cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
EKSAKTA : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
ISSN : 2502101X     EISSN : 25982400     DOI : -
Jurnal Eksakta diterbitkan dua kali setahun sebagai media publikasi ilmiah dalam pengkajian dan pengembangan Ilmu Pendidikan di bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Jurnal Eksakta memuat tulisan ilmiah berupa artikel konseptual, hasil penelitian maupun isu isu yang relevan dalam bidang MIPA.
Arjuna Subject : -
Articles 379 Documents
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI FLUIDA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 PADANGSIDIMPUAN Rini Anggraini Pakpahan
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 4, No 2 (2019): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.036 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v4i2.130-134

Abstract

This research aimed to determine the effect of STAD cooperative learning model to student learning outcomes in the subject matter of fluid at class XI IPA SMA Negeri 1 Padangsidimpuan. This was eksperimental research with One Group Pretest Posttest Design. The population was all class XI IPA SMA Negeri 1 Padangsidimpuan (128 students) and sample was taken through cluster random sampling, so the sample was 32 students. The instrument of this research was the achievement test. The result of this study indicated that student learning outcomes using STAD cooperative learning model (74,69) were higher than student learning outcomes using convensional learning model (62,25). Based on the  result of hypothesis testing at significance level 5% with degree of freedom 31, tcount = 9,79 > ttable = 1,698 then the hypothesis can be accepted, it means that there was influence STAD cooperative learning model to student learning outcomes in the subject matter of fluid at class XI IPA SMA Negeri 1 Padangsidimpuan.
PENGARUH FAKTOR BIOEKOLOGIS TERHADAP DISTRIBUSI JERUK KEPROK MAGA MANDAILING NATAL Muhammad Ihsan; Hapsah Delila; Mawarni Mawarni; Jalilah Azizah Lubis
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 4, No 2 (2019): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.808 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v4i2.99-103

Abstract

Jeruk Keprok Maga merupakan salah satu dari sekian banyak varietas jeruk yang ada di kebun sumber daya genetik Balitbangtan. Jeruk Keprok Maga sampai saat ini masih merupakan tanaman pekarangan di daerah asalnya di Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal. Jeruk jenis ini mempunyai keunggulan rasa buah yang manis, bentuk buah bulat gepeng, lembut dan mudah dikupas. Tetapi virus CVPD menyebabkan kematian dalam jumlah yang besar pada 10 tahun yang lalu sehingga menyebabkan petani jeruk keprok maga beralih menanam kakao di Mandailing Natal Sumatra Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor bioekologis terhadap penyebaran jeruk keprok maga Mandailing Natal. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Juli 2019 di Mandailing Natal dan di Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman jeruk keprok maga tumbuh dengan temperatur 27,9oC – 31oC, kelembapan udara 54%-82%, curah hujan 1004,628 Hpa-1008,466 Hpa, pH tanah 5,3-6,4 dengan kadar organic yang terkandung antara 12,7%-18,9%, serta kandungan mangan dan kapur yang hanya sedikit kemudian tingkat kebasahan tanah 15%-20% dan tekstur tanah yang liat dan berpasir.
PEMANFAATAN DAUN PACAR (Lawsonia inermis L.) SEBAGAI ANTI JAMUR PADA KUKU Winda Fauznah; Yuli Haryati Hasibuan; Yustina Sari Sari Nasution; Melvariani Syari Batubara
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 4, No 2 (2019): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.713 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v4i2.110-119

