cover
Contact Name
Indriyanti
Contact Email
indriyanti.iyt@bsi.ac.id
Phone
+62274-4342536
Journal Mail Official
jurnal.pariwisata@bsi.ac.id
Editorial Address
Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pariwisata
ISSN : 25282220     EISSN : 23556587     DOI : https://doi.org/10.31311/par
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal PARIWISATA Terbit pertama kali pada 2014. Jurnal ini dimaksudkan sebagai media kajian ilmiah hasil penelitian, pemikiran dan kajian analisis-kritis mengenai Kepariwisataan dan Destinasi Wisata. Dengan lingkup keilmuan pada bidang: 1. Destinasi Pariwisata 2. Kualitas Pelayanan 3. Perhotelan 4. Budaya 5. Makanan
Articles 190 Documents
MANAJEMEN ISTANO BASA PAGARUYUNG Fani Ratny Pasaribu
Jurnal Pariwisata Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.352 KB) | DOI: 10.31294/par.v6i1.5089

Abstract

ABSTRACTManagement of the Istano Basa Pagaruyung management in Batusangkar is very important to consider in its implementation, because it must be approved that Istano's administrative management is not carried out properly so that it will be a big problem for the City of Batusangkar. The question in this study is to find out the Istano Basa Pagaruyung management. Problems can be seen from the challenges that occur. The research method used is descriptive qualitative research with basic research in the form of case studies. Data collection techniques were carried out in the form of library studies and in-depth interviews. Based on research obtained from the management of Istano Basa Pagaruyung in Batusangkar, it has not run optimally. Because difficulties are still found in management, only a portion of it is of concern to the Regional Government regarding Istano's needs regarding the number of employees and the budget. The importance that occurs in the Istano environment. The government should pay special attention to the development of tourism objects. Taking Istano Pagaruyung is a high cultural value building, and asking the Government to ignore it will have a negative impact on the City of Batusangkar.Keywords: Management, Istano Basa Pagaruyung, Tourism Object
ANALISIS KEPUASAN PESNORKEL UNTUK PENGELOLAAN WISATA SNORKELING PADA EKOSISTEM TERUMBU KARANG (Studi Kasus di Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu) Anastasia Dian Rosalina; Yonvitner Yonvitner; Zulhamsyah Imran
Jurnal Pariwisata Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.889 KB) | DOI: 10.31294/par.v6i1.4656

Abstract

Mengelola kepuasan pesnorkel  dalam melakukan aktivitas snorkeling merupakan salah satu upaya menjaga keberlanjutan ekosistem terumbu karang.  Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kepuasan pesnorkel saat bersnorkeling pada ekosistem terumbu karang di TNLKpS serta mengidentifikasi atribut yang perlu ditingkatan untuk pengelolaan wisata snorkeling di pada ekosistem terumbu karang di TNLKpS. Metode penelitian dilakukan dengan observasi dan survey  dengan distribusi kuisoner pada pesnorkel. Analisis dilakukan dengan menghitung  tingkat kepuasan pesnorkel menggunakan importance-satisfaction analysis (ISA) dan indeks kepukasan pengunjung (IKP). Indeks Kepuasan menunjukan bahwa wisata snorkeling 66,82% memuaskan pesnorkel.  Artinya pesnorkel merasa sangat puas dengan pengalaman snorkeling di TNLKpS. Dari 18 atribut yang dianalis menggunakan  ISA diperoleh perbaikan yang harus dilakukan pada pengelolaan wisata snorkeling yaitu pada atribut perahu aman dan nyaman, peralatan cukup. Pengelola  perlu  untuk mengontrol kepuasan pesnorkel dalam melakukan aktivitas  memberi makan ikan dan foto bawah air, menjaga kepadatan wisatawan dalam melakukan snorkeling dan menjaga kualitas ekosistem terumbu karang.
HOMESTAY DESA WISATA DI INDONESIA – Bagaimana Persepsi Masyarakat Kota? lestari ningrum
Jurnal Pariwisata Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.889 KB) | DOI: 10.31294/par.v6i1.5113

