cover
Contact Name
Indriyanti
Contact Email
indriyanti.iyt@bsi.ac.id
Phone
+62274-4342536
Journal Mail Official
jurnal.pariwisata@bsi.ac.id
Editorial Address
Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pariwisata
ISSN : 25282220     EISSN : 23556587     DOI : https://doi.org/10.31311/par
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal PARIWISATA Terbit pertama kali pada 2014. Jurnal ini dimaksudkan sebagai media kajian ilmiah hasil penelitian, pemikiran dan kajian analisis-kritis mengenai Kepariwisataan dan Destinasi Wisata. Dengan lingkup keilmuan pada bidang: 1. Destinasi Pariwisata 2. Kualitas Pelayanan 3. Perhotelan 4. Budaya 5. Makanan
Articles 190 Documents
Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Mengunjungi Festival Cap Go Meh di Singkawang Putri Rizkiyah; Adinoto Nursiana; Rahmat Ingkadijaya
Jurnal Pariwisata Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.362 KB) | DOI: 10.31294/par.v5i1.2568

Abstract

ABSTRAKFestival Budaya Cap Go Meh yang diselenggarakan di Kota Singkawang merupakan festival budaya tahunan yang diselenggarakan pada hari kelima belas setelah perayaan Tahun Baru Cina (Imlek). Pada tahun 2016 tingkat kunjungan wisatawan menurun dari tahun-tahun sebelumnya yang mengakibatkan tidak tercapainya target yang ditetapkan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi profil atau karakteristik wisatawan domestik maupun mancanegara yang mengunjungi festival budaya Cap Go Meh di kota Singkawang, dan (2) mengetahui sejauhmana pengaruh unsur-unsur bauran promosi terhadap keputusan wisatawan mengunjungi festival budaya tersebut. Metode yang digunakan adalah metode survei, dengan menyebarkan kuesioner kepada 200 responden. Data dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, bauran pemasaran berpengaruh signifikan terhadap keputusan wisatawan mengunjungi Festival Budaya Cap Go Meh di Kota Singkawang, namun secara parsial hanya terdapat satu variabel yang berpengaruh yaitu variabel proses.Kata kunci: Bauran pemasaran, keputusan wisatawan, wisata budaya, festival cap go meh ABSTRACTThe Cap Go Meh Cultural Festival held in Singkawang City is an annual cultural festival held on the fifteenth day after the Chinese New Year celebration (Imlek).  By 2016 the level of tourist arrivals decreased from previous years which resulted in the government's failure to achieve targets. This study aims to (1) identify the profile or characteristics of domestic and foreign tourists who visit the cultural festival Cap Go Meh in Singkawang city, and (2) find out how far the influence of promotion mix elements to the decision of tourists visiting the festival culture. The method used is survey method, by distributing questionnaires to 200 respondents. Data were analyzed by using multiple linear regression. The results showed that simultaneously, the marketing mix significantly influence the decision of tourists visiting Cap Go Meh Cultural Festival in Singkawang city, but partially there is only one influential variable that is process variable.Keywords: Marketing mix, tourist decision, cultural tourism, cap go meh festival 
Optimalisasi Manajemen Kenyaman Wisata di Rumah Makan Saung Sobat, Garut Suryana Suryana
Jurnal Pariwisata Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.563 KB) | DOI: 10.31294/par.v5i1.2925

Abstract

ABSTRAK Optimalisasi Manajemen Kenyamanan Wisata di rumah makan Saung Sobat merupakan hasil penelitian bidang manajemen pariwisata dalam paparan kualitatif deskriptif. Manajemen Kenyamanan Wisata adalah salahsatu hal yang utama dalam pelayanan pariwisata. Rumah makan Saung Sobat berusaha melakukan optimalisasi manajemen kenyamanan wisata dalam pelayannannya yang sudah berjalan selama beberapa tahun. Hal ini dibuktikan dengan penyajian pelayanan dengan optimalisasi manajemen kenyamanan wisata bahkan keamanan bagi para pengunjung yang direalisasikan dalam berbagai hal seperti letak restauran yang strategis, tata letak area parkir, ruang makan indoor dan outdoor yang berupa saung-saung yang terletak diatas kolam dan dekat dengan area parkir yang membuat para tamu merasakan kenyamanan dan juga disajikan sisi lain yaitu live music sebagi hiburan dan penambah kenyamanan berada didalam rumah makan beserta keramahan khas daerah Prahyangan. Itulah wujud dari implementasi optimalisasi manajemen kenyamanan wisata dalam pelayanan sebuah restauran, Rumah Makan Saung Sobat, Garut. Kata Kunci : Optimalisasi, Kenyamanan Wisata, Kualitas Pelayanan ABSTRACT The Optimal Tourism Comfortability Management at Rumah Makan Saung Sobat is the result of a tourism management research in qualitative-descrptive method. The management of tourism comfortability is a prime point in tourism service. Rumah makan Saung Sobat tries to optimize the management of tourism comfortability in it services having been operated in years. It is proved in serviec operation by optimizing mangement of tourism comforability plus safety service for the customers realizing in variuos such as the strategic restaurant location, parking area position, indoor dinningroom and outdoor denoting samll bamboo houses located on ponds near parking area that can make the customers feel comfortable and the other side is live music as amusement adding comfortability being in the restaurant with the regional cordiality of Parahyangan. It is the realization of the tourism comfortability management optimizing in the service of a Restaurant, Rumah Makan Saung Sobat. Key Words : Optimizing, Tourism Comfortability, Service Quality
Shopping Attributes Berdasarkan Motivasi dan Loyalitas Wisatawan Nusantara Kota Bandung Nunik Fadjrina; Vitha Octavanny; Wilson Matara
Jurnal Pariwisata Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.382 KB) | DOI: 10.31294/par.v5i2.3863

Abstract

Wisata belanja adalah salah satu sumber pendapatan pada sebuah destinasi  wisata. Untuk mengoptimalkan pendapatan tersebut, sebuah destinasi perlu memperhatikan shopping attributes yang ditawarkan agar wisatawan mau berbelanja kembali dan bersedia untuk mengatakan hal-hal positif mengenai wisata belanja di Kota Bandung kepada orang lain. Maka, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran shopping attributes berdasarkan motivasi dan loyalitas wisatawan nusantara yang berkunjung ke Kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 12 partisipan dengan menggunakan metode kualitatif, diketahui bahwa pelayanan karyawan, kenyamanan dan value dari produk yang ditawarkan pada dua kawasan wisata belanja di Kota Bandung memiliki persepsi paling baik diantara komponen shopping attributes lainnya. Wisatawan yang berbelanja ke Kota Bandung sebagian besar dilatarbelakangi oleh motif hedonik dan perilaku wisatawan mencerminkan karakteristik loyalitas. Penelitian berikutnya diharapkan dapat mengkaji lebih luas mengenai shopping tourism dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif.
Promosi Melalui Media Sosial Berbasis Partisipasi Masyarakat dan Peranannya dalam Pariwisata Kota Dina Mayasari Soeswoyo; Liliana Dewi; Putu Swasti Asaparini
Jurnal Pariwisata Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.276 KB) | DOI: 10.31294/par.v5i2.4429

Abstract

<p>Perkembangan teknologi berkaitan erat dengan dunia pariwisata, karena dalam industri pariwisata sangat diperlukan perkembangan informasi terkini dan terintegrasi serta pemahaman akan perilaku wisatawan terhadap trend perubahan yang terjadi. Tujuan  dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media sosial yang paling efektif  dalam meraih dukungan masyarakat dalam studi kasus kompetisi The Most Lovable City In The World dan juga peranannya dalam promosi pariwisata kota. Penelitian ini dibatasi hanya pada penggunaan 3 sosial media yaitu Facebook, Twitter dan Instagram pada kampanye kompetisi tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara intensif melalui telpon, e-mail dan Whatsapp, juga dokumentasi dan studi literatur. Informan penelitian adalah koordinator dari WWF-Indonesia dan beberapa warga yang berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Teknik analisis data melalui pengumpulan data, pengelompokan, reduksi dan penarikan simpulan, juga analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media sosial berbasis partisipasi masyarakt yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia  adalah Instagram-twitter kemudian facebook, namun  kota lain di luar Negara Indonesia yang masuk peringkat 5 besar, lebih banyak menggunakan media sosial Facebook. Peranan program kompetisi The Most Lovable City in The World yaitu dalam memotivasi komitmen pemerintah kota dan dukungan warganya mewujudkan kota yang lebih baik dan sustainable sebagai modal penting perkembangan pariwisata dan juga dalam bentuk dukungan post berbagai promosi daya tarik pariwisata kota dari warganya</p>
Peranan Partisipasi Masyarakat Lokal Dalam Pengembangan Wisata Heritage di Trowulan Christy Widyawati
Jurnal Pariwisata Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.099 KB) | DOI: 10.31294/par.v5i2.3489

Abstract

Trowulan selama ini dikenal sebagai salah satu daerah di Propinsi Jawa Timur yang memiliki kekayaan budaya dan seni yang sangat beragam yang terlihat terlihat dari peninggalan-peninggalan arsitektur bersejarah dan pola hidup masyarakatnya yang kental dengan kesenian. Kekayaan budaya dan seni tersebut merupakan potensi sekaligus peluang bagi daerah Trowulan untuk dapat mengembangkan pariwisatanya agar dapat semakin dikenal oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara sebagai kawasan wisata heritage. Agar pengembangan wisata heritage di Trowulan bisa berjalan dengan baik, tentu saja diperlukan peran dari para stakeholder pariwisata yang salah satunya adalah keterlibatan masyarakat lokal Trowulan. Keterlibatan tersebut berupa partisipasi dan kontribusi nyata secara aktif dari masyarakat lokal sebagai tuan rumah di kawasan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sikap, kesadaran dan partisipasi atau keterlibatan masyarakat lokal Trowulan dengan menggunakan pendekatan kualitatif-kuantitatif dalam kaitannya dengan pengembangan wisata heritage yang bermuara pada upaya peningkatan wisata heritage berbasis peran serta masyarakat lokal atau lebih dikenal dengan istilah community-based tourism. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat lokal secara umum memiliki persepsi yang positif terhadap pengembangan wisata heritage di daerah Trowulan, namun antusiasme untuk terlibat dan berpartisipasi masih belum terlalu optimal.
Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian di Simetri Coffee Roaster Puri, Jakarta Rachel Dyah Wiastuti; Sarrah Kimberlee
Jurnal Pariwisata Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.691 KB) | DOI: 10.31294/par.v5i2.4073

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekuitas merek di SIMETRI Coffee Roasters Puri Kembangan terhadap keputusan pembelian konsumen. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Data primer didapatkan melalui survei menggunakan kuisioner yang menggunakan pertanyaan tertutup dalam pilihan jawaban skala Likert dan dari wawancara dengan manajemen SIMETRI. Sample dalam penelitian ini adalah 100 konsumen SIMETRI Coffee Roasters, yang dihitung berdasarkan rumus Slovin, dan disebarkan berdasarkan metode convenience sampling pada Mei 2018. Ekuitas merek berperan sebagai variable bebas dan keputusan pembelian sebagai variable terikat. Deskriptif statistik digunakan untuk mengetahui bagaimana ekuitas merek dan keputusan pembelian konsumen SIMETRI. Ekuitas merek terdiri dari empat dimensi yaitu kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek. Sedangkan analisis korelasi dan regresi digunakan untuk mengukur hubungan dan pengaruh ekuitas merek dengan keputusan pembelian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekuitas merek dan keputusan pembelian memiliki hubungan yang kuat dan positif, serta pengaruh yang signifikan. 
Uji Kesukaan dan Organoleptik Terhadap 5 Kemasan Dan Produk Kepulauan Seribu Secara Deskriptif Chondro Suryono; Lestari Ningrum; Triana Rosalina Dewi
Jurnal Pariwisata Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.359 KB) | DOI: 10.31294/par.v5i2.3526

Abstract

Sudah menjadi budaya/ kebiasaan bagi wisata lokal melakukan aktifitas wisata membeli makanan ringan baik sebagai makanan ringan dan sebagai oleh-oleh. Warga Kepulauan Seribu Jakarta Utara melihat peluang besar dalam bisnis makanan ringan ini mengingat tingkat kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu yang selalu tinggi terutama di akhir pekan (BAS, 25 Desember 2017). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei dan menggunakan uji organoleptik dan uji hedonik. Penelitian dilakukan terhadap 5 produk UKM Warga kepulauan seribu dengan berbahan dasar ikan selar, ikan teri, cumi dan buah sukun. Konsumen tertarik untuk membeli makanan ringan karena penampilan kemasan yang menarik serta merasakan produk makanan ringan yang enak. Wisatawan menyukai makanan ringan dengan kemasan yang manarik. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui kemasan produk yang disukai berwarna biru langit. Produk yang disukai dari produk krupuk dan Abon ikan selar adalah aroma dan tekstur. Produk Stik berbahan cumi disukai pada rasa dan tekstur. Produk sambal berbahan teri dan keripik bahan sukun disukai pada tekstur dan warna.
Maksimalisasi Potensi Geowisata dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Ari Riswanto; Rian Andriani
Jurnal Pariwisata Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.276 KB) | DOI: 10.31294/par.v5i2.4428

