cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran
ISSN : 25499203     EISSN : 25499114     DOI : -
Core Subject : Education,
PEMBELAJAR menerbitkan hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh pakar, pendidik, ilmuan, dan praktisi pendidikan pada bidang Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran.
Arjuna Subject : -
Articles 158 Documents
Peseptual Motor Disabilitas Kecerdasan Pada Keterampilan Activity Of Daily Living Sulistyaningrum, Noorita Dwi
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 2 Oktober 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.799 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v2i2.5726

Abstract

This study aims to determine and describe the power of the perceptual motor in students with intellectual disabilities in skills activity of daily living (ADL). Research methods used is descriptive study with quantitative approach. The data in this study were collected through 3 (three) data collection techniques namely test, observation, and interview. Participants in this study consisted of 2 students with grade 2 SDLB intellectual disabilities with an age range of 8-12 years. The results obtained from this study indicate that perceptual motors in students with intellectual disabilities for activity of daily living (ADL) skills are still incomplete, requiring practice for ability perceptual motor. This is evidenced, from the results of perceptual motor for self-construction skills wearing buttoned clothes of 4.5 (perceptual motor is not yet complete), wearing socks of 5 (perceptual motor is complete) and wearing shoes of 4 (perceptual motor is not yet complete). Based on the results of the study, the overall score of 4.5 is categorized as having ability perceptual motor is not yet complete, thus requiring various exercises to have the power perceptual motor
Gangguan Emosional Anak Akibat Tayangan Misteri Televisi (Studi Kasus Pada Anak Usia 2-11 Tahun) Musfira, Musfira
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 2 Oktober 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.729 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v2i2.7164

Abstract

This study aims to: (1) understand the emotional disturbance experienced by children aged 2-10 years old because they often watch a mystery program an television, (2) understand the physical problems experienced by children aged 2-10 years old as a result of emotional disturbance because the frequently watch mystery television program.This research is a qualitative research with case study method with three children with different age classifications as research subject. Two children are from pre-operational phase and a child from the concrete operational phase. The data collection techniques used in this research are observation, interview and documentation.The results provide conclusion that the emotional distress experienced by children (2-10 years old) is whyny, often delirious, coward and always felt overshadowed, not independent, and fear of certain animals and thus affects his physical with the chest thumping, trembling and cold sweat and stamina of his body became weak, so vulnerable to disease. Emotional disturbances experienced by each child depend on the intensity of children watching mystery program in the mystique level contained in those program
Pembelajaran Program Khusus Orientasi Mobilitas Bagi Peserta Didik Tunanetra di Sekolah Luar Biasa yudhiastuti, anita; Azizah, Nur
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 3 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.007 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v3i1.5778

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran program khusus orientasi mobilitas bagi peserta didik tunanetra di SLB PGRI Sentolo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu satu guru orientasi mobilitas dan peserta didik tunanetra. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduction, data display, and conclusion drawing/ verification. Hasil penelitian menunjukan bahwa tahap persiapan dilakukan dengan melakukan asesmen, menyusun silabus dan menyusun RPP. Pelaksanaan dilakukan meliputi tiga kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan pendahuluan berisi kegiatan memotivasi, memusatkan perhatian dan mengetahui kemampuan yang telah dikuasai. Pada kegiatan inti, guru sering menggunakan metode ceramah dan praktik. Guru menggunakan media benda sekitar. Pada proses pembelajaran bahan ajar belum digunakan secara optimal. Pada kegiatan penutup dilakukan penilaian. Pada tahap evaluasi, guru melakukan evaluasi formatif pada proses pembelajaran dan setelah pembelajaran. Evaluasi dilakukan dengan observasi dan tes praktik. Rekomendasi penelitian selanjutnya yaitu dapat melakukan upaya intervensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran seperti melakukan inovasi  pada media, bahan ajar, dan penilaian.  
Pretend Play Sebagai Dasar Pengembangan Karakter Anak Usia Dini Amri, Nur Alim; Intisari, Intisari
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 3 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.131 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v3i1.6864

