Program Green School telah menjadi strategi penting dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengembangkan karakter peduli lingkungan di kalangan peserta didik. Salah satu cara untuk memaksimalkan program ini adalah dengan mengoptimalkan pemanfaatan barang bekas dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan. Namun, perlu adanya sosialisasi terkait implementasi program ini yang dapat dijadikan suatu pengabdian Masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk (1) menciptakan lingkungan pendidikan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui optimalisasi penanaman tanaman obat di sebuah Taman Tanaman Obat Keluarga Minimalis; (2) mengurangi limbah dengan pemanfaatan barang bekas untuk dibuat ecobrick dalam pembuatan instalasi hidroponik; (3) meningkatkan kesadaran dan partisipasi lingkungan; (4) memaksimalkan potensi lahan sekolah untuk area hijau keberlanjutan sebagai evaluasi dan program berkelanjutan. Metode yang digunakan ialah metode sosialisasi dan pelatihan atau praktik pembuatan produk. Tempat pelaksanaan pengabdian ini di SMP dan SMA Bhakti Mulya Suoh, Desa Tugu Ratu, Lampung Barat, melibatkan 156. Hasil pengabdian menunjukkan optimalnya pengelolaan limbah plastik dan peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan pendidik dan peserta didik. Keberhasilan ini menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai keberlanjutan dalam pendidikan. Evaluasi dan keberlanjutan program green school menjadi fokus utama untuk memastikan dampak positif yang diharapkan akan terus dirasakan dalam jangka panjang.
Copyrights © 2024