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui kandungan yang ada dalam daun pacar (Lawsonia inermis L.), mengetahui alasan daun pacar (Lawsonia inermis L.) dapat mengobati jamur pada kuku, mengetahui proses pembuatan senyawa antifungi yang dapat menyembuhkan jamur pada kuku. Metode yang akan dipakai adalah metode eksperimen untuk mengetahui kemampuan daun pacar (Lawsonia inermis L.) sebagai anti jamur pada kuku. Pengukuran dilakukan satu kali dalam waktu yang bersamaan. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pembuatan ekstrak daun pacar (Lawsonia inermis L.), uji kandungan kimia ekstrak daun pacar (Lawsonia inermis L.), pembuatan media jamur yaitu media PDA, pembuatan suspensi jamur dari kuku, uji aktivitas jamur pada kuku, analisis data aktivitas jamur pada kuku. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis ekstrak daun pacar maka semakin tinggi juga aktivitasnya terhadap biakan jamur kuku pada penelitian ini. Dosis ekstrak daun pacar yang tertinggi adalah 7,5 g, dimana ditandai dengan rata-rata diameter zona hambatnya adalah 2,14 cm dan rata-rata luas zona jernihnya adalah 1,14 ± 0,22 cm2. Secara statistik menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata pada hubungan dosis ekstrak daun pacar dan rata-rata luas zona jernih (0,001 < P < 0,05), dengan Mean Square yaitu 0,048. Kata Kunci: Daun pacar, Lawsonia inermis L., Jamur kuku, Ekstrak Etanol  
UJI KANDUNGAN KIMIA EKSTRAK BUAH KARAMUNTING (Melastoma malabathricum) SEBAGAI UPAYA MENGHASILKAN BAHAN PEWARNA ALAMI TEKSTIL Jerni Larahmah; Hotni Arista Harahap; Ledy Yolanda Pasaribu; Melvariani Syari Batubara
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 4, No 2 (2019): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.406 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v4i2.104-109

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mencari alternatif bahan pewarna alami tekstil dengan menggunakan ekstrak buah karamunting (Melastoma malabathricum) sebagai bahan penggantinya. Metode yang akan dipakai adalah metode eksperimen untuk mengetahui kemampuan ekstrak buah karamunting (Melastoma malabathricum) sebagai pewarna alami berbagai jenis bahan tekstil. Pengukuran dilakukan satu kali dalam waktu yang bersamaan. Kegiatan yang dilaksanakan adalah pembuatan ekstrak buah karamunting (Melastoma malabathricum), uji kandungan kimia ekstrak buah karamunting (Melastoma malabathricum), dan pewarnaan beberapa jenis kain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alternatif bahan pewarna alami tekstil dengan menggunakan ekstrak buah karamunting (Melastoma malabathricum) sebagai bahan penggantinya. Dimana dari hasil uji kandungan kimia ekstrak buah karamunting yang tertinggi adalah zat flavonoid, tanin, dan polifenol, sedangkan kandungan kimia yang terendah adalah zat alkaloid. Dari hasil uji zat warna ekstrak buah karamunting pada berbagai jenis kain Asianteks adalah jenis yang kualitas warna kainnya paling baik dengan lama waktu penyerapan zat warna kain adalah 30 menit.
INVENTARISASI TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) DI SOPOTINJAK, TAMAN NASIONAL BATANG GADIS (TNBG), KABUPATEN MANDAILING NATAL Dwi Ratna Anjaning Kusuma Marpaung
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 4, No 2 (2019): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.965 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v4i2.79-84

Abstract

Kawasan Sopotinjak Taman Nasional Batang Gadis merupakan salah satu kawasan konservasi yang belum memiliki informasi  mengenai jenis-jenis dari tumbuhan paku (Pteriophyta). Penelitian ini telah dilakukan pada bulan April 2017 dengan menggunakan metode jelajah dan identifikasi di laboratorium. Hasil inventarisasi diperoleh 17 jenis tumbuhan paku yaitu Abrodictyum caudatum (Brack.) Ebihara & K. Iwats., Alsophila cuspidata (Kunze) D.S. Conant, Arachniodes sp., Asplenium serratum L., Didymochlaena trunculata (Sw.) J. Sm, Diplazium sp., Goniophlebium persicifolium (Desv.) Bedd., Goniophlebium sp., Lindsaea sp., Microsorum sp., Nephrolepis exaltata (L.) Schott, Nephrolepis sp., Prosaptia sp., Selaginella martensii Spring., Selaginella sp., Selaginella  wildenowii (Desv. & Baker) dan Vittaria elongata Sw. dan tergolong ke dalam 2 divisi, 2 kelas dan 12 famili yaitu Aspidiaceae, Aspleniaceae, Athyriaceae, Cyatheaceae, Dryopteridaceae, Grammitidaceae, Hymenophyllaceae, Lindsaeaceae, Nephrolepidaceae, Polypodiaceae, Vittariaceae dan Selaginellaceae. Polypodiaceae dan Selaginellaceae merupakan famili dengan jumlah jenis tertinggi yaitu masing-masing sebanyak 3 jenis. Polypodiaceae meliputi jenis Goniophlebium persicifolium (Desv.) Bedd., Goniophlebium sp. dan  Microsorum sp.. Sedangkan Selaginellaceae meliputi jenis Selaginella martensii Spring., Selaginella  wildenowii (Desv. & Baker) dan Selaginella sp..
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES MENGGUNAKAN MEDIA LABORATORIUM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA 2018 Eni Sumanti Nasution; Wirna Susanti
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 4, No 2 (2019): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.713 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v4i2.85-90

