Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

MODEL SOLUSI DAN PANDUAN PEMBELAJARAN TRANSFORMATIF PADA PROGRAM PEMBINAAN KARANG TARUNA Anggraeni, Yunita; Faisal, Sanapiah; Redjeki, Endang Sri
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan buku panduan yang didalamnya memuat model pembelajaran transformatif untuk mengatasi permasalahan yang muncul pada program pembinaaan karang taruna. Metode penelitian ini didesain sebagai penelitian pengembangan, melalui penelitian pendahuluan awal dengan tahap penelitian (1) Penelitian Pendahuluan; (2) Perencanaan dan Pengembangan Produk; (3) validasi ahli dan revisi; (4) uji validasi pengguna dan revisi; (5) Pelaporan.  Hasil pengembangan produk adalah sebuah buku panduan yang didalamnya memuat model dan panduan pelaksanaan pembelajaran. Subyek uji lapangan secara terbatas adalah Kepala Dinas Sosial Kota Malang selaku pembina tingkat daerah, Kepala Desa Tunjung Sekar selaku pembina tingkat desa, Pengurus dan anggota Karang Taruna Kelurahan Tunjung Sekar Kecamatan Lowokwaru sedangkan subyek uji lapangan luas adalah , Kepala Desa Dinoyo selaku pembina tingkat desa, Pengurus dan anggota Karang Taruna Kelurahan Dinoyo. Validasi dilakukan untuk melihat tingkat validitas produk. Validasi dilakukan sekali oleh ahli bidang PLS dan ahli model pembelajaran, dan uji lapangan berupa validasi pengguna untuk memberikan penilaian terhadap buku panduan pembelajaran transformatif . Hasil dari uji pengguna terbatas dan luas menyatakan bahwa buku panduan pembelajaran ini layak digunakan.
MODEL SOLUSI DAN PANDUAN PEMBELAJARAN TRANSFORMATIF PADA PROGRAM PEMBINAAN KARANG TARUNA Anggraeni, Yunita; Faisal, Sanapiah; Redjeki, Endang Sri
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan buku panduan yang didalamnya memuat model pembelajaran transformatif untuk mengatasi permasalahan yang muncul pada program pembinaaan karang taruna. Metode penelitian ini didesain sebagai penelitian pengembangan, melalui penelitian pendahuluan awal dengan tahap penelitian (1) Penelitian Pendahuluan; (2) Perencanaan dan Pengembangan Produk; (3) validasi ahli dan revisi; (4) uji validasi pengguna dan revisi; (5) Pelaporan.  Hasil pengembangan produk adalah sebuah buku panduan yang didalamnya memuat model dan panduan pelaksanaan pembelajaran. Subyek uji lapangan secara terbatas adalah Kepala Dinas Sosial Kota Malang selaku pembina tingkat daerah, Kepala Desa Tunjung Sekar selaku pembina tingkat desa, Pengurus dan anggota Karang Taruna Kelurahan Tunjung Sekar Kecamatan Lowokwaru sedangkan subyek uji lapangan luas adalah , Kepala Desa Dinoyo selaku pembina tingkat desa, Pengurus dan anggota Karang Taruna Kelurahan Dinoyo. Validasi dilakukan untuk melihat tingkat validitas produk. Validasi dilakukan sekali oleh ahli bidang PLS dan ahli model pembelajaran, dan uji lapangan berupa validasi pengguna untuk memberikan penilaian terhadap buku panduan pembelajaran transformatif . Hasil dari uji pengguna terbatas dan luas menyatakan bahwa buku panduan pembelajaran ini layak digunakan.
Kapabilitas, Motivasi, dan Pendayagunaan SDM terhadap Kinerja Pegawai di Puskesmas Puspitasari, Sendhi Tristanti; Redjeki, Endang Sri; Maulidyah, Rahma
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 2 No 1 (2021): JPPKMI: Juni 2021
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jppkmi.v2i1.47559

