cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Management Review
Published by Universitas Galuh
ISSN : 25804138     EISSN : 2579812X     DOI : -
Core Subject : Economy,
Journal of ManagementReview is a scientific journal in the field of management in widely spectrum broad but focus on management science that aims to accommodate for writers such as lecturer, students, researchers and practitioners to share their scientific experience both theoretically and practically. ManajementReview journal published by the Master of Management studies program, Graduate Program of Universitas Galuh Ciamis. Published on Bahasa Indonesia and English, publication three times in one year in January, May and October (1 volume consists of 3 numbers) every year.
Arjuna Subject : -
Articles 174 Documents
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DALAM UPAYA MENGURANGI TINGKAT KECACATAN PRODUK PADA PT. GAYA PANTES SEMESTAMA Riadhi Sanjaya Hidayat
Journal of Management Review Vol 3, No 3 (2019): Journal Management Review
Publisher : Magister Manajement Studies Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.264 KB) | DOI: 10.25157/mr.v3i3.2906

Abstract

Quality is the features and characteristics of product or service that have the ability to fulfill the consumers’ needs today and in the future. Quality control is a technique and planned activity. The aim of this activity is to achieve, maintain, and increase the quality of product or service to equal the standard and fulfill consumer satisfaction. This research aims to know the description of the production process, examines the factors that lead to the failure of the product, find out the actions that should be done by the company to reduce the level of defects on their production. PT. Gaya Pantes Semestama engaged in the fabric industry. This research used the descriptive and analysis method that used is Statistical Process Control in the form check sheet, Pareto diagram, fishbone, and P-Chart. From the result of the research, the main factors cause the defects are human, machine, raw material, and work environment.
Model of Intellectual Capital and Locus of Control on the Performance of Public Sector Internal Auditors Through Professional Commitment Nurdiana Mulyatini; Suryana Sumantri; Umi Narimawati
Journal of Management Review Vol 3, No 2 (2019): Jornal of Management Review
Publisher : Magister Manajement Studies Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.264 KB) | DOI: 10.25157/mr.v3i2.2615

Abstract

The development of a paradigm towards good governance requires government officials who are responsive to bureaucratic reform demands by changing ways of working and behavior characterized by a high level of performance, accountability, transparency, clean from corruption, collusion and nepotism. The purpose of this research is to develop the model of Intellectual Capital and Locus of Control to improve the performance of Public Sector Internal Auditors through professional commitment. The benefits of this research are expected to contribute and respond to various problems in the implementation of organizational governance in the field of supervision through strengthening performance-based internal auditors' behavior so that they are able to work objectively and independently in investigations for preventive prevention of practices fraud. The results of the study provide an overview of intellectual capital (human capital, organizational capital and consumer capital) and locus of control both internally and externally affect the strengthening of professional commitment (affective, continuous, normative) and have implications for the high performance of internal public sector auditors. The relationship is illustrated in the path diagram model of 30 Government Internal Supervisors in the district / city inspectorate in West Java Province.
PENGUATAN KAPASITAS APARATUR UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DAERAH DI ERA GLOBAL Tatang Parjaman; Uung Runalan Soedarmo; Enas Enas
Journal of Management Review 2019: Jurnal Management Review (Special Issue - Ekonomi Kebijakan 1)
Publisher : Magister Manajement Studies Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.264 KB) | DOI: 10.25157/mr.v3i3.2869