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan  model pembelajaran koopertif tipe Example non Examples berbantuan laboratorium lebih baik dibandingkan dengan  menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian yang dilakukan secara quasi eksperimen, populasi Penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 Tapung Hulu. Pemilihan sampel dilakukan secara cluster random sampling yaitu kelas X2 dan X1 . Instrumen penelitian ini menggunakan tes Hasil Belajar yang telah valid dan realibel.. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan Uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Terdapat pengaruh hasil belajar siswa  dengan menggunakan pembelajaran Kooperatif Example Non Examples berbantuan laboratorium hal ini dapat dilihat hasil belajar siswa meningkat dari 41,85 menjadi 81,68.  Hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Examples Non Examples berbantuan laboratorium lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.
PERKEMBANGAN HABITS OF MIND MAHASISWA SELAMA MENGIKUTI PERKULIAHAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN DENGAN PROGRAM PEMBELAJARAN INKUIRI BERORIENTASI ENTREPRENEURSHIP Muhammad Syaipul Hayat; Nuryani Y. Rustaman; Adi Rahmat; Sri Redjeki
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 4, No 2 (2019): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.018 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v4i2.120-129

Abstract

Pembelajaran biologi harus mampu bertransformasi tidak hanya sekedar menjadikan konten biologi sebagai pengetahuan, akan tetapi mampu mengoptimalkan potensi dari konten tersebut untuk dimanfaatkan dalam kehidupan dunia nyata. Untuk mengakomodasi tujuan tersebut pembelajaran harus berorientasi pada masa yang akan datang secara berkelanjutan (lifelong learning). Oleh karenanya, pada makalah ini penulis mengkaji hasil penelitian tentang perkembangan lifelong learning mahasiswa, khususnya Habits of mind selama mengikuti perkuliahan Keanekaragaman Tumbuhan dengan program pembelajaran inkuiri berorientasi entrepreneurship. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester V Program Studi Pendidikan Biologi di salah satu LPTK di Jawa Tengah, dengan jumlah sampel 31 orang. Data dijaring dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi dalam bentuk rubrik Habits of mind yang diadaptasi dari framework lifelong learning Marzano. Ada delapan item pada rubrik tersebut yang merepresentasikan data tentang Habits of mind yang terdiri dari tiga aspek, yaitu: self regulation, critical thinking, dan creative thinking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata Habits of mind mahasiswa mengalami perkembangan, yaitu data yang dihimpun sebelum diberikan program adalah 2,68; dan data setelah diberikan program adalah 3,28 dari skor total 4,00. Data tersebut diperkuat dengan hasil temuan pada kegiatan observasi selama proses pembelajaran. Secara rata-rata Habits of mind mahasiswa berdasarkan hasil observasi menunjukkan perkembangan pada setiap tahapnya, yaitu tahap I (2,23), tahap II (2,58), tahap III (3,18), dan tahap IV (3,55). Demikian juga dengan data perkembangan Habits of mind yang ditunjukkan pada setiap aspeknya, ketiga aspek menunjukkan perkembangan secara signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program pembelajaran inkuiri berorientasi entrepreneurship yang diterapkan pada mata kuliah Keanekaragaman Tumbuhan dapat mengembangkan Habits of mind mahasiswa dengan baik.Keywords: habits of mind, inkuiri, entrepreneurship, keanekaragaman tumbuhan
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN KIMIA SMA/MA MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 8 Rizky Ariaji; Nasirsah Nasirsah; Salih Angraini Siregar
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 5, No 1 (2020): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v5i1.55-64

