cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. melawi,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek)
ISSN : 22528148     EISSN : 25794604     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 219 Documents
PENGARUH MODEL TEACHING PERSONALITY SOCIAL AND RESPONSIBILITY DALAM MENINGKATKAN SIKAP TANGGUNG JAWAB: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Rian Muhamad Rizki; Lilis Komariyah; Alit Rahmat; Carsiwan Carsiwan
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v11i1.1885

Abstract

Abstract: This research aims to determine the effect of using the Teaching Personality Social and Responsibility (TPSR) learning model on the sense of responsibility of students in school. The research method used is Systematic Literature Review (SLR) with PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) and limits the search for articles to the last 10 years of publication in national and international journals that are openly accessible (open access). The results of the data identification show that the TPSR learning model has a significant effect on improving the sense of responsibility of students in school. Based on these results, the process of physical education learning in schools can be improved towards developing the sense of responsibility of students. Keywords: TPSR learning model, physical education, sense of responsibility. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Teaching Personality Social and Responsibility (TPSR) terhadap sikap tanggung jawab peserta didik di Sekolah. Metode penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR) dengan menggunakan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) dan membatasi pencarian artikel pada rentang waktu publikasi 10 tahun terakhir yang diterbitkan pada jurnal nasional dan internasional yang dapat diakses secara terbuka (open access). Hasil identifikasi data menunjukkan bahwa model pembelajaran TPSR sangat berpengaruh terhadap peningkatan sikap tanggung jawab peserta didik di Sekolah. Berdasarkan hasil tersebut Proses pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah sudah dapat diperbaiki kearah yang lebih baik dalam mengembangkan sikap tanggung jawab peserta didik. KataKunci: Model pembelajaran TPSR, Pendidikan Jasmani, sikap tanggung jawab.
ANALISIS KETERAMPILAN TEKNIK DASAR FUTSAL PADA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMA SANTA MARIA NANGA PINOH KALIMANTAN BARAT Suyatmin Suyatmin; Nur Sulistyo M; Nur Moh Kusuma Atmaja
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v11i1.1886

Abstract

Abstract: This research aims to determine the level of futsal playing skills of futsal extracurricular participants in SMA Santa Maria Nanga Pinoh, Malawi Regency. Basic technical skills for playing futsal include: passing, controlling, dribbling, and shooting. This research is quantitative descriptive research with one variable without making comparisons or connecting with other variables. The variable in this research is the basic technical skills of playing futsal. The subjects in this research were 20 futsal extracurricular participants at Santa Maria Nanga Pinoh High School, Malawi Regency. The method used is a survey and the data collection technique uses tests and measurements. In this research, the instrument used was the "FIK Jogja Futsal Test" with a validity of 0.67, reliability of 0.69, and objectivity of 0.54. The results showed that there were 0 students in the "very good" category (0%), the "good" category was 5 students (25%), the "fair" category was 10 students (50%), the "good" category was 2 students (10%), the "very poor" category was 3 students (15%). From the research results, it can be concluded that the level of basic futsal technical skills of futsal extracurricular participants at SMA Santa Maria Nanga Pinoh is included in the Fairly Good category.Keywords: Basic techniques, Futsal, ExtracurricularAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat keterampilan bermain futsal peserta ekstrakurikuler futsal di SMA Santa Maria Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi. Keterampilan teknik dasar bermain futsal meliputi: passing, controlling, dribbling, dan shooting. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan satu variabel tanpa membuat perbandingan dan menghubungkan dengan variabel lainnya. Variabel dalam penelitian ini adalah keterampilan teknik dasar bermain futsal. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler futsal di SMA Santa Maria Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi yang berjumlah 20 pemain. Metode yang digunakan adalah survei dan teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran. Pada penelitian ini, untuk Instrumen menggunakan “Tes Futsal FIK Jogja” dengan validitas sebesar 0,67, reliabilitas 0,69, dan objektivitas 0,54. Hasil penelitian menunjukkan siswa yang masuk kategori ”sangat baik” sebanyak 0 siswa (0%), kategori “baik” sebanyak 5 siswa (25%), kategori “cukup” sebanyak 10 siswa (50%), kategori “kurang baik” sebanyak 2 siswa (10%), kategori “sangat kurang baik” sebanyak 3 siswa (15%). Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat keterampilan teknik dasar futsal peserta ekstrakurikuler futsal di SMA Santa Maria NangaPinoh termasuk dalam kategori Cukup Baik.Kata kunci: Teknik dasar, Futsal, Ekstrakurikuler
MANAJEMEN PEMBINAAN PRESTASI CABANG OLAHRAGA PENTAQUE DI KABUPATEN MELAWI Eko Rudiansyah; Nur Sulistyo Muttaqin
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v11i1.1889

