Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENDEKATAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEST OF ENGLISH FOR INTERNATIONAL COMMUNICATION PREPARATION Rikat Eka Prastyawan
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/cakrawalamaritim.v5i1.3015

Abstract

Persiapan Pelatihan Test of English for International Communication perlu dilakukan untuk dapat mengetahui pembiasaan jenis-jenis soal yang ada dalam tes tersebut. Terdapat 7 bagaian yang meliputi bagian pertama sampai dengan bagian ke empat adalah jenis soal untuk menguji kemampuan mendengarkan, sedangkan part ke-5 sampai dengan part ke-7 terkait dengan tata bahasa dana keterampilan membaca. Peserta dalam pelatihan ini adalah siswa SMKN 5 Surabaya yang terdiri dari berbagai jurusan. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut terkait dengan strategi yang perlu digunakan untuk menjawabnya di setiap bagain mulai dari bagian pertama sampai dengan terakhir. Diskriptif kuantitatif digunakan dalam kajian ini untuk menggambarkan fenomena secara kuantitatif dengan jumlah peserta terdata dalam survey setelah pelaksanaan. Hasil yang didapatkan dalam pelatihan ini adalah ditemukannya tiga faktor yang mampu membawa pembelajaran yang efektif yaitu pendekatan secara strategi, pendekatan proses pembelajaran, serta pendekatan individu terkait kesadaran dalam mengembangkan potensi diri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan yang diberikan mampu memberikan kontribusi positif bagi peserta pelatihan.
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PEMBELAJARAN TEST OF ENGLISH FOR INTERNATIONAL COMMUNICATION PREPARATION Rikat Eka Prastyawan; Anggara Trisna Nugraha
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/cakrawalamaritim.v5i1.3017

Abstract

Pembelajaran Test of English For International Communication (TOEIC) menjadi salah satu bentuk assessment yang digunakan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris yang standar khususnya untuk Sekolah Vokasi. Topik-topik yang ada dalam soal TOEIC mengacu kepada konteks dunia kerja yang meliputi keterampilan menulis, instruksi dan percakapan baik lisana ataupun tulisan. Dalam test ini terdapat 7 bagian utama yang mana bagian pertama sampai bagian empat adalah kemampuan mendengarkan sedangkan bagian kelima sampai ketujuh adalah kemampuan membaca. Untuk mempersiapkan ketujuh bagian ini diperlukan suatu strategi dan pemanfaatan teknologi agar peserta test mampu belajar sendiri secara efektif dan efisien dengan tersedianya jawaban yang benar disetiap bagian. Rumusan dari kajian ini adalah bagaimana antusias peserta pelatihan melalui pendekatan teknologi informasi yang diberikan? Hal ini bertujuan untuk mengetahui antusias peserta pelatihan agar dapat menjadi evaluasi penyelenggaraan pelatihan berikutnya. Google Drive, Google meet, dan Google Classroom adalah fasilitas layanan google yang dapat digunakan untuk menerapkan pembelajaran secara mandiri ataupun terbimbing agar dapat digunakan dalam pemebalajaran TOEIC. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini menitik beratkan terhadap pemanfaatan teknologi tersebut agar materi-materi TOEIC yang terdiri dari 7 bagian tersebut dapat digunakan untuk belajar sebelum peserta test akan menjalani test yang telah terjadwalkan. Hasil menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dengan pemanfaatan pelatihan menggunakan teknologi informasi yang terkini. Kesimpulannya dari kajian ini adalah strategi sangat diperlukan untuk dapat menstimulasi peserta pelatihan dalam peningkatan kemampuan Bahasa Inggris mereka dengan menggunakan teknologi informasi yang terkini sehingga peserta dari generasi muda dapat mudah mengikuti dan memanfaatkannya.
Learner’s View on English Language Teaching by Hybrid System Technology in Supporting Maritime Sector Rikat Eka Prastyawan; Daisy Dwijati K.R; Desi Tri Cahyaningati; Perwi Darmajanti; Ika Erawati
SAGA: Journal of Technology and Information System Vol. 2 No. 2 (2024): May 2024
Publisher : CV. Media Digital Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58905/saga.v2i2.305

Abstract

Human Resource Development becomes the key to change the better condition. One of components which influence its development is by mastering the international language. Indonesia as the archipelago country must be strong on maritime sector followed by potential human resource development. One of the ways which could be done is by improving the communication skill by using English Language. English has been introduced for learners since they are in the kindergarten. They have learned English for more than 12 years after they graduate in level of Senior High School. The research question in this study was how was the learners' view on English Learning to become young generation having good communication skill? This research aimed to know the learner's view by reflecting their prior experiences in English learning that had been done. This study conducted a descriptive quantitative by using survey to get the data. The instrument of the research referred to the skill of communication components reflected to the learners' experiences in English learning process since the long period of time. There were 30 learners delivering their ideas on English learning to answer the research question. The result showed that the learners had the obstacles dominantly in linguistics, social and culture, even psychological factors. It could be concluded that becoming a good communicator by using English, it needs the exploration on the learner's view in order to omit his or her obstacle in learning or acquiring English Language. It's really hoped that this research could give the discourse for English learners and teachers so young generation could have good communication skill by using English to support the maritime sector as the nations in archipelago country.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bidang Pengelasan: Studi Kasus pada Proyek Pariwisata Desa Penanggungan Trawas Ari, Muhamad; Bachtiar; Wahyudi, Mohammad Thoriq; Amri, Moh. Syaiful; AL Amin, Mochammad Karim; Prastyawan, Rikat Eka; Hakim, Achmad Reyhan Fajar; Rohman, Muhammad Yuqal Abi
Jurnal Cakrawala Maritim Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : P3M Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jcm.v8i1.37

