Jurnal Ilmiah POTENSIA
Jurnal Ilmiah Potensia merupakan hasil penelitian tentang Pendidikan Anak Usia Dini yang menyajikan hasil kajian ilmiah dan hasil penelitian dengan paradigma penelian seperti PTK, Kualitatif, Kuantitatif, Teoritik, Opini, Resensi buku dan kajian lainnya. Jurnal ini diperuntukkan bagi para ahli, mahasiswa S1 PAUD, peneliti, pengamat dan pemerhati seputar Pendidikan Anak Usia Dini. Terbit 2 kali dalam setahun yaitu bulan Januari dan Juli.
Articles
236 Documents
Arabic Learning Strategy In Early Childhood
Darmawati Darmawati;
Ambo Dalle;
Fikri Haekal Amdar;
Abdul Aziz Bin Mustamin
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 6, No 1 (2021): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jip.6.1.11-16
In today's digital era, everyone is required to master many things, both technology and foreign languages, especially Arabic. The introduction of Arabic from an early age is one way to master a foreign language well so that it can compete in the outside world. The purpose of this paper is to explain the importance of introducing Arabic to children from an early age and the benefits it can get. This study uses a qualitative research method, which is a research method that describes everything from the object under study. The results of the writing of this paper are in the form of an explanation of the importance of introducing Arabic to children from an early age and its benefits both from a child's psychological and academic perspective, as well as from a social perspective
Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Anak Usia Dini Melalui Metode Gerak dan Lagu
Ratna Purwanti
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 5, No 2 (2020): JULI
Publisher : Universitas Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jip.5.2.%p
Usia dini merupakan masa peletak dasar pertama untuk mengembangkan salah satu perkembangan anak seperti kemampuan bahasa, khususnya dalam Bahasa Inggris. Dengan tujuan agar anak dapat bersaing di dunia global ketika mereka beranjak dewasa. Akan tetapi, permasalahan yang terjadi di lapangan, Bahasa Inggris jarang diajarkan sebagai pengantar keterampilan bahasa mereka, karena kurangnya pengetahuan guru tentang metode pembelajaran Bahasa Inggris yang tepat untuk anak. Akan tetapi, ada salah satu Taman Kanak-kanak yang menggunakan metode di dalam pembelajaran Bahasa Inggris untuk anak usia dini di dalam keterampilan pengucapan kata dalam Bahasa Inggris yaitu melalui metode gerak dan lagu. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan dari metode gerak dan lagu di salah satu Taman Kanak-kanak di Banjarmasin tengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk mengeksplorasi metode gerak dan lagu dalam belajar keterampilan berbahasa Inggris. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa metode gerak dan lagu sangat memberikan manfaat untuk anak di dalam motivasi (rasa ingin tahu anak tinggi dan antusias), keterampilan speaking di dalam Bahasa Inggris (anak dapat mengingat kata dalam Bahasa Inggris melalui lagu), motorik anak dan kerjasama (anak dengan gembira bernyanyi sambil bergerak). Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi guru dalam upaya menciptakan pembelajaran Bahasa Inggris di kelas.
Fairy Tales As A Character Internalization Media In Early Children
Irwan Satria;
Asiyah Asiyah
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 5, No 2 (2020): JULI
Publisher : Universitas Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jip.5.2.138-144
Fairy tales as a medium for internalizing characters in early childhood. The purpose of. This study is to determine whether or not the influence of fairy tales as medium for character planting in early childhood. The fairy tale itself is a story did not really happen or was an imaginary story, and development of characters was a gift an education that forms the character or character that distinguishes a person from another. The samples taken were group A-2 Kindergarten Permata Bunda in Bengkulu City, with a total of 15 children aged 2.5 - 3.5 years. Method used is a type of qualitative research, with observation and data sources Interview. The results of the research obtained are fairy tales as a medium for internalizing character is very effective to be applied to early childhood and the need for habituation as well a good example to develop character from children
Kondisi Media Pembelajaran Di Lembaga PAUD Se-Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara
Cisilia Dasriana;
Didik Suryadi;
Delrefi D. Delrefi D.