Abstract

Isu tentang perlunya penguatan kapasitas kelembagaan di daerah termasuk di dalamnya penguatan aparaturnya telah mencuat sejak mulai diberlakukannya sistem pemerintahan desentralistik. Otonomi daerah belum diimb angi dengan kemampuan sumber daya manusia aparatur sebagai pengelola pemerintahan, pembangunan, serta layanan publik yang masih banyak dikeluhkan warga. Pengelolaan daerah dapat berjalan dengan optimal bila didukung dengan kapasitas aparatur yang memadai. Peningkatan kapasitas aparatur memerlukan kriteria standar kompetensi yang diakui secara global, yang saat ini telah terjadi perubahan sangat cepat yakni revolusi industri 4.0 yang memerlukan berbagai skill yang memadai yang sebelumnya kurang diperhitungkan. Berbagai strategi/model yang tepat untuk penguatan kapasitas aparatur bisa diterapkan sesuai dengan karakteristik daerah maupun kondisi sdm yang ada. Dalam implementasi penguatan kapasitas aparatur daerah sangat diperlukan peran kepemimpinan birokrasi yang kuat, terutama dalam upaya pemberian keteladanan dalam melakukan perubahan sikap/perilaku, mental yang mencerminkan kapasitas professional dalam diri aparatur. Kepemimpinan harus membangun “jiwa” dan “raga” dengan berbagai cara yang efektif: melatih, memotivasi, menginspirasi, penanaman budaya kuat yang mendukung optimalisasi tugas. Upaya penguatan kapasitas aparatur menjadi aparatur yang professional tidak mudah, perlu waktu, kesabaran, biaya, tenaga ahli, dan banyak resistensi dari pihak yang diberi penguatan. Namun demikian, pekerjaan itu terus dilakukan dan dijaga kesinambungannya agar hasil penguatan kapasitas terlihat hasilnya. Untuk itulah peran kepemimpinan sangat diperlukan
PENGARUH BRAND IMAGE, HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH KULIAH DI POLITEKNIK LP3I MEDAN KAMPUS MEDAN BARU Sri Eka Wulandari; Amrin Fauzi; Arlina Nurbaity Lubis
Journal of Management Review Vol 3, No 3 (2019): Journal Management Review
Publisher : Magister Manajement Studies Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.264 KB) | DOI: 10.25157/mr.v3i3.2907

Abstract

Brand image, harga, fasilitas dan minat merupakan salah satu faktor yang dapat membuat mahasiswa memutuskan untuk memilih kuliah di Politeknik LP3I Medan Kampus Medan Baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh brand image, harga dan fasilitas terhadap keputusan mahasiswa memilih kuliah di Politeknik LP3I Medan Kampus Medan Baru melalui minat sebagai variabel intervening. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 225 mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa brand image, fasilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa. Sedangkan harga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap minat mahasiswa. Minat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih kuliah brand image, fasilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih kuliah dan harga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih kuliah.
PENGARUH DIMENSI SOSIAL, SUMBER DAYA MANUSIA DAN BAHAN BAKU TERHADAP PENGRAJIN INDUSTRI GERABAH Yenni Vera Fibriyani; Noer Rafikah Zulyanti
Journal of Management Review Vol 3, No 2 (2019): Jornal of Management Review
Publisher : Magister Manajement Studies Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.264 KB) | DOI: 10.25157/mr.v3i2.2616

Abstract

Penelitian Pengaruh Dimensi Sosial, Sumber Daya Manusia dan Bahan Baku terhadap Jumlah Pengrajin pada Industri Gerabah Desa Gampangsejati Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan bertujuan untuk menganalisis pengaruh dimensi sosial, sumber daya manusia dan bahan baku secara parsial dan simultan terhadap jumlah pengrajin pada industri gerabah Desa Gampangsejati, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari 20 pengrajin gerabah Desa Gampangsejati melalui penyebaran kuisoner. Data tersebut di olah dengan mnggunakan SPSS versi 20.0 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa variabel dimensi sosial, sumber daya manusia dan bahan baku berpengaruh secara parsial terhadap jumlah pengrajin pada industri gerabah. Hal ini dapat dilihat dari signifikasi kurang dari 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha di terima. Dari hasil uji simultan diketahui bahwa signifikansi F < 0,05 (0,001 < 0,05) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas (dimensi sosial, sumber daya manusia, dan bahan baku) berpengaruh secara simultan terhadap penurunan industri gerabah Desa Gampangsejati Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan.
PROGRAM PROMOSI, PENGEMBANGAN PARIWISATA SERTA TARGET PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN CIAMIS Aini Kusniawati; Sri Marten Yogaswara
Journal of Management Review 2019: Jurnal Management Review (Special Issue - Ekonomi Kebijakan 1)
Publisher : Magister Manajement Studies Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.264 KB) | DOI: 10.25157/mr.v3i3.2870

