cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 70 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 6 (2021): Desember" : 70 Documents clear
PENDAMPINGAN PENGELOLA YAYASAN RIYADUL FALAH DALAM PERBAIKAN BANGUNAN GEDUNG GAGAL KONSTRUKSI Agung Budi Broto; Muhammad Fathur Rouf Hasan; Sukarman Sukarman; I Ketut Sucita
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.136 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5438

Abstract

Abstrak: Pengelola Yayasan Riyadul Falah berupaya menambah sarana prasarana berupa gedung sekolah yang recananya akan dibangun dua lantai. Namun di tengah proses pembangunan gedung tersebut mengalami kegagalan konstruksi, struktur balok bangunan mengalami lendutan yang mengakibatkan plat lantai menjadi tidak stabil. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah melakukan pendampingan pengelola Yayasan Riyadul Falah Kabupaten Bogor untuk melakukan perbaikan pada bangunan yang mengalami gagal konstruksi. Metode yang digunakan yaitu peninjauan, diskusi serta pendampingan untuk melakukan proses perbaikan. Peserta kegiatan terdiri dari 4 Dosen, 4 Mahasiswa serta mitra pengabdian pengelola Yayasan Riyadul Falah yang berjumlah kurang lebih 20 orang. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian, masyarakat memberikan respon kepuasan atas pelayanan dan pendampingan dengan hasil sangat tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan masyarakat. Hasil kuisioner menunjukkan sebanyak 61,36% memberikan jawaban sangat setuju dan 38,64% memberikan jawaban setuju. Secara tidak langsung pengelola mendapatkan pengetahuan baru dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian pada pembangunan, perawatan dan perbaikan bangunan bertingkat rendah. Adapun pelaksanaan perbaikan bangunan gedung menghemat pengeluaran Yayasan kurang lebih sebesar Rp. 50.650.000; anggaran ini meliputi biaya pembongkaran, pembelian material, dan pembangunan ulang.Abstract: The manager of the Riyadul Falah foundation seeks to add infrastructure in the form of a school building that is planned to be built on two floors. However, in the middle of the construction process, the building experienced a construction failure, the beam structure of the building experienced a deflection which caused the floor slab to become unstable. The purpose of community service activities is to assist the manager of the Riyadul Falah Foundation, Bogor Regency to make repairs the buildings that have failed construction. The method used is a survey, discussion, and assistance to carry out the repair process. The participants of the activity consisted of 4 lecturers, 4 students, and service partners of the Riyadul Falah Foundation management, totaling approximately 20 people. Based on the results of community service activities, the community responded with satisfaction to the services and assistance with very high results for the implementation of community activities. The results of the questionnaire showed that 61.36% gave the answer strongly agree and 38.64% gave the answer agree. Indirectly, managers gain new knowledge in planning, organizing, implementing and controlling the construction, maintenance and repair of low-rise buildings. The implementation of building repairs saves a budget of approximately Rp. 50.65 million this budget covers the costs of demolition, purchase of materials, and rebuilding.
EKSISTENSI OBJEK WISATA HUTAN MANGGROVE DAN HUTAN KOTA BAGI PENINGKATAN PENDAPATAN POKDARWIS KOTA LANGSA Agus Putra AS; Baihaqi Baihaqi; Merina Devira; Muhammad Jamil
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.772 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5450

Abstract

Abstrak:Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk menganalisa keberadaan objek wisata hutan manggrove dan hutan kota bagi peningkatan pendapatan kelompok sadar wisata di kota Langsa. Metode yang digunakan adalah pendekatan participatory action research berupa penata usahaan organisasi, manajemen dan keuangan pokdarwis di kota Langsa melalui beberapa tahapan kegiatan yakni koordinasi, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian melalui lembar evaluasi yang dilakukan memperlihatkan bahwa 16 anggota pokdarwis (48,4%) memahami manajemen organisasi dan keuangan dengan baik serta 17 anggota (51,6%) cukup memahami manajemen pengelolaan wisata pada objek wisata itu. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa 21 anggota pokdarwis (63,3%) mampu menerapkan manajemen organisasi dan keuangan pokdarwis dengan baik dan 12 anggota kelompok (36,7%) cukup mampu mengaplikasikan pengelolaan manajemen organisasi dan keuangan pokdarwis itu dan keberadaan objek wisata hