cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. melawi,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek)
ISSN : 22528148     EISSN : 25794604     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 2 (2023)" : 9 Documents clear
HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN TENDANGAN SABIT PENCAK SILAT Sayfullah, Sayfullah; G. Simanjuntak, Victor; Triansyah, Andika; Puspa Hidasari, Fitriana; Fachrurrozi Bafadal, Muhammad
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v10i2.1295

Abstract

Abstract: This study aims to determine the relationship between leg muscle power and agility on the ability of pencak silat kicks. The method used is correlational. The sample used was the male athlete of the Muhammadiyah Tapak Suci College at the Manba'usshafa Islamic boarding school, Pontianak. Statistical analysis using the product moment correlation test. Based on calculations (1) there is a significant relationship between leg muscle power and the results of sickle kick ability as evidenced by г count ≥ г table or or 0.763 ≥ 0.75. (2) There is a significant relationship between agility and sickle kick ability as evidenced by г count ≥ г table or 0.832 > 0.754. (3) There is a significant relationship between leg muscle strength and agility on the results of sickle kick ability as evidenced by the г count of 0.96 with a very high correlation category. Keywords: Leg muscle power, Agility, Tendangan Sabit Pencak SilatAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan power otot tungkai dan kelincahan terhadap kemampuan tendangan pencak silat. Metode yang digunakan adalah korelasional. Sampel yang digunakan adalah atlet putra Perguruan Tapak Suci Muhammadiyah di pondok pesantren Manba’usshafa Pontianak. Analisis statistik menggunakan uji korelasi product moment. Berdasarkan perhitungan (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dengan hasil kemampuan tendangan sabit yang dibuktikan dengan г hitung ≥ г tabel atau atau 0,763 ≥ 0,75. (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara kelincahan dengan hasil kemampuan tendangan sabit yang dibuktikan dengan г hitung ≥ г tabel atau 0,832 > 0,754. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dan kelincahan terhadap hasil kemampuan tendangan sabit yang dibuktikan dengan г hitung 0,96 dengan kategori korelasi tinggi sekali. Kata Kunci: Power Otot Tungkai, Kelincahan, Tendangan Sabit Pencak Silat
PENGARUH MEDIA BOLA GANTUNG TERHADA KETERAMPILAN PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMP NEGERI 4 SATAP ENTIKONG Suin, Suin; Riyanti, Vera; Yulita, Yulita
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v10i2.1297

Abstract

Abstract:This study aims to determine whether there is an effect of learning using hanging ball media on volleyball underhand passing skills at State Junior High School 4 Satap Entikong. This study used an experimental method in the form of One Group Pretest Posttest Design. Based on the results of the analysis of the observation sheet data, the pretest average was 1.83 and the posttest average was 3.16, while for the practice test results, the pretest average was 75% and the posttest average was 87.5%. The results of the hypothesis calculation using the Wilcoxon paired sample test using SPSS 2.2 from the pretest and posttest data, namely asymp sig.0.000 <0.05. Based on the results of these calculations, the asymp sig. 0.000 < 0.05 chi square table, then the poem under Ha is accepted and Ho is rejected, meaning that learning using hanging balls on underball passing skills will affect the results of underhand volleyball skills at State Junior High School 4 Satap Entikong.Keywords: media ball hanging, skill passing down volleyball.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pembelajaran menggunakan media bola gantung terhadap keterampilan passing bawah bola voli di SMP Negeri 4 Satap Entikong. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen bentuk One Group Pretest Posttest Design. Berdasarkan hasil analisis data lembar observasi diperoleh rata-rata pretest 1,83 dan rata-rata posttest 3,16 sedangkan untuk data nilai hasil tes praktik diperoleh rata-rata pretest 75 % dan rata nilai posttest 87,5 %. Hasil perhitungan hipotesis menggunkan uji wilcoxon paired samples menggunakan SPSS 2.2 dari data pretest dan posttest yaitu asymp sig.0 ,000 < 0,05. Berdsarkan hasil perhitungan tersebut, maka nilai asymp sig. 0,000 < 0,05 tabel chi kuadrat maka dapat disimpulkan bawah Ha diterima dan H0 ditolak artinya pembelajaran menggunakan media bola gantung terhadap keterampilan passing bawah bola voli berpengaruh terhadap hasil keterampilan passing bawah bola voli di SMP Negeri 04 Entikong.Kata kunci: Media Bola Gantung, Keterampilan Passing Bawah Bola Voli.
PENGARUH INTERVAL TRAINING DAN FARTLEK TRAINING TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN Adityatama, Firman; Sartono, Sartono; Hadiana, Oman; Muhtarom, Didi
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v10i2.1298