Abstract

Rancangan pendapatan dan pengeluaran dana dari sektor pariwisata di kabupaten Ciamis tergambar dalam Rancangan Strategis (Renstra) Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis. Pada Renstra Perubahan SKPD Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis Tahun 2015-2019 terdapat komponen yang berkaitan erat dengan promosi pemasaran, yakni: Pendapatan Asli Daerah (PAD), Program promosi pemasaran pariwisata, serta program pengembangan dan pembangunan destinasi pariwisata. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil kajian memperlihatkan biaya promosi pemasaran pariwisata di Kabupaten Ciamis bila dibandingkan dengan jumlah promosi dan target jumlah wisatawan menunjukkan rerata menurun. Rerata beban untuk pembangunan sarana-prasarana destinasi pariwisata Kabupaten Ciamis untuk tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 menunjukkan penurunan. Ditinjau dari sisi target wisatawan, maka setiap beban pengembangan destinasi pariwisata sebesar Rp. 1.996,96 diharapkan dapat menambah satu orang wisatawan yang berkunjung ke destinasi pariwisata di Kabupaten Ciamis. Kontribusi sektor pariwisata terhadap target pendapatan asli daerah dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 setelah dikurangi beban untuk membiayai promosi pariwisata menunjukkan suRp.lus sebesar Rp.3.253.601.500,-, namun bila dibandingkan dengan total beban pengembangan dan pembangunan sarana-prasarana destinasi pariwisata dari tahun 2015 hingga tahun 2019, maka target PAD lebih kecil dari beban-beban tersebut. Ditinjau secara keseluruhan, beban untuk melaksanakan program pariwisata lebih besar 45,18% dibandingkan dengan target pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PUSKESMAS Agung Gunawan; Aini Kusniawati
Journal of Management Review Vol 3, No 2 (2019): Jornal of Management Review
Publisher : Magister Manajement Studies Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.264 KB) | DOI: 10.25157/mr.v3i2.2513

Abstract

Penelitian ini diarahkan untuk menganalisis faktor-faktor yang menentukan kepuasan kerja pegawai Puskesmas di Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Metoda yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif serta analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan adanya faktor-faktor yang menentukan kepuasan kerja pegawai puskesmas yang antara lain: faktor gaji/kesejahteraan, hubungan antar pribadi/rekan kerja, mutu supervisi, karakteristik pekerjaan serta peluang untuk berkembang/promosi. Faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam menentukan kepuasan kerja pegawai Puskesmas antara lain: adanya ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan yang dirasakan oleh pegawai terkait dengan pemberian gaji atau kesejahteraan pegawai sehingga menyebabkan pegawai tidak merasa puas, kurangnya dukungan pegawai untuk membantu pegawai lainnya yang sedang melaksanakan pekerjaan sehingga menyebabkan pegawai kesulitan dalam mengatasi masalahnya, kurangnya pengawasan penyelesaian pekerjaan yang dilaksanakan oleh pegawai. Solusi dari faktor-faktor yang menentukan kepuasan kerja pegawai yang antara lain memperhatikan besarnya gaji kepada pegawai, melakukan analisis terhadap sistem penggajian dan memperhatikan kenaikan gaji berkala kepada pegawai serta memberikan tunjangan fungsional kepada pegawai, meningkatkan kompetisi pegawai dalam bekerja untuk memberikan pengakuan terhadap kemampuan yang dimiliki oleh pegawai, mengarahkan pegawai untuk dapat memberikan dukungan dalam bekerja serta menciptakan kondisi yang nyaman dalam bekerja, selain itu pegawai diberikan kesempatan untuk dapat mengembangkan kreativitasnya dalam bekerja serta memperjelas program promosi kepada pegawai.
PENGARUH KOMPETENSI DAN PROGRAM MERCHANT DAY TERHADAP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT SERTA DAMPAKNYA KEPADA PENINGKATAN SALES VOLUME MENGGUNAKAN MODEL PARTIAL LEAST SQUARE: STUDI PADA KANTOR CABANG TASIKMALAYA PT. BANK NEGARA INDONESIA Wursan Wursan; Erwin Yulianto
Journal of Management Review Vol 3, No 3 (2019): Journal Management Review
Publisher : Magister Manajement Studies Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.264 KB) | DOI: 10.25157/mr.v3i3.2908

