Perkembangan bisnis di Indonesia meningkat sangat pesat. Salah satunya di sektor kecantikan seperti produk skincare atau bukanya klinik-klinik kecantikan semakin di Indonesia. Memungkinkan konsumen melakukan peralihan merek (brand switching) skincare atau klinik kecantikan. Brand switching terjadi diakibatkan berbagai faktor salah satunya kebebasan berinteraksi melalui sosial media, untuk mempengharuhi pilihan konsumen atau electronic word of mouth. Pilihan atribut produk yang banyak menyebabkan konsumen bebas memilih atribut produk yang mereka inginkan. Selain itu perilaku ingin mencoba hal-hal baru juga menjadi faktor brand switching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh electronic word of mouth, atribut produk, variety seeking terhadap brand switching di NS klinik Jakarta Timur. Populasi penelitian ini berjumlah 460 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 82 orang. Jenis penelitan ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Instrumen statistis yang digunakan adalah analisis regresi dengan menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil Uji F maupun Uji t hasil nilai sig. <0.05. hasil tersebut menunjukkan adanya pengaruh signifikan electronic word of mouth, atribut produk, variety seeking terhadap brand switching.