengkaji buku, jurnal, dan dokumen relevan terkait pembelajaran bilingual di tingkat sekolah dasar. Hasil analisis menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran bilingual yang efektif harus disusun secara kontekstual, menggunakan metode dan model yang variatif seperti Problem-Based Learning, serta didukung sistem evaluasi komprehensif yang mempertimbangkan aspek akademik dan linguistik. Evaluasi dan dukungan berkelanjutan dari sekolah serta guru sangat diperlukan untuk memastikan tercapainya tujuan pembelajaran bilingual secara optimal.
Penerapan Modul Ajar Inovatif Berbasis Model Problem Based Learning (PBL) Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila pada Siswa Kelas 2 SD Pancasila Winarsih, Sri; Khasanah, Putri Yatun; Aeni, Kurotul; Hidayah, Eva Nur
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan modul ajar inovatif berbasis model Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di kelas 2 SD Pancasila Kota Semarang. Latar belakang penelitian adalah masih terdapat kendala dalam mengimplementasikan Pendidikan Pancasila secara efektif, seperti penggunaan metode pengajaran konvensional yang membuat siswa kurang aktif. Penelitian kualitatif deskriptif digunakan untuk mengeksplorasi langkah-langkah penerapan modul ajar, kendala yang dihadapi, serta efektivitas penerapan modul ajar inovatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan praktik mengajar langsung menggunakan modul ajar yang telah dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan modul ajar berbasis PBL berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan keaktifan serta pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila. Kendala yang dihadapi antara lain suara siswa yang kurang keras, jumlah siswa yang terbatas, serta rasa malu-malu dalam berpendapat. Namun secara keseluruhan, penerapan modul ajar terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi aktif siswa, pengembangan karakter, dan kemampuan berpikir kritis. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya dukungan fasilitas dan pelatihan bagi guru untuk menerapkan model pembelajaran inovatif, serta pengembangan modul ajar berbasis PBL yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain.
ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN INKLUSI DI KECAMATAN MIJEN,SEMARANG: PRAKTIK, TANTANGAN DAN STRATEGI SEKOLAH DASAR NEGERI KEDUNGPANE 02 Wulandari, Dyah Ayu; Kamila, Adinda Zulfa; Sabrina, Amel Putri; Rahmawati, Aulia; Wijayanti, Dyah Nuri; Khasanah, Putri Yatun; Tinadi, Silvy Felecia Putri; Azzahro, Shafira; Nur Khalimah, Zahrotun Siti; Anindita, Fayaza Aqila; Ratnaningrum, Ika
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.26432

Abstract

This study aims to provide a comprehensive overview of the implementation of inclusive education at SD Negeri Kedungpane 02, Mijen District, Semarang. Inclusive education is a crucial effort to achieve educational equity and justice for all children, including those with special needs (children with disabilities). The research employs a qualitative case study approach, utilizing observation, in-depth interviews, and documentation with the principal and homeroom teachers as primary data sources. The findings indicate that the implementation of inclusive education at SD Negeri Kedungpane 02 still faces several challenges, such as limited resources, teacher readiness, and insufficient supporting facilities. Furthermore, teachers’ understanding of the diverse characteristics of inclusive students is pivotal in determining effective teaching strategies. The registration process for inclusive students at this school is relatively transparent but still requires improvements to be more accessible for children with special needs and their families. The curriculum applied is adaptive and flexible, yet its implementation needs further support from various stakeholders. The study recommends enhancing teacher competencies, providing adequate facilities, and strengthening collaboration among schools, parents, and the community. This research is expected to serve as a reference for other elementary schools in developing high-quality and equitable inclusive education.