Abstract

Penjualan merupakan bagian yang memegang peranan penting dalam perusahaan karena hasil dari penjualan merupakan sumber kelangsungan usaha. Program Merchant Day adalah kegiatan retensi terhadap nasabah merchant BNI dengan cara memberikan edukasi mesin EDC (Electronic Data Capture) BNI untuk mendukung kegiatan transaksional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan program merchant day terhadap peningkatan jumlah transaksi serta dampaknya kepada keberlanjutan sales volume. Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan verifikatif. Pemodelan dari kerangka penelitian dirancang dengan menggunakan model Partial Least Square yang merupakan metode untuk mengestimasi path model yang menggunakan konstrak laten dengan multiple indicators. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi dan program Merchant Day terhadap Customer Relationship Management. Demikian pula halnya hubungan antara Customer Relationship Management terhadap Peningkatan Sales Volume memiliki pengaruh yang signifikan.
IMPLEMENTASI KUALITAS KEBIJAKAN PUBLIK DALAM PERDA KABUPATEN CIAMIS NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG KETERTIBAN, KEBERSIHAN, DAN KEINDAHAN Agus Dedi; Uung Runalan Sudarmo
Journal of Management Review 2019: Jurnal Management Review (Special Issue - Ekonomi Kebijakan 1)
Publisher : Magister Manajement Studies Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.264 KB) | DOI: 10.25157/mr.v3i3.2866

Abstract

Kebutuhan dan tuntutan terhadap kualitas pelayanan dan kebijakan public semakin meningkat sejalan dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat. Kenyataan yang ada menunjukkan bahwa masih belum baiknya kualitas pelayanan public, dan harus diatasi dengan dilakukannya berbagai teriobosan melalui berbagai kebijakan. Tulisan ini menggunakan metode deskriptif analisis untuk memecahkan permasalahan yang ada di Kabupaten Ciamis dalam mengimplementasikan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran monitoring sangat penting dan menentukan agar mampu memantau kualitas pelayanan yang menjadi indikator kualitas pelayanan suatu kebijakan kepada publik atau masyarakat khususnya di daerah Kabupaten Ciamis. Dalam tataran implementasi kebijakan publik, peran Pemerintah Daerah sangat mendominasi, termasuk dalam produk- produk pelayanan publik. Hal ini dilakukan mengingat bahwa tujuan akhir dari pelayanan publik adalah terpenuhinya kebutuhan dan tuntutan masyarakat yang beragam sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan masyarakat Kabupaten Ciamis
ANALISIS PEMBERDAYAAN APARATUR PEMERINTAHAN DAERAH DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI BAPPEDA KABUPATEN PANGANDARAN Emay Irmayanti; Enas Enas; Uung Runalan Soedarmo
Journal of Management Review Vol 3, No 3 (2019): Journal Management Review
Publisher : Magister Manajement Studies Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.264 KB) | DOI: 10.25157/mr.v3i3.2904

Abstract

Tulisan ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kabupaten Pangandaran yang antara lain masih adanya pegawai yang kurang memiliki kinerja yang baik, hal ini diduga disebabkan oleh kurangnya pemebrdayaan aparatur pemerintah di Bappeda. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah pegawai Bappeda Kabupten Pangandaran sebanyak 6 orang. Pendekatan yang peneliti gunakan yaitu pendekatan naturalistik kualitatif. Peneliti menggunakan prosedur penelitian, yaitu: (1) tahap orientasi, (2) tahap eksplorasi, dan (3) tahap member cek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemberdayaan pegawai Bappeda Kabupaten Pangandaran belum dilaksanakan dengan baik sehingga belum dapat meningkatkan kinerja pegawai baik dari segi kualitas maupun dari segi kuantitas pelayanan. 2) Hambatan yang dihadapi adalah rendahnya kualitas kerja pegawai yang disebabkan oleh masih rendahnya kompetensi dan keterampilan pegawai, masih belum memadainya sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang dan belum optimalnya pimpinan dalam melakukan pendelegasian wewenang pada bawahannya. 3) Upaya yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas kerja pegawai meningkatkan keterampilan dalam melakukan inovasi, keterampilan dalam mengatasi hambatan dalam pekerjaan, keterampilan dalam mengoperasikan peralatan kerja, keterampilan dalam memberikan pelayanan, dan keterampilan dalam melaksanakan tugas pekerjaan

Page 5 of 18 | Total Record : 174