Abstract

Kinerja atau hasil kerja individu saat melaksanakan tugas yang sesuai dengan target ataupun kriteria yang sudah ditentukan. Berdasarkan cakupan penilaian kinerja Puskesmas di Kota Malang tahun 2019 Puskesmas Kendalsari memiliki penilaian yang masih cukup dengan nilai rata-rata 7,89 pada indikator manajemen Puskesmas. Selain itu, hasil penilaian kinerja pegawai yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Malang tahun 2017-2019 pada pegawai ASN di Puskesmas Kendalsari belum meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan studi pendahuluan menunjukkan bahwa kinerja pegawai di Puskesmas Kendalsari masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor kapabilitas, motivasi, dan pendayagunaan SDM terhadap kinerja pegawai di Puskesmas Kendalsari Kota Malang. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu pegawai di Puskesmas Kendalsari Kota Malang. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data yang digunakan yakni uji regresi ordinal. Analisis yang didapatkan yaitu variabel yang memiliki hubungan dengan kinerja pegawai adalah motivasi (nilai G2 = 13,046) dikarenakan nilai G2 lebih besar dari chi-square (x2) tabel = 7,815. Sedangkan, kapabilitas (G2 = 0,823) dan pendayagunaan SDM (G2 = 0,0) lebih kecil dari chi-square (x2) tabel yang menunjukkan tidak ada hubungan. Sehingga, variabel yang paling berhubungan dengan kinerja pegawai yakni motivasi dengan nilai (odd ratio = 13,45). Terdapat hubungan antara motivasi terhadap kinerja pegawai, dan tidak ada hubungan antara kapabilitas dan pendayagunaan SDM terhadap kinerja Pegawai di Puskesmas Kendalsari Kota Malang.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS (TB) PARU PADA PASIEN PASCA PENGOBATAN DI PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG Yulinda Nur Maulidya; Endang Sri Redjeki; Erianto Fanani
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.611 KB) | DOI: 10.17977/um044v2i1p44-57

Abstract

Abstract :Pulmonary tuberculosis (TB) become the most important health problem in the world. However, seeing the large number of cases of illness and death form TB, the disease can still be cured through treatment..The indicator used as a treatment evaluation is the success rate of treatment, and there are many factors that can influence the success of TB treatment. This study aims to determine the factors that can influence the success of treatment seen from aspects of age, education, income, type of treatment, knowladge, attitude of patients and the presence or absence of drug supevisor (PMO) in patients with post-treatment pulmonary TB in Puskesmas Dinoyo. This research is a case control study with 20people in case group and 10 people in the control group. Tha case group is a pulmonary TB patients who has been declared cured and the control group is a pulmonary TB patients who otherwise not cured (failed, dropped out, stopped treatment).Analysis using Kolmogorov Smirnov test and Fisher’s Exact test indicates that patients attitude and presence/absence of drug supervisor (PMO) have a significant relationship with successful treatment of pulmonary TB. While age, education, income, type of treatment and knowledge have no significant relationship with the successful treatment of pulmonary TB. Patients with a “good”attitude have an opportunity to recover 4.3 times more than patients who have “bad” or “good enough” attitudes. Patients who have drug supervisor (PMO) also tend to have an opportunity to recover 13.5 times greater than patients who do not have a drug supervisor (PMO)Abstrak :Penyakit tuberkulosis (TB) paru menjadi masalah kesehatan yang paling utama didunia. Namun, melihat banyaknya jumlah kasus kesakitan dan kematian akibat TB, penyakit ini masih dapat disembuhkan melalui pengobatan. Indikator yang digunakan sebagai evaluasi pengobatan yaitu angka keberhasilan pengobatan, dan ada banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengobatan TB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapatmempengaruhi keberhasilan pengobatan dilihat dari aspek usia, pendidikan, penghasilan, tipe pengobatan, pengetahuan, sikap pasien serta ada/tidaknya Pengawas Minum Obat (PMO) pada pasien TB paru pasca pengobatan di Puskesmas Dinoyo. Penelitian ini berupa penelitian case control dengan 20 orang pada kelompok kasus dan 10 orang pada kelompok kontrol. Kelompok kasus merupakan pasien TB paru yang telah dinyatakan sembuh dan kelompok kontrol merupakan pasien TB paru yang dinyatakan tidak sembuh (gagal, drop out, putus berobat). Hasil analisis menggunakan uji kolmogorov smirnov dan uji fisher’s exact menunjukkan bahwa sikap pasien dan ada/tidaknya PMO memiliki hubungan yang signifikan dengan keberhasilan pengobatan TB paru. Sedangkan usia, pendidikan, penghasilan, tipe pengobatan dan pengetahuan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan keberhasilan pengobatan TB paru. Pasien yang memiliki sikap yang “baik” memiliki kesempatan untuk sembuh 4,3 kali lipat daripada pasien yang memiliki sikap “tidak baik” atau “cukup baik”. Pasien yang memiliki PMO juga cenderung memiliki kesempatan untuk sembuh 13,5 kali lebih besar dibandingkan pasien yang tidak memiliki PMO.Kata Kunci :tuberkulosis (TB) paru, faktor resiko, keberhasilan pengobatan
USIA MENARCHE, STATUS GIZI, DAN SIKLUS MENSTRUASI SANTRI PUTRI Enno Fitriningtyas; Endang Sri Redjeki; Agung Kurniawan
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.378 KB) | DOI: 10.17977/um044v2i2p58-56

