cover
Contact Name
Arif Prastiawan
Contact Email
prastarif46@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
prastarif46@gmai.com
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan
ISSN : 25486683     EISSN : 25497774     DOI : -
Core Subject : Education,
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan, ISSN 2549-7774 (online), ISSN 2548-6683 (print), is an interdisciplinary publication of original research and writing on education. Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan is published by Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Arjuna Subject : -
Articles 107 Documents
Pengembangan Media Teori Pendidikan Kewarganegaraan Liberal Berbasis Teknologi bagi Perguruan Tinggi di Masa Pandemi Covid-19 Putri Mahanani; Sutarno Sutarno; Muchtar Muchtar; Puri Selfi Cholifah
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 6, No 2 (2021): December 2021
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v6i22021p061

Abstract

Abstract: The theory of citizenship education is one of the main materials that must be understood by the next generation of the nation. One of the theories of civic education is the theory of liberal citizenship education. Based on the results of the initial interviews conducted, so far the learning media for civic education theory is still very limited. Therefore, it is necessary to develop technology-based learning media so that students can learn optimally even during the Covid-19 pandemic. This study aims to produce valid and interesting learning media for liberal citizenship education theory materials for college students. The research method used is the 4D model. Data collection techniques using observation techniques and questionnaires. The data analysis technique used quantitative descriptive techniques in the form of percentages and qualitative descriptive techniques in the form of exposure to generalizations from the results of the experiments carried out. The results showed that the learning media for liberal citizenship theory developed was valid and interesting. The results of media validation are 97.5 percent with a very valid category. The results of material expert validation are 91.67 percent with a very valid category. Meanwhile, the developed media has an attractive percentage of 89.44 percent of students. Abstrak: Teori Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu materi utama yang harus dipahami generasi penerus bangsa. Teori pendidikan kewarganegaraan salah satunya yaitu teori pendidikan kewarganegaraan liberal. Berdasarkan hasil wawancara awal yang dilakukan, selama ini media pembelajaran materi teori pendidikan kewarganegaraan masih sangat terbatas. Oleh karenanya perlu untuk dikembangkan media pembelajaran berbasis teknologi agar mahasiswa bisa belajar maksimal meskipun di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran materi teori pendidikan kewarganegaraan liberal yang valid dan menarik bagi mahasiswa di perguruan tinggi. Metode penelitian yang digunakan yaitu model 4D. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif berupa persentase dan teknik deskriptif kualitatif berupa paparan generalisasi dari hasil uji coba yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran materi teori kewarganegaraan liberal yang dikembangkan telah valid dan menarik. Hasil validasi media sebesar 97,5 persen dengan kategori sangat valid. Hasil validasi ahli materi sebesar 91,67 persen dengan kategori sangat valid. Sementara itu media yang dikembangkan memiliki persentase menarik sebesar 89,44 persen dari mahasiswa.
Perkuliahan Virtual di Masa Physical Distancing pada Matakuliah Manajemen PAUD Syunu Trihantoyo; Windasari Windasari; Supriyanto Supriyanto; Moh. Syahidul Haq; Aditya Chandra Setiawan
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v7i12022p037

Abstract

Abstract: The teaching and learning process is currently presented as online learning to answer challenges in developing the learning process in the era of the industrial revolution 4.0 and physical distancing due to the Covid-19 pandemic. This study aims to develop virtual lectures during the physical distancing period in PAUD management courses. This type of research is development research. The method used in developing the product is the ADDIE model. The methods used in collecting data are observation and questionnaires. The instrument used in collecting data is a questionnaire. The technique used in analyzing the data is descriptive qualitative and quantitative analysis. The results of this study indicate that PAUD Management virtual lectures get “decent” assessment results with an average score of 4.0 from media experts, material experts and also from the results of the initial trials. It was concluded that virtual lectures during the physical distancing period in PAUD management courses were suitable for learning. Abstrak: Proses belajar mengajar saat ini disajikan dalam bentuk pembelajaran online untuk menjawab tantangan dalam mengembangkan proses pembelajaran di era revolusi industri 4.0 dan juga physical distancing akibat pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan perkuliahan vitual di masa physical distancing pada mata kuliah manjemen PAUD. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembangan. Metode yang digunakan dalam mengembangkan produk yaitu model ADDIE. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu observasi dan kuesioner. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu kuesioner. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkuliahan virtual Manajemen PAUD mendapatkan hasil penilaian yang “layak” dengan skor rata-rata 4,0 dari ahli media, ahli materi dan juga dari hasil uji coba tahap awal yang dilakukan. Disimpulkan bahwa perkuliahan vitual di masa physical distancing pada mata kuliah manjemen PAUD layak digunakan dalam pembelajaran.
Pengembangan Inventori Kecerdasan Emosional Siswa Sekolah Menengah Pertama di Jawa Timur M Ramli; Nur Hidayah; Lutfi Fauzan
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v7i12022p046

