Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Synthesis of MnFe2O4-Activated Carbon Composite for Removal of Methyl Red From Aqueous Solution Fahma Riyanti; Poedji Loekitowati Hariani; Widia Purwaningrum; Elfita Elfita; Shella Santika Damarril; Iqlima Amelia
Molekul Vol 13, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.07 KB) | DOI: 10.20884/1.jm.2018.13.2.435

Abstract

In this study, MnFe2O4-activated carbon composite was synthesized by co-precipitation method and applied to adsorb methyl red dye. MnFe2O4-activated carbon composite was made with the mass ratio of activated carbon and MnFe2O4 of 1:2. The composite characterization by using X-Ray Diffraction, Fourier Transform Infrared Spectroscopy, Scanning Electron Micrograph, and Energy-Dispersive X-Ray Spectroscopy, the surface area using the Brunauer, Emmett and Teller and magnetic properties by using Vibrating Sample Magnetometer. The adsorption parameters include contact time, and adsorbent weight. The spectra of FTIR MnFe2O4-activated carbon composite analysis show the presence of Fe-O and Mn-O which is not present in the spectra of activated carbon. SEM analysis shows that the composite has pores and MnFe2O4 oxides are spread on its surface. The composition of the composite consists of C, O, Fe, and Mn. The composite has a surface area of 143.992 smaller than that of the activated carbon of 217.697 m2/g. However, the composite has magnetic properties with the saturatization magnetization of 17.91 emu/g. The optimum condition of the composite for adsorption of methyl red was obtained at a weight of 0.15 g, and contact time of 100 minutes. The adsorption of the composite was in accordance by pseudo-second-order kinetic and Langmuir isotherms with adsorption capacity of 81.97 mg/g.
Edukasi Tata Cara Wudhu dan Shalat sebagai Sarana Pembentukan Karakter Religius Siswa SD Palasari 3 Bandung Nurdinar, Dewi; Alawiyah, Tuti; Mukhlishah; Amelia, Iqlima; Supriatna, Riyan; Hutri Niaga, Andfrean; Majid, Abdul; Nurjanah, Kania; Lathifa Halis, Putri; Alamsyah, Kevin; Gumilar, Yogi; Hafni Sulisti, Halida
Bayani Vol 4 No 2 (2024): Bayani: Jurnal Studi Islam
Publisher : LPPAIK Universitas Muhammadiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52496/bayaniV.4I.2pp129-138

Abstract

This research aims to improve students' understanding and practice of wudhu and prayer at SD Palasari 3 Bandung through an interactive educational approach. Considering the importance of wudhu and prayer as a means of fostering religious character, this activity employs various creative methods such as videos, live demonstrations, clapping, songs, and educational games. The study was conducted using action research methods, involving third and sixth-grade students as subjects. The results show that the interactive methods effectively enhanced students' understanding and skills in performing wudhu and prayer, as well as instilling discipline, focus, and responsibility. Moreover, the students demonstrated a high level of engagement in learning, particularly through the enjoyable approach. This research confirms that varied and engaging religious education can significantly contribute to the formation of students' religious character.
SENI DAN ALAM BERSINERGI : PEMBUATAN STREET ART ANTI-BULlYING SEBAGAI MEDIA EDUKASI DAN ECOPRINT SEBAGAI WUJUD PEMBANGUNAN KREATIVITAS DAN KESADARAN LINGKUNGAN Solviana, Meita Dwi; Satitiningrum, Yuni; Haka, Nukhbatul Bidayati; Amelia, Iqlima; Handoko, Akbar
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.15154

Abstract

Bullying merupakan masalah sosial yang masih sering terjadi di lingkungan sekolah dan masyarakat luas. Dampak dari bullying sangat merugikan, baik bagi korban, pelaku, maupun lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang kreatif dan efektif untuk mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, mengenai dampak negatif bullying dan cara menghadapinya. Seni, sebagai bentuk ekspresi kreatif, memiliki potensi besar sebagai media edukasi yang menarik dan mudah diterima oleh berbagai kalangan. Selain itu, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, konsep ecoprint hadir sebagai salah satu media seni ramah lingkungan yang menggabungkan unsur alam dalam proses kreatifnya mampu membangun kreativitas dan kesadaran lingkungan. Ecoprint, yang menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan bahan organik lainnya, tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan tetapi juga mengembangkan kreativitas dalam seni. Pengabdian ini bertujuan untuk menggabungkan dua pendekatan seni Street Art Anti-Bullying dan Ecoprint sebagai sarana edukasi dan pembangunan kesadaran lingkungan. Metode yang digunakan ialah Sosialisasi dan Pelatihan, dilaksanakan di SD N Tugu Ratu, Kec.Suoh, Kab.Lampung Barat dengan melibatkan siswa-siswi sebanyak 90 siswa. Waktu pelaksanaan selama 2 hari, hari pertama pembuatan Street Art Anti-Bullying dan hari kedua pembuatan Ecoprint Melalui sinergi antara seni dan alam, program pengabdian melalui program pembuatan Street Art Anti-Bullying dan Ecoprint telah berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan kesadaran sosial dan lingkungan di kalangan peserta. Program ini menunjukkan bahwa seni dan alam dapat menjadi media yang efektif dalam mengedukasi masyarakat mengenai isu-isu sosial yang kompleks, sekaligus mendorong pelestarian lingkungan melalui metode kreatif yang ramah lingkungan. Kunci: Street Art Anti-Bullying, Ecoprint, Kesadaran Lingkungan, Kreativitas, Media Edukasi Abstract Bullying is a social problem that still occurs frequently in schools and the wider community. The impact of bullying is very detrimental, both for the victim, the perpetrator, and the surrounding environment. Therefore, a creative and effective approach is needed to educate the public, especially the younger generation, about the negative impact of bullying and how to deal with it. Art, as a form of creative expression, has great potential as an attractive educational medium that is easily accepted by various groups. In addition, along with the increasing awareness of the importance of environmental conservation, the concept of ecoprint comes as one of the environmentally friendly art media that incorporates natural elements in its creative process that can build creativity and environmental awareness. Ecoprint, which uses natural materials such as leaves, flowers, and other organic materials, not only supports environmental conservation but also develops creativity in art. This service aims to combine the two art approaches of Street Art Anti-Bullying and Ecoprint as a means of education and building environmental awareness. The method used was Socialization and Training, carried out at SD N Tugu Ratu, Kec.Suoh, Kab.Lampung Barat involving 90 students. Implementation time for 2 days, the first day of making Anti-Bullying Street Art and the second day of making Ecoprints. Through the synergy between art and nature, the community service program through the creation of Street Art Anti-Bullying and Ecoprint has successfully achieved its goal of increasing social and environmental awareness among participants. This program shows that art and nature can be an effective medium in educating the public about complex social issues, while at the same time encouraging environmental conservation through environmentally friendly creative methods. Key: Anti-Bullying Street Art, Ecoprint, Educational Media, Environmental Awareness, Creativity
Optimalisasi Program Green-School di SMP dan SMA Bhakti Mulya Suoh, Lampung Barat: Inovasi Pemanfaatan Barang Bekas untuk Instalasi Hidroponik dan Ecobrick Solviana, Meita Dwi; Satitiningrum, Yuni; Haka, Nukhbatul Bidayati; Handoko, Akbar; Puspita, Laila; Novitasari, Aulia; Pratama, Anisa Oktina Sari; Oktafiani, Raicha; Amelia, Iqlima; Kesumawardani, Aryani Dwi
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 6 (2024): JAMSI - November 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1417

Abstract

Program Green School telah menjadi strategi penting dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengembangkan karakter peduli lingkungan di kalangan peserta didik. Salah satu cara untuk memaksimalkan program ini adalah dengan mengoptimalkan pemanfaatan barang bekas dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan. Namun, perlu adanya sosialisasi terkait implementasi program ini yang dapat dijadikan suatu pengabdian Masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk (1) menciptakan lingkungan pendidikan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui optimalisasi penanaman tanaman obat di sebuah Taman Tanaman Obat Keluarga Minimalis; (2) mengurangi limbah dengan pemanfaatan barang bekas untuk dibuat ecobrick dalam pembuatan instalasi hidroponik; (3) meningkatkan kesadaran dan partisipasi lingkungan; (4) memaksimalkan potensi lahan sekolah untuk area hijau keberlanjutan sebagai evaluasi dan program berkelanjutan. Metode yang digunakan ialah metode sosialisasi dan pelatihan atau praktik pembuatan produk. Tempat pelaksanaan pengabdian ini di SMP dan SMA Bhakti Mulya Suoh, Desa Tugu Ratu, Lampung Barat, melibatkan 156. Hasil pengabdian menunjukkan optimalnya pengelolaan limbah plastik dan peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan pendidik dan peserta didik. Keberhasilan ini menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai keberlanjutan dalam pendidikan. Evaluasi dan keberlanjutan program green school menjadi fokus utama untuk memastikan dampak positif yang diharapkan akan terus dirasakan dalam jangka panjang.
SENI DAN ALAM BERSINERGI : PEMBUATAN STREET ART ANTI-BULlYING SEBAGAI MEDIA EDUKASI DAN ECOPRINT SEBAGAI WUJUD PEMBANGUNAN KREATIVITAS DAN KESADARAN LINGKUNGAN Solviana, Meita Dwi; Satitiningrum, Yuni; Haka, Nukhbatul Bidayati; Amelia, Iqlima; Handoko, Akbar
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.15154

Abstract

Bullying merupakan masalah sosial yang masih sering terjadi di lingkungan sekolah dan masyarakat luas. Dampak dari bullying sangat merugikan, baik bagi korban, pelaku, maupun lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang kreatif dan efektif untuk mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, mengenai dampak negatif bullying dan cara menghadapinya. Seni, sebagai bentuk ekspresi kreatif, memiliki potensi besar sebagai media edukasi yang menarik dan mudah diterima oleh berbagai kalangan. Selain itu, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, konsep ecoprint hadir sebagai salah satu media seni ramah lingkungan yang menggabungkan unsur alam dalam proses kreatifnya mampu membangun kreativitas dan kesadaran lingkungan. Ecoprint, yang menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan bahan organik lainnya, tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan tetapi juga mengembangkan kreativitas dalam seni. Pengabdian ini bertujuan untuk menggabungkan dua pendekatan seni Street Art Anti-Bullying dan Ecoprint sebagai sarana edukasi dan pembangunan kesadaran lingkungan. Metode yang digunakan ialah Sosialisasi dan Pelatihan, dilaksanakan di SD N Tugu Ratu, Kec.Suoh, Kab.Lampung Barat dengan melibatkan siswa-siswi sebanyak 90 siswa. Waktu pelaksanaan selama 2 hari, hari pertama pembuatan Street Art Anti-Bullying dan hari kedua pembuatan Ecoprint Melalui sinergi antara seni dan alam, program pengabdian melalui program pembuatan Street Art Anti-Bullying dan Ecoprint telah berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan kesadaran sosial dan lingkungan di kalangan peserta. Program ini menunjukkan bahwa seni dan alam dapat menjadi media yang efektif dalam mengedukasi masyarakat mengenai isu-isu sosial yang kompleks, sekaligus mendorong pelestarian lingkungan melalui metode kreatif yang ramah lingkungan. Kunci: Street Art Anti-Bullying, Ecoprint, Kesadaran Lingkungan, Kreativitas, Media Edukasi Abstract Bullying is a social problem that still occurs frequently in schools and the wider community. The impact of bullying is very detrimental, both for the victim, the perpetrator, and the surrounding environment. Therefore, a creative and effective approach is needed to educate the public, especially the younger generation, about the negative impact of bullying and how to deal with it. Art, as a form of creative expression, has great potential as an attractive educational medium that is easily accepted by various groups. In addition, along with the increasing awareness of the importance of environmental conservation, the concept of ecoprint comes as one of the environmentally friendly art media that incorporates natural elements in its creative process that can build creativity and environmental awareness. Ecoprint, which uses natural materials such as leaves, flowers, and other organic materials, not only supports environmental conservation but also develops creativity in art. This service aims to combine the two art approaches of Street Art Anti-Bullying and Ecoprint as a means of education and building environmental awareness. The method used was Socialization and Training, carried out at SD N Tugu Ratu, Kec.Suoh, Kab.Lampung Barat involving 90 students. Implementation time for 2 days, the first day of making Anti-Bullying Street Art and the second day of making Ecoprints. Through the synergy between art and nature, the community service program through the creation of Street Art Anti-Bullying and Ecoprint has successfully achieved its goal of increasing social and environmental awareness among participants. This program shows that art and nature can be an effective medium in educating the public about complex social issues, while at the same time encouraging environmental conservation through environmentally friendly creative methods. Key: Anti-Bullying Street Art, Ecoprint, Educational Media, Environmental Awareness, Creativity
Utilization of Eco-Enzyme on Land Spinach (Ipomoea reptans Poir.) with Wick Hydroponic System Listiana, Ika; Ayuni, Tri; Saputri, Dwijowati Asih; Amelia, Iqlima
Biospecies Vol. 17 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biospecies.v17i2.35787

Abstract

Eco-enzyme is a liquid produced by utilizing leftover fruits or vegetables with the addition of molasses and water, which are then fermented. This study utilized materials such as orange peel, pineapple peel, and watermelon peel. The objective of this research was to determine the content and the effect of applying eco-enzyme on land spinach plants (Ipomoea reptans Poir.) using a wick hydroponic system. This quantitative experimental research was conducted from January to July 2023 at the Analytical Laboratory of Lampung State Polytechnic and the Integrated Laboratory & Technology Innovation Center of the University of Lampung. The observed parameters included plant height, number of leaves, and leaf length. The study employed a Completely Randomized Design (CRD) with four treatments, one of which served as the control, and each experimental unit was replicated five times. A total of 160 plant samples were used, and measurements were taken every 7 days for a period of 30 days. The data were analyzed for variance and subjected to Tukey's test at a significance level of a = 5%. The research findings revealed that:1) The utilization of eco-enzymes with different treatments has an impact on all observed parameters in the growth of land spinach (Ipomoea reptans Poir.), 2) The best treatment was found in the P4 treatment with an eco-enzyme dose of 6 ml/L.