cover
Contact Name
Alfian Rokhmansyah
Contact Email
jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Phone
+6285385388335
Journal Mail Official
jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : 25497715     EISSN : 25497715     DOI : -
Jurnal Ilmu Budaya (Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya) merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Budaya sebagai media publikasi ilmiah hasil penelitian dalam bidang bahasa, sastra, seni, dan budaya, termasuk pengajarannya. Terbit sebanyak empat kali setahun, yaitu pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober, dan diterbitkan hanya dalam format elektronik.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2025): Januari 2025" : 10 Documents clear
Makna Kultural Umpasa Pada Upacara Pernikahan Batak Toba Di Samarinda Simatupang, Lova Daniel
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 9, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v9i1.18803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis makna kultural keturunan dalam umpasa masyarakat Batak Toba, khususnya dalam konteks upacara adat pernikahan. Umpasa sebagai bentuk seni verbal tradisional mencerminkan nilai-nilai sosial, spiritual, dan filosofi hidup masyarakat Batak Toba. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis etnosemantik. Data diperoleh melalui observasi, kajian literatur, dan dokumentasi umpasa yang digunakan dalam upacara adat pernikahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keturunan memiliki makna kultural yang mendalam dalam umpasa. Keturunan dianggap sebagai penerus tradisi, penjaga marga, dan simbol keberlanjutan kehidupan keluarga. Umpasa juga mengungkapkan harapan dan doa untuk kesejahteraan, kebahagiaan, dan keberhasilan generasi penerus. Filosofi hidup masyarakat Batak Toba terlihat pada umpasa yang menekankan pentingnya anak sebagai aset berharga, keseimbangan peran anak laki-laki dan perempuan, serta tanggung jawab keluarga dalam membentuk generasi yang berbudi luhur. Penelitian ini menegaskan bahwa umpasa tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi tetapi juga sebagai media pelestarian nilai-nilai budaya. Makna kultural keturunan dalam umpasa mencerminkan pandangan hidup masyarakat Batak Toba yang mengutamakan keluarga, solidaritas, dan harmoni. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami hubungan antara ekspresi verbal dan nilai-nilai budaya, sekaligus menggarisbawahi pentingnya melestarikan umpasa sebagai bagian dari warisan budaya Batak Toba. Kata kunci: umpasa, batak toba, makna kultural
Ketidaksadaran Tokoh Elysa Dalam Novel Reflection: Bulan Itu. Juni. Bulan Tragedi. Karya Aya Swords, Dkk: Kajian Psikologi Analitik Carl Gustav Jung Suhartini, Siti; Nugroho, Bayu Aji; Dahri, Dahri
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 9, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v9i1.16714

Abstract

Karya sastra menjadi petunjuk bagi pengarang dan pembaca, dalam memahami hal-hal yang terjadi pada diri manusia maupun individu itu sendiri. Hal ini dikarenakan karya sastra sendiri berasal dari kehidupan masyarakat, yang kemudian ditulis menjadi karya sastra oleh pengarang. Salah satu karya sastra yang sedang diminati baik pengarang maupun pembaca saat ini ialah novel. Hal ini dikarenakan novel sendiri berasal dari pengalaman hidup, sehingga para pembaca merasa tidak asing dengan novel yang dibaca, salah satunya novel dengan tema kejiwaan.Jenis penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang digunakan berupa kutipan kata dan kalimat dalam novel. Sumber data penelitian berasal dari novel Reflection: Bulan Itu. Juni. Bulan Tragedi. Karya Aya Swords, dkk yang terdiri dari 232 halaman, dengan menggunakan teknik baca dan catat untuk pengumpulan data. Teknik analisis meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat bentuk kesadaran dan ketidaksadaran pada tokoh Elysa. Kesadaran yang terdiri atas sikap jiwa, fungsi jiwa, dan tipologi kepribadian. Sikap jiwa dibagi menjadi dua ekstrover dan introver. Sikap jiwa Elysa lebih dominan introver. Fungsi jiwa Elysa terdiri empat fungsi thinking (berpikir), feeling (merasa), sensing (sensasi atau mengindra), dan intuiting (intuisi). Tipologi kepribadian Elysa ialah sensasi introver, pikiran introver, dan perasaan ekstrover. Ketidaksadaran tokoh Elysa terdiri dari ketidaksaran pribadi berupa ingatan masa lalu Elysa yang telah ditekan serta ingin dilupakan di alam bawah sadar muncul kembali. Ketidaksadaran kolektif Elysa berupa arketipe persona, animus dan shadow. 
Ekspresi Emosional Netizen Dalam Komentar Berita Selingkuh di Komunitas Marah-Marah Twitter Farhana, Andi Tenri Ribi
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 9, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v9i1.18883

