cover
Contact Name
Sri Hariyani
Contact Email
pi@unikama.ac.id
Phone
+6281332496234
Journal Mail Official
srihariyani@unikama.ac.id
Editorial Address
Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Jl. Supriadi No 48 Malang. Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Pi: Mathematics Education Journal
ISSN : 25975161     EISSN : 25976915     DOI : https://doi.org/10.21067/pmej
Core Subject : Education,
Pi: Mathematics Education Journal is issued as an academic journal and devoted to the publication of research papers in the field of mathematics education. Mathematics education should be interpreted to mean the whole field of human ideas and activities that could affect the teaching and learning of mathematics. We welcome authors for original research articles aims on Mathematics Education. Subjects suitable for publication include, but are not limited to the following fields: 1. Learning mathematics 2. Media development of mathematics 3. Assesment and evaluation in mathematics 4. Mathematics curriculum 5. Thinking Process
Articles 96 Documents
Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif Calon Guru dalam Menerapkan Pembelajaran Matematika yang Terintegrasi TPACK Berbasis Proyek Rahma, Fatikh Inayahtur; Sa'dijah, Cholis; Rufiana, Intan Sari; Anwar, Lathiful; Ainun Naziya Rohmah; Wahyu Nurlaili; Nur Inayah Ahlan; Imelda Dastania Pradani
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 8 No. 1 (2025): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/pmej.v8i1.10769

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keterampilan berpikir kritis dan kreatif calon guru dalam pembelajaran matematika yang terintegrasi dengan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK). Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah mahasiswa calon guru matematika peserta PPG matematika 2024. Data dikumpulkan melalui dokumen modul ajar yang dikembangkan calon guru dan observasi pelaksanaan pembelajaran di kampus, serta observasi praktik pelaksanaan pembelajaran sewaktu peer teaching di kampus maupun di sekolah. Hasil penelitian berpikir kreatif adalah  (1) Fluency, kelancaran dalam menghasilkan berbagai ide dan solusi saat mengatasi masalah matematika, terutama dengan pemanfaatan teknologi; (2) Fleksibilitas, calon guru menjadi lebih fleksibel dalam mengubah metode atau alat teknologi yang mereka gunakan untuk menjelaskan konsep matematika dengan cara yang lebih kreatif; (3) Orisinalitas, integrasi teknologi memberi peluang bagi calon guru untuk menemukan pendekatan unik dan berbeda dalam penyampaian materi. Sedangkan untuk berpikir kritis adalah (1) Fokus, calon guru dilatih untuk fokus pada pembelajaran dan penggunaan teknologi yang relevan untuk membantu siswa memahami materi, (2) Reason, calon guru menentukan ide dan alasan yang mendasari permasalahan yang terkait materi pembelajaran,(3) Interface, proses untuk memutuskan apakah ide dan alasan yang dikembangkan cukup kuat dan logis, (3) Situation, calon guru menganalisis situasi dan memahami aturan yang berlaku selama proses pembelajaran, (4) Clarity, Menjelaskan isu, masalah, dan perintah proyek secara jelas. (5) Overview, Proses pengecekan ulang hasil proyek yang telah dibuat untuk memastikan semua elemen berpikir kritis sudah sesuai.
Peran Dosen dan Dinamika Lingkungan Kelas dalam Meningkatkan Resiliensi Matematika Mahasiswa Mandailina, Vera; Syaharuddin, Syaharuddin
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 8 No. 1 (2025): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/pmej.v8i1.11110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran interaksi antara dukungan dosen dan lingkungan kelas terhadap ketahanan matematika siswa. Penelitian ini merupakan kualitatif dengan pendekatan systematic literature review. Sumber data dari basis data ilmiah meliputi Scopus, DOAJ, dan Google Scholar dengan memilih terbitan 10 tahun terakhir. Hasil sintesis pada 16 artikel yang sesuai kriteria kelayakan menunjukkan bahwa dukungan dosen yang efektif mencakup pembimbingan, perhatian terhadap kebutuhan siswa, dan responsif terhadap tantangan belajar akan memiliki dampak yang signifikan terhadap kemampuan siswa dalam mengatasi kesulitan dalam matematika. Di sisi lain, lingkungan kelas yang mendukung, empatik, dan inklusif memberikan dorongan besar bagi siswa untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep matematika dan mengatasi kecemasan terkait pelajaran tersebut. Implikasi temuan ini adalah pentingnya perhatian yang lebih besar terhadap interaksi antara dukungan dosen dan lingkungan kelas dalam upaya meningkatkan ketahanan matematika siswa. Dengan memahami secara mendalam bagaimana kedua faktor tersebut saling berinteraksi, lembaga pendidikan dapat mengembangkan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif untuk membantu siswa mengatasi tantangan dalam matematika dan mencapai keberhasilan dalam pelajaran tersebut.
Kajian Etnomatematika pada Vihara Avalokiteswara di Desa Candi Pamekasan untuk Meningkatkan Jiwa Berkebhinekaan Global Nuritasari, Fetty; Sri Indriati Hasanah; Kurnadi , Bambang; Sholihah, Wildanus
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 8 No. 1 (2025): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/pmej.v8i1.11114