Abstract

One of the problems for chemical learning is that it is still the low development of teaching materials in the school so that students ' learning is still focused on teaching books provided by the schools. In this additional teaching materials in the form of instructional videos can affect students' learning will, so that students get a lot of information in the implementation of the learning process with the developed teaching materials by utilizing the source Existing natural resources around the students. The purpose of this research is to know the feasibility test of chemistry learning video using Camtasia Studio 8 and to know the opinion of teachers and lecturers of chemistry learning video using Camtasia Studio 8 on Class X odd semester developed in accordance with the BSNP standards. Research and Development (R&D) methods using 4-D Thiagarajan models include (define, design, develope, and disseminate). The research results for the average value of all aspects of eligibility standards based on the BSNP is 4.17 validity criteria of {Valid and no need for revision}. 
ANALISIS AKTIVITAS BELAJAR DAN LEVEL KOGNITIF SISWA PADA MATERI BAKTERI KELAS X Eka Ayu Lestari; Suyud Abadi; Sulton Nawawi
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 5, No 1 (2020): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.049 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v5i1.22-34

Abstract

This study aims to determine the learning activities and cognitive levels of students on Bacteria material class X SMA Negeri 1 Muara Sugihan.This type of research is quantitative descriptive. The study population was all students of class X MIPA 1. The study sample was taken using saturated sampling. The sample used was all students of Class X MIPA 1. The instruments used were observation, interviews, questionnaires and documentation. The data of this study were analyzed with a validity test, a reliability test, a difficulty test, a matter of distinguishing test questions and a percentage test. The results of the study of learning activities obtained visual activity (66,3%) active, verbal (62,5%) active, listening (79,1%) active, writing (72,0%) active, emotional (67,0%) active and mentally (60,8%) are quite active. Then the cognitive level results on the level of remembering (87.9%) are very good, understand (76,8%) good, apply (79,4%) good, analyze (60,9%) good enough, evaluate (58,1%) ) is not good, and creating (59,1%) is not good. Conclusions on average learning activities that can be classified in the active category. The highest percentage is active listening activity (79,1%). The lowest percentage is mental activity (60,8%) quite active. Conclusions cognitive level reaches the level of analyzing. The highest percentage is the level of remembering (87,9%) very well. The lowest percentage is evaluating (58,1%) less well.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN ASSESMEN KINERJA BERBASIS INQUIRY DI SMA NEGERI 2 PLUS SIPIROK TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Elisa Hanif; Himsar Himsar
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 5, No 1 (2020): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.957 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v5i1.65-68

Abstract

This research is a classroom action research that aims to increase understanding of concepts and learning activities through inquiry-based performance assessment. This study consisted of 2 cycles conducted in class X-2 of SMA Negeri 2 Sipirok, South Tapanuli Regency with a total of 33 students. The characteristics of this class have activeness and low learning outcomes compared to other X classes. The indicator of success for student activity is at least 75%, and the indicator of classical learning outcomes is at least 85% of the number of students who take the test. During the study showed an increase in student activity and learning outcomes from cycle I to cycle II. in the first cycle, the average value of understanding the concept of 71.23 with 64.56% completeness, because it is less than 75%, it has not been said to be completed classically. In the second cycle, the average value of understanding the concept of 82.03 with 87.52% completeness, because more than 75%, has been said to be completed classically. in the first cycle, the average value of learning activities was 65.22 with 52.56% completeness, because it was less than 75%, so it was not yet classically complete. In the second cycle, the average value of learning activities is 80.65 with the completeness of 84.23%, because more than 75%, has been said to be completed classically. From the results of the study, it can be concluded that the application of inquiry-based performance assessment can improve the understanding of concepts and physics learning activities in class X-2 students of SMA Negeri 2 Sipirok.

Page 7 of 38 | Total Record : 379


Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 2 (2025): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 10, No 1 (2025): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 2 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 1 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 8, No 2 (2023): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 8, No 1 (2023): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 7, No 2 (2022): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 7, No 1 (2022): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 6, No 2 (2021): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 6, No 1 (2021): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 5, No 2 (2020): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 5, No 1 (2020): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 4, No 2 (2019): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 4, No 1 (2019): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 3, No 2 (2018): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 3, No 1 (2018): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 2, No 2 (2017): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 2, No 2 (2017): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 2, No 1 (2017): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1, No 2 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1, No 1 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA More Issue