cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran
ISSN : 25499203     EISSN : 25499114     DOI : -
Core Subject : Education,
PEMBELAJAR menerbitkan hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh pakar, pendidik, ilmuan, dan praktisi pendidikan pada bidang Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran.
Arjuna Subject : -
Articles 158 Documents
Penerapan Bimbingan Kelompok Terhadap Pencapaian Tugas Pekerjaan Bimbingan Sosial Pada Siswa Di SMA Negeri 1 Barru Anuar, Arman Bin
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 1 April 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.066 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v2i1.3495

Abstract

The problem in this thesis is whether there is influence of the implementation of group guidance to the achievement of social work guidance tasks in adolescents in SMA Negeri 1 Barru? As for the purpose is to know the influence of the implementation of group guidance on the achievement of the task of youth social counseling in SMA Negeri 1 Barru. This research is quantitative research, with population as many as 839 respondents, while the sample is 84 respondents obtained by random sampling technique, while the data collection instruments used are questionnaires and documents, while data analysis techniques using the formula percentage. The result of the research shows that the regression line formed is y = 2.22 + 0.786X while to test the significant effect or not, this research is F test which the result is Fhitung 933,7994 while Ftabel is 3,96. Based on the results of the study it can be concluded that there is a significant influence between the implementation of group guidance on the achievement of social guidance work on SMA Negeri 1 Barru.
Profil Sikap Guru Terhadap Kegiatan Revitalisasi Dan Reedukasi Pendidikan Agama Dan Nilai Sosial Budaya Bugis Makassar Kepada Murid SD di Kota Makassar Hadis, Abdul; Murni, ST; Nurhayati, Nurhayati
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 1 Nomor 1 April 2017
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.087 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v1i1.4458

Abstract

Elementary age is an age where children easily imitate what adults do in family, school, and community. The rise of the symptoms of radicalism, extremism, terrorism, and liberalism in the life of society, nation and state today, is a social phenomenon that must be prevented and overcome. These four understandings all lead people to behave criminally. Therefore, one of the efforts that can be done to save the young generation, especially the elementary school students in Makassar is teachers, parents, community, religious leaders, community leaders, and city government, need to do revitalization and reedukasi religious education and social value Bugis Makassar culture to elementary school students.
Kolase Barang Bekas untuk Kreativitas Anak (Taman Kanak-kanak Nurul Taqwa Makassar) Anwar, Citra Rosalyn; Jayadi, Karta; Manggau, Arifin
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 1 April 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.913 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v2i1.5520

Abstract

Kreativitas sangat dibutuhkan karena banyak permasalahan serta tantangan hidup yang menuntut kemampuan adaptasi secara kreatif dan kepiawaian dalam mencari pemecahan masalah yang imajinatif.Anak kreatif dan cerdas tidak terbentuk dengan sendirinya melainkan perlu pengarahan salah satunya dengan memberi kegiatan yang dapat mengembangkan kreativitas anak.Kemampuan kreativitas anak menjadi salah satu hal yang dikembangkan di pendidikan usia dini. Salah satu kegiatan yang menarik dan dapat mengembangkan kreativitas anak yaitu melalui pembuatan kolase dari barang bekasKegiatan kolase yang merupakan kegiatan berseni rupa  yang  diwujudkan  dengan  teknik  menempel  dan  menyusun  bahan  yang  disediakan. Pemilihan kegiatan  kolase  untuk  meningkatkan  kreativitas  anak  karena  dengan kegiatan  ini  anak dapat berkreasi sesuai dengan minat  masing-masing dan    menarik  bagi  anak, selain itu murah dan mudah  karena bahan-bahan tidak membutuhkan banyak  biaya, sebab  menggunakan  barang-barang  bekas yang banyak ditemukan di lingkungan sekitar.  Tulisan ini merupakan sebuah hasil penelitian yang dilakukan di salah satu taman kanak-kanak di kota Makassar juga mengacu pada kajian terhadap berbagai literature, hasil penelitian yang berupa data-data serta berbagai teori  yang dihimpun. Data yang dihimpun dalam artikel ini berasal dari penelitian dan berbagai sumber yang ditelusuri dengan metode ilmiah kualitatifKata Kunci:         Kolase,Pendidikan anak usia dini,kreativitas,barang bekas
Rasional Instrumental dan Komersial Petani Latang, Latang
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 1 Nomor 2 Oktober 2017
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.329 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v1i2.4793