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi ekspresi emosional netizen pada komentar-komentar berita perselingkuhan di “Komunitas Marah-Marah” Twitter. Komunitas ini menyediakan wadah bagi pengguna untuk mengekspresikan emosi mereka dengan bebas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa pencatatan komentar-komentar yang mengandung ekspresi emosi terkait berita perselingkuhan. Langkah-langkah pengumpulan data dimulai dengan membaca komentar-komentar, kemudian memfokuskan pada cuitan yang mengandung ekspresi emosional, dan memisahkan komentar tersebut berdasarkan fungsi ekspresi emosionalnya. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teori ekspresi emosional oleh Ekman untuk mengidentifikasi pola-pola dalam ekspresi emosional netizen dan strategi ketidaksopanan oleh Beebe. Hasil penelitian menunjukkan berbagai jenis emosi yang diungkapkan, seperti marah, muak, jijik, takut, sedih, dan terkejut dengan ekspresi emosional berbentuk jijik yang mendominasi seluruh komentar cuitan utas berita selingkuh di dalam Komunitas Marah-Marah Twitter. Kata kunci: ekspresi emosional, komentar, selingkuh, Twitter
AN ANALYSIS OF SOCIAL CONFLICT IN THE GRAND BUDAPEST HOTEL MOVIE BY WES ANDERSON Ruqoyyah, Ruqoyyah; Muhajir, Fatimah; Prafitri, Wilma
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 9, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v9i1.16640

Abstract

This research is titled "An Analysis of Social Conflict in The Grand Budapest Hotel Movie by Wes Anderson" explores various types of social conflicts depicted in the movie. Released in 2014, The Grand Budapest Hotel is a comedy-drama that follows the adventures of Gustave H., a dedicated hotel concierge, and his assistant, Zero Moustafa, in a fictional Eastern European country. Using qualitative descriptive research methodology and drawing upon Lewis A. Coser's framework on social conflict and Deutsch theory on the causes of social conflict. The research aims to identify the types and causes of social conflict depicted in The Grand Budapest Hotel. This study identifies three main types of social conflict: Conflict of Social Position, Conflict of Interest, and Conflict of Role. The causes of these conflicts, as reflected in the movie, include differing expertise, rivalry for position, control, and recognition, personal dislike, diverse economic interests, and drive for autonomy.Keywords: Social Conflict, Conflict of Social Position, Conflict of Interest, Conflict of Role
Proximity Relationship in Naming Friends' Telephone Numbers: A Socio-onomastic Analysis Kristianti, Yuliana; Wijana, I Dewa Putu
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 9, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v9i1.18884

Abstract

Naming a friend's phone number can represent a friendship relationship between the owner of the phone number and the person who saves or names the phone number. This study analyzes the form, meaning, and function of naming a friend's phone number based on the closeness of the friendship using a socio-onomastics study. There were 39 data analyzed and classified based on the forms. The method used is qualitative descriptive and in-depth interviews with informants who are students of the Master of International Relations, University of Indonesia. The results of this study show that three layers of friendship can be reflected in the naming of phone numbers, namely close friends, regular friends, and acquaintances.
Gangguan Berbicara Gagap Pada Remaja AR Studi Kasus: Kajian Psikolinguistik Andriana, Andi Rina; Mubarok, Ahmad; Wahyuni, Ian
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 9, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v9i1.11786

Abstract

 Kemampuan berbicara remaja yang mengalami gangguan berbicara gagap mengakibatkan sulitnya mengekspresikan pikirannya melalui tuturan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk bahasa remaja penderita gangguan berbicara gagap dan faktor penyebabnya.  Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan berupa studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian berupa kata, frasa, klausa dan kalimat. Sumber data berasal dari tuturan remaja AR di Kota Sangatta yang memiliki gangguan berbicara gagap dan informan yang merupakan orang terdekatnya. Pengumpulan data diperoleh dari hasil teknik simak libat cakap, teknik dasar sadap, rekam, dan wawancara. Teknik analisisnya terdiri dari 4 tahap yakni tahap transkripsi, reduksi, identifikasi bentuk bahasa dan faktor penyebabnya serta penarikan simpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan beberapa bentuk bahasa yang diperoleh dari tuturan remaja AR, yakni bentuk pengulangan berupa bunyi, suku kata, kata, dan frasa. Kemudian perpanjangan berupa penyebutan bunyi huruf, penyisipan/penambahan, penjedaan serta berbicara yang berbelit. Adapun faktor yang menjadi penyebab remaja AR mengalami gangguan berbicara gagap terdiri dari faktor psikologis berupa penyesuaian terhadap lingkungan baru sehingga menyebabkan ketegangan dan kecemasan serta faktor sosiologis berupa lingkungan. Demikian dapat diketahui faktor penyebab gagap remaja AR lebih banyak disebabkan karena faktor psikologis, sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis gagap yang  diderita adalah gagap sementara atau ringan.
Representation of Social Class in The Outsiders by S.E. Hinton Novel Amiin, Ihsanul; Zamruddin, Mardliya Pratiwi; Sudirman, Eka Pratiwi
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 9, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v9i1.14027

Abstract

This research is concerned with the representation of bourgeoisie and proletariat social class in The Outsiders by S.E. Hinton novel. This research aimed to describe the Socs and the Greasers. This research used a characterization; direct and indirect to find representation of bourgeoisie and proletariat social class characteristic. This research used a qualitative research design with a descriptive method. The data in this research were quotations, narrations, words, phrases, clauses, sentences, or paragraphs that are related to buorgeoisie and proletariat social class characteristic and obtained by reading the novel. In the analysis, the researcher used Marxist theory. The result showed that the Socs represent the bourgeoisie and the Greasers represent the proletariat. The Socs has five bourgeoisie social class characteristic; ownership of capital, control of the means of production, wealth, education, and culture. While the Greasers has five proletariat social class characteristic; working class, low income, exploited, lack of education, and sense of solidarity. The researcher found that the Socs as bourgeoisie and the greasers as proletariat.
Self Actualization of Libby Strout in Jennifer Niven's Holding Up the Universe Novel Auliya, Salsabila Gina; Kuncara, Singgih Daru; Rahayu, Famala Eka Sanhadi
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 9, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v9i1.12621