Abstract

Abstract: This study aims to: (1) determine the effect of interval training on increasing endurance (2) The effect of fartlek training on increasing endurance (3) How much influence do interval training and fartlek training have on increasing endurance? This research is experimental. The data collection technique uses a multi-stage fitness test. Statistical analysis techniques using the t test at a significance level of 5% are used to do the requirements analysis test, namely the normality test and homogeneity test. The conclusions from this study are: (1) There is a significant difference in the effect of the interval training group on increasing endurance. This is evidenced by tcount = 9.8827, which is greater than ttable = 2.776 with a significance level of 5%. (2) There is a significant difference in the effect of the fartlek training group on increasing endurance. This is evidenced by tcount = 9.8717, which is greater than ttable = 2.776 with a significance level of 5%; (3) Interval training has a better effect than fartlek training on increasing endurance.Keywords: Interval Training, Fartlek Training, EnduranceAbstrak: Penelitian ini bertujuan: (1) Pengaruh interval training terhadap peningkatan daya tahan (2) Pengaruh fartlek training terhadap peningkatan daya tahan (3) Seberapa besar pengaruh interval training dan fartlek training terhadap peningkatan daya tahan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan multi stage fitness test. Teknik analisis statistik menggunakan uji t pada taraf signifikansi 5%, untuk dilakukan uji persyaratan analisis yaitu dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Simpulan dari penelitian ini : (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan pada kelompok interval training terhadap peningkatan daya tahan. Hal ini dibuktikan dari thitung = 9,8827 lebih besar dari pada ttabel = 2,776 dengan taraf signifikasi 5%.; (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan pada kelompok fartlek training terhadap peningkatan daya tahan. Hal ini dibuktikan dari thitung = 9,8717 lebih besar dari pada ttabel = 2,776 dengan taraf signifikasi 5%; (3) Interval training lebih baik pengaruhnya dari pada fartlek training terhadap peningkatan daya tahan.Kata Kunci: Interval Training, Fartlek Training, Daya Tahan
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM OLAH RAGA UNTUK MEMBANGUN NILAI KARAKTER BANGSA Rusdin, Rusdin; Salahudin, Salahudin; Rudiansyah, Eko; Saputra, Rudy; Furkan, Furkan
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v10i2.1299

Abstract

Abstract: In recent years, there has been a widespread understanding that sports and physical activities play a role in building character and developing moral values. Bung Karno once proposed that sports should be one of the main factors in building nationalism and shaping the character of the nation. In this context, sports activities become dynamic and serve as a tool for the nation's struggle. Through education, we can shape a strong mentality and character. Sports provide many positive aspects to us. In addition to focusing on physical factors, sports also train our attitude and mentality to become leaders. One way to shape the character of the nation is through sports. With sports, we can develop the character of the nation, the spirit of sportsmanship, and strengthen national unity. Therefore, all elements of society must play an active role in advancing national sports. Normatively and generally accepted, the formation of the character of the nation is very important for the younger generation and even determines the future of the nation. Keywords: Sports, Leadership, Building Character of the NationAbstrak: Selama beberapa tahun terakhir, telah ada pemahaman yang luas bahwa olahraga dan aktivitas fisik berperan dalam membangun karakter dan mengembangkan nilai-nilai moral. Bung Karno pernah mengusulkan bahwa olahraga harus menjadi salah satu faktor utama dalam membangun rasa nasionalisme dan membentuk karakter bangsa. Dalam konteks ini, kegiatan olahraga menjadi dinamis dan berfungsi sebagai alat perjuangan bagi bangsa. Melalui pendidikan, kita dapat membentuk mental dan karakter yang kuat. Olahraga memberikan banyak hal positif kepada kita. Selain memperhatikan faktor fisik, olahraga juga melatih sikap dan mental kita untuk menjadi pemimpin. Salah satu cara untuk membentuk karakter bangsa adalah melalui olahraga. Dengan olahraga, kita dapat mengembangkan karakter bangsa, semangat sportivitas, dan mempererat persatuan bangsa. Oleh karena itu, semua elemen masyarakat harus berperan aktif dalam memajukan olahraga nasional. secara normatif dan secara umum diterima, pembentukan karakter bangsa merupakan hal yang sangat penting bagi generasi muda dan bahkan menentukan masa depan bangsa Kata Kunci: Olahraga, Kepemimpinan, Membangun Karakter Bangsa
IDENTIFIKASI KEMAMPUAN MOTOR EDUCABILITY SISWA SEKOLAH DASAR Damai Yanti, Rosa; Supriatna, Eka; Putra Perdana, Rahmat; Juni Samodra, Y. Touvan; Rubiyatno, Rubiyatno
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v10i2.1300

Abstract

Abstract: Motor educability is a very important study. The speed at which children learn to move depends on their motor educability. The aim of this study was to describe the motor educability of third grade elementary school students. This research uses a survey method, quantitative descriptive. The research sample was 49 grade 3 elementary school students at SDN Sengawang Tengah, Sambas, West Kalimantan. Measurement of motor educability uses the. IOWA-BRACE TEST motor educability, which consists of 21 test items. The results of the research data were then analyzed using the help of Excel. The data is presented in the form of measures of central tendency. Based on the calculation results obtained status, no student has a very good motor educability status, the overall average ability of motor educability is in the medium category.Key words: Motoric, Motor Educability, Elementary School StudentsAbstrak: motor educability merupakan kajian yang sangat penting. Kecepatan anak untuk belajar gerak tergantung dari kemampuan motor educability. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan motor educability siswa sekolah dasar kelas III. Penelitian ini menggunakan metode survey, deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 49 siswa sekolah dasar kelas 3 SDN Sengawang Tengah, Sambas, Kalimantan Barat. Pengukuran motor educability menggunakan. IOWA-BRACE TEST tes motor educability yang berjumlah 21 item tes. Data hasil penelitian selanjutnya dianalisis dengan menggunakan bantuan exel. Data disajikan dalam bentuk ukuran tendensi sentral. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh status, tidak ada siswa yang memiliki status motor educability yang sangat baik, rerata secara keseluruhan kemampuan motor educability masuk dalam kategori sedang.Kata kunci: Motorik, Motor Educability, Siswa Sekolah Dasar
KESIAPAN ATLET PETANQUE DALAM MENGHADAPI PORPOV KALIMANTAN BARAT Dyah Anggorowati, Kurnia; Suyatmin, Suyatmin
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v10i2.1301

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to find out the efforts made by athletes and trainers for the petanque sport in facing the 2022 Porprov. The method used in this research is qualitative, namely a survey type. Data collection techniques in this study used interviews which contained questions that had to be answered by respondents. The results of this study are that after conducting interviews with trainers and athletes in the petanque branch, it can be concluded as follows: 1) The physical condition of the athletes is good, although the search for athletes did not go through a selection process; 2) The mastery of the game in the Melawi Regency petanque athlete is quite good, even though the training is not long; 3) Availability of a practice schedule, namely one week three times of practice, but the time before the match practice is carried out every day; 4) Availability of facilities and infrastructure even though they do not meet the standards, if enough for training is enough; 5) Environmental conditions are very supportive even though it's a little crowded, while petanque requires a high level of concentration.Keywords: Athlete readiness, petanque, porprovAbstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang dilakukan atlet dan pelatih cabang olahraga petanque dalam menghadapi porprov tahun 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu jenis survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara yang berisi tentang pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. Hasil penelitian ini adalah setelah melakukan wawancara kepada pelatih dan atlet cabang petanque dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Kondisi Fisik yang dimiliki oleh atlet sudah bagus meskipun dalam pencarian bibit atlet tidak melalui proses seleksi; 2) Penguasaan permainan pada atlet petanque Kabupaten Melawi sudah cukup baik, meskipun latihan yang dilakukan tidak lama; 3) Tersedianya jadwal latihan yaitu satu minggu tiga kali latihan, akan tetapi waktu menjelang pertandingan latihan dilakukan setiap hari; 4) Tersedianya sarana dan prasarana meskipun belum memenuhi standar, jika untuk latihan sudah cukup; 5) Kondisi Lingkungan sangat mendukung meskipun sedikit ramai, sedangkan olahraga petanque memerlukan tingkt konsentrasi yang tinggi. Kata Kunci: Kesiapan atlet, petanque, porprov
MANAJEMEN PEMBINAAN PRESTASI CABANG OLAHRAGA BOLA TANGAN DI STKIP MELAWI Susilawati, Indria; Kusuma Atmaja, Nur Moh
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v10i2.1302

Abstract

Abstract: Achievement sports play a role in raising the dignity of the nation. Handball is one of the sports that is currently being developed in various regions in Indonesia, including West Kalimantan. To improve sports achievements in West Kalimantan Province, an effective and efficient coaching management pattern is needed. The purpose of this study was to determine the coaching strategy and to find out the pattern of coaching and training carried out by the West Kalimantan handball sport. The research method used was qualitative. The results of this study indicate that there is a lack of funding for athletes where athletes have excelled but are still self-financed, lack of facilities from the STKIP Melawi campus and lack of recruitment of coaches so that the quality of athletes is better in terms of training programs. This research suggests that funding from the STKIP Melawi campus and sponsors can be managed better and quality trainers can provide maximum training programs so that athletes can excel.Keywords: Management, Coaching, Roles in HandballAbstrak: Olahraga prestasi memegang peranan dalam mengangkat harkat dan martabat bangsa. Bola tangan menjadi salah satu cabang olahraga yang saat ini sudah banyak dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk kalimantan barat. Untuk meningkatkan prestasi olahraga di Provinsi kalimantan barat dibutuhkan pola manajemen pembinaan yang efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pembinaan dan mengetahui pola pembinaan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh olahraga bola tangan kalimantan barat, Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kurangnya pendanaan pada atlet yang dimana atlet sudah berprestasi namun masih membiayai mandiri kurangnya fasilitas dari kampus STKIP Melawi dan kurangnya perekrutan pelatih agar kualitas atlet lebih baik dalam hal program latihan. Penelitian ini menyarankan pendanaan dari kampus STKIP Melawi dan sponsor dapat dikelola lebih baik dan kualitas pelatih bisa memberikan program latihan yang maksimal agar atlet dapat berprestasi.Kata Kunci: Manajemen, Pembinaan, Peran Olahraga Bola Tangan
UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR SISWA MELALUI PERMAINANSOCCER LIKE GAMES DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA Gunawan, Yanto; Carsiwan, Carsiwan; Nuryadi, Nuryadi
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v10i2.1303

Abstract

Abstract: The. study. is. based. on. the insufficient amount of student’s active learning time in the physical education program. of SMK Negeri 8 Bandung primarily in. soccer learning. The purpose of the study is to increase student’s active learning time (ALT) by implementing soccer like games strategy. The method used in the. study is Classroom Action Research. (CAR) with. the research design of Kurt Lewin’s Model which consists of two cycles where each cycle. includes planning, action, observing, reflecting. and duration recording in order to find out the amount of active learning time done by. the students. The. subjects of the study are 31 tenth-grader. students from. X TEI 2 class. The results of preliminary observations. show that the level of. students’ active learning is exceptionally low on (44,4%). On the first. cycle I action I observation, the amount of students’ active learning time. showed an increase to (48.8%). Then, cycle I action II revealed a decrease in students’ active learning time to (42.2%). Cycle. II action I showed that. students’ active learning time amount. increased. to (56.6%). On cycle II action. II, the amount of active. learning. time. reached (72.2%). Based. on the research. data of the study, it can. be concluded. that there. is a significant percentage increase. in each cycle. and action. which indicates. that soccer like games. in soccer learning. can increase. students’ active learning time. Keywords: soccer like games, football, active learning time. Abstrak: Penelitian ini. dilatarbelakangi. oleh rendahnya waktu aktif belajar siswa pada pembelajaran pendidikan. jasmani olahraga dan kesehatan di SMK Negeri 8 Bandung khususnya dalam pembelajaran. sepakbola. Tujuan. penelitian ini. untuk meningkatan. jumlah waktu. aktif belajar (JWAB) . siswa melalui. strategi permainan. soccer like games. Metode yang. digunakan. dalam penelitian. ini adalah metode Penelitian Tindakan. Kelas (PTK) dengan desain penelitian. Model Kurt. Lewin. yang terdiri. dari dua siklus. dimana pada masing-masing. siklus mencakup. perencanaan (planning), tindakan. (action), pengamatan. (observing), refleksi (reflecting) . serta intrumen. penelitian catatan. lamanya. waktu (duration recording) untuk. mengetahui berapa jumlah waktu aktif belajar. yang dilakukan. siswa. Subjek penelitian. ini adalah kelas X TEI 2 berjumlah. 31 orang. Hasil. penelitian menunjukan. bahwa observasi awal menunjukan. jumlah waktu. aktif belajar. siswa masih sangat. rendah yaitu (44,4%), pada penelitian. pertama siklus. I tindakan I menunjukkan. Meningkat. jumlah. waktu aktif belajar. siswa yaitu (48,8%), lalu siklus I tindakan. II menunjukkan penurunan. jumlah waktu aktif. belajar siswa (42,2%), dan pada siklus II tindakan. I menunjukkan. bahwa jumlah. waktu aktif belajar siswa. meningkat (56,6%), siklus II tindakan. II jumlah waktu aktif. belajar mencapai. (72,2%). Dari data hasil penelitian. yang telah dilakukan dapat disimpulkan. bahwa terdapat. peningkatan. presentase terhadap setiap siklus. dan tindakan sehingga. dengan permainan. soccer like games dalam. pembelajaran sepakbola dapat. meningkatkan. waktu aktif. belajar siswa. Kata Kunci: soccer like games, sepakbola, jumlah waktu aktif belajar
IMPEMENTASI. PENDEKATAN. TAKTIS. TERHADAP. HASIL. BELAJAR DALAM AKTIVITAS PERMAINAN FUTSAL Aldy Hanif, Nahl; Abduljabar, Bambang; Nuryadi, Nuryadi
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v10i2.1304