Abstract

The objective of this research is to improve the competence of farmers innovation and to commercially work. Specific targets to be achieved are analyzing the process of trying to improve people's welfare. The goal achievement method is to implement intensification, extensification, diversification, agricultural rehabilitation and cooperation with agricultural extension and to analyze the result of intstrumental rational action and commercial action. The results of this study describe the innovations developed by farmers and the innovations gained from agriculture. This research is conducted in Pallime Kabupaten Bone. The findings of this research can illustrate the techniques of innovating, intensifying and diversifying in order to produce export quality agricultural products. While other findings, farmers can increase the commercial competence of farming. Moreover, the results of research can be used as reference for the development of science and technology in the field of agriculture. This research can have implication to the improvement of people's prosperity which is in Pallime of Bone Regency. The conclusion of this research is farmer try farmer which suitable agriculture extension advocate and experience of farming. Farmers choose farming activities that can be commercially profitable from their rational actions. Farmers prioritize commercial benefits and optimal added value.
Analisis Kebutuhan Materi Ajar Membaca BIPA A1 dengan Pendekatan Deduktif di SD D'Royal Moroco Ningsih, Siti Ayu; Rasyid, Yumna; Muliastuti, Liliana
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 2 Oktober 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.195 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v2i2.5974

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) kebutuhan materi ajar membaca bagi siswa BIPA (Bahasa Indonesia Penutur Asing) tingkat A1 dengan pendekatan deduktif di Sekolah Dasar D’Royal Moroco Integrative Islamic School, dan 2) kondisi materi ajar membaca yang selama ini digunakan di sekolah tersebut. Metode penelitian yang digunakan merupakan tahapan eksplorasi dari penelitian pengembangan. Berdasarkan hasil observasi, analisis dokumen, wawancara, dan tes dapat dijabarkan bahwa sekolah tersebut belum memiliki silabus dan materi ajar khusus bagi para siswa BIPA. Sedangkan di sekolah tersebut memiliki cukup banyak siswa BIPA. Hal ini menjadikan pentingnya pengembangan materi ajar membaca BIPA tingkat A1 untuk segera dilakukan. Dalam pendekatan deduktif, materi ajar yang dikembangkan, harus memiliki urutan penyajian sebagai berikut: 1) kaidah pada bagian awal, 2) diikuti contoh-contoh relevan, dan 3) latihan yang memadai. Dalam kaitannya dengan penggunaan materi bagi siswa SD yang masih tergolong anak-anak, maka materi ajar yang dikembangkan juga harus memuat ilustrasi yang menarik.
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B melalui Pemanfaatan Media Audio-Visual (Film Projector) SD Negeri Kompleks IKIP 1 Kota Makassar Saharuddin, Alphian
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 2 Oktober 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1064.954 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v2i2.7098

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan pemanfaatan media Audio-Visual (Film Projector). Subjek penelitian berjumlah 45 siswa kelas IV-B semester Ganjil SD Negeri Kompleks IKIP 1 Kota Makassar tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian berlangsung selama 3 bulan terdiri atas dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media Audio-Visual (Film Projector) dapat meningkatkan hasil belajar IPA. Nilai rerata IPA meningkat, dari siklus pertama mencapai skor 69,93 kemudian meningkat menjadi skor 81,84 pada siklus kedua. Ketuntasan belajar secara klasikal meningkat dari 58% menjadi 91%. Dengan demikian ada manfaat positif atas tindakan yang dilakukan guru berupa penggunaan media Audio-Visual (Film Projector).
Kekuatan Kognitif Siswa Tunagrahita Ringan Terhadap Kegiatan Pembelajaran Keterampilan Budidaya Hortikultura Suryani, Ning; Mumpuniarti, Mumpuniarti
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 2 Oktober 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.558 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v2i2.5760

Abstract

Siswa tunagrahita ringan memiliki kemampuan intelektual (kognitif) yang rendah dan mengalami hambatan perilaku adaptif. Kemampuan tersebut mempengaruhi kemampuan tunagrahita dalam bidang vokasional keterampilan pertanian budidaya hortikultura. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kekuatan kognitif anak tunagrahita ringan dalam melakukan kegiatan keterampilan budidaya hortikultura. Partisipan pada penelitian ini terdiri dari 3 siswa tunagrahita ringan dengan rentang usia 8-12 tahun. Data penelitian ini dikumpulkan melalui 3 (tiga) teknik pengumpulan data yaitu  tes, observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ni menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak mencapai skor tertinggi dengan nilai 7  pada konsep sains sederhana (kemampuan kognitif lengkap). Kemampuan kognitif belum lengkap dengan skor 6 pada pengetahuan bentuk geometri, pengetahuan ukuran baku/tidak baku dan pengetahuan konsep waktu, skor 5 pada kemampuan mengenal benda di sekitarnya, skor 4 pada konsep bilangan 0-50 dan kemampuan menyelesaikan masalah sederhana. Skor terendah 2 pada kemampuan pengetahuan konsep urutan  (belum memiliki kemampuan kognitif pada aspek tersebut). Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa anak tunagrahita ringan belum memiliki kognitif yang lengkap dalam kegiatan keterampilan budidaya hortikultura, sehingga membutuhkan penguatan dan latihan.
Mekanisme Pemberdayaan Masyarakat Pada Kelompok Daur Ulang Sampah Di Dki Jakarta Hadiyanti, Puji
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 2 Oktober 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.534 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v2i2.7117

Abstract

Konsep pengentasan kemiskinan oleh pemerintah mengalami perubahan, yakni penanggulangan kemiskinan secara terpadu dengan basis pemberdayaan masyarakat. Konsep pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat digunakan karena diyakini sumber masalah kemiskinan dan keterbelakangan adalah ketidakberdayaan. DKI Jakarta memiliki berbagai permasalahan, diantaranya adalah masalah kemiskinan dan masalah sampah yang berdampak pada degradasi lingkungan. Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan oleh siapa saja baik secara personal, kelompok maupun masyarakat luas dan dari lembaga mana saja, termasuk Kelompok Daur Ulang Sampah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana mekanisme yang dilakukan dalam upaya pemberdayaan masyarakat di DKI Jakarta?. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menemukan: Mekanisme dalam pemberdayaan masyarakat pada kelompok daur ulang sampah di DKI Jakarta. Penelitian ini sengaja dilakukan di kelompok daur ulang sampah berdasarkan kriteria tertentu, menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi. Sumber data diperoleh dari kelompok daur ulang sampah yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta. Analisis data melalui tahapan proses reduksi data, display data, pengambilan kesimpulan. Selama proses analisis data peneliti juga melakukan verifikasi data. Temuan penelitian menunjukkan, bahwa (1), kelompok daur ulang sampah dalam melakukan pemberdayaan masyarakat terbukti efektif meskipun tidak melaksanakan tahap seleksi wilayah. (2), mekanisme pendekatan kelompok pada Pemberdayaan Masyarakat terintegrasi dengan ESD, meskipun indikator kurikulum pelatihan dan penelitian belum ada.
Pengembangan Perangkat Evaluasi Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Pada Anak Tk Islam Al Markaz Al Islami Kelompok B Makassar Kamar, Eka Mulyaningsih
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 2 Oktober 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.752 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v2i2.5642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui gambaran analisis kebutuhan pengembangan perangkat evaluasi perkembangan bahasa anak usia dini, 2) mengetahui gambaran desain pengembangan perangkat evaluasi perkembangan bahasa anak usia dini, 3) mengetahui gambaran tingkat keterlaksanaan evaluasi perkembangan bahasa anak usia dini. Penelitian ini menggunakan model Thiagarajan dan Semmel yang dikenal dengan 4-D yaitu define (pendefinisisan), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Namun pada penelitian ini hanya mencakup 3 tahapan yakni pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Perangkat evaluasi yang digunakan di TK Islam Al Markaz Al Islami Makassar untuk mengevaluasi seluruh aspek perkembangan anak dengan yang digunakan TK pada umumnya sama. Hanya saja proses evaluasi yang dilakukan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip evaluasi, bahkan evaluasi jarang dilakukan atau dilakukan tetapi tidak menggunakan metode, strategi maupun alat yang tepat. Selain itu tidak adanya perangkat evaluasi yang lebih khusus untuk mengevaluasi tiap-tiap aspek perkembangan, khususnya pada aspek perkembangan bahasa anak. Berdasarkan fenomena itu dilakukan analisis teoritik dan empirik sehingga disimpulkan bahwa dibutuhkan perangkat evaluasi perkembangan bahasa anak usia dini. 2) Hasil dari gambaran desain pengembangan perangkat evaluasi perkembangan bahasa anak usia dini disimpulkan bahwa desain ini dilakukan melalui beberapa tahap dimulai dari tahap penyusunan instrument, pemilihan format penilaian, menentukan landasan filosofi dan operasional didapatkan bahwa perlunya suatu buku pedoman untuk guru dalam pelaksanaan evaluasi dan perangkat evaluasi perkembangan bahasa anak. 3) Hasil dari gambaran tingkat keterlaksanaan metode pembelajaran melalui validasi ahli dan pengamatan observer diperoleh kesimpulan bahwa analisis pada angket respon guru (ARG) dan lembar pengamatan keaktifan anak (LPKA) terhadap pengembangan perangkat evaluasi berada pada kategori “baik” sedangkan hasil evaluasi perkembangan bahasa anak usia dini dalam lima kegiatan yaitu yang telah dikembangkan berada pada kategori terlihat (T).
Kemampuan Bercerita Anak Prasekolah (5-6 tahun) Rizqiyani, Revina; Azizah, Nur
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 2 Oktober 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.319 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v2i2.6362

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to know the knowledge about the language development of preschoolers, especially in the ability to storytelling. The study involved 60 children consisting of 32 boys and 28 girls ranging in age from 5-6 years and there were 4 teachers. The method used is experiment with pretest-postest control group design. Qualitative descriptive data were obtained from teacher interviews. Quantitative data obtained from the observation sheet of storytelling ability. Children do story-telling activities using a wordless picture book for the experimental group and a picture book with text for the control group. This research reveals that with a wordless picture book is more effective to improve the ability to tell the story of preschoolers than the story books in general. Children are more adept at choice of words and gestures through the images they see.  

Page 3 of 16 | Total Record : 158