Garuda - Garba Rujukan Digital

ANALISIS UTILISASI RESOURCE CLUSTERS PADA HADOOP MENGGUNAKAN VIRTUALIZATION I Kadek Susila Satwika; I Putu Susila Handika; Made Hanindia Prami Swari
Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer) Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal RESISTOR Edisi April 2022
Publisher : Prahasta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31598/jurnalresistor.v5i1.1088

Large amounts of data processing necessitate the use of a dependable infrastructure. Using clustering technology in Big Data processing is a solution for faster processing times. This study evaluated the performance of the Hadoop server using virtualization technology. A varying number of query requests are sent to Hadoop server clusters at the same time. Then, the CPU and memory (RAM) utilization was calculated. According to the test results, the CPU usage on the namenode reached 100% at the start of the process, followed by an increase in CPU usage on the datanode the next time. Meanwhile, the namenode uses the most memory when it receives 25 requests at once. This demonstrates that the namenode can only serve a maximum of 25 requests at the same time.

ANALISIS QUALITY OF SERVICE JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) DI STMIK STIKOM INDONESIA I Kadek Susila Satwika
JURNAL ILMIAH INFORMATIKA Vol 7 No 01 (2019): Jurnal Ilmiah Informatika (JIF)
Publisher : Teknik Informatika

The need to access data remotely is a person's need to be more efficient in doing a job. Currently there are many remote access application programs, one of which is TeamViewer by utilizing the internet public network. By installing a TeamViewer program on a client and server computer someone can do data work and repair remotely as long as it is connected to the internet. To be able to do remote access, of course, a client must already know the user and password from the server computer. The disadvantage of TeamViewer is that other people will easily remote access data simply by entering the user and password that the computer has on the server. To overcome this problem, VPN technology is used with the PPTP protocol where only the IP address of the client that has been registered on the proxy device can access data on the server. VPN allows clients to connect to the server privately through public networks. To find out the performance of the VPN network that is built, QoS (Quality of Service) parameter analysis is needed which includes delay, jitter, throughput and packet loss. From the results of the tests carried out, the results of QOS with an index of 3.75, which if converted to the standard TIPHON, VPN network at STMIK STIKOM Indonesia has a satisfactory quality.

Sistem Informasi Suhu Tubuh Pada Gate Berbasis Nodemcu ESP32 Yande Hendika Bayu Perdana; I Gusti Made Ngurah Desnanjaya; I Kadek Susila Satwika
INFORMAL: Informatics Journal Vol 7 No 2 (2022): Informatics Journal (INFORMAL)
Publisher : Faculty of Computer Science, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/isj.v7i2.33324

Covid-19 is a deadly virus that spreads very quickly through droplets. A person infected with the Covid-19 virus usually experiences symptoms of a fever whose body temperature exceeds 37.5°C. One way to find out a person's body temperature can be done by screening. The filtering method usually uses a tool called a thermogun. To operate a special officer's thermogun, but there is a possibility for the officer to spread or be infected with the Covid-19 virus. To overcome this problem, in this study a tool in the form of an automatic doorstop that can check the temperature was made. This tool is also equipped with an information system. The information system in question is a website, this website is useful for recording everyone who enters. The input of this information system is temperature and image. The information system can be monitored directly by officers online. The appearance of this website is in the form of the date the visitor entered the place, the temperature of the visitor, and the visitor's image. Testing is done by sending the temperature value obtained by the temperature sensor to the database and displayed on the website. The temperature delivery success rate is 100% from 10 times of testing. While the ESP32 Camera used can send images to the database and display on the website with a success rate of 80% from 10 times of testing.