Abstract

Abstract: The achievements of pentanque sports in their coaching are not much different from other sports, with facilities and infrastructure and supported by licensed coaches and also training programs that support an athlete's achievements. As a supporter of achievement, of course you need to get information about the achievement development system in the Petanque Sport Branch in Melawi Regency. The research design used in this research is a naturalistic interactive qualitative approach. The results of the research are that overall the management of performance development for pentaque sports is good, but there are several obstacles that are problematic, namely related to inadequate funding. The conclusion is that the development of Pentaque sports achievements in Melawi Regency is good.Keywords: Management, performance developmentAbstrak: Prestasi olahraga pentanque dalam pembinaanya tidak berbeda jauh dengan olahraga lainya, dengan sarana dan prasarana serta didukung oleh pelatih yang sudah berlisensi dan juga program latihan yang mendukung prestasi seorang atlet. Sebagai pedukung sebuah prestasi tentunya perlu mengali informasi tentang sistem pembinaan prestasi pada Cabang Olahraga Petanque di Kabupaten Melawi. Melalui Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif interaktif naturalistic. Hasil penelitiaan adalah bahwa manajemen pembinaan prestasi cabang olahraga pentaque secara kesuluruhan sudah baik namun ada beberapa kendala yang menjadi persoalan yaitu terkait dengan pendanan yang kurang memadai. Kesimpulan bahwa pembinaan prestasi cabang olahraga Pentaque di Kabupaten Melawi baik.Kata kunci: Manajemen, pembinaan prestasi
PENGARUH LATIHAN SHUTTLE RUN TERHADAP KELINCAHAN FOOTWORK PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 NANGA PINOH Atmaja, Nur Moh Kusuma; Susilawati, Indria
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v11i2.2525

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effect of shuttle run on increasing the agility of eighth grade students of SMP Negeri 3 Nanga Pinoh. This study is a pre-experiment, with samples not separate, because it cannot control all the variables that affect the results of the experiment. The design used in this study was "The One Group Pretest Posttest Design" or the absence of a control group.Previous research and discussion results obtained the value of t arithmetic (2,855) t table (1,711), and the value of p (0,000) of 0.05, these results indicate that the value of t arithmetic greater than t table. These results are interpreted Ha: accepted and Ho: rejected. If Ha is accepted, it means that there is an influence of the eight-way rotation method on the agility of footwork in the badminton game of Grade VIII students of SMP Negeri 3 Nanga Pinoh.Keywords: Shuttle run, Agility Badminton Game Footwork Abstrak: Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui pengaruh latihan shuttle run terhadap peningkatan kelincahan siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Nanga Pinoh. Penelitian ini termasuk pre-experiment, dengan sampel tidak terpisah, karena tidak dapat mengontrol semua variabel yang mempengaruhi hasil eksperimen.. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah “The One Group Pretest Posttest Design” atau tidak adanya grup kontrol. Hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya diperoleh nilai t hitung (2.855) t table (1.711), dan nilai p (0,000) dari 0,05, hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel. Hasil tersebut diartikan Ha: diterima dan Ho: ditolak. Jika Ha diterima diartikan ada pengaruh latihan shuttle run terhadap kelincahan footwork dalam permainan bulutangkis siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Nanga Pinoh. Kata Kunci: Shuttle run, Kelincahan Footwork Permainan Bulutangkis
HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN KETERAMPILAN LONG PASSING SEPAK BOLA PEMAIN BONGAS RAYA FC Sidah, Sidah; Mubarok, Mochamad Zakky
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v11i2.2471

