Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY MEMANFAATKAN KOMODITAS MASYARAKAT DI SMKN 1 SEI KEPAYANG Putra, Riansyah; Yuliananda, Adilla; Tinov, Naufal; Hutagaol, Parlaungan; Sebayang, Nono; Lukman, Mena Fadilia; Sarwa, Sarwa; Zulfikar, Ahmad; Mulyana, Rachmat
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.38567

Abstract

SMK masih menjadi penyumbang tertinggi pengangguran dibandingkan jenjang pendidikan lainnya. Ketidakselarasan kompetensi antara lulusan SMK dengan kebutuhan dunia kerja. Revitalisasi SMK merupakan alternatif solusi untuk mengatasi kesenjangan tersebut. SMK Pusat Keunggulan adalah program nyata dari kebijakan Revitalisasi SMK. Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian merupakan program keahlian unggulan di SMKN 1 Sei Kepayang yang mendapatkan bantuan SMK PK. Pembelajaran berbasis produk yang menyetting iklim dan budaya belajar menyerupai pabrik (Teaching Factory) dibutuhkan masyarakat menjadi tantangan bagi SMK. SMKN 1 Sei Kepayang berada di sekitar perkebunan kelapa. Ketersediaan limbah air kelapa yang tidak termanfaatkan menjadi peluang produk pembelajaran praktikum yang ekonomis dari segi biaya. Guru Produktif APHP telah beberapa kali melakukan eksperimen untuk mengolah air kelapa menjadi Nata de Coco namun belum mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. Metodologi yang digunakan dalam Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dengan 5 Tahapan: (1) To Know, (2) To Understand, (3) To Plan, (4) To Act, (5) To Know. Hasil kegiatan pengbadian kepada masyarakat ini teciptanya Produk Nata de Coco SMKN 1 Sei Kepayang yang langsung dihasilkan oleh siswa didampingi oleh mitra industri. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini peranan mitra praktisi sangatlah dibutuhkan dalam upaya meningkatkan pembelajaran Teaching Factory.
Peningkatan Produktivitas dan Pemasaran Digital UMKM Getah Gambir di Desa Salak II Kabupaten Pakpak Bharat Sibarani, Choms Gary Ganda Tua; Silaban, Saronom; Ulgari, Siti; Siahaan, Sabda Dian Nurani; Ruslan, Dede; Boangmanalu, Eka Putra Dairi; Lukman, Mena Fadilia
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 6 No. 4 (2025): November
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v6i4.17624

Abstract

This community service program aims to optimize gambier production through the application of an Appropriate Technology (TTG) pressing machine, facilitate the design of modern packaging, and strengthen digital marketing strategies and basic financial management for the “Merandal Majuna” business group in Salak II Village, Pakpak Bharat Regency. The method employed was a participatory approach through integrated intervention. The evaluation instruments included observation sheets, interviews, and documentation, which were analyzed using comparative descriptive techniques. The results of this program show a significant increase in productivity, as the Appropriate Technology (TTG) machine was able to process more than 30 kg of gambier leaves per cycle, far exceeding manual methods. In addition, the market reach expanded from the local level to wider markets through the use of digital platforms such as Instagram, Shopee, and Facebook Marketplace. The partners also developed basic skills in systematic financial record-keeping.
Pemberdayaan Kelompok Tani Melalui Penerapan Teknologi Mesin Pengupas Kulit Kopi untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi di Desa Boangmanalu Kabupaten Pakpak Bharat Ulgari, Siti; Siahaan, Sabda Dian Nurani; Silaban, Saronom; Boangmanalu, Eka Putra Dairi; Sibarani, Choms Gary Ganda Tua; Lukman, Mena Fadilia; Atika, Liana
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 6 No. 4 (2025): November
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v6i4.17647

Abstract

This community partnership program (PKM) aims to improve production efficiency, work capacity, and farmers’ skills in coffee bean processing through the application of appropriate technology within the Mborgang Farmer Group in Boangmanalu Village, Pakpak Bharat Regency. The implementation methods consisted of socialization, training, technology application, and continuous mentoring. The evaluation instruments included field observation sheets and interviews, which were analyzed descriptively using both qualitative and quantitative approaches. The results of the program showed a significant increase in time efficiency and production capacity, from approximately 12 kg per hour to 100 kg per hour. In addition, farmers demonstrated improved understanding and skills in operating the machines, which had a positive impact on work effectiveness and time efficiency.
PENERAPAN MESIN PENGUPAS KULIT KOPI UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI KELOMPOK WANITA TANI USAHANTA DI DESA SALAK II KABUPATEN PAKPAK BHARAT Siahaan, Sabda Dian Nurani; Ruslan, Dede; Ulgari, Siti; Silaban, Saronom; Boangmanalu, Eka Putra Dairi; Lukman, Mena Fadilia; Sibarani, Choms Gary Ganda Tua
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i4.6042

Abstract

Kelompok Wanita Tani Usahanta di Desa Salak II, Kabupaten Pakpak Bharat, merupakan pelaku usaha kopi yang menghadapi kendala rendahnya kapasitas produksi akibat penggunaan alat pengupas manual dengan kemampuan hanya 12 kg/jam. Kondisi ini menyebabkan efisiensi kerja rendah dan membatasi volume produksi serta pendapatan kelompok. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi usaha melalui penerapan mesin pengupas kulit kopi berkapasitas 60 kg/jam. Mitra kegiatan adalah Kelompok Wanita Tani Usahanta yang terdiri dari 19 anggota. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan pengoperasian mesin, penerapan teknologi, dan pendampingan selama proses adaptasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan mitra hingga 90% dalam mengoperasikan mesin, serta peningkatan kapasitas produksi menjadi 60 kg/jam atau lima kali lebih tinggi daripada sebelumnya. Program ini memberikan dampak positif berupa peningkatan potensi pendapatan, efisiensi kerja, serta mendorong kemandirian dan penguatan kelembagaan kelompok. Penerapan teknologi tepat guna yang disertai pelatihan dan pendampingan intensif terbukti efektif dalam mendukung pengembangan usaha mikro di wilayah pedesaan.