Abstract

Saat akan berlibur, wisatawan cenderung memilih destinasi wisata dan akomodasinya. Di destinasi desa wisata, akomodasi yang tersedia adalah homestay. Selain menawarkan harga yang lebih murah, homestay juga memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk mengenal lebih banyak dalam budaya dan kebiasaan dari warga setempat. Penelitian ini dilakukan untuk melihat persepsi masyarakat yang tinggal di perkotaan di wilayah Indonesia tentang homestay di desa wisata yang ada di Indonesia.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan survey berbasis media sosial. teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara acak (probability sampling) sesuai area (cluster) responden yang tinggal di kota dan di dapat sebanyak 707 responden. Untuk menjawab tujuan penelitian di gunakan uji deskriptif statistik.Hasil penelitian menyatakan bahwa mayoritas usia responden adalah 20-30 tahun, berjenis kelamin wanita, bekerja sebagai pegawai/karyawan dengan frekuensi berlibur 2 kali setahunnya bersama keluarga dan destinasi desa wisata di Pantai Indonesia. Secara keseluruhan persepsi masyarakat kota tertarik dengan homestay dengan perolehan nilai rata-rata (3.0) 
PENGARUH ATRIBUT PRODUK WISATA, ELECTRONIC WORD OF MOUTH DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE OBYEK WISATA BRUJUL ADVENTURE PARK KEBUMEN Siti nur azizah
Jurnal Pariwisata Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.097 KB) | DOI: 10.31294/par.v6i1.4614

Abstract

This research aims to test the effect of tourism product attributs, electronic word of mouth and promotion of tourist decision to visiting tourist attraction Brujul Adventure Park Kebumen. This research is motivated by a  in the increasing number of tourists who visited that attraction Brujul Adventure Park (BAP) Kebumen.The collection of data by using a questionnaires with a number of samples 100 respondents who visited attraction Brujul Adventure Park (BAP) and find out Brujul Adventure Park (BAP) information via internet. This research method, using the technique of non-probability sampling with purposive sampling method. Data obtained from questionnaires, then processed and analyzed using multiple linear regression analysis through the SPSS 23 software.The result of this research shows that independent variables the tourism product attributs, and electronic word of mouth has a positive and significant effect on the dependent variable that is the decision to visit by using t test. While the attributes of tourism products have no significant effect on the decision of visiting by using t test. Then through f test shows that the three independent variables are proper to examine the dependent variable. Adjusted R Square of 0,683 shows that the independent variables can explain 68,3% the dependent variable that is decision to visit, while the remaining 31,7% is explained by other variables outside of variable that used in this research.
SUBSTITUSI UBI DENGAN LABU KUNING PADA PEMBUATAN KUE TALAM UBI pramudito pramudito
Jurnal Pariwisata Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.719 KB) | DOI: 10.31294/par.v6i1.5422

Abstract

Buah labu kuning adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Yang penanamannya tidak sulit, baik pembibitannya, maupun perawatannya, hasilnya cukup memberikan nilai ekonomis untuk Masyarakat. Tanaman ini dapat ditanam di lahan pertanian, halaman rumah atau tanah pekarangan yang kosong dapat kita manfaatkan. Talam ubi merupakan produk kue tradisional yang terbuat dari bahan dasar tepung beras, tepung tapioka, gula pasir dan santan. Talam ubi memiliki karakteristik manis dan kenyal. Talam ubi termasuk jenis kue basah yang tidak memerlukan pengembangan dalam proses pembuatannya.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah substitusi labu kuning kepada pembuatan kue talam sudah memenuhi selera dan uji kesukaan kepada responden. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dimana peneliti sebelumnya telah melakukan perocabaan berkali-kali dengan beberapa responden yang berbeda-beda, Kata kunci       : substitusi, labu kuning, kue talam.
PARIWISATA SYARI’AH SEBAGAI ASET PEREKONOMIAN DALAM BINGKAI MAQASHID AL-SYARI’AH (STUDI ATAS PANDANGAN TUAN GURU LOMBOK) Musawar Musawar
Jurnal Pariwisata Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1330.89 KB) | DOI: 10.31294/par.v6i1.4676