Abstract

ABSTRACT This study aims to describe the process of achieving self-actualization of the main character Libby Strout in the novel of Holding Up the Universe by Jennifer Niven. The method used in this research is descriptive qualitative with a literary psychology approach namely hierarchy of needs by Abraham Maslow. The data in this study were taken from the novel, such as dialogues, narratives, and monologues. The researchers used several steps of collecting the data, such as reading novel, identifying the data, classifying the data, and reducing the data. The process of Libby achieving self-actualization is carried out by meeting other needs, such as physiology, safety and security, love and belonging, self-esteem needs. The next was, Libby Strout satisfied the self-actualization need. She satisfied some of the self-actualization’s characteristics: acceptance (self and others), the quality of detachment: need for privacy, interpersonal relationship, naturalness in behaving, autonomous functioning, independence, freshness of appreciation, resistance to enculturation, and peak experience.Keywords : Hierarchy of needs, Self-actualization, Libby StroutABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pencapaian aktualisasi diri tokoh utama Libby Strout dalam novel Holding Up the Universe karya Jennifer Niven. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra yaitu hirarki kebutuhan Abraham Maslow. Data dalam penelitian ini diambil dari novel, seperti dialog, narasi, dan monolog. Peneliti menggunakan beberapa langkah untuk mengumpulkan data, seperti membaca novel, mengidentifikasi data, mengklasifikasikan data, dan mereduksi data. Proses Libby mencapai aktualisasi diri dilakukan dengan memenuhi kebutuhan-kebutuhan lain, seperti kebutuhan fisiologi, keamanan dan keselamatan, cinta dan rasa memiliki harga diri. Selanjutnya, Libby Strout memenuhi kebutuhan aktualisasi diri. Ia memenuhi beberapa karakteristik aktualisasi diri: penerimaan (diri sendiri dan orang lain), kualitas dari detasemen: kebutuhan akan privasi, hubungan interpersonal, kealamian dalam berperilaku, fungsi otonom, kemandirian, apresiasi yang segar, resistensi terhadap enkulturasi, dan pengalaman puncak. Kata Kunci : Hirarki kebutuhan, Aktualisasi diri, Libby Strout  
Reprsentasi Masalah Sosial dalam Game A Space For The Unbound Kajian Analisis Wacana A Teun Vand Dijk Sebastian, Awang Gandi; Purwanti, Purwanti; Hanum, Irma Surayya
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 9, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v9i1.18521

Abstract

Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah menganalisis representasi masalah sosial dalam Game A Space For The Unbound. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan masalah-masalah sosial yang terdapat dalam game tersebut berdasarkan indikator dan kategori yang telah ditetapkan.Metode penelitan yang digunakan ialah metode kualitatif. Penelitian metode ini berfokus pada eksplorasi dan pemahaman makna di balik sejumlah individua tau kelompok orang terkait dengan masalah-masalah sosial. Pendekatan kualitatif secara umum digunakan untuk menyelidiki aspek-aspek kehidupan masyarakat, sejarah, perilaku, konsep, masalah sosial, dan topik-topik lainnya. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis wacana Teun A Van Dijk, untuk meneliti struktur teks, wacana kognisi, dan wacana konteks sosial, lalu dihubungkan dengan teori representasi Stuart Hall. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Game A Space For The Unbound merepresentasikan masalah-masalah sosial seperti pedagang yang nakal, perundungan, kekerasan dalam rumah tangga, dan premanisme yang kuat adanya relevansi masalah sosial yang ada di kehidupan sehari-hari.
THE REPRESENTATION OF RACISM IN TILL (2022) FILM BY CHINONYE CHUKWU Ahmad, Noor Islamiyah; Ariani, Setya; Sanhadi Rahayu, Famala Eka
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 9, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v9i1.14024

Abstract

One of the social problems that often arise is racism. Racism is injustice against other races. Therefore, this study discusses the representation of racism in Till’s (2022) film by Chinonye Chukwu. This research aims to describe the levels of racism using Jones’ theory and the emotional impacts of racism using Rosenblat’s theory in Till’s film, which Mamie Till experiences as the main character. The researchers also used the qualitative method, sociological approach, and Mikos data analysis. In this study, the researchers found that Mamie Till experienced three levels of racism. The first institutionalized racism that Mamie experienced was differential access to services and opportunities. Second, personally mediated racism appears as a lack of respect, dehumanization, discrimination, prejudice, scapegoating, and acts of omission. Third, internalized racism in Mamie is resignation. The racism experienced by Mamie made her feel the emotional impacts of racism. The first is grief, in the form of emotional pain, affects the individual's functioning, and sadness. Next is rage, in the form of intense anger. The last humiliation, in the form of demeaned and discredited

Page 1 of 1 | Total Record : 10