Abstract

Meningkatkan kunjungan wisatawan dengan potensi geo-wisata adalah salah satu cara menghasilkan potensi alam berupa objek wisata yang belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Kabupaten Bandung meningkatkan kunjungan wisatawan dengan sumberdaya geo-wisatanya serta untuk mengetahui apa potensi yang ada di objek wisata yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Pendekatan kualitatif atau desain penelitian deskriptif yang digunakan dalam metode penelitian ini dengan memaksimalkan pada penemuan, verifikasi dan pengembangan pengetahuan sehingga hasilnya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi tempat wisata, terutama geo-wisata dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
Analisis Stakeholders Dalam Pengembangan Ekowisata di Hutan Adat Ammatoa Kajang Sulawesi Selatan Nurkhalis Nurkhalis; Harnios Arief; Tutut Sunarminto
Jurnal Pariwisata Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.776 KB) | DOI: 10.31294/par.v5i2.3811

Abstract

Hutan Adat Ammatoa Kajang memiliki banyak sumber daya alam dan budaya. Sehingga terdapat potensi yang bisa dikembangkan menjadi destinasi yang berkonsep ekowisata. Namun kondisi saat ini, manajemen pengolaan Hutan Adat Ammatoa Kajang masih belum terkelola dengan baik sebagaimana pengolaan khusus ekowisata. Analisis stakeholder dilakukan untuk memetakan para pihak yang memiliki tingkat pengaruh dan kepentingan dalam pengelolaan dan rencana pengembangan ekowisata hutan adat. Selain itu analisis sosial berupa penilaian persepsi, motivasi, dan preferensi para pihak juga dilakukan untuk mengetahui ketersediaan/ kondisi infrastruktur dan fasilitas yang ada, memetakan alasan (dorongan kehendak) masyarakat adat dan para pihak, dan mengidentifikasi prioritas pengembangan yang sesuai untuk pengembangan ekowisata di Hutan Adat Ammatoa Kajang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner tertutup dengan metode one score one indicator (skala 1-7). Teknik pengambilan sampel pada analisis stakeholder dan data sosial (pemerintah, pemangku adat, dan masyarakat lokal) yaitu purposive sampling sedangkan data sosial berupa pengunjung/ wisatawan menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua klasifikasi stakeholder yaitu key player (Dinas Pariwisata Bulukumba, Dinas LHK Bulukumba, Bappeda Bulukumba, Kecamatan Kajang, Desa Tanah Towa, dan Ammatoa) dan Context setter (Disdikbud Bulukumba dan LSM Aman). Persepsi para pihak terhadap ketersediaan dan kondisi infrastruktur/ fasilitas di kawasan adat dinilai sedang (4.59) sehingga perlu ada pembenahan. Motivasi dan preferensi para pihak masing-masing menilai agak tinggi (5.04 dan 5.32) untuk pengembangan ekowisata di kawasan adat Ammatoa Kajang.
Pengukuran Indikator Pengembangan Ekowisata dan Kualitas Perangkat Lunak Sistem Informasi Rusda Wajhillah; Agung Wibowo; Andi Riyanto
Jurnal Pariwisata Vol 5, No 3 (2018): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.317 KB) | DOI: 10.31294/par.v5i3.4508

Abstract

Jawa Barat sebagai salah satu provinsi di Indonesia memiliki potensi wisata yang sangat besar namun belum dikelola secara maksimal. Salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki potensi wisata adalah Kabupaten Sukabumi. Fakta yang ada, Kabupaten Sukabumi hanya menempati urutan ke 6 (enam) dari Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat dalam hal jumlah kunjungan wisatawan. Jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Sukabumi selama tahun 2016 adalah 2.081.964 wisatawan, yang terdiri dari 49.985 wisatawan mancanegara dan 2.031.989 wisatawan domestik(BPS, Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Obyek Wisata Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat, 2016).Taman Pesisir Pantai Penyu Pangumbahan adalah sebuah kawasan ekowisata yang terletak di Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi.Sebagai salah satu destinasi ekowisata yang cukup menarik, promosi kawasan tersebut telah didukung menggunakan web sipenyu.id.Pengelolaan website sipenyu belum secara aktif melibatkan pengunjung dan masyarakat lokal yang ada di kawasan tersebut, hal ini tentu kontradiktif dengan tujuan ekowisata itu sendiri yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas daya tarik wisata dan mampu menggerakkan perekonomian daerah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survey yaitu menyebarkan kuesioner kepada responden secara acak (Simple Random Sampling), sedangkan metode yang digunakan untuk pengukuran perangkat lunak menggunakan COBIT 5. Hasil yang diperoleh dari indikator sikap penerimaan wisatawan dan masyarakat lokal terhadap Pengembangan Kawasan Ekowisata (PKE) konservasi penyu Pangumbahan menunjukkan bahwa harapan atas realisasi pengembangan kawasan cukup tinggi yaitu sebesar 27,19% dan sistem informasi sipenyu berada pada level largelly achieved.

Page 7 of 19 | Total Record : 190