Abstract

Abstract: This study aims to determine the relationship between leg muscle power and eye-foot coordination with the long passing skills of Bongas Raya Fc players. This study uses a correlational method where data obtained from the field is transformed into numbers so that statistical calculations can be carried out. The total population is less than 30 people with 18 Bongas Raya Fc players using saturated sampling techniques. The instruments in this study used three instruments, namely leg muscle power using the squat jump test, eye-foot coordination using the passing and stop passing test, and long passing using the long passing skill test. Based on the results of the study obtained. Power leg muscles and eye-foot coordination with long passing skills, conditions with significant description. The conclusion of this study is that there is a relationship between leg muscle power and eye-foot coordination together with the long passing skills of Bongas Raya Fc players with a strong level of relationship.Keywords: leg muscle power, eye-foot coordination, long passing, football. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan power otot tungkai dan koordinasi mata-kaki dengan keterampilan long passing pemain Bongas Raya Fc. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dimana data-data yang diperoleh dari lapangan ditransformasikan ke dalam angka-angka sehingga dapat dilakukan perhitungan statistik. Jumlah populasi kurang dari 30 orang dengan sempel 18 pemain Bongas Raya Fc menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tiga instrumen yaitu power otot tungkai menggunakan tes squat jump, koordinasi mata-kaki menggunakan tes passing dan stop passing, dan long passing menggunakan tes keterampilan long passing. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan. Power otot tungkai dan koordinasi mata-kaki dengan keterampilan long passing, kondisi dengan keterangan signifikan. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan power otot tungkai dan koordinasi mata-kaki secara bersama-sama dengan keterampilan long passing sepak bola pemain Bongas Raya Fc dengan tingkat hubungan kuat.Kata kunci: power otot tungkai, koordinasi mata-kaki, long passing, sepakbola.
MENUMBUHKAN KEBERANIA DAN RASA INGIN TAHU PELAJARAN LOMPAT TINGGI MELALUI KEGIATAN OLAHRAGA REKREASI BERBASIS BUDAYA LOKAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 NANGA SAYAN Mutaqin, Nur Sulistyo; Anggorowati, Kurnia Dyah; Sartono, Sartono
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v11i2.2552

Abstract

Abstract: The aim in this research is to know increase the courage and curiosity the students high jump. Variable measures used in this study is based recreational sports through the local culture This research is a form of action research using the model cycle . Each cycle consists of four stages, there are planning, implementation, observation and reflection. As for the number of class VII students of SMP Negeri 1 Nanga Sayan 26 students. Based on the research it can be concluded that, there is an increase in courage and Rassa curious students in participating high jump lessons with activities based on local culture. Increasing the courage and curiosity to know the high jump students can be seen from the following: (1) The result of this research at the first and second cycle there is an increase in students in making the high jump with culture-based methods local recreation 69.23 and average value cycle 93.75. (2) Student interest in the learning process is increasing, because of each cycle showed an increase of courage and curiosity to know in doing high jump style straddle on class VII SMP 1 Nanga Sayan. Keywords: High Jump, Courage, curiosity Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keberanian dan rasa ingin tau lompat tinggi siswa.sedangkan variable tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui olahraga rekreasi berbasis budaya lokal. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun jumlah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nanga Sayan 26 siswa. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, ada peningkatan keberanian dan rasa ingin tau siswa dalam mengikuti kegiatan pelajaran lompat tinggi dengan berbasis budaya lokal. Peningkatan keberanian dan rasa ingin tau lompat tinggi siswa dapat terlihat dari hal-hal sebagai berikut: (1) Dilihat dari hasil penelitian pada siklus I nilai rata-rata 69.23 dan siklus II jumlah 2437.5 dengan nilai rata-rata 93.75. Terdapat peningkatan pada siswa dalam melakukan lompat tinngi dengan metode olahraga rekreasi berbasis budaya lokal. (2) Minat siswa dalam proses pembelajaran semakin meningkat, karena dari tiap siklus   menunjukan adanya peningkatan keberanian dan rasa ingin tau dalam melakukan lompat tinggi gaya straddle pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nanga Sayan.Kata Kunci: Lompat tinggi, keberanian, rasa ingin tahu
ANALISIS PEMBINAAN PRESTASI SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGERI 5 BANYUASIN III Nomansyah, Amar Nopta Nomansyah Amar Nopta; Junaidi, Ilham Arvan; Mahendra, Agung; Kumbara, Hengki
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v11i2.2479

Abstract

Abstract: The aim of the research is to analyze the process of developing volleyball extracurricular student achievement at SMP Negeri 5 Banyuasin III. The research method is a qualitative descriptive method. The object of the research was extracurricular volleyball students at SMP Negeri 5 Banyuasin III. Data collection used observation triangulation, guided interviews and documentation. Data analysis was carried out qualitatively through reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this research are that the management of volleyball performance development at SMP Negeri 5 Banyuasin III is running but in several aspects it has not been fulfilled, for example in the aspects of infrastructure, training and training programs, both from planning, organizing, actuating and controlling. In the aspect of training facilities, the school has planned but at the implementation stage the infrastructure has not been met, considering that this aspect is quite difficult to realize because it is related to the budget. The training aspect and training program is that the trainer has planned to prepare a training program, but it has not been realized due to several obstacles. Keywords: Volleyball Achievement Development Abstrak: Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis proses pembinaan prestasi siswa ekstrakurikuler bola voli di SMP Negeri 5 Banyuasin III. Metode penelitian merupakan metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian adalah siswa ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 5 Banyuasin III. Pengumpulan data menggunakan tringulasi observasi, wawancara terpimpin dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualittatif melalui reduksi, penyajian data dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa manajemen pembinaan prestasi bola voli di SMP Negeri 5 Banyuasin III berjalan tetapi pada beberapa aspek belum terpenuhi, misalnya pada aspek sarana prasarana, latihan dan program latihan, baik dari planning, organizing, actuating dan controling. Pada aspek sarana latihan, dimana sekolah telah merencanakan tetapi pada tahap pelaksanaanya sarana prasarana belum terpenuhi, mengingat aspek ini cukup berat untuk direalisasikan karena berkaitan dengan anggaran. Aspek latihan dan program latihan hakikatnya pelatih telah merencanakan penyusunan program latihan, tetapi tidak terealisasi karena beberapa kendala. Kata Kunci: Pembinaan Prestasi Bolavoli
PENGARUH LATIHAN TRAINING RESISTANCE XANDER DAN RESERVE CROSSOVER TERHADAP KEMAMPUAN KECEPATAN TENDANGAN SABIT Amelia, Amelia; Adityatama, Firman; Hadiana, Oman
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v11i2.2549

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to compare the effectiveness of TRX training and RC training on the ability of the crescent kick. This study is an experimental method. The subjects of this study were 16 athletes. The results of the t-test study on TRX training obtained a t count of 13,332 and a t table of 4,785 with a sig value of 0.000. The results of the t-test study on RC training obtained a t count of 5,495 and a t table of 4,785 with a sig value of 0.001. So there is a significant increase in the speed of the crescent kick. The magnitude of the increase in TRX and RC training, which can be seen in the t count value (TRX) 13,332 t count (RC) 5,495 is greater than the t table 4,024 (TRX 13,332 4,024) (RC 5,495 4024) with a significant value of TRX = 0.000, RC = 0.001 is smaller than 0.05 (sig 0.05) And the results of the effectiveness using a comparison of means on TRX and RC training. The mean test results on the TRX training mean test = 24.63, and on the RC training mean test = 20.75. The results of the comparison test mean TRX and RC training (24.63 20.75) and the results of the Xander Resistance Training exercise are more significant because the results of the mean test are greater than the Reserve Crossover (Zigzag Run) exercise.Keywords: Xander Resistance Training Exercise and Reserve Crossover Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas antara latihan TRX dan latihan RC terhadap kemampuan tendangan sabit. Penelitian ini merupakan metode eksperimen. Subjek dari penelitian ini adalah 16 atlet. Hasil penelitian uji-t pada latihan TRX diperoleh t hitung 13.332 dan t tabel sebesar 4.785 dengan nilai sig 0,000. Dan hasil penelitian uji-t pada latihan RC diperoleh t hitung 5.495 dan t tabel 4.785 dengan nilai sig 0,001. Sehingga terdapat peningkatan yang signifikan terhadap kecepatan tendangan sabit. Besarnya peningkatan dari latihan TRX dan RC, yang mana dapat dilihat pada nilai t hitung (TRX) 13.332 t hitung (RC) 5.495 lebih besar dari pada t tabel 4.024 (TRX 13.332 4.024) (RC 5.495 4024) dengan nilai signifikan TRX= 0,000, RC= 0,001 lebih kecil daripada 0,05 (sig0,05) Dan hasil efektivitas menggunakan perbandingkan mean pada latihan TRX dan RC. Hasil uji mean pada latihan TRX uji mean = 24.63, dan pada latihan RC uji mean = 20.75, maka hasil dari ujibanding mean latihan TRX dan RC (24.63 20.75) maka hasil dari latihan Training Resistence Xander lebih signifikan karena hasil uji mean lebih besar dibandingkan dengan latihan Reserve Crossover (Zigzag Run).KataKunci: Latihan Training Resistance Xander dan Reserve Crossover
HUBUNGAN ACADEMIC LEARNINGTIME PHYSICAL EDUCATION (ALT-PE) DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA Amrizal, Amrizal; Ramadi, Ramadi; Agust, Kristi
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v11i2.2472

Abstract

Abstract: The aim of this research is to determine the relationship between academic learning time physical education (ALT-PE) and students' motor skills. This research uses a correlational method with a quantitative descriptive research design. The sampling technique uses total sampling. Participating in this research activity were 28 fifth grade students at SD 003 Sukaramai. The test instrument used in this research is ALT-PE Coding and Peneliana. The data collection techniques used were observation, interviews, documents, ALT-PE coding assessment, and five motor skills tests. The power analysis technique uses a statistical analysis approach. Conclusion results show that there is a relationship between academic learning time-physical education (ALT-PE) and students' motor skills at SD Negeri 003 Sukaramai, namely F count = 1.835 F table = 1.316.Keywords: ALT-PE, motor skills, elementary school students  Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan academic learning time physical education (alt-pe) dengan kemampuan motorik siswa. penelitian ini menggunakan metode korelasional  Dengan desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Partisipasi dalam kegiatan penelitian ini adalah siswa kelas V SD 003 Sukaramai sebanyak 28 siswa. Instrument tes yang diguakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan ALT-PE Coding dan Peneliana. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengamatan, wawancara, dokumen, penilaian pengkodean ALT-PE, dan lima tes keterampilan motorik. Teknik analisis daya menggunakan pendekatan analisis statistik. hasil Kesimpulan bawa terdapat hubungan academic learning time-physical education (ALT-PE) dengan kemampuan motorik siswa di SD Negeri 003 Sukaramai yaitu sebesar F hitung = 1,835 F tabel = 1,316.Kata Kunci: ALT-PE, Kemampuan Motorik, Siswa SD
PENGARUH LATIHAN AGILITY TERHADAP GERAKAN SPORT DERAJAT PADA ATLET TARUNG DERAJAT KABUPATEN INDRAMAYU Alwi, Khamdan; Mubarok, Mochamad Zakky
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v11i2.2483

Abstract

Abstract: This study aims to determine the impact of agility training on sport derajat movements in Tarung Derajat athletes in Indramayu Regency. Using an experimental method, the research involved 16 athletes. The study began with a pretest to measure initial abilities in sport derajat movements, revealing that 12 athletes were rated "Very Poor" and 4 athletes "Poor." Over 12 intensive sessions, the athletes participated in a specially designed agility and sport derajat training program. After completing the program, a posttest was conducted to reassess the athletes' sport derajat movements. The posttest results showed improvement, with 7 athletes rated "Good," 5 athletes "Fair," and 2 athletes each rated "Poor" and "Very Poor," with none reaching the "Excellent" category. These findings indicate that agility training positively affects sport derajat movements in Tarung Derajat athletes in Indramayu Regency.Keywords: Agility, Sport Derajat, Tarung Derajat.  Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan agility terhadap gerakan sport derajat pada atlet Tarung Derajat di Kabupaten Indramayu. Menggunakan metode eksperimen, penelitian melibatkan 16 atlet. Penelitian dimulai dengan pretest untuk mengukur kemampuan awal gerakan sport derajat, yang menunjukkan 12 atlet dinilai "Sangat Kurang" dan 4 atlet "Kurang". Selama 12 sesi intensif, atlet menjalani program latihan agility dan sport derajat yang dirancang khusus. Setelah program latihan, dilakukan posttest untuk menilai kembali kemampuan gerakan sport derajat atlet. Hasil posttest menunjukkan peningkatan, dengan 7 atlet berkategori "Baik", 5 atlet "Cukup", 2 atlet "Kurang", dan 2 atlet "Sangat Kurang", tanpa ada yang mencapai kategori "Sangat Baik". Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latihan agility memiliki pengaruh terhadap gerakan sport derajat pada atlet Tarung Derajat di Kabupaten Indramayu.Kata Kunci: Agility, Sport Derajat, Tarung Derajat