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi potensi Vihara Avalokitesvara di Pamekasan, Madura, sebagai sumber pembelajaran matematika berbasis etnomatematika. Vihara ini, selain menjadi simbol toleransi antar umat beragama, mengandung berbagai elemen budaya yang terkait dengan konsep matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas etnomatematika pada Vihara Avalokitesvara di Desa Candi, Pamekasan, sebagai upaya meningkatkan jiwa berkebhinekaan global pada siswa SD; dan untuk mengidentifikasi nilai-nilai matematika yang terdapat pada Vihara Avalokitesvara untuk mendukung jiwa berkebhinekaan global siswa SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa objek budaya seperti Vihara Avalokitesvara dapat menjadi konteks pembelajaran matematika yang relevan dan bermakna, meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika. Penelitian ini mengidentifikasi unsur-unsur geometris pada vihara, seperti bangun datar (persegi panjang, persegi, segitiga, trapesium, lingkaran, dan setengah lingkaran) dan bangun ruang (balok, kerucut, tabung). Pendekatan ini tidak hanya memperkaya pembelajaran matematika, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebhinekaan global, toleransi, dan penghargaan terhadap keberagaman budaya. Guru diharapkan dapat memanfaatkan elemen budaya lokal untuk menciptakan pengalaman belajar yang interaktif, kontekstual, dan menyenangkan bagi siswa.
Pengembangan Modul Ajar Berbasis Problem Based Learning untuk Memfasilitasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Khoiriyah, Mia; Arfinanti, Nurul; Wuryanti, Siti Hirodah
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 8 No. 1 (2025): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/pmej.v8i1.11293

Abstract

Tujuan dan standar proses pembelajaran matematika menekankan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis adalah keterampilan yang diharapkan dapat dikuasai oleh siswa. Akan tetapi, yang dikembangkan oleh guru matematika kelas X di SMAN 1 Depok ternyata terdapat beberapa persoalan diantaranya belum tersedia modul ajar dan LKPD. Salah satu perangkat yang belum dikembangkan adalah materi peluang. Agar permasalahan tersebut dapat diatasi, peneliti berupaya mengembangkan modul ajar berbasis masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan modul ajar tentang peluang yang berbasis PBL guna mendukung kemampuan berpikir kritis siswa serta untuk mengetahui tingkat kevalidan modul ajar. Penelitian ini termasuk dalam kategori Penelitian dan Pengembangan (R&D). Metode yang digunakan adalah PPE. Untuk mengumpulkan data, prosedur yang diterapkan yaitu wawancara dan dokumentasi. Data melalui uji validitas produk yang dinilai oleh dua validator, yakni dosen matematika dan guru matematika. Hasil penilaian terhadap modul ajar peluang yang dikembangkan menunjukkan bahwa penilaian dari dosen matematika memperoleh persentase 88% klasifikasi sangat baik. Penilaian dari guru matematika mencapai persentase 84% kategori sangat baik. Berdasarkan penilaian dari kedua validator tersebut, diperoleh rata-rata persentase sebesar 86 kategori sangat valid.
Kesulitan Mahasiswa Magister Tadris Matematika dalam Menyelesaikan Tesis dan Solusi Penyelesaiannya Maryono, Maryono
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 8 No. 1 (2025): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/pmej.v8i1.11593

Abstract

Tesis adalah karya ilmiah tertulis yang dibuat secara mandiri berdasarkan penelitian lapangan atau studi pustaka sebagai materi kajian akademis. Mahasiswa sering menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan saat menulis tugas akhir. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis kesulitan, menganalisis faktor-faktor penyebabnya, serta mencari solusi untuk membantu mahasiswa menyelesaikan tesis. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan metode studi kasus, peneliti berperan sebagai instrumen utama, sedangkan instrumen pendukung berupa angket dan pedoman wawancara. Partisipan dalam penelitian adalah mahasiswa prodi S2 Tadris Matematika Pascasarjana UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung sebanyak 36 mahasiswa. Analisis data mengikuti tahapan: mengolah dan mempersiapkan data, membaca keseluruhan data, menganalisis lebih detail dengan mengcoding data, mendeskripsikan kategori dan tema, menghubungkan tema-tema, menginterpretasi data. Jenis-jenis kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam menulis tugas akhir yaitu: menyusun instrumen penelitian, menginterpretasikan dan menafsirkan hasil analisis data, menyusun pembahasan, dan mendapatkan referensi rujukan. Adapun faktor-faktor intern penyebab mahasiswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tesis ini yaitu: kuliah sambal bekerja, kurang memahami substansi isi tesis, kelalaian dalam mengatur waktu, masalah keluarga. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan yaitu: melakukan pertemuan rutin dengan mahasiswa, berkoordinasi dengan dosen pembimbing, dan melakukan monitoring dan evaluasi.
Analisis Kompetensi Profesional Guru SMK dalam Memanfaatkan Teknologi untuk Meningkatkan Kualitas Pengajaran Tamo Bapa, Agustinus
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 8 No. 1 (2025): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/pmej.v8i1.11655

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui analisis kompetensi professional guru dalam menggunakan media pembelajaran berbasis digital, menguasai materi pembelajaran, melaksanakan evaluasi hasil belajar siswa, mengelola program mengajar, dan faktor pendukung, faktor penghambat serta solusi untuk mengatasi faktor penghambat dalam pelaksanaan kompetensi professional guru. Metode deskriptif kualitatif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kurikulum, wakil manajemen mutu, wakil kesiswaan, guru, dan siswa di SMK Negeri 1 Kodi Balghar. Hasil yang didapatkan adalah : 1) penggunaan media pembelajaran berbasis digital  belum optimal  dan belum memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan oleh sekolah seperti komputer, dan proyektor, 2)  guru di SMK sudah menguasai materi  dan mengaitkan materi pembelajarannya dengan kondisi yang terjadi pada saat ini, 3) dalam melaksanakan evaluasi hasil belajar siswa dan guru sudah melakukan dengan memberikan soal latihan maupun tes untuk mengukur kemampuan siswa, 4)   dalam mengelola program mengajar guru sudah mengupayakan merumuskan tujuan pembelajaran dan melihat capaian pembelajaran, 5) faktor  pendukung dalam kompetensi profesional guru di SMK adalah tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan, sedangkan faktor penghambatnya masih  ada guru yang belum optimal dalam penggunaan IT, 6) solusi untuk mengatasi persoalan tersebut dengan mengikuti pelatihan, lokakarya, house training, MKG, dan KKG.

Page 10 of 10 | Total Record : 96