cover
Contact Name
Arif Prastiawan
Contact Email
prastarif46@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
prastarif46@gmai.com
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan
ISSN : 25486683     EISSN : 25497774     DOI : -
Core Subject : Education,
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan, ISSN 2549-7774 (online), ISSN 2548-6683 (print), is an interdisciplinary publication of original research and writing on education. Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan is published by Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Arjuna Subject : -
Articles 107 Documents
Penerapan Model STAD-Problem Solving untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Siswa Erna Yayuk
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 1 (2017): June 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.545 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i12017p008

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to apply STAD-Problem Solving model to improve student’s learning process and student achievement mathematics. This type of research is classroom action research (CAR). The characteristic of classroom action research (CAR) is a cyclic research. Each cycle is completed with cooperative learning strategy model STAD-Problem Solving, with the subject matter is integers (mathematics). The subject of this research is the fourth grader of SD Muhammadiyah 8 Dau Malang. The result of this research is cooperative learning model STAD-Problem Solving can improve process quality and student achievement.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah menerapkan model STAD-Problem Solving untuk meningkatkan proses dan hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Ciri penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang bersiklus. Setiap siklus dilakukan pembelajaran dengan strategi pembelajaran kooperatif model STAD-Problem Solving dengan materi pelajaran Bilangan Bulat. Subyek penelitian adalah siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 8 Dau Malang. Hasil penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif model STAD-Problem Solving dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.
Sikap Guru terhadap Peserta Didik dalam Belajar Rici Kardo; Yuzarion Yuzarion
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 2 (2017): : December 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.3 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i22017p189

Abstract

Abstract: This research is motivated by the phenomenon of attitudes of teachers towards learners. The sample this research is 314 students of Senior High School Malang City (SMAN Malang). This research use design ex-pos-facto. Data collected instruments attitudes of teachers towards learners valid and reliable. Results of the study, according to empirical findings teacher perceptions of learners have support learning, it is illustrated by the attitude: (1) teachers matter in the learning process and has shown kindness; (2) the teacher has a good share of responsibility; (3) a teacher sensitive to accept the diversity of learners; (4) the teacher can improve instruction in learning; and (5) the teacher has been able to pushing with both the creativity of learners. Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena sikap guru terhadap peserta didik. Sampel penelitian ini adalah 314 siswa SMAN Kota Malang. Jenis penelitiannya adalah penelitian ex-pos-facto. Data dikumpul dengan instrumen sikap guru terhadap peserta didik valid dan reliabel. Hasil penelitian, temuan empiris guru menurut persepsi peserta didik telah mendukung proses belajar, hal ini tergambar dari sikap: (1) guru peduli dalam proses belajar dan menunjukkan kebaikan; (2) guru telah berbagi tanggung jawab dengan baik; (3) guru sensitif menerima keragaman peserta didik; (4) guru dapat meningkatkan instruksi dalam belajar; dan (5) guru telah dapat mendorong dengan baik kreativitas peserta didik.
Kajian Deskriptif Penyelenggaraan Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Using di Sekolah Dasar Banyuwangi Andrea Yurista Tyasari; Anselmus J. E. Toenlioe; Yerry Soepriyanto
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 2 (2017): : December 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.221 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i22017p125

Abstract

Abstract: The purpose of the study to illustrate the local content component planning of the curriculum also describes the implementation of local content curriculum in schools. This research use desciptive qualitative approach. The results show that implementation of local content in primary schools has many obstacles. Issues in the implementation of local content curriculum to date relate to all aspects of planning, implementation and evaluation. At this time it is imperative that a review of local content curriculum implementation of the Language of Use and requires evaluation as well as comprehensive updating. Research will provide input on existing programs. Abstrak: Tujuan penelitian untuk menggambarkan perencanaan komponen muatan lokal kurikulum juga mendeskripsikan pelaksanaan kurikulum muatan lokal di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan implementasi muatan lokal di sekolah dasar memiliki banyak hambatan. Persoalan dalam implementasi kurikulum muatan lokal sampai saat ini berkaitan dengan semua aspek perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya. Saat ini sangat perlu diadakannya pengkajian ulang pelaksanaan kurikulum muatan lokal Bahasa Using dan memerlukan evaluasi juga pembaharuan secara menyeluruh. Penelitian akan memberikan masukan pada program yang sudah ada.
Penerapan Model Pembelajaran Project Citizen untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa Luqman Luqman
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 1 (2017): June 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.662 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i12017p044