Abstract

Abstract: A female teenager, puberty is marked by beginning of menstruation, its called the age of menarche. Menstruation should have a reguler cycle that is 21-35 days. Teenagers with less or more nutritional status have the risk of menstrual cycle disorders. Currenly, the health condition in a religious boarding schools are not considered. Whereas most of female students are school-age tenaager, they will be the next generation, that their qualities must be prepared carefully. The purpose of this study is to know the correlation the age of menarche and nutritional status with the menstrual cycle female students in Nurul Huda a religious boarding school for moslem at Malang regency. This study is an correlational-quantitative studies with the cross sectional approach’s. The samples are 50 female students chosen by purposive sampling technique. Data analysis is using the alternative test of chi square test i.e fisher test. The results showed that in the first, 74% female students have age menarche in the normal category (11-13 years old), 74% have a normal nutritional status (BMI 18.5-25.0) and 68% have a normal menstrual cycle (21-25 days). Second, the correlation test showed that there is no correlation between the age of menarche and menstrual cycle, with p-value = 0.082 and there is a significant correlation between the nutritional status and menstruation cycle in female students, with p-value = 0.001(α = 0.05).Keyword: menarche, nutritional status, menstrual cycle, female studentAbstrak: Pada remaja putri, pubertas ditandai dengan permulaan menstruasi yang disebut dengan usia menarche. Menstruasi seharusnya memiliki siklus yang teratur yaitu 21-35 hari. Remaja dengan status gizi kurang ataupun lebih memiliki resiko terjadinya gangguan siklus menstruasi. Saat ini kondisi kesehatan di pondok pesantren masih dipandang sebelah mata. Padahal sebagian besar santri putri di pondok pesantren adalah remaja usia sekolah yang merupakan generasi penerus harapan bangsa yang kualitasnya harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia menarche dan status gizi dengan siklus menstruasi santri putri di Pondok Pesantren Nurul Huda. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 50 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji alternatif chi-square yaitu uji fisher. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: pertama, 74% mengalami menarche kategori usia normal (11-13 tahun), 76% memiliki status gizi kategori normal (IMT 18,5-25,0) dan 68% memiliki siklus menstruasi kategori normal (21-35 hari). Kedua, uji korelasi menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara usia menarche dengan siklus menstruasi santri putri, diketahui nilai p-value = 0,082, sedangkan ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan siklus menstruasi santri putri p-value = 0,001 (α = 0,05).Kata Kunci: usia menarche, status gizi, siklus menstruasi, santri putri
KEJADIAN DIARE PADA MASYARAKAT PETERNAK SAPI PERAH Redhita Fatrisia; Endang Sri Redjeki; Rara Warih Gayatri
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.594 KB) | DOI: 10.17977/um044v2i1p10-17

Abstract

ABSTRACT : Diarrhea is still a global public health problem especially in developing countries like Indonesia. Diarrhea is closely related to environmental health. The purpose of this study was to determine the relationship between diarrhea occurrence with the density of flies and the management of livestock waste in dairy farmers community in Krajan Hamlet, Kemiri Village, Jabung District, Malang Regency. The type of this research is descriptive analytic with cross sectional study design. The data were collected using questionnaires, observation sheets, and measurement using fly grill and hand counter. The sample in this research is 177 dairy farmer families with sampling method using cluster random sampling. Data were analyzed by univariate and bivariate analysis using chi square test. The results showed a significant correlation between diarrhea occurrence with flies density (p = 0.00) and there was significant correlation between diarrhea occurrence and livestock waste management (p = 0.00). It is suggested to the dairy farmers community to apply clean and healthy behavior, and to conduct the management and utilization of livestock waste.Keyword : the incidence of diarrhea, fly density, the management of livestock wasteABSTRAK : Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dunia, terlebih di negara berkembang seperti Indonesia. Diare erat kaitannya dengan kesehatan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kejadian diare dengan kepadatan lalat dan pengelolaan limbah ternak pada masyarakat peternak sapi perah di Dusun Krajan, Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain studi cross sectional. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner, lembar observasi, dan pengukuran menggunakan fly grill dan hand counter. Sampel pada penelitian ini adalah 177 keluarga peternak dengan metode pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kejadian diare dengan kepadatan lalat (p= 0,00) dan terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian diare dengan pengelolaan limbah ternak (p= 0,00). Disarankan kepada masyarakat peternak sapi perah untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan melakukan usaha pengelolaan dan pemanfaatan limbah ternak.Kata Kunci : kejadian diare, kepadatan lalat, pengelolaan limbah ternak
POLA PENGASUHAN IBU BEKERJA DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI Voni Ramadhani Santoso; Zulkarnain Nasution; Endang Sri Redjeki
Jurnal Pendidikan Nonformal Vol 12, No 2 (2017): September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan-Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.547 KB) | DOI: 10.17977/um041v12i2p77-91