PEMBUATAN DAN PELATIHAN SISTEM INFORMASI DATA KESEHATAN PADA DESA KUKUH, KERAMBITAN, TABANAN I Kadek Susila Satwika; I Putu Susila Handika; I Nyoman Widhi Adnyana
NGABDIMAS Vol 5 No 02 (2022): NGABDIMAS (Pengabdian Pada Masyarakat)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Teknologi Pagar Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36050/ngabdimas.v5i02.603

Desa Kukuh merupakan salah satu desa di kecamatan Kerambitan, Tabanan yang memiliki misi menjadi desa digital. Desa memiliki memiliki sebuah program pendataan kesehatan yang dilakukan secara rutin ke seluruh warga. Pendataan ini dilakukan dengan tujuan agar pemerintah mengetahui pemetaan khususnya dibidang kesehatan. Selama ini proses pendataan dilakukan dengan menggunakan form kertas. Kemudian form tersebut akan dikumpulkan pada kantor desa. Lalu direkap oleh perangkat desa dalam bentuk excel. Permasalahan yang terjadi selama ini adalah perangkat desa memerlukan waktu yang cukup lama dalam merekap data tersebut. Selain itu sering terjadi kesalahan dalam merekap data. Bersarkan permasalahan tersebut maka dibuat sebuah sistem untuk mengakomodasi proses penginputan agar secara otomatis dapat tervisualisasikan ke dalam bentuk grafik atau tabel. Sistem yang dibuat adalah sebuah sistem berbasis website dimana data dapat diinput secara langsung menggunakan laptop ataupun gadget yang terkoneksi dengan internet. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan semua peserta pelatihan sudah menyerap materi yang diberikan dan semua peserta juga memberikan pendapat bahwa sistem informasi data kesehatan ini sangat membantu petugas dalam proses penginputan data.

Enhancing Sales Forecasting Accuracy Through Optimized Holt-Winters Exponential Smoothing with Modified Improved Particle Swarm Optimization I Putu Susila Handika; I Kadek Susila Satwika
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Prodi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/janapati.v12i2.65462

The Holt-Winters Exponential Smoothing method utilizes three smoothing parameters, namely alpha (α), beta (β), and gamma (γ), which have a significant impact on the accuracy of the forecasting process. One of the main challenges in the Holt-Winters Exponential Smoothing method is to find the best combination of the smoothing parameters, α, β, and γ, to achieve optimal forecasting accuracy. In this research, the MIPSO optimization method is used to find the optimal combination of values for α, β, and γ. The sales data used in the study covers the period from January 2021 to May 2023. The research results indicate the best accuracy achieved by combining the Holt-Winters Exponential Smoothing algorithm with the MIPSO optimization algorithm during the data period from January 2021 to May 2023, with a MAPE value of 9.1717%. Therefore, the use of the MIPSO algorithm helps discover the optimal combination of α, β, and γ parameters for forecasting.

Pemanfaatan Sistem Informasi Dalam Mengelola Data UMKM di Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan I Putu Susila Handika; I Kadek Susila Satwika; I Nyoman Widhi Adnyana; Made Suci Ariantini; Putu Praba Santika
Journal of Social Work and Empowerment Vol 1 No 1 (2021): Journal of Social Work and Empowerment - September 2021
Publisher : Yayasan Sinergi Widya Nusantara (Sidyanusa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Untuk mewujudkan kemandirian desa, maka berbagai upaya dapat dilakukan oleh pemerintah desa, salah satunya adalah pemberdayaan masyarakat desa. Adapun yang dimaksud dalam pemberdayaan masyarakat desa ini adalah pengelolaan aset dan potensi desa, salah satunya adalah sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Desa Kukuh memanfaatkan peran teknologi dalam mengelola seluruh UMKM yang ada di dalam Desa Kukuh itu sendiri. Karena dengan pemanfaatan teknologi dapat memudahkan Pemerintah Desa dalam mendata dan mengelola sekaligus memberikan kebijakan. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah tidak adanya informasi dan pengelolaan data yang valid mengenai jumlah UMKM yang ada pada Desa Kukuh. Hal ini berdampak ketika Pemerintah Desa ingin memberikan program dan kebijakan menjadi tidak maksimal. Permasalahan lain yang muncul keterkaitan dengan data ini mengakibatkan informasi mengenai UMKM itu sendiri menjadi tidak maksimal. Berdasarkan permasalan tersebut maka dibuatkan sebuah sistem direktori yang nantinya akan menyimpan seluruh data UMKM di Desa Kukuh. Dari hasil jejak pendapat yang dilakukan bahwa 92,1% pelaku UMKM menyatakan bahwa aplikasi bermanfaat bagi pelaku usaha dan seluruh pelaku usaha (100%) bersedia untuk didaftarkan pada aplikasi. Kemudian seluruh pengurus (100%) menilai aplikasi ini sangat bermanfaat.

