Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MAHASISWA Ahiri, Yuniyarti; Ahiri, Jafar; Lewa, Muhammad Juwantho; Syata, Wahyu Muh.; Harjun, Harjun
STRATEGY : Jurnal Inovasi Strategi dan Model Pembelajaran Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/strategi.v5i3.6595

Abstract

Creative thinking ability is one of the essential competencies of the 21st century; however, evidence from Indonesia indicates that this capability remains underdeveloped among university students. Numerous studies have identified passive conventional teaching methods as the main factor hindering the development of student creativity. This study aims to analyze the effectiveness of the Project-Based Learning (PjBL) model in enhancing students' creative thinking abilities through a Systematic Literature Review (SLR). The research employed a three-stage methodology: planning, implementation, and reporting. Articles were collected from reputable databases covering the period 2020–2024 and were selected using strict relevance criteria. The SLR results from 19 articles demonstrate that PjBL is effective in improving all aspects of students' creative thinking, although its implementation faces challenges such as limited facilities, insufficient instructor preparedness, and the need for objective creativity assessment. This study recommends optimizing PjBL implementation by strengthening instructor competencies, utilizing digital technology, and developing continuous formative evaluation approaches. These findings are expected to serve as a practical reference for higher education institutions in designing more innovative, adaptive, and relevant learning strategies that meet the needs of student creativity development in the modern era. ABSTRAK Kemampuan berpikir kreatif menjadi salah satu kompetensi esensial abad ke-21, tetapi fakta di Indonesia menunjukkan bahwa kemampuan ini masih rendah di kalangan mahasiswa. Berbagai penelitian menunjukkan metode pembelajaran konvensional yang pasif menjadi penyebab utama kurang berkembangnya kreativitas mahasiswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas model Project Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa melalui kajian Systematic Literature Review (SLR). Peneliti menggunakan tiga tahap: perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Artikel dikumpulkan dari database bereputasi dengan rentang 2020–2024 dan diseleksi menggunakan kriteria relevansi yang ketat. Hasil SLR terhadap 19 artikel menunjukkan bahwa PjBL terbukti efektif meningkatkan seluruh aspek berpikir kreatif mahasiswa, meskipun implementasinya menghadapi tantangan berupa keterbatasan fasilitas, kesiapan dosen, dan penilaian kreativitas yang objektif. Penelitian ini merekomendasikan optimalisasi penerapan PjBL melalui penguatan kompetensi dosen, pemanfaatan teknologi digital, dan pengembangan evaluasi formatif yang berkelanjutan. Temuan ini diharapkan menjadi rujukan praktis bagi perguruan tinggi untuk merancang strategi pembelajaran yang lebih inovatif, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan pengembangan kreativitas mahasiswa di era modern.
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PJBL (PROJECT-BASED LEARNING) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA Ahiri, Yuniyarti
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 12 No 3 (2025)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v12i3.1858

Abstract

Studi ini meninjau dampak Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) terhadap keterampilan berpikir kritis mahasiswa, khususnya dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia. Pentingnya berpikir kritis semakin diakui dalam pendidikan modern, namun tingkat keterampilan berpikir kritis saat ini di kalangan siswa di Indonesia masih rendah. Tinjauan literatur mensintesis temuan dari berbagai penelitian, menunjukkan bahwa model PjBL secara efektif menumbuhkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa melalui pola pembelajaran terstruktur yang mencakup perencanaan proyek, pelaksanaan kolaboratif, dan evaluasi hasil secara teratur. Tinjauan ini menekankan peran interaksi sosial dan kolaborasi dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa, karena mereka terlibat dalam diskusi dan menganalisis pendapat yang beragam selama mengerjakan proyek kelompok. Temuan ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi berbasis bukti bagi pendidik dan peneliti untuk menerapkan model PjBL secara lebih efektif dalam praktik pengajaran mereka.
Pemanfaatan Tali Rafia Sebagai Produk Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi Untuk Meningkatkan Kewirausahaan Kreatif Masyarakat Syaiful, Muhammad; Rizal; Igo B.D, Abdullah; Ilham, Muh.; Murniati; Ahiri, Yuniyarti; Rusmin; Zizih, Andi Rezah Tenri; Sultrawan, Rendy; Monan, La Ode
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v6i3.428

Abstract

Pembuatan kerajinan tangan mempunyai peran dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun di sisi lain, terdapat permasalahan dalam mengembangkannya yaitu kurangnya keterampilan dan ketelatenan dalam membuat kerajinan tangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi masyarakat melalui pelatihan pemanfaatan tali rafia sebagai bahan kerajinan tangan. Kegiatan ini sangat penting dan perlu dilakukan, karena dapat membantu perekonomian keluarga dengan memberikan bekal kemandirian berupa keterampilan dalam mengelola tali rafia menjadi kerajinan tangan. Metode yang digunakan berupa ceramah yang berisi penjelasan materi dan metode praktik tentang cara pembuatan kerajinan tangan dari tali rafia. Hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan pelatihan pemanfaatan tali rafia dalam pembuatan kerajinan tangan yaitu (1) meningkatnya keterampilan masyarakat dalam membuat produk kerajinan tangan dari tali rafia; (2) meningkatnya produksi kerajinan tangan; (3) meningkatnya perekonomian masyarakat. pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik dan lancar. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga mampu mengembangkan keterampilan dan kesadaran untuk menerapkan hasil kegiatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan bersama.