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek yang sangat penting dan harus diperhatikan dalam setiap jenis pekerjaan, terutama yang memiliki risiko kecelakaan tinggi, seperti pengelasan. Pengelasan sering kali menimbulkan bahaya bagi pekerja dan lingkungan sekitarnya jika tidak didukung oleh penerapan K3 yang memadai. Di Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, kegiatan ekonomi masyarakat berkembang pesat, terutama dengan munculnya beberapa objek wisata. Dalam proses pembangunan infrastruktur proyek pariwisata, proses pengelasan menjadi salah satu metode yang banyak digunakan. Namun, rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya K3 serta minimnya penggunaan alat pelindung diri (APD) menjadi isu krusial yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan penyakit kerja. Sebagai solusi untuk mengatasi masalah ini, dilakukan kegiatan sosialisasi K3 dengan fokus pada pengelasan, diikuti dengan pemberian APD kepada pekerja. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keselamatan dalam pekerjaan berisiko tinggi serta memberikan rekomendasi praktis dalam penerapan K3 di lapangan. Selain itu, sosialisasi ini diharapkan dapat memicu peningkatan kesadaran masyarakat untuk lebih disiplin dalam penggunaan APD guna mengurangi kecelakaan kerja dan meningkatkan kesehatan serta keselamatan para pekerja. Melalui program ini, diharapkan tercipta lingkungan kerja yang lebih aman, tidak hanya untuk pekerja, tetapi juga bagi masyarakat sekitar, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bidang Pengelasan: Studi Kasus pada Proyek Pariwisata Desa Bachtiar; Widodo, Eriek Wahyu Restu; Prastyawan, Rikat Eka; Mukhlis; Wahyudi, M. Thoriq; Ari, Muhamad; Munir, Moh. Miftachul; Kusminah, Imah Luluk; Andiana, Rocky; Augustino, Immanuel Freddy; Andika, Yudi; Sa'diyah, Rahmatus; Habibi, Tsaaqif Haani
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 2 (2025): Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/qh.v11i2.20927

Abstract

Meningkatkan pemahaman tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat krusial, terutama bagi pekerja yang terlibat dalam lingkungan kerja berisiko tinggi seperti proses pengelasan. Risiko kecelakaan di sektor ini tidak hanya berpotensi merusak material, tetapi juga dapat menyebabkan cedera serius hingga mengancam nyawa. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah rendahnya tingkat kesadaran dan pengetahuan terkait keselamatan kerja, khususnya dalam bidang pengelasan. Untuk itu, pelatihan mengenai pengenalan dan penerapan K3 perlu dilakukan secara terstruktur guna membentuk tenaga kerja yang sehat, aman, dan profesional. Program pelatihan ini menyasar warga Desa Balun dan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Materi yang disampaikan mencakup prinsip dasar K3 dalam pekerjaan pengelasan dan praktik penggunaan alat pelindung diri. Seluruh proses dipersiapkan dengan matang agar pelatihan berjalan efektif. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan kerja, mengurangi potensi kecelakaan, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif di sektor pengelasan.
THE EFFECTS OF PREHEAT AND FILLER BUFFER LAYER ON THE MATERIALS OF ASTM A36 IN THE HARDFACING OVERLAY WELDING TO THEIR HARDNESS AND METALLOGRAPHY Mohammad Afif Hamdani; Dika Anggara; Rikat Eka Prastyawan
International Conference on Maritime Technology and Its Application Vol. 3 No. 1 (2025): ICOMTA : International Conference on Maritime Technology and Its Application
Publisher : Surabaya State Polytechnic of Shipbuilding

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/icomta.v1i1.11

Abstract

ASTM A36 steel overlay products have been used by the industry as liners to protect the main material from abrasion attacks that will occur. From the background above, the formulation of the problem can be written "How were the effects of variations in preheat and filler metal buffer layers in the hardfacing overlay welding of ASTM A36 materials to the hardness values and metallography?" The purpose of this study was to find the results of each test. The experimental research design was used by giving the preheat variations of 1000 and 2000 and filler buffer layers E308LT and E316LT. The hardfacing overlay welding process was carried out by using special electrodes with high hardness. The results of the hardness test showed the highest value, namely 698.7 HVN on the specimen with the E316LT buffer layer. The macro test results showed the fusion in welding results. On the other hand, the results of micro testing in the hardfacing layer area were dominated by primary carbide and austenite. The conclusion of this study was that the higher the preheat temperature process, the lower the hardness value. The selection of buffer layer electrodes with a small Ni composition increased the hardness value. This study is expected to contribute to the industry working on hardfacing overlay impressions as the reference.