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 5, No 1 (2020): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jip.5.1.65-73
Media pembelajaran sangat penting keberlangsungan pembelajaran. Keberadaannya harus tetap konsisten agar pembelajaran tetap ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keberadaan dan kondisi media pembelajaran PAUD di kecamatan Ketahun kabupaten Bengkulu Utara ditinjau dari keberadaan dan kondisi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Populasi penelitian adalah seluruh lembaga PAUD di kecamatan Ketahun. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah cluster sampling (area sampel). Sampel berjumlah enam lembaga PAUD. Daerah 1 adalah desa Giri Kencana (TK Negeri Pembina Ketahun) dan desa Bukit Indah (PAUD Kasih Bunda). Daerah 2 adalah desa Pasar Ketahun (PAUD Budi Dharma) dan desa Urai (PAUD Kemilau Bangsa). Daerah 3 adalah desa Bukit Tinggi (PAUD Tunas Harapan) dan Kuala Langi (PAUD Tunas Harapan). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis menggunakan uji statistik presentase dan juga uji rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran di lembaga PAUD kecamatan Ketahun adalah kurang. TK Negeri Pembina Ketahun mendapatkan skor 39 (67%) pada kategori cukup. PAUD Kasih Bunda mendapatkan skor 32 (55%) pada kategori kurang. PAUD Budi Dharma mendapatkan skor 23 (39%) pada kategori sangat kurang. PAUD Kemilau Bangsa mendapatkan skor 40 (68%) pada kategori cukup. PAUD Tunas Harapan Bukit Tinggi mendapatkan skor 32 (55%) pada kategori kurang. PAUD Tunas Harapan Kuala Langi mendapatkan skor 22 (37%) pada kategori sangat kurang. Jenis-jenis media pembelajaran masih belum bervariasi sehingga untuk selanjutnya perlu adanya perhatian agar jenis media pembelajaran dapat ditingkatkan. Hal ini karena lembaga PAUD terkendala pada biaya dan kurang memanfaatkan media yang ada di lingkungan sekitar lembaga PAUD.
Implementasi Bahan Ajar Untuk Mengoptimalkan Hasil Belajar Mahasiswa PAUD Pascasarjana
Nina Kurniah;
Nesna Agustriana;
Rufran Zulkarnain
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 6, No 1 (2021): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jip.6.1.17-25
Mahasiswa pascasarjana PG PAUD dalam profil lulusan prodi harus memiliki pengetahuan kognitif yang mumpuni ketika masuk ke dalam dunia kerja. Sehingga penelitian ini bertujuan mengoptimalkan hasil belajar mahasiswa pasca sarjana dalam mata kuliah asesmen Anak Usia Dini dengan mengimplementasikan bahan ajar jenis student worksheet. Metode yang digunakan adalah Penelitian tindakan kelas selama 3 siklus, dengan langkah (a). Tahap Temuan dan Analisis Fakta, (b). Tahap Perencanaan, (c). Tahap Implementasi Tindakan, (d) Tahap Monitoring Implemetasi dan Efek, e) Tahap Penjelasan Kegagalan. Subjek penelitian adalah mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan konsentrasi Pendidikan Anak Usia Dini berjumlah 14 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Analisis data menggunakan persentase penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar mahasiswa meningkat secara signifikan dengan menggunakan student worksheet, selain itu mahasiswa memiliki pengalaman berharga, dan keterlibatan yang tinggi, sehingga pembelajaran bermakna dan hasil belajar tercapai dengan optimal. Penelitian ini merekomendasikan bahwa untuk mengoptimalkan hasil belajar, salah satu yang tepat digunakan adalah student worksheet yang dirancang sesuai dengan kompetensi dasar, dan mengandung berfikir tingkat tinggi (High order thinking).
Pendekatan Student Centered Learning dalam Menanamkan Karakter Disiplin dan Mandiri Anak di TK Annur II
Novi Cynthia Yusnita;
Muqowim Muqowim
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 5, No 2 (2020): JULI
Publisher : Universitas Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jip.5.2.%p
Kedisiplinan dan kemandirian seorang anak akan lebih berkembang apabila ada upaya untuk mengembangkan kedua karakter tersebut. Sebab yang sering terjadi adalah anak cenderung datang terlambat ke sekolah dan tidak dapat mengembalikan mainan seperti semula pada tempatnya. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendekatan Student Centered Learning dalam Menanamkan Karakteri Disiplin dan Mandiri pada Anak di TK Annur II. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan fakta-fakta yang sesuai dengan kejadian atau peristiwa tanpa menggunakan perhitungan. Teknik pengumpulan data ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan oleh anak. Kemudian wawancara dilakukan dengan tanya jawab kepada guru dan orang tua. Lalu dokumentasi dilakukan untuk mengabadikan kegiatan anak untuk dianalisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan pendekatan student centered learning guru mampu menanamkan karakter disiplin dan mandiri pada anak dengan adanya kerja sama antar guru dan orang tua
Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Permainan Puzzle Stick Bar Tiga Dimensi di TK B2 Kristen 1 Satya Wacana
Abner Pahanael;
Lanny Wijayaningsih
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 5, No 2 (2020): JULI
Publisher : Universitas Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jip.5.2.145-152
Permasalahan yang dihadapi anak kelompok B2 di TK Kristen 1 Satya Wacana adalah kurang berkembangnya kreativitas.Penelitian isni bertujuan untuk meningkatkan Kreativitas kelompok B2 di TK Kristen 1 Satya Wacana Salatiga. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B2 di TK Kristen 1 Satya Wacana Salatiga yang berjumlah 20 orang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yaitu membandingkan hasil pada setiap siklus dengan indikator keberhasilan. Hasil Penelitian menunjukan adanya peningkatan melalui penggunaan Puzzle Stick Bar 3D yaitu pada pra siklus kelancaran 41%, elaborasi 36%, keluesan 36%. Pada siklus I pertemuan I dan II kelancaran meningkat menjadi 70%, elaborasi 71%, keluesan 48%. Siklus II pertemuan I dan II meningkat dengan pesat yaitu kelancaran 76%, elaborasi 80%, keluesan 78%. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mampu memperkaya suatu gagasan dan produk secara detail. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan Puzzle Stick Bar 3D mampu meningkatkan Kreativitas Anak.