Abstract

Tulisan ini  berusaha mengungkap pandangan tuan guru Lombok terkait Pariwisata Syari’ah yang menjadi salah satu program yang digalakkan Pemerintah Daerah  Nusa Tenggara Barat, sehingga disebut sebagai “World Best Halal Honeymoon Destination ”  dan “World Best Halal Tourism Destination”. Kata  “Pariwisata Syari’ah” dilihat dari segi bahasa, maka dapat ditegaskan bahwa kata syari’ah merupakan yang kata yang menerangkan sebuah type pariwisata yang bercirikan dengan ciri yang khususus dalamnya, yaitu terkait dengan moral agama. Terkait dengan itu, para tuan guru merupakan anggota masyarakat yang menjelaskan tentang syaria’ah. Oleh karena itu, masalah ini diangkat dengan focus bagaimana konsep “Pariwisata Syari’ah”? Bagaimana menjadi aset perekonomian  bagi masyarakat.  Hal ini penting untuk diteliti, untuk mengetahui pandangan para tuan guru  tentang Pariwisata Syari’ah  yang dapat berguna menjadi masukan bagi pemerintah dan pelaksana Pariwisata Syari’ah  dan menjadi wawasan bagi masyarakat luas.  Untuk itu, penelitian ini dilakukan dengan  langkah kualitatif, dengan pendekatan normative sosilogis, dengan cara pengumpulan  data melalui  observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kesimpulan, bahwa konsep pariwisata dibeda menjadi 3; yaitu pertama  pariwisata konvisional, kedua pariwisata religi, dan  ketiga pariwisata syari’ah. Yang terakhir ini pariwitas yang harus mencakup lima dimensi Maqashid al-Syari’ah;  pemeliharaan jiwa, pemeliharaan agama, pemeliharaan akal, pemeliharaan nasal, dan pemelihraan yang haru dipeliharaa oleh pelaksana, pelancong dan masyarakat.  
PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI GANDORIAH KOTA PARIAMAN Nur Putri Jayanti
Jurnal Pariwisata Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.235 KB) | DOI: 10.31294/par.v6i2.5691

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan objek wisata Pantai Gandoriah Kota Pariaman, juga akan mengetahui kendala dalam melakukan pengembangan objek wisata Pantai Gandoriah Kota Pariaman, serta dapat memberikan solusi yang bisa ditawarkan kepada Dinas Pariwisata & Kebudayaan Kota Pariaman. Jenis penelitian ini adalah Desktiptif Kualitatif dengan 3 teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pengembangan objek wisata Pantai Gandoriah Kota Pariaman hingga saat ini sudah mulai membaik, dan sekarang pun Pemerintah Kota Pariaman sudah memiliki perencanaan yang matang dalam pengembangan objek wisata di masa depan yang akan dilakukan pada hierarki tingkat bawah yaitu desa.
BRANDING DESTINASI WISATA GUNUNG BROMO MELALUI INSTAGRAM SEBAGAI UPAYA GLOKALISASI Muhammad Akmal Farhani Lantif; Nabeta De Nastiti; Nur Mahasih Hapsari; Siti Fatimah
Jurnal Pariwisata Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.328 KB) | DOI: 10.31294/par.v6i2.5583

Abstract

ABSTRAKPariwisata merupakan kegiatan yang tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan manusia. Hal ini seakan telah menjadi budaya bagi masyarakat baik lokal maupun mancanegara. Hampir seluruh masyarakat baik anak-anak sampai usia tua melakukan kegiatan ini. Kegiatan ini dilakukan bukan hanya dalam lingkup lokal tetapi juga global sehingga wisatawan asing juga dapat melakukan kegiatan pariwisata di Indonesia. Wisatawan dapat melakukan kegiatan pariwisata yang menyuguhkan keindahan alam seperti wisata Coban, pantai, gunung ataupun melakukan kegiatan wisata yang menampilkan keindahan objek wisata buatan manusia seperti museum, kolam renang, taman, wisata edukatif buatan manusia. Salah satu objek wisata yang banyak ditemukan adalah di malang, kota Malang disebut juga sebagai kota wisata karena menghadirkan beberapa objek wisata baik alam maupun buatan yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Disini peneliti tertarik ingin meneliti glokalisasi tempat wisata yang ada di Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang teknik pengambilan datanya dilakukan secara konseptual dengan menggunakan konsep pengenalan melalui foto,video,dan caption berfungsi memberi keterangan.Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana glokalisasi yang terjadi pada tempat wisata yang ada di Malang melalui instagram.Kata kunci: Glokalisasi, Tempat wisata, Instagram, wisatawan mancanegara
PENGELUARAN WISATAWAN ASAL MALAYSIA DI BANDUNG Horas Djulius; Bilal Fajar Nugraha
Jurnal Pariwisata Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.29 KB) | DOI: 10.31294/par.v6i2.5470