Abstract

Tujuan penelitian (1) mendeskripsikan pola pengasuhan yang diterapkan ibu yang bekerja dalam menstimulasi perkembangan anak usia dini, (2) mendeskripsikan stimulasi yang diberikan ibu bekerja untuk mengoptimalkan perkembangan kognitif, fisik, bahasa, sosial emosional, nilai-nilai agama, dan perkembangan seni anak usia dini di PAUD Islam Terpadu Robbani Singosari. Metode penelitian menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian (1) pola pengasuhan yang diterapkan ke 30 ibu bekerja baik yang bekerja wiraswasta, swasta, dan PNS adalah pola pengasuhan demokratis, (2) stimulasi yang diberikan ibu bekerja untuk mengoptimalkan perkembangan anak usia dini dengan persentase tertinggi yaitu stimulasi pada perkembangan nilai-nilai agama yang tergolong kategori sangat baik dengan presentase 76%. Stimulasi yang diberikan ibu bekerja untuk mengoptimalkan perkembangan kognitif yaitu 52%, fisik 41%, bahasa 40%, sosial emosional 44%, dan seni 45% yang secara keseluruhan tergolong cukup baik.
PENDEKATAN HUMANISTIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C Moh. Umar; Endang Sri Redjeki
Jurnal Pendidikan Nonformal Vol 13, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan-Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.916 KB) | DOI: 10.17977/um041v13i2p70-77

Abstract

Abstract: The purpose of this research will answer two problems that is 1) To know how humanistic approach in the implementation of learning process of Equivalency Education Program of Package C in Independent Learning Center for Self-Reliance Society 2) To know out put of humanistic approach in learning process of Equivalency Education Program Package C Center for Learning Activities of Setia Mandiri Community. This research was conducted at PKBM Setia Mandiri Village Dawuhan Subdistrict Poncokusumo Malang Regency. The subjects of the study were Tutor, Section of Equality, FK PKBM, PLS Inspector, Village Head, and Student of Learning. Qualitative research approach that aims to explore the concept and implementation of humanist education in the learning process of Package C on PKBM Setia Mandiri. The result of research at Community Learning Center concluded that first, Humanistic Approach in Package C Learning process in PKBM Setia Mandiri includes humanistic approach in recruitment of studying citizens, humanistic approach of managers to tutors, humanistic approach of managers to learners, humanistic approach of tutor to citizens learn . Second, the Out put humanistic approach in the learning process of packet C that residents learn especially school-age is expected to continue the next level, that is to college or can berwira effort. At the same time can have the character, a good attitude towards each other especially to older people Abstrak: Tujuan penelitian ini akan menjawab dua permasalahan yakni 1) Untuk mengetahui bagaimana pendekatan humanistik dalam pelaksanaan proses pembelajaran program pendidikan kesetaraan paket C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Setia mandiri 2) Untuk mengetahui out put pendekatan humanistik dalam proses pembelajaran  program  pendidikan kesetaraan paket C di Pusat Kegiatan belajar Masyarakat Setia Mandiri. Penelitian ini dilakukan di PKBM Setia Mandiri Desa Dawuhan Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Subyek penelitian adalah Tutor, Kasi Kesetaraan, FK PKBM, Penilik PLS, Kepala Desa, dan Warga Belajar. Pendekatan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menggali konsep dan pelaksanaan pendidikan humanis dalam proses pembelajaran Paket C pada PKBM Setia Mandiri. Hasil dari penelitian di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat disimpulkan bahwa pertama, Pendekatan Humanisik dalam proses Pembelajaran Paket C di PKBM Setia Mandiri meliputi pendekatan humanistik dalam rekrutmen warga belajar, Pendekatan humanistik pengelola terhadap tutor, Pendekatan humanistik pengelola terhadap warga belajar, Pendekatan humanistik tutor terhadap warga belajar. Kedua, Out put pendekatan humanistik dalam proses pembelajaran paket C bahwa warga belajar terutama yang berusia sekolah sangat diharapkan dapat melanjutkan kejenjang berikutnya, yaitu ke perguruan tinggi atau dapat berwira usaha. Sekaligus dapat memiliki karakter, sikap yang baik terhadap sesamanya terutama kepada orang yang lebih tua.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENDIKBUD Decky Avrilianda; Endang Sri Redjeki; Ishom Ihsan
Jurnal Pendidikan Nonformal Vol 13, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan-Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um041v13i1p47 - 53