PEMBUATAN DAN PELATIHAN SISTEM INFORMASI DATA KESEHATAN PADA DESA KUKUH, KERAMBITAN, TABANAN I Kadek Susila Satwika; I Putu Susila Handika; I Nyoman Widhi Adnyana
JURNAL NGABDIMAS Vol. 5 No. 02 Desember (2022): NGABDIMAS : Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : P3M Institut Teknologi Pagar Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36050/ngabdimas.v5i02 Desember.69

Desa Kukuh merupakan salah satu desa di kecamatan Kerambitan, Tabanan yang memiliki misi menjadi desa digital. Desa memiliki memiliki sebuah program pendataan kesehatan yang dilakukan secara rutin ke seluruh warga. Pendataan ini dilakukan dengan tujuan agar pemerintah mengetahui pemetaan khususnya dibidang kesehatan. Selama ini proses pendataan dilakukan dengan menggunakan form kertas. Kemudian form tersebut akan dikumpulkan pada kantor desa. Lalu direkap oleh perangkat desa dalam bentuk excel. Permasalahan yang terjadi selama ini adalah perangkat desa memerlukan waktu yang cukup lama dalam merekap data tersebut. Selain itu sering terjadi kesalahan dalam merekap data. Bersarkan permasalahan tersebut maka dibuat sebuah sistem untuk mengakomodasi proses penginputan agar secara otomatis dapat tervisualisasikan ke dalam bentuk grafik atau tabel. Sistem yang dibuat adalah sebuah sistem berbasis website dimana data dapat diinput secara langsung menggunakan laptop ataupun gadget yang terkoneksi dengan internet. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan semua peserta pelatihan sudah menyerap materi yang diberikan dan semua peserta juga memberikan pendapat bahwa sistem informasi data kesehatan ini sangat membantu petugas dalam proses penginputan data.

Analisis Sistem Monitoring Keamanan Server dengan SMS Alert Berbasis Snort Marta, I Komang Krisna Ade; Hartawan, I Nyoman Buda; Satwika, I Kadek Susila
INSERT : Information System and Emerging Technology Journal Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Prodi Sistem Informasi, FTK, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/insert.v1i1.25874

Keamanan server merupakan hal penting yang perlu diberikan perhatian lebih saat melakukan konfigurasi server. Pada umumnya serangan yang terjadi pada server diketahui setelah terjadinya kegagalan pada server dalam memberikan layanan. Pada penelitian ini, dibangun sebuah sistem keamanan server yang dapat melakukan monitoring pada sebuah server ketika terdeteksi adanya aktivitas yang tidak wajar. Pemberitahuan akan dikirimkan melalui SMS (Short Message Service) ke handphone Administrator jaringan. Sistem yang dibangun melakukan pendeteksian intrusi pada server secara realtime menggunakan SNORT. Ketika terjadi akses yang tidak wajar pada server, maka SNORT akan mendeteksi dan mengirimkan informasi terjadinya aktivitas yang tidak wajar ke Administrator jaringan. Sistem ini diujikan dengan lima jenis serangan yakni PING Attack, DoS/DDoS Attack, Port Scanning, Telnet Access dan FTP Access. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah beban aktivitas yang terjadi pada sumber daya server meliputi CPU, Memory (RAM) dan beban jaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat terjadi upaya serangan terhadap server, SNORT dapat menghasilkan alert yang akan disimpan pada log sekaligus dikirimkan ke handphone Administrator melalui SMS.