Abstract

Mengetahui pola konsumsi dan faktor yang memengaruhi konsumsi wisatawan di suatu daerah adalah salah satu kunci sukses dalam mengelola destinasi wisata setingkat kota seperti halnya Kota Bandung. Walaupun faktanya hingga tahun 2018, kunjungan wisatawan ke Kota Bandung masih didominasi oleh wisatawan domestik, perencanaan dalam menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk datang dan mengeluarkan pendapatannya, masih sangat relevan untuk disusun. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis nilai dan jenis konsumsi wisatawan mancanegara di Kota Bandung, yang diwakili oleh wisatawan asal Malaysia sebagai turis asing yang paling banyak berkunjung. Pada akhir 2018 sebuah survey dilakukan terhadap 100 orang wisatawan yang sedang berkunjung di berbagai objek dan daya tarik wisata yang ada di Kota Bandung. Data yang diperoleh melalui kuesioner tersebut diolah dengan statistika deskriptif dan analisis faktor. Kebanyakan wisatawan berkunjung ke Bandung selama 3 hari 2 malam, dengan pengeluaran per orang sekitar Rp 4juta-Rp 5juta selama kunjungan tersebut. Pengeluaran tersebut terdiri atas pengeluaran sewa hotel, transportasi selama di Kota Bandung, makan dan minum dan souvenir. Analisis faktor menyimpulkan variabel pertama yang terbentuk dalam menjelaskan konsumsi wisatawan adalah faktor-faktor yang ada di dalam diri wisatawan dan variabel kedua yang terbentuk adalah faktor-faktor yang ada daerah tujuan wisata.
ANALISIS ISI TERHADAP ATRIBUT RESTORAN DENGAN KONSEP KOREAN BARBECUE DI JAKARTA Rachel Dyah Wiastuti; Cindy Pratiwi
Jurnal Pariwisata Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.707 KB) | DOI: 10.31294/par.v6i2.5435

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor kepuasan dan faktor ketidakpuasan konsumen pada restoran dengan konsep Korean Barbecue di Jakarta berdasarkan Zomato dan Qraved. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif desktiptif dengan metode analisis isi. Terdapat 30 restoran dari 11 merek yang kemudian menjadi objek penelitian, yaitu Chung Gi Wa, Mapogalmaegi Magal, Born Ga, Seorae, Gojumong, The Grill, Samwon House, Hanyang Garden, Seo Seo Galbi. Metode analisis isi dilakukan dengan menganalisis 410 ulasan yang mewakili kepuasan konsumen dan 250 ulasan yang mewakili ketidakpuasan konsumen, yang didapatkan dari dua platform restoran di Indonesia yaitu Zomato dan Qraved. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 10 faktor yang menentukan kepuasan konsumen yaitu kualitas makanan, kualitas layanan, nilai, harga, atmosfer, tempat, kebersihan, Wi-Fi, promosi dan fasilitas. Faktor utama penentu kepuasan yaitu kualitas produk dimana kualitas makanan baik, side-dish beragam, gratis dan free-flow, porsi banyak, makanan penutup gratis dan teh gratis, varian menu banyak dan halal serta kemasan makanan yang mudah dipanaskan. Sedangkan terdapat enam faktor yang menentukan ketidakpuasan konsumen yaitu kualitas layanan, kualitas makanan, nilai, harga, kebersihan dan atmosfer. Penelitian ini berkontribusi bahwa ulasan pada platform online dapat memberikan informasi bagi pihak manajemen restoran untuk mengenai faktor yang menyebabkan tamu puas maupun tidak puas yang kemudian dapat menjadi kajian untuk meningkatkan kinerja restoran.

Page 9 of 19 | Total Record : 190