Abstract

Abstract: The understanding of national intelligence is important for students because in early adolescence, junior high school students are in a state of lability in emotional development. However, circumstances in the field show that many counselors have difficulty in helping students obtain proper information about such emotional intelligence due to the absence of adequate instruments. The purpose of this study is to develop an inventory of emotional intelligence. For this reason, the design is development research. The stages of its development, the preparation of the construct of characteristics to be measured, the preparation of the instrument grid, the preparation of statement items (items), the implementation of expert considerations, the analysis of expert consideration results, field trials, analysis of the results of field trials and revisions, the preparation of norms and guidelines for the use of instruments, and the preparation of reports. The population of this study was junior high school students in East Java Province with the research sample being 389 junior high school students taken using the multistage technique of cluster random sampling area. The study produced a set of emotional intelligence inventories of East Java Junior High School students with adequate validity and reliability as well as practical five-scale norms for counselors to use in uncovering the emotional intelligence of junior high school students in East Java. Based on these results, it is hoped that further research will be carried out with evidence of predictive validity and the development of guidelines for the use of emotional intelligence inventories for East Java Junior High School students. Abstrak: Pemahaman kecerdasan nasional penting bagi siswa karena pada usia remaja awal, siswa SMP berada pada kondisi labil dalam perkembangan emosi. Namun, keadaan dilapangan menunjukkan banyak konselor mengalami kesulitan dalam membantu siswa memperoleh informasi yang tepat tentang kecerdasan emosional tersebut karena tidak adanya instrumen yang memadai. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan inventori kecerdasan emosional. Untuk itu rancangannya adalah penelitian pengembangan. Tahap-tahap pengembangannya, penyusunan konstruk karakteristik yang hendak diukur, penyusunan kisi-kisi instrumen, penyusunan butir pernyataan (item), pelaksanaan pertimbangan pakar, analisis hasil pertimbangan pakar, uji coba lapangan, analisis hasil uji coba lapangan dan revisi, penyusunan norma dan panduan penggunaan instrumen, dan penyusunan laporan. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP di Provinsi Jawa Timur dengan sampel penelitian adalah 389 siswa SMP yang diambil dengan teknik multistages area cluster random sampling. Penelitian menghasilkan seperangkat inventori kecerdasan emosional siswa SMP Jawa Timur dengan validitas dan reliabilitas memadai serta norma skala lima yang praktis untuk digunakan konselor dalam mengungkap kecerdasan emosional siswa SMP di Jawa Timur. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan dilakukan penelitian lanjutan dengan bukti validitas prediktif dan pengembangan panduan penggunaan inventori kecerdasan emosional siswa SMP Jawa Timur.
Penggunaan Instagram dalam Pembelajaran: Apa Pengaruhnya terhadap Kreativitas Siswa? Duha Khasanah Astari; Yadi Ruyadi; Wilodati Wilodati
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v7i12022p001

