cover
Contact Name
Arif Prastiawan
Contact Email
prastarif46@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
prastarif46@gmai.com
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan
ISSN : 25486683     EISSN : 25497774     DOI : -
Core Subject : Education,
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan, ISSN 2549-7774 (online), ISSN 2548-6683 (print), is an interdisciplinary publication of original research and writing on education. Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan is published by Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Arjuna Subject : -
Articles 107 Documents
Prestasi Belajar Mahasiswa Fungsionaris UKM KSR PMI Unit Universitas Negeri Malang Imam Gunawan; Dwi Ayu Atika Sari; Sisco Agustian; Shofiyatul Marwiyah; Naufal Danar Bagaskara; Maghfirotun Sa’diyyah; Binti Nafi’atus Safa’ah; Lailatun Nikmatasari; Annisa’ Hayyu Fi’isyatirrodhiyah; Titik Istirohah; Ike Fuji Lely; Dinda Putri Ratnasari; M. Adib Wijaya; Dwi Retno Y; Ahmad Ridwan; Dewi Khusnul Chotimah; Qonitatul Labibah; Eva Trisnawati; Afiatur Rofika Sari; Dewi Ghusti D; Elma Wati Purnama Sari; Isyatul Karimah; Abdul Hakim; Endang Amaliana Fatma Yuantika; Nila Ratnawati; Dwi Meinita Sari
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 2 (2017): : December 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.386 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i22017p171

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to describe the students achievement of the Volunteer Corps of Indonesian Red Cross Unit State University of Malang (UKM KSR PMI Unit Universitas Negeri Malang). This research uses quantitative approach. Data collection techniques are documentation of Grade Point Average (GPA). The sample of this research is the student of functionary UKM KSR PMI Unit Universitas Negeri Malang. The research data is the GPA of functionary UKM KSR PMI Unit Universitas Negeri Malang. Data analysis is with descriptive statistics, ie by count the mean and standard deviation. Further data is displayed in the frequency description by referring to the stanfive formula, as a reference for defining categories. The result of the research shows that the average GPA of functionary UKM KSR PMI Unit Universitas Negeri Malang are 3.52 is included in the predicate cum laude. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan prestasi belajar mahasiswa fungsionaris Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Unit Universitas Negeri Malang (UKM KSR PMI Unit Universitas Negeri Malang). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi indeks prestasi mahasiswa. Sampel penelitian adalah mahasiswa pengurus UKM KSR PMI Unit Universitas Negeri Malang. Data penelitian adalah indeks prestasi mahasiswa pengurus UKM KSR PMI Unit Universitas Negeri Malang. Analisis data adalah dengan statistika deskriptif, yakni dengan menghitung rerata dan deviasi standar. Selanjutnya data ditampilkan dalam deskripsi frekuensi dengan mengacu pada rumus stanfive, sebagai acuan menentukan kategori. Hasil penelitian menunjukkan rerata indeks prestasi mahasiswa fungsionaris UKM KSR PMI Unit Universitas Negeri Malang sebesar 3,52 termasuk dalam predikat Dengan Pujian.
Penerapan Sustainable Silent Reading Dalam Meningkatkan Budaya Baca Suharlik Suharlik
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 1 (2017): June 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.771 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i12017p097

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to know the application of sustainable silent reading (SSR) in improving reading culture in Public Yunior High School 5 Batu (SMP Negeri 5 Batu). The research method used is School Action Research (PTS) with two cycles. The subjects of the study were students and educators of SMP Negeri 5 Batu as many as 98 people. Data were taken by interview, observation, and test. Data were analyzed descriptively. The results showed that the application of sustainable silent reading can improve reading culture in SMP Negeri 5 Batu. In Cycle I with an average value of 62.86 and the average value of the average value of Cycle II 80.39 so from the observation of two cycles there is an increase in journal value of 27.89%. Increase in reading culture can be influenced by internal factors such as interest for reading and external factors, namely motivation and facilities and infrastructure.Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sustainable silent reading (SSR) dalam meningkatkan budaya baca di SMP Negeri 5 Batu. Metode penelitian yang digunakan ialah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan dua siklus. Subyek penelitian ialah peserta didik dan tenaga pendidik SMP Negeri 5 Batu sebanyak 98 orang. Data diambil dengan dengan wawancara, observasi, dan tes. Data dianalisis secara diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sustainable silent reading dapat meningkatkan budaya baca di SMP Negeri 5 Batu. Pada Siklus I dengan nilai rata-rata 62,86 dan nilai jurnal rata-rata nilai Siklus II 80,39 jadi dari pengamatan dua siklus terdapat kenaikan nilai jurnal sebesar 27,89%. Kenaikan budaya membaca dapat dipengaruhi faktor internal yaitu minat seoarang untuk membaca dan faktor eksternal yaitu motivasi dan sarana dan prasarana. 
Peran Kader Aliansi Pita Putih Indonesia dalam Pemberdayaan Kesehatan Ibu dan Bayi (Studi Kasus Gerakan Sayang Ibu Desa Pait Kasembon Malang) Hidayatul Mashfiyah; Endang Sri Redjeki; M. Ishom
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 1 (2017): June 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.18 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i12017p022

Abstract

Abstract: This The aim of this research is to know how the role of APPI cadre is in their effort to empower mothers and baby’s health. This research uses qualitative approach with research type of a case study. Data collection technique in this research includes observation, interview, and documentation. To keep data valid, credibility test with observation advanced and data triangulation is conducted. Data analysis started from data reduction, data display, and conclusion drawing. The results of this research are that APPI cadre role in their efforts to empower people to the KIBBLa program as follow: instructor or informant, motivator, training tutor and as resource linker. Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana peran kader APPI dalam upaya pemberdayaan kesehatan ibu dan bayi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menjaga keabsahan data, dilakukan uji credibility. Analisis data dimulai dari reduksi data, display data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kader (APPI) dalam pemberdayaan masyarakat pada program KIBBLa adalah: penyuluh atau informan, motivator, tutor, dan penghubung sumber (resource linker).
Pengembangan Media Monopoli Edukatif di Kelas IV Sekolah Dasar Yunita Wildaniati
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 2 (2017): : December 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.127 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i22017p202

Abstract

Abstract: This study aims to produce an educative monopoly media product that is valid according to the expert and effective according to the user. In addition, it is expected to improve student learning outcomes. Research methods used by researchers in research and development. This educative monopoly media is a modified research and development model by the researcher himself. The steps of research and development model are: (1) identification of needs; (2) product design; (3) production; (4) product validation; (5) product revisions; (6) trial usage; and (7) revision of the final product. After going through the steps of research and development, the researchers conducted an analysis of the data obtained. The results of the researcher’s analysis show that this educative monopoly media is very effective in attracting students’ attention to learn and very effective in improving the result of fourth grade student of Public Elementary School 4 Malang (SDN Pandanwangi 4 Malang). Based on the results of research and development of this educative monopoly media, it is expected that fourth grade teachers to use this educative monopoly media in learning, as well as maintaining and storing the media of educative monopoly well after using it. In addition, other researchers are also expected to test this educative monopoly media in other schools to see its effectiveness. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk media monopoli edukatif yang valid menurut ahli dan efektif menurut pengguna. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian dan pengembangan. Media monopoli edukatif ini yaitu model penelitian dan pengembangan hasil modifikasi oleh peneliti sendiri. Langkah-langkah model penelitian dan pengembangannya yaitu: (1) identifikasi kebutuhan; (2) desain produk; (3) produksi; (4) validasi produk; (5) revisi produk; (6) uji coba pemakaian; dan (7) revisi produk akhir. Setelah melalui langkah-langkah penelitian dan pengembangan, peneliti melakukan analisis terhadap data-data yang didapatkan. Hasil analisis peneliti menunjukkan bahwa media monopoli edukatif ini sangat efektif dalam menarik perhatian siswa untuk belajar serta sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Pandanwangi 4 Kota Malang. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan media monopoli edukatif ini, diharapkan guru kelas IV untuk menggunakan media monopoli edukatif ini dalam pembelajaran, serta merawat dan menyimpan media monopoli edukatif dengan baik setelah menggunakannya. Selain itu, diharapkan juga peneliti lain mengujicobakan media monopoli edukatif ini di sekolah lain untuk melihat keefektifannya.
Problematika Pemberdayaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Sekolah Menengah Pertama Berbasis Pesantren Desi Eri Kusumaningrum; Raden Bambang Sumarsono; Imam Gunawan
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 2 (2017): : December 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.963 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i22017p139

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to describe the problematic of empowerment and human resource development in junior high school based on pesantren in East Java. This research is conducted with qualitative approach. The subjects of this study are school administrative staff (tenaga administrasi sekolah / TAS), teachers, and principals. Data collection techniques are interviews. Subsequently used as material in carrying out focus group discussion (FGD). Data analysis is done through three steps, namely: data reduction; display data; and conclusion drawing / verifying. The results showed that school problems in the empowerment of principals are: the duty of boarding school board; communication barriers and coordination with pesantren; communication barriers with teachers and administrative staff (tenaga administrasi sekolah / TAS); and task delegation. School problems in teacher empowerment are: the ratio of teacher-student numbers is not proportional; some teachers teach at other educational institutions; lack of understanding how to educate students according to the vision and mission of schools and pesantren; and less optimal teaching supervision. School problems in the empowerment of administrative staff (tenaga administrasi sekolah / TAS) are: the limited infrastructure of the school office; number of TAS personnel; and mastery of information and communication technology (ICT). Human resource development is done in two ways, namely group development and individual development. Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan problematika pemberdayaan dan pengembangan sumber daya manusia di sekolah menengah pertama (SMP) berbasis pesantren di Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah tenaga administrasi sekolah (TAS), guru, dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data adalah wawancara. Selanjutnya dijadikan bahan dalam melaksanakan focus group discussion (FGD). Analisis data dilakukan melalui tiga langkah, yaitu: data reduction; data display; dan conclusion drawing/verifying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan sekolah dalam pemberdayaan kepala sekolah adalah: adanya tugas menjadi pengurus pesantren; hambatan komunikasi dan koordinasi dengan pesantren; hambatan komunikasi dengan para guru dan TAS; dan pendelegasian tugas. Permasalahan sekolah dalam pemberdayaan guru adalah: rasio jumlah guru-siswa belum proporsional; beberapa guru mengajar di lembaga pendidikan lain; kurangnya kesepahaman cara mendidik siswa sesuai visi dan misi sekolah dan pesantren; dan kurang optimalnya supervisi pengajaran. Permasalahan sekolah dalam pemberdayaan TAS adalah: terbatasnya sarana prasarana kantor sekolah; jumlah personil TAS; dan penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pengembangan sumber daya manusia (SDM) dilakukan dengan dua cara, yaitu pengembangan yang bersifat kelompok dan pengembangan yang bersifat individu.
Profesi Pendidik: Tantangan Dan Harapan Nasrun Nasrun
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 1 (2017): June 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.589 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i12017p069

Abstract

Abstract: Today’s educational issues include two things, namely: (1) educational practice is conducted without education science; and (2) the occurrence of several “mistake” of education. The problem is of course influenced by several factors that are very complex, among others, there are five main things that cause two things can happen, namely: (1) educators are not trained in advance to carry out tasks (untrained); (2) not well trained (undertrained); (3) are less concerned about their duties and obligations (uncommitted); (4) lower education facilities (under-facilitated); and (5) educators are underpaid so as to give rise to pragmatic educational attitudes and burden objections. The provision that educators are professionals carries the consequence that educators are required to meet their professional requirements. Education Institution of Education Personnel (LPTK) as an institution producing educators and educational staff very concerned conceptually-praxis as the center of orientation and guidance for the development and enforcement trilogy educator profession, namely: (1) basic educational scholarship; (2) the substance of the educator profession; and (3) the practice of educator profession to be mastered by educator candidates. Along with the development of the dynamics and challenges of education increasingly complex. Policies and regulations that continue to be simulated and implemented are now directed to deal with various dynamics developments and challenges. The efforts of professionalization of educators through various programs are also continuously conducted. The efforts being undertaken and carried out at this time of hope in the future leads to the birth of educator figures in which awaken the professional dignity based on: (1) useful service; (2) a commensurate exercise; and (3) get a healthy recognition from the government and the community.Abstrak: Permasalahan pendidikan dewasa ini mencakup dua hal, yaitu: (1) praktik pendidikan dilakukan tanpa didasari ilmu pendidikan; dan (2) terjadinya beberapa kecelakaan pendidikan. Permasalahan tersebut tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor yang sangat kompleks, antara lain ada lima hal pokok yang menyebabkan dua hal tersebut bisa terjadi, yaitu: (1) pendidik tidak dilatih terlebih dahulu untuk melaksanakan tugas-tugasnya (untrained); (2) tidak terlatih dengan baik (undertrained); (3) kurang peduli atas tugas dan kewajibannya (uncommitted); (4) fasilitas pendidikan rendah (under-facilitated); dan (5) pendidik dibayar rendah (underpaid) sehingga menimbulkan sikap pendidik yang pragmatis dan keberatan beban. Ketetapan bahwa pendidik adalah tenaga profesional membawa konsekuensi bahwa pendidik wajib memenuhi persyaratan profesionalnya. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai institusi penghasil pendidik dan tenaga kependidikan sangat berkepentingan secara konseptual-praksis sebagai pusat orientasi dan penuntun bagi pengembangan serta ditegakkannya trilogi profesi pendidik, yaitu: (1) dasar keilmuan pendidikan; (2) subtansi profesi pendidik; dan (3) praktik profesi pendidik yang harus dikuasi oleh calon pendidik. Seiring dengan perkembangan zaman dinamika dan tantangan dunia pendidikan semakin kompleks. Kebijakan dan regulasi yang terus digodok dan diimplementasikan saat ini diarahkan untuk menghadapi berbagai perkembangan dinamika dan tantangan yang terjadi. Upaya profesionalisasi pendidik melalui berbagai program juga terus dilakukan. Upaya-upaya yang sedang dilakukan dan dijalankan saat ini harapannya ke depan bermuara kepada lahirnya sosok-sosok pendidik yang di dalam dirinya terbangun kemartabatan profesi yang didasarkan atas: (1) pelayanan yang bermanfaat; (2) pelaksanaan yang bermandat; dan (3) mendapatkan pengakuan yang sehat dari pemerintah dan masyarakat.
Pengembangan Alat Permainan Keranjang Pintar dalam Pembelajaran Berbicara Anak Kelompok B di Taman Kanak-Kanak Mega Fitria Herdiati; Usep Kustiawan; Suryadi Suryadi
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 2 (2017): : December 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.994 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i22017p178

Abstract

Abstract: The Development of Educational Smart Basket in Learning Speaking Child Group B in Kindergarten. This research is aimed to produce a good educational Smart basket for the children of group B of Sejahtera Malang Kindergarten. This research is a Research and Development which used Dick and Carey model. The subject of this research is 25 children of group B of Sejahtera Malang Kindergarten. The methods applied in the data collection are questionnaire, interview, and live observation. The data analysis of this research employed technique qualitative and quantitative descriptive analysis in the form of percentages. The result of the research shows that the smart game tool is categorized as very valid, very effective, very complete, and educational game tool is declared worthy to be used as a learning media for children of group B of Sejahtera Malang Kindergarten. Abstrak: Pengembangan Alat Permainan Keranjang Pintar dalam Pembelajaran Berbicara Anak Kelompok B di Taman Kanak-kanak Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan alat permainan keranjang pintar yang layak untuk anak kelompok B. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Development dengan model Dick and Carey. Subjek dalam penelitian ini adalah 25 anak kelompok B di TK Sejahtera Malang. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket, lembar wawancara, dan lembar observasi. Analisis data penelitian menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif berupa persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat permainan keranjang pintar dikategori sangat valid, sangat efektif, sangat tuntas, dan alat permainan edukatif ini dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk anak kelompok B di TK Sejahtera Malang.
Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Peserta Didik Yuzarion Yuzarion
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 1 (2017): June 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.917 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i12017p107

Abstract

Abstract: The results showed that the structural model has a decent (GFI = 0.930, AGFI = 0.908 > 0.90; CFI = 0.990, TLI = 0.988 > 0.95, and RMSEA = 0.029 < 0.08) and obtain the support of empirical data (X2 = 169.029 and p = 0.068 > 0.05). Factors parents attitudes toward children, the attitude of teachers toward students, and self-regulated learning influence on student achievement. Parents’ attitudes toward children, the attitude of teachers towards students direct effect on self-regulated learning and indirect effect on student achievement through self-regulated learning. These findings support the social cognitive theory.Abstrak: Hasil penelitian menujukkan bahwa model struktural layak (GFI = 0,930, AGFI = 0,908 > 0,90; CFI = 0,990, TLI = 0,988 > 0,95; dan RMSEA = 0,029 < 0,08) dan memperoleh dukungan data empiris (X2 = 169,029 dan p = 0,068 > 0,05). Faktor sikap orangtua terhadap anak, sikap guru terhadap peserta didik, dan self-regulated learning berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik. Sikap orangtua terhadap anak, sikap guru terhadap peserta didik, berpengaruh langsung terhadap self-regulated learning dan berpengaruh tidak langsung terhadap prestasi belajar peserta didik melalui self-regulated learning. Temuan ini mendukung teori kognitif sosial.
Penerapan Model Pembelajaran Make a Match dengan Media Kartu Bergambar untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Iis Daniati Fatimah
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 1 (2017): June 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.656 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i12017p028

Abstract

Abstract: Implementation of “Make A Match” Learning Model with Picture Cards to Improve Motivation and Learning Outcomes for Student. This study aimed to describe the application of learning models make a match with the picture card media as well as to determine the increase in motivation and learning outcomes third grade students of Public Elementary School Kranjingan 5 Jember (SDN Kranjingan 5 Jember) after application of learning models make a match with the picture card media. This study uses classroom action research. This study using two cycles, each cycle consisting of three meetings. The subjects were students of class III SDN Kranjingan 5 Jember with 30 students.Abstrak: Penerapan Model Pembelajaran Make A Match dengan Media Kartu Bergambar untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran make a match dengan media kartu bergambar serta untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas III SDN Kranjingan 5 Jember setelah penerapan model pembelajaran make a match dengan media kartu bergambar. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dengan menggunakan dua siklus, setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Kranjingan 5 Jember yang berjumlah 30 siswa.
Penerapan Pembelajaran Tematik dengan Model Webbed untuk Mengukur Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Zaky Ghufron; Goenawan Roebyanto; Sri Harmini
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 2 (2017): : December 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.898 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i22017p210

Abstract

Abstact: The purpose of this study is to improve the learning situation in the third grade of elementary school that the learning is not in accordance with the learning set by the Curriculum 2006 and does not pay attention to students’ mathematical communication ability. Therefore, this study applies thematic learning with webbed model to measure students’ mathematical communication ability. The type of research used is classroom action research, and implemented in one cycle. This classroom action research was conducted in MI Nurul Huda Sadar Sriwijaya Lampung Timur with the subject of third grade student research which amounted to 35 students. The results showed that classroom action research with the central theme "Rumahku" can measure students’ mathematical communication ability. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki situasi pembelajaran di kelas III SD bahwa pembelajaran belum sesuai dengan pembelajaran yang telah ditetapkan oleh Kurikulum 2006 dan tidak memperhatikan kemampuan komunikasi matematis siswa. Oleh karena itu, penelitian ini menerapkan pembelajaran tematik dengan model webbed untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dan dilaksanakan dalam satu siklus. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di MI Nurul Huda Sadar Sriwijaya Lampung Timur dengan subjek penelitian siswa kelas III yang berjumlah 35 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian tindakan kelas dengan tema sentral “Rumahku” dapat mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa.

Page 4 of 11 | Total Record : 107