Implementasi AES 256 Untuk Pengamanan Data Pada Supply Chain Management BUMDes Sarining Winangun Kukuh Swari, Made Hanindia Prami; Maulana, Hendra; Handika, I Putu Susila; Satwika, I Kadek Susila
Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer) Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal RESISTOR Edisi April 2023
Publisher : Prahasta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31598/jurnalresistor.v6i1.1332

SCM (Supply Chain Management) merupakan suatu metode atau pendekatan proses pengintegrasian informasi dari aliran rantai dalam memperoleh bahan mentah yang dilanjutkan kegiatan transformasi sehingga menjadi produk dalam proses, sehingga menjadi produk jadi. Hal utama dari konsep SCM ini yaitu bagaimana mengurangi kesia siaan produk dan bagaimana caranya mengoptimalkan nilai produk tersebut pada rantai pasok yang berkaitan. Supply Chain Management mengutamakan arus barang antar perusahaan dari hulu ke hilir (dari perusahaan ke toko) dan melibatkan supplier sampai dengan pelanggan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem SCM untuk mempermudah manajemen rantai pasok pada BUMDes Sarining Winangun Kukuh, khususnya pada unit usaha pertokoan. Dimana sistem yang akan dikembangkan terintegrasi dengan sistem lain, yakni sistem akuntansi BUMDes. Sehingga seluruh proses bisnis pada unit usaha pertokoan BUMDes Sarining Winangun Kukuh, yakni proses keluar masuk barang, maupun proses keuangannya akan seluruhnya tercatat pada sistem berbasis web. Untuk mengamankan data yang terlibat dalam proses SCM, maka dilakukan pula implementasi AES 256, dan berdasarkan hasil pengujian menggunakan black box dapat dinyatakan bahwa SCM yang dikembangkan pada penelitian telah memenuhi seluruh fungsionalitas sistem dengan rata-rata waktu enkripsi selama 0.00001518 detik dan rata-rata waktu dekripsi selama 0.00001518 detik.

Performance Analysis of an E-commerce Website Using Distributed Servers (Case Study: Ecommerce Bumdes Sarining Kukuh Winangun) I Kadek Susila Satwika; I Gede Andika
Journal of Computer Networks, Architecture and High Performance Computing Vol. 6 No. 3 (2024): Articles Research Volume 6 Issue 3, July 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/cnahpc.v6i3.4383

Digital transformation has significantly altered our interactions by leveraging the internet for fast global information exchange and collaboration. This shift impacts businesses, individuals, organizations, and governments by increasing the demand for fast, reliable web services. To meet these demands, many organizations are turning to distributed server infrastructures, which help handle large storage needs and avoid performance issues. This research focuses on creating a distributed web server system that uses Round-Robin load balancing to evenly distribute traffic and enhance performance. The Round-Robin algorithm’s simplicity and effectiveness in balancing loads, combined with the advantages of virtualization, such as cost efficiency, improved performance, and better resource management are central to this approach. Virtualization also offers improved scalability, accuracy, and security, further enhancing overall system efficiency and effectiveness in data centers. This research evaluates and contrasts the performance of websites utilizing distributed servers against those using single servers. The findings indicate that websites with distributed servers significantly outperform those with single servers. Specifically, distributed servers offer response times that are 5.8 times faster, achieve 2.2 times more successful responses, and transfer 2.1 times more data than single servers. Additionally, single servers experience a much higher rate of timeouts, with 14.2 times more occurrences compared to distributed servers.

Title

Found 26 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 26 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 26 Documents
Search