Abstract

Abstract: The development of social media including Instagram today provides many variations and benefits. Creativity applied by teachers in producing learning content can be used as an interesting and innovative learning reference during hybrid learning (a combination of online and offline). This study aims to analyze the Instagram features that encourage students to create a personal work that enhances student creativity. The method used in this study is a mixed method of explanatory sequential type. The population used as the object of this research is active high school students amount 300 samples obtained through purposive sampling technique. The instruments used in collecting data are quetionare and interview. The data from the quantitative questionnaire results and the qualitative results from the interviews were accumulated and interpreted to produce a more specific description of the discussion. The findings in this study, namely that there is an influence from the existence of a learning evaluation that utilizes Instagram’s post and story features on the creative thinking ability of high school students. Abstrak: Perkembangan media sosial termasuk Instagram saat ini memberikan banyak variasi dan manfaat. Kreativitas yang diterapkan oleh guru dalam menghasilkan konten pembelajaran bisa dijadikan referensi pembelajaran yang menarik dan inovatif selama pembelajaran hybrid (gabungan daring dan luring). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fitur Instagram yang mendorong siswa untuk menciptakan sebuah karya pribadi yang meningkatkan kreativitas siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu mixed method jenis sequensial eksplanatoris. Populasi yang dijadikan objek penelitian ini adalah siswa aktif SMA sebanyak 300 sampel yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah angkat dan wawancara. Data hasil kuantitatif angket dan hasil kualitatif wawancara diakumulasi dan diinterpretasi untuk menghasilkan penjabaran pembahasan yang lebih spesifik. Temuan dalam penelitian ini, yaitu terdapat pengaruh dari adanya evaluasi pembelajaran yang memanfaatkan fitur postingan dan cerita Instagram terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa SMA.
Kompetensi Information and Communication Technology Utilization dan Job Enrichment/Job Enlargement Meningkatkan Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan Aditya Chandra Setiawan; Amrozi Khamidi; Nunuk Hariyati; Ellena Ihza Katerina; Cahyo Febri Wijaksono
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v7i12022p008

Abstract

Abstract: The shift in working habits from home to returning to work in the office has resulted in significant changes that require readjustment. This study aims to analyze the competence of information and communication technology utilization and job enrichment/job enlargement on the performance of educators and education staff. This research uses the descriptive-correlational quantitative method. The approach in this research is made deductively. The data collection method used is primary data (directly). The instrument used is a questionnaire. The total population in this study were 114 respondents, while the sample was 95. The research sampling technique used proportional random sampling. The data analysis used is descriptive and multiple linear regression. The results of this study are, first, ICT competence, job enrichment/job enlargement received by educators and education staff and the performance of educators and education personnel at the level of the ‘high’ category. Second, there is an influence of ICT utilization competence on the performance of educators and education personnel in the era of the new average education. Third, there is the effect of job enrichment/job enlargement (JE/JE) on the performance of educators and education staff in the era of the new average education. Fourth, there is a simultaneous influence of ICT utilization and job enrichment/job enlargement (JE/JE) competencies on the performance of educators and education personnel in the era of new typical education. Abstrak: Pergesaran kebiasaan kerja dari rumah menjadi kembali kerja di kantor menimbulkan perubahan yang cukup signifikan sehingga perlu adanya penyesuaian kembali. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kompetensi information and communication technology utilization dan job enrichment/job enlargement terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif-korelasional. Pendekatan dalam penelitian ini dilakukan secara deduktif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui data primer (secara langsung). Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner. Jumlah populasi dalam penelitian ini sejumlah 114 responden, sedangkan sampel sejumlah 95 responden. Teknik sampling penelitian menggunakan proportional random sampling. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini yaitu pertama, kompetensi ICT, job enrichment/job enlargement yang diterima oleh pendidik dan tenaga kependidikan dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan pada tingkat kategori ‘tinggi’. Kedua, terdapat pengaruh kompetensi ICT utilization terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan pada era new normal education. Ketiga, terdapat pengaruh job enrichment/job enlargement (JE/JE) terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan pada era new normal education. Keempat, secara simultan terdapat pengaruh kompetensi ICT utilization dan job enrichment/job enlargement (JE/JE) terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan pada era new normal education.
Kepemimpinan Inovatif Kepala Sekolah dalam Manajemen Pembelajaran Online Efektif Siti Amalia Thasbikha; Ibrahim Bafadal; Raden Bambang Sumarsono; Achmad Supriyanto
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v7i12022p018