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effect of the tactical approach and the difference between tactical approaches and conventional approaches to learning outcomes during futsal playing activities in SMA N 12 BANDAR LAMPUNG. The study was conducted with the design of pretest and posttest control group design. The study sample was high school students in SMA N 12 BANDAR LAMPUNG who participated in extracurricular activities totaling 20 people. The instrument used is GPAI (Games Performance Assessment Instrument) based on the research results obtained (1) the results of the paired Sample Test obtained significantly at 0.000 <0.05 there is an effect, it can be concluded that the tactical approach has a significant effect on learning outcomes when playing futsal on students of SMA N 12 BANDAR LAMPUNG (2) the results of the paired Sample Test obtained significantly at 0.000 <0.05 there is an influence, it can be concluded that the conventional approach has a significant effect on learning outcomes when playing futsal in high school students SMA N 12 BANDAR LAMPUNG (3) Then second the approach compared with independent sample t test the score gain score is a tactical approach of 41.65 and the conventional approach is 20.95. And the difference is that the tactical approach has a significant effect compared to the conventional approach.Keywords: Tactical approach, conventional, learning outcomes.Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pendekatan taktis dan perbedaan antara pendekatan taktis dan pendekatan konvensional terhadap hasil belajar pada saat aktivitas bermain futsal di SMA N 12 BANDAR LAMPUNG, Penelitian dilaksanakan dengan design pretest and posttest control group design. Sampel penelitian adalah siswa SMA N 12 BANDAR LAMPUNG yang mengikuti kegiatan ekstrakurkuler yang berjumlah 20 orang. Instrument yang digunakan adalah GPAI (Games Performance Assesment Instrument) berdasarkan hasil penlitian yang di peroleh (1) hasil uji paired Sample Test diperoleh signifikan sebesar 0.000 < 0,05 terdapat pengaruh maka dapat disimpulkan pendekatan taktis berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar pada saat bermain futsal pada siswa SMA N 12 BANDAR LAMPUNG (2) hasil uji paired Sample Test diperoleh signifikan sebesar 0.000 < 0,05 terdapat pengaruh maka dapat disimpulkan pendekatan konvensional berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar pada saat bermain futsal pada siswa SMA N 12 BANDAR LAMPUNG (3) Kemudian kedua pendekatan tersebut dibandingkan dengan independent sample t test yaitu nilai rerata Gain score pendekatan taktis adalah 41,65 nilai rerata pendekatan konvensional adalah 20,95. Dan perbedaan tersebut terlihat bahwa pendekatan taktis memberikan pengaruh signifikan dibandingkan pendekatan konvensional.Kata Kunci: Pendekatan Taktis, Gaya Konvensional, hasil belajar.

Page 1 of 1 | Total Record : 9