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode pretend play pada pengembangan karakter anak usia dini. Target khusus yang ingin dicapai adalah untuk mengembangkan perilaku yang berakhlak, berbudi pekerti yang termaktub dalam pilar karakter anak usia dini sebagai perwujudan pendidikan karakter. Secara teoretis dengan penerapan metode pretend play dapat dimanfaatkan sebagai media dalam mengembangkan akhlak/ budi pekerti pada anak sehingga kelak mereka menjadi pribadi yang mempunyai kepribadian baik. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan metode pretend play memberikan pengaruh terhadap perkembangan karakter pada anak? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen. Subjek penelitian adalah anak didik Taman Kanak-kanak Insan Cita Masamba di Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan. Adapun hasil penelitian penerapan metode pretend play dalam proses pembelajaran, dengan mengikuti segala prosedur pelaksaan kegiatan, memperoleh hasil yang baik di mana terdapat pengaruh yang signifikan penerapan petode dengan perkembangan karakter pada anak didik di TK Insan Cita Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Tes di mana T hitung < T tabel maka Ho ditolak. Artinya, ada pengaruh penerapan metode pretend play terhadap perkembangan karakter pada anak.
Mengidentifikasi Model Pengembangan Instrumen Evaluasi Dalam E-Book Buku Teks Bahasa Indonesia Imam Safi&#039;i; Prima Gusti Yanti
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 6 Nomor 2 Oktober 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.087 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v3i1.8719

Abstract

Pemanfaatan e-book merupakan salah satu alternatif untuk menunjang efektivitas pembelajaran. Artikel ini menyajikan refleksi kritis atas pemanfaatan e-book bahasa Indonesia sebagai  media pembelajaran dalam mengidentifikasi model pengembangan instrumen evaluasi yang terdapat dalam buku teks bahasa Indonesia. Kegiatan ini berkaitan dengan pengajaran mata kuliah Evaluasi Bahasa dan Sastra pada salah satu universitas swasta di Indonesia. Dalam pembelajaran ini, mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri atas dua sampai dengan tiga orang untuk berkolaborasi dalam mengidentifikasi berbagai jenis alat evaluasi yang dikembangkan dengan pendekatan diskret, integrative, ataukah pragmatic. Setelah para mahasiswa mengidentifikasi berbagai jenis instrument evaluasi secara berkelompok, mereka kemudian mempresentasikan secara bergantian. Berbagai temuan yang telah dipresentasikan selanjutkan didiskusikan bersama-sama dan diberi penilaian. Hasil Pembelajaran menunjukkan, bahwa rata-rata nilai mahasiswa sangat  tinggi, yaitu sebesar 82. Pemanfaatan e-book bahasa Indonesia dapat  dijadikan sebagai salah satu penunjang  pembelajaran dalam mengidentifikasi model pengembangan instrument evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia. The use of e-books is one alternative to support the effectiveness of learning. This article presents a critical reflection on the use of Indonesian e-books as learning media in identifying models for the development of evaluation instruments contained in Indonesian textbooks. This activity is related to the teaching of Language and Literature Evaluation courses at one of the private universities in Indonesia. In this learning, students are divided into groups of two to three people to collaborate in identifying various types of evaluation tools developed with discrete, integrative, or pragmatic approaches. After the students identified various types of evaluation instruments in groups, they then presented them alternately. Various findings that have been presented later are discussed together and given an assessment. Learning Outcomes show that the average value of students is very high, which is equal to 82. The use of Indonesian e-books can be used as one of the supporting learning in identifying models for developing Indonesian learning learning evaluation instruments.
Analisis Kemampuan Menyimak dan Berbicara Anak Melalui Penerapan Metode Bercerita Di Taman Kanak-Kanak (TK) Pertiwi DWP SETDA Prov Sul-Sel Hajerah, Hajerah
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 3 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.891 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v3i1.6863