Abstract

Abstract: This study aims to describe effective online learning management and the implications of moral-based innovative leadership in the application of effective online learning . The research method used is qualitative research with a case study design. This research was carried out in schools that have the characteristics of being innovative leadership in implementing moral-based online learning. The data collected used observation techniques, in-depth interviews, and documentation. Data analysis used through the process of data collection, data condensation, data presentation, inference or verification of data. The results showed that online learning management is effective, describing the process of online learning management starting from planning, implementing, and evaluating learning. The implications of moral-based innovative leadership in the application of effective online learning can be seen from the various efforts of school principals in improving the quality of learning. The resulting impact of innovative leadership can be seen from the fulfillment of the needs of facilities and infrastructure to facilitate online teaching and learning activities, increasing teaching abilities for teachers by holding and involving teachers in training activities for the development of various learning tools and media, and parents of students get facilities and opportunities to take part in socialization and short training related to the development of learning technology. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembelajaran online efektif dan implikasi kepemimpinan inovatif berbasis moral dalam penerapan pembelajaran online efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah yang memiliki karakteristik sebagai kepemimpinan inovatif dalam menerapkan pembelajaran online berbasis moral. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan melalui proses pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manejemen pembelajaran online efektif, menggambarkan proses manajemen pembelajaran online mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Implikasi kepemimpinan inovatif berbasis moral dalam penerapan pembelajaran online efektif dapat dilihat dari berbagai upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Dampak yang dihasilkan dari kepemimpinan inovatif dapat dilihat dari terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana untuk memfasilitasi kegiatan belajar mengajar online, peningkatan kemampuan mengajar bagi guru dengan mengadakan dan mengikutsertakan guru ke dalam kegiatan pelatihan pengembangan berbagai perangkat dan media pembelajaran, dan orang tua peserta didik mendapatkan fasilitas dan kesempatan untuk mengikuti sosialisasi dan pelatihan singkat terkait perkembangan teknologi pembelajaran.
Peningkatan Higher Order Thinking Skills melalui Penerapan Open Ended Play pada Anak Usia 5-6 Tahun I Wayan Sutama; Nur Anisa; Wuri Astuti; Farah Bella Sukma Rahmawati; Gracia Cahya Wahyudi
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v7i12022p027

Abstract

Abstract: The learning process has not directed children to develop higher-level thinking skills. Open ended play strategies provide opportunities for children to improve their imagination and cognitive skills. The purpose of this study was to analyze the improvement of the quality of learning and higher order thinking skills in children aged 5-6 years through the application of open ended play. This research uses classroom action research using the Kemmis & Taggart model and is carried out in two cycles. The subjects in this study were 13 kindergarten students with an age range of 5-6 years. Collecting data are using interviews and observations using instruments in the form of observation sheets, field notes, and interview guidelines. Data analysis techniques consist of quantitative and qualitative. Qualitative data includes the stages of data reduction, data presentation and drawing conclusions. Quantitative data were analyzed by the percentage formula. The results showed that the application of open ended play made learning more effective, dancing and efficient in developing higer order thinking skills in children aged 5-6 years. The application of open ended play can improve the higer order thinking skills of children aged 5-6 years. Abstrak: Proses pembelajaran belum mengarahkan anak untuk mengembangkan keterampilan kerpikir tingkat yang lebih tinggi. Open ended play strategy memberikan kesempatan kepada anak untuk meningkatkan daya imajinasi dan keterampilan kognitif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan kualitas pembelajaran dan kemampuan berpikir tingkat tinggi pada anak usia 5-6 tahun melalui penerapan open ended play. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas menggunakan model Kemmis & Taggart dan dilaksanakan sebanyak dua siklus. Subjek pada penelitian ini adalah 13 siswa TK dengan rentang usia antara 5-6 tahun. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi dengan menggunakan instrument berupa lembar observasi, catatan lapangan, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data terdiri dari kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif meliputi tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data kuantitatif dianalisis dengan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan open ended play membuat pembelajaran menjadi lebih efektif, menari dan efisien dalam mengembangkan higer order thinking skills pada anak usia 5-6 tahun. Penerapan open ended play dapat meningkatkan higer order thinking skills anak usia 5-6 tahun.

Page 11 of 11 | Total Record : 107