Abstract

Abstract: The purpose of this study are: (1) to describe the application of the instructional model of project citizen to improve the ability of critical and creative thinking; (2) to know the improvement of critical thinking ability by applying the instructional model of project citizen; and (3) to know the improvement of creative thinking ability by applying the instructional model of project citizen. This study uses a classroom action research design (PTK). The subjects of the study were 5th grade students of SD Negeri Sabilillah Malang. The research data were obtained from: observation of teacher activity; observation of student activities; and analysis of student learning outcomes. The results concluded that the application of the instructional model of project citizen can improve critical thinking skills and creative, which is done through six steps, namely: identify problems; choose a problem; collect information; developing portfolio; presents portfolio; and reflection on the learning experience. Application of the instructional model of project citizen can improve critical thinking skill, that is Cycle I equal to 74.3 to 83.9 in Cycle II. In addition, the application of the instructional model of project citizen can also improve the skills of creative thinking, which is Cycle I of 70.8 to 75.6 in Cycle II.Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan penerapan model pembelajaran project citizen untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif; (2) mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dengan menerapkan model pembelajaran project citizen; dan (3) mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif dengan menerapkan model pembelajaran project citizen. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa Kelas 5 SD Negeri Sabilillah Malang. Data penelitian diperoleh dari: pengamatan kegiatan guru; pengamatan kegiatan siswa; dan analisis hasil belajar siswa. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran project citizen dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, yang dilakukan melalui enam langkah, yaitu: mengidentifikasi masalah; memilih masalah; mengumpulkan informasi; mengembangkan portofolio; menyajikan portofolio; dan refleksi pada pengalaman belajar. Penerapan model pembelajaran project citizen dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis, yaitu Siklus I sebesar 74,3 menjadi 83,9 pada Siklus II. Selain itu, penerapan model pembelajaran project citizen juga dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif, yaitu Siklus I sebesar 70,8 menjadi 75,6 pada Siklus II. 
Implementasi Kegiatan Cooking Day sebagai Upaya Peningkatan Hubungan Kerja Sama Antara Anak dengan Orang Tua dalam Konteks Pembelajaran Herwinda Kusuma Wardhani; Endang Sri Redjeki; Ach. Rasyad
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 2 (2017): : December 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.644 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i22017p163

Abstract

Abstract: The focus of research is Cooking Day activities in an effort to improve the relationship of children with parents. This research is done PAUD Restu 2 Malang. This study aims to determine: (1) the implementation of Cooking Day activities; (2) reasons for Cooking Day activities involving parents / guardians; and (3) cooperation of parents with children through Cooking Day PAUD Restu 2 Malang. This type of research is qualitative with case study design. Informants of this research are parents, children, teachers (chairman of the committee of activities), Principal PAUD Restu 2 Malang. Data collection techniques are interviews, observation, and documentation. The findings of this study are: (1) PAUD Restu 2 Malang involving parents / guardians in learning activities to support the success of early childhood education; (2) Cooking Day activities that have been implemented have not run maximally since there are only a few parents / guardians involved; and (3) the relationship of children with parents can not be done well, because parents who do demonstrations, children or learners just see. Abstrak: Fokus penelitian adalah kegiatan Cooking Day dalam upaya peningkatan hubungan kerja sama anak dengan orang tua. Penelitian ini dilakukan PAUD Restu 2 Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan kegiatan Cooking Day; (2) alasan kegiatan Cooking Day melibatkan orang tua/wali murid; dan (3) jalinan kerja sama orang tua dengan anak melalui kegiatan Cooking Day PAUD Restu 2 Malang. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Informan penelitian ini adalah orang tua, anak, guru (ketua panitia kegiatan), Kepala Sekolah PAUD Restu 2 Malang. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Temuan penelitian ini adalah: (1) PAUD Restu 2 Malang melibatkan orang tua/wali murid dalam kegiatan pembelajaran guna menunjang keberhasilan pendidikan anak usia dini; (2) kegiatan Cooking Day yang dilaksanakan belum berjalan secara maksimal dikarenakan hanya terdapat beberapa orang tua/wali murid yang terlibat; dan (3) hubungan kerja sama anak dengan orang tua belum dapat terlaksana dengan baik, karena orang tua yang melakukan demo, anak atau peserta didik hanya melihat.
Penerapan Penilaian Kinerja Pada Pembelajaran Sekolah Dasar Risa Listyaningrum; Sri Estu Winahyu; Muchtar Muchtar
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 1 (2017): June 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.759 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i12017p092

Abstract

Abstract: The purpose og this research is: (1) planning the performance assessment; (2) the implementation of performance assessment; and (3) report on the performance evaluation results of learning in the fifth class of Public Elementary School Blimbing 3 Malang (Sekolah Dasar Negeri Blimbing 3 Malang). This research used a descriptive qualitative approach in case study. The data is collected through observation, interviews, and documentation. The results showed that: (1) the preparation of integrated performance assessment plan in the course plan (RPP) in even semester consisting of Theme 5 to Theme 9 cannot be found because teachers do not prepare lesson plans; (2) the implementation of performance assessment is not done thoroughly by teachers, as they have difficulty in time management and teachers focused on a material with a performance assessment; (3) the implementation of performance assessment conducted by teachers in even semester consisting of Theme 5 to Theme 9 are not yet fully accordance with the measures of performance appraisal. This is proven by the performance assessment of the teachers which do not deliver the performance assessment rubric to students, the time management is not well-organized, and how teacher just memorize in assessing the learners, making the result less maximum; and (4) the report of performance assessment conducted by the teacher is already good, proven by how meaningful the report card reporting performance appraisal in the form of numbers, title, and description. However, teachers have a hard time in processing the outcome score of learners.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) perencanaan penilaian kinerja; (2) penerapan penilaian kinerja; dan (3) pelaporan hasil penilaian kinerja pada pembelajaran di kelas V SDN Blimbing 3 Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif studi kasus. Pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) penyusunan perencanaan penilaian kinerja yang terintegrasi di RPP Semester Genap yang terdiri dari Tema 5 sampai Tema 9 tidak ada karena guru tidak menyusun RPP; (2) penerapan penilaian kinerja tidak terlaksana semuanya karena guru kesulitan pada waktu perlaksanaannya dan guru terfokus pada satu materi dengan satu penilaian kinerja; (3) penerapan penilaian kinerja yang dilakukan oleh guru di Semester Genap yang terdiri dari Tema 5 sampai Tema 9 belum sepenuhnya sesuai dengan langkah-langkah penilaian kinerja. Hal ini terbukti pada penilaian kinerja karena guru tidak menyampaikan rubrik penilaian kinerja pada peserta didik, waktu yang digunakan tidak teroganisir dengan baik, dan dalam menilai peserta didik guru hanya mengingat-ingat sehingga kurang maksimal dalam menilai; dan (4) pelaporan penilaian kinerja yang dilakukan oleh guru yaitu sudah baik, terbukti dari pelaporan penilaian kinerja di rapor berbentuk angka, predikat, dan deskripsi yang bermakna. Namun guru memiliki kesulitan waktu pengolahan nilai peserta didik.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbantuan Komputer Berbasis Inkuiri Hayati Hayati
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 1 (2017): June 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.844 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i12017p016

Abstract

Abstract: The Mathematics Curriculum for Junior High School encourages the use of the computer software and hardware in the teaching and learning process. As a consequence, mathematics teachers are supposed to be able to use computers as one of the learning facilities. As a matter of fact, encounter of teaching media for tessellations and the student were not interested in learning about the tessellation caused uninterested learning sources and monotonous teaching techniques the teachers use. Developing teaching media that catches the students’ attention and increase their motivation is perceived as an effective solution toward the problems by Computer-assisted teaching media. The study aims at developing the valid, practical and effective tessellation’s computer-assisted inquiry-based teaching media for the 9th grade students of Junior High School 5 Malang. In developing the media, the researcher adopted the 4D model (four D model) developed by Thiagarajan, Semmel and Semmel. The model involves four stages namely define, design, develop and disseminate. The results showed that the implementation of inquiry-based computer-based instructional media to meet the quality aspects in terms of product validity, product practicality, teacher activity in teaching in high categories, completeness of learning outcomes by 85% of students get a score of more than 79, student activity in learning is quite active and students respond positively.Abstrak: Kurikulum Matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendorong penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras komputer dalam proses belajar mengajar. Sebagai konsekuensinya, guru matematika seharusnya bisa menggunakan komputer sebagai salah satu sarana belajar. Berdasarkan fakta, pertemuan media pengajaran untuk tessellations menunjukkan bahwa siswa tidak tertarik untuk belajar tentang tessellation karena sumber belajar yang tidak menarik dan teknik pengajaran monoton yang digunakan guru. Mengembangkan media pengajaran yang menarik perhatian siswa dan meningkatkan motivasi mereka dirasakan sebagai solusi efektif terhadap permasalahan media pembelajaran berbasis komputer. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis penyelidikan praktis berbasis komputer yang valid, praktis dan efektif untuk Kelas 9 SMP Negeri 5 Malang. Dalam mengembangkan media, peneliti mengadopsi model 4D (empat model D) yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel. Model ini melibatkan empat tahap yaitu mendefinisikan, merancang, mengembangkan dan menyebarluaskan. Hasil penelitian menujukkan bahwa keterlaksanaan media pembelajaran berbantuan komputer berbasis inkuiri memenuhi aspek kualitas dalam hal validitas produk, kepraktisan produk, aktivitas guru dalam mengajar dalam katagori tinggi, ketuntasan hasil belajar sebesar 85% siswa mendapatkan skor lebih dari 79, aktivitas siswa dalam pembelajaran tergolong aktif dan siswa merespons positif. 
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbantuan Media Kartu Umbul untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Sekolah Dasar Rissa Prima Kurniawati
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 2 (2017): : December 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.708 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i22017p196

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to improve the understanding of the concept of the fourth grade students of Public Elementary School Dinden 1 Kwadungan Ngawi (SDN Dinden 1 Kwadungan Ngawi) by implementing cooperative learning model of Teams Games Tournament type (TGT) with the help of umbul card. The approach used in this study is a qualitative approach and this type of research is a classroom action research (CAR). The subjects of the research in this study were students of Class IV SDN Dinden 1 Kwadungan Ngawi which amounted to 14 students. The data collection in this research is the learning implementation plan (RPP), student activity observation sheet, teacher observation activity sheet, student worksheet (lembar kerja siswa / LKS), test, and interview. The results showed that the percentage of Cycle I test results was 64.29% and the percentage of Cycle II test result was 92.86%. So that the cooperative learning model of TGT type with the banner card on the sum of integers, the reduction of integers, and solving the problems related to addition and subtraction of integers can improve students’ concept understanding from Cycle I to Cycle II that is 28.57%. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa Kelas IV SDN Dinden 1 Kwadungan Ngawi dengan menenerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media kartu umbul. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa Kelas IV SDN Dinden 1 Kwadungan Ngawi yang berjumlah 14 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar observasi aktivitas siswa, lembar aktivitas observasi guru, lembar kerja siswa (LKS), tes, dan wawancara. Hasil penelitian diketahui bahwa persentase hasil tes Siklus I adalah 64,29% dan persentase hasil tes Siklus II adalah 92,86%. Sehingga model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan kartu umbul pada materi penjumlahan bilangan bulat, pengurangan bilangan bulat, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dari Siklus I ke Siklus II yaitu sebesar 28,57%.
Hubungan Citra Sekolah, Pelayanan Prima, Harapan Orangtua, dan Rasa Bangga Orangtua dengan Keputusan Orangtua Menentukan Sekolah untuk Anaknya Anis Kurliyatin; Ibrahim Bafadal; Wildan Zulkarnain
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 2 (2017): : December 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.748 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i22017p129

Abstract

Abstract: This study aims to determine the direct and indirect relationships between school image variables, excellent service, parents’ expectations, parents’ pride and parental decisions. This research uses correlational descriptive approach with path analysis technique. The results of the analysis show that: (1) there is no correlation between school image and parents decision through excellent service; (2) there is a relationship between school image and parents decision through parents’ expectation; (3) no relationship between school image and parents’ decision through parents’ pride; (4) there is a relationship between excellent service and parental decisions through parental expectations; (5) there is no relationship between excellent service and parental decisions through parental pride; and (6) there is a relationship between parent's expectation and parental decisions through parents’ pride. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan langsung dan tidak langsung variabel citra sekolah, pelayanan prima, harapan orangtua, rasa bangga orangtua terhadap keputusan orangtua. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif korelasional dengan teknik analisis jalur. Hasil analisis menunjukkan: (1) tidak terdapat hubungan citra sekolah dengan keputusan orangtua melalui pelayanan prima; (2) terdapat hubungan citra sekolah dengan keputusan orangtua melalui harapan orangtua; (3) tidak terdapat hubungan citra sekolah dengan keputusan orangtua melalui rasa bangga orangtua; (4) terdapat hubungan pelayanan prima dengan keputusan orangtua melalui harapan orangtua; (5) tidak terdapat hubungan pelayanan prima dengan keputusan orangtua melalui rasa bangga orangtua; dan (6) terdapat hubungan harapan orangtua dengan keputusan orangtua melalui rasa bangga orangtua.
Pengembangan Model Permainan Tradisional Geprek Kempung dan Gobag Sodor untuk Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar Mohammad Toha
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 1 (2017): June 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.649 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i12017p060

Abstract

Abstract: The subjects of Social Science (IPS) close to the environment. Therefore, IPS learning, especially at the elementary level (SD), should optimally utilize the potential of the environment as a source of learning, so that learning becomes more meaningful. The general objective of this research is to produce an effective and innovative model of IPS SD learning model by utilizing existing learning resources in the traditional game-based environment. The specific purpose of this research is to produce the product of the traditional game model of geprek kempung and gobag sodor for IPS class IV learning material of Developing Production Technology and Communication, which is equipped with lesson plan (RPP), guidebook and media of both games. This research and development adopts Borg and Gall modified theories into five stages: (1) preliminary study; (2) developing the initial product; (3) expert validation and revision; (4) small-scale field trials and product revisions; and (5) large-scale field trials and final product revisions. To measure the effectiveness of the product used data collection instruments in the form of questionnaire assessment and test results learning. The results showed that the traditional game model geprek kempung and gobag sodor effectively implemented in learning learning.Abstrak: Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dekat dengan lingkungan. Oleh karena itu, pembelajaran IPS khususnya di tingkat sekolah dasar (SD), harus memanfaatkan secara optimal potensi lingkungan sebagai sumber belajar, agar pembelajaran menjadi lebih bermakna. Tujuan umum penelitian ini untuk menghasilkan sebuah produk model pembelajaran IPS SD yang efektif dan inovatif dengan memanfaatkan sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar berbasis permainan tradisional. Tujuan khusus penelitian ini menghasilkan produk berupa model permainan tradisional geprek kempung dan gobag sodor untuk pembelajaran IPS kelas IV materi Perkembangan Teknologi Produksi dan Komunikasi, yang dilengkapi dengan RPP, buku panduan dan media kedua permainan tersebut. Penelitian dan pengembangan ini mengadopsi teori Borg dan Gall yang dimodifikasi menjadi lima tahapan, yakni: (1) studi pendahuluan; (2) mengembangkan produk awal; (3) validasi ahli dan revisi; (4) uji coba lapangan skala kecil serta revisi produk; dan (5) uji coba lapangan skala besar dan revisi produk akhir. Untuk mengukur efektifitas produk digunakan instrumen pengumpulan data berupa angket penilaian dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model permainan tradisional geprek kempung dan gobag sodor efektif dilaksanakan dalam pembelajaran pembelajaran.

Page 3 of 11 | Total Record : 107