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di Pusdiklat Pegawai Kemendikbud. (2) Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di Pusdiklat Pegawai Kemendikbud. (3) Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di Pusdiklat Pegawai Kemendikbud. Hasil penelitian menemukan bahwa : (1) Gaya kepemimpinan memiliki pengaruh positif, karena thitung > ttabel (4,958 > 2,006) maka disimpulkan variabel gaya kepemimpinan memberikan pengaruh terhadap variabel kinerja. (2) motivasi kerja memiliki pengaruh positif, karena thitung > ttabel (2,557 > 2,006) maka disimpulkan variabel motivasi kerja memberikan pengaruh terhadap variabel kinerja. (3) gaya kepemimpinan dan motivasi kerja memiliki pengaruh positif, karena Fhitung > Ftabel (22,773 > 3,17)  yang berarti bahwa variabel gaya kepemimpinan dan motivasi kerja mempunyai pengaruh terhadap variabel kinerja. Saran untuk lembaga Pusdiklat Pegawai Kemendikbud terutama pada gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Kepala Pusat Pusdiklat Pegawai Kemendikbud seharusnya kepala pusat dapat  mengubah pola pikir bawahannya menjadi lebih baik, sebab berdasarkan jawaban dari responden item tersebut merupakan item yang mempunyai jawaban rata-rata terendah
Peningkatan Integritas Pengelola PKBM Kabupaten Banyuwangi Melalui Efektivitas, Fasilitas, dan Produktivitas Decky Avrilianda; Endang Sri Redjeki; Ellyn Sugeng Desyanty
Jurnal Pendidikan Nonformal Vol 15, No 2 (2020): September
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan-Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um041v15i2p80-87

Abstract

AbstrakPenelitian ini ingin mengetahui: (1) pengaruh efektivitas kerja terhadap integritas pengelola  PKBM di Kabupaten Banyuwangi, (2) pengaruh fasilitas terhadap integritas pengelola PKBM di Kabupaten Banyuwangi, (3) pengaruh produktivitas kerja terhadap integritas pengelola  PKBM di Kabupaten Banyuwangi, (4) pengaruh efektivitas kerja, fasilitas dan produktivitas kerja terhadap integritas pengelola PKBM di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini telah hasilkan beberapa hal: (1) efektivitas kerja berpengaruh signifikan terhadap integritas, hal ini dibuktikan dengan thitung sebesar 2,184, (2) fasilitas tidak berdampak signifikan terhadap integritas, karena memiliki thitung sebesar 1,015, (3) produktifitas kerja mempunyai pengaruh yang signifikan, telah dihasilkanperhitungan melalui SPSS dengan thitung yaitu 3,974, (4) efektivitas kerja, fasilitas, dan produktifitas kerja mempunyai dampak yang signifikan secara bersama-sama (simultan)  terhadap integritas (y), karena diperoleh Fhitung sebesar 33,118. Saran untuk pengelola PKBM harus terus meningkatkan efektivitas kerja dan produktifitas kerja tanpa harus melihat fasilitas yang dimiliki oleh lembaga, agar integritas yang ada pada diri individu pengelola selalu mengalami perbaikan dan peningkatan. AbstractThere are several things to know in this research: (1) the effect of work effectiveness on the integrity of PKBM managers in Banyuwangi Regency, (2) the effect of facilities on the integrity of PKBM managers in Banyuwangi Regency, (3) the effect of work productivity on the integrity of PKBM managers in the Regency. Banyuwangi, (4) the effect of work effectiveness, facilities and work productivity on the integrity of PKBM managers in Banyuwangi Regency. This research has resulted in several things: (1) work effectiveness has a significant effect on integrity, this is evidenced by the tcount of 2.184, (2) facilities have no significant impact on integrity, because it has a tcount of 1.015, (3) work productivity has a significant effect. , calculation has been generated through SPSS with a tcount of 3.974, (4) work effectiveness, facilities, and work productivity have a significant impact together (simultaneously) on integrity (y), because the Fcount is obtained at 33.118. Suggestions for PKBM managers must continue to improve work effectiveness and work productivity without having to look at the facilities owned by the institution, so that the integrity that exists in the individual manager always experiences improvement and improvement