Model Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Keaktifan Mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Juli Afnita;
Na’imah Na’imah;
Khamim Zarkasih Putro
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 6, No 1 (2021): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jip.6.1.90-98
Pembelajaran Daring yang dilaksanakan Di Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bertujuan untuk merealisasikan program pemerintah dibidang Pendidikan selama terjadinya wabah covid-19. Proses pembelajaran daring dilaksanakan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit wabah menular covid-19. Walaupun pembelajaran daring dilakukan secara online atau jarak jauh diharapkan proses belajar mengajar dapat meningkatkan keaktifan mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan keaktifan mahasiswa selama menerapkan model pembelajaran daring. Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan metode survei dan menyediakan kuesioner yang dibuat pada Google Form. Sampel ditetapkan secara purposive sampling dengan ditetapkan 68 responden adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Instrumen penelitian berupa kuesiner yang terdiri dari 10 pernyataan dengan menggunakan skala likert disebarkan pada 12 April-15 April 2021. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa model pembelajaran daring dapat meningkatkan keaktifan mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini . Saran penelitian berikutnya diharapkan dapat menambah variabel lainnya selain pada variabel penelitian ini seperti kreatifitas mahasiswa dan motivasi belajar.
Gambaran Keterampilan Gerak Dasar Anak di Taman Kanak-Kanak Sani Ashilla II Kota Padang
Irsakinah Irsakinah;
Yaswinda Yaswinda
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 6, No 2 (2021): JULI
Publisher : Universitas Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jip.6.2.99-108
Keterampilan gerak dasar perlu diberikan kepada anak semenjak dini. Keterampilan gerak dasar yang penting untuk anak yaitu gerak lokomotor dan gerak manipulatif. Keterampilan gerak dasar anak dipengaruhi oleh kondisi tempat tinggal. Keterampilan gerak dasar anak yang tinggal di wilayah perbukitan cenderung kurang dibandingkan anak yang tinggal di wilayah pesisir pantai. Tujuan penelitian untuk melihat keterampilan gerak dasar yang dipunyai oleh anak di TK Sani Ashilla II Kota Padang. Penelitian ini memakai metode penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk memaparkan keterampilan gerak dasar anak. Populasi penelitian ini adalah anak-anak di TK Sani Ashilla II. Populasi penelitian berjumlah sebanyak 70 responden. Teknik pengambilan sampel yang dipakai yaitu teknik purporsive sampling (sampel pertimbangan). Berdasarkan teknik pengambilan sampel maka penelitian terdiri dari 30 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan teknis tes untuk mengukur kemampuan anak. Teknik tes dilaksanakan dengan cara memberikan tugas kepada anak untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan keterampilan gerak dasar. Hasil penelitian membuktikan bahwa keterampilan gerak dasar anak di TK Sani berada kategori sedang dengan skor 44,77. Keterampilan gerak lokomotor anak di TK Sani Ashilla II memiliki berada kategori tinggi dengan skor 19,76. Sedangkan untuk keterampilan gerak manipulatif anak di TK Sani Ashilla II berada pada kategori sedang dengan skor 25. Keterampilan gerak dasar bisa ditingkatkan dengan pemberian stimulasi dan bimbingan secara terus-menerus
Strategi Pelaporan Penilaian Pembelajaran Dalam Masa Pandemi Covid-19 di RA Al-Ma’ruf Beyan
Imam Syafi'i;
Nur Qomariyah
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 6, No 1 (2021): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jip.6.1.57-65
RA Al-Ma’ruf Beyan Pandanwangi Jombang, orang tua biasanya datang secara langsung ke sekolah guna dan mendiskusikan hasil penilaian secara langsung. Pada awal tahun 2020, terjadi pandemi Covid-19 dimana kasus terus menerus meningkat tiap harinya. Hal ini memengaruhi kehidupan, salah satunya dunia pendidikan. Hingga dikeluarkannya kebijakan bahwa pembelajaran dialihkan dengan menggunakan via daring (dalam jaringan) atau Pembelajaran Jarak Jauh. Berdasarkan kebijakan tersebut, maka penilaian dan pelaporan penilaian pun berubah, begitu pula di RA Al-Ma’ruf Beyan Pandanwangi Jombang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana strategi pelaporan penilaian yang diadakan oleh RA Al-Ma’ruf Beyan Pandanwangi Jombang ditengah pandemi Covid-19 ini. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara secara online dengan menggunakan aplikasi WhatsApp dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah sekolah menerapkan strategi pelaporan dengan tetap melalui tatap muka namun terbagi menjadi 4 sesi kelompok, dimana masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang tua, dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat