Penelitian ini mengkaji pengaruh Pelatihan dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten PALI, baik secara langsung maupun melalui Motivasi Kerja sebagai variabel mediasi. Populasi penelitian berjumlah 58 pegawai, dan seluruhnya dijadikan sampel (sampling jenuh). Analisis data menggunakan metode SEM dengan PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelatihan dan Disiplin Kerja berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja, baik langsung maupun tidak langsung melalui Motivasi Kerja. Nilai R² untuk Motivasi Kerja sebesar 0,949 dan untuk Kinerja sebesar 0,985, menunjukkan kontribusi variabel bebas sangat besar. Motivasi Kerja terbukti sebagai variabel mediasi antara Disiplin Kerja dan Kinerja. Oleh karena itu, peningkatan kinerja perlu didukung oleh pelatihan yang menyentuh aspek teknis dan motivasional, pengawasan disiplin yang konsisten, serta sistem insentif berbasis prestasi, jalur karier jelas, dan lingkungan kerja yang mendukung.