Abstract

Penelitian ini  Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menggambarkan penerapan metode bercerita dalam kegiatan pembelajaran di Taman Kanak-kanak Pertiwi Kota Makassar. (2) Untuk mengetahui kemampuan menyimak dan berbicara pada anak melalui metode bercerita di Taman Kanak-kanak Pertiwi Kota Makassar. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini yaitu penerapan metode bercerita, kemampuan menyimak dan berbicara anak. Subjek penelitian ini adalah kelompok B3 yang berjumlah 15 orang dan 2 orang guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Data yang diperoleh melalui instrumen observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptifkualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bercerita pada anak kelompok B1 di Taman Kanak-kanak Pertiwi Kota Makassar menggunakan metode bercerita dengan menggunakan alat peraga berupa buku cerita, audio visual (TV), boneka tangan, dan gambar berseri, dari ke empat alat peraga tersebut yang paling sering digunakan adalah bercerita dengan menggunakan alat peraga berbentuk audio visual (TV). Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan kepada semua guru Taman Kanak-kanak untuk menjadikan metode bercerita sebagai salah satu metode pembelajaran dalam mengembangkan kemampuan menyimak dan berbicara anak.
Analisis Perbedaan Pada Kurikulum KTSP Dan Kurikulum 2013 Terhadap Penyesuaian Alokasi Waktu Perminggu Untuk SDLB nugroho, harizki agung; Ishartiwi, Ishartiwi
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 3 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.496 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v3i1.6387

Abstract

Abstrak:                Konsep kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan praktik pendidikan serta bervariasi sesuai dengan aliran atau teori pendidikan yang dianutnya. Menurut pandangan lama, sejak zaman Yunanni Kuno, kurikulum merupakan kumpulan mata pelajaran-mata pelajaran yang harus disampaikan guru atau dipelajari siswa. Pendidikan dalam sejarah peradaban anak manusia adalah salah satu komponen kehidupan yang paling urgent. Semenjak manusia berinteraksi dengan aktifitas pendidikan ini semenjak itulah manusia telah berhasil merealisasikan berbagai perkembangan dan kemajuan dalam segala lingkup kehidupan mereka. Bahkan pendidikan adalah suatu yang alami dalam perkembangan peradaban manusia. Kurikulum sering dibedakan antara kurikulum sebagai rencana (curriculum plan) dengan kurikulum yang fungsional (functioning curriculum). Kurikulum bukan hanya merupakan rencana tertulis bagi pengajaran, melainkan sesuatu yang fungsional yang beroperasi dalam kelas, yang memberi pedoman dan mengatur lingkungan dan kegiatan yang berlangsung di dalam kelas.Kata Kunci:                                      konsep kurikulum.Abstract:         The concept of curriculum develops in line with the development of educational theory and practice and varies according to the flow or theory of education it embraces. According to the old view, since the time of the Ancient Yunanni, the curriculum is a collection of subjects to be submitted by teachers or studied by students. Education in the history of civilization of the human child is one of the most urgent components of life. Since humans have interacted with these educational activities ever since, humans have succeeded in realizing various developments and progress in all spheres of their lives. Even education is a natural in the development of human civilization. The curriculum is often distinguished between the curriculum as a plan (curriculum plan) with a functional curriculum. The curriculum is not just a written plan for teaching, but something functional that operates in the classroom, which guides and regulates the environment and activities that take place in the classroom.
Pembelajaran Keterampilan Sosial Bagi Remaja Autis Swandari, Dian Ngesti; Mumpuniarti, Mumpuniarti
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 3 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.377 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v3i1.6066

Abstract

AbstrakKeterampilan sosial bagi remaja autis diperlukan pembiasaan, agar mereka lebih mampu beradaptasi di masyarakat. Saat remaja adalah saat perkembangan remaja untuk belajar bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat dan mampu menjunjung nilai-nilai masyarakat dalam bertingkah laku di mana hal ini merupakan salah satu tugas perkembangan remaja. Hubungan dengan orang lain dalam masyarakat  diatur dalam suatu tata cara atau kebiasaan baik yang dirangkum dalam suatu tata krama. Dalam pembelajaran  itu perlu pendampingan agar perkembangannya menuju ke arah adaptif. Tujuan penelitian untuk memperoleh performance perilaku sosial melalui pembelajaran keterampilan sosial dengan cara modeling di mana orang tua akan menjadi model dalam menyampaikan materi tata krama.  Melalui cara modeling maka remaja autis akan dapat melihat, mengingat dan menirukan setiap perilaku yang diperagakan oleh orang tua. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan dengan cara merencanakan tindakan, implementasi tindakan dan refleksi tindakan. Hasil penelitian bahwa performance perilaku sosial remaja autis telah sampai pada taraf menirukan perilaku yang dicontohkan oleh orang tua dan melaksanakan dengan pendampingan orang tua. Kata kunci :  modeling, peran orang tua, remaja autis, tata krama
Manajemen Pembelajaran Boarding School Mus, Sumarlin; Mappincara, Andi
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 3 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.306 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v3i1.8632

Abstract

The boarding school learning system requires students to stay in one dormitory. Therefore, teachers or educators more easily control the character development of students. Curricular, curricular, extracurricular activities, both in schools, dormitories and the community environment are monitored by the teachers for a full day. The suitability of the boarding system lies in all student activities programmed, arranged and scheduled clearly. This is the basis for researchers to examine how the learning management of schools that apply boarding schools. The research method used to find out the entrepreneurial competencies of principals is by a qualitative approach with principals, teachers, and students. Data collection is done by in-depth interviews. The results of this study concluded that, the implementation of learning at Pesantren Putri Ummul Mukminim had carried out the concept of Fullday school in learning by doing indoor and outdoor learning as a development of the theory gained in the classroom then applied outside the classroom / school.
Minat Belajar Mahasiswa dengan Menggunakan Blended Learning melalui Google Classroom pada Pembelajaran Konsep Dasar Bahasa Indonesia SD Inggriyani, Feby -; Hamdani, Acep Roni; Dahlan, Taufiqulloh
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 3 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.65 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v3i1.8649

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi minat belajar mahasiswa dengan blended learning menggunakan kelas google. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa semester empat tahun akademik 2018/2019. Pengambilan sampel dengan purposive sampling adalah kelas IV A yang berjumlah 44 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi, yaitu kuesioner, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata minat belajar mahasiswa sebelum blended learning adalah 66,70. Sedangkan hasil rata-rata skor minat mahasiswa setelah diberikan pembelajaran dengan memanfaatkan blended learning, yaitu 85,48. Dengan demikian, ada peningkatan minat dalam belajar dengan rata-rata 18,78. Semua indikator minat belajar siswa dicapai dengan sangat baik. Indikator persentase perasaan senang adalah 86,50, indikator perhatian saat belajar adalah 85,80, indikator minat belajar adalah 85,00% dan indikator keterlibatan dalam belajar adalah 84,50%. Indikator minat belajar terbesar adalah perasaan bahagia. Dengan demikian, blended learning dapat meningkatkan minat belajar di perguruan tinggi. Kata Kunci: blended learning, google classroom, minat belajarABSTRACTThis study uses qualitative methods with descriptive designs. The purpose of this study is to identify interest in college student learning in blended learning using google classes. The population in this study is the fourth semester students of the 2018/2019 academic year. Sampling with purposive sampling is class IV A, amounting to 44 people. Data collection techniques using triangulation, namely questionnaires, interviews and observations. The results showed that the average college student learning interest before blended learning was 66.70. While the results of the average score of interest in college student after being given learning by utilizing blended learning, which is 85.48. Thus, there is an increased interest in learning with an average of 18.78. All student learning interest indicators are very well achieved. The indicator of the percentage of feeling happy is 86.50, the indicator of attention when studying is 85.80, the indicator of learning interest is 85.00% and the indicator of involvement in learning is 84.50%. The indicator of greatest interest is feeling happy. Thus, blended learning can increase interest in studying in college.Keywords : blended learning, google classroom, lerning interest

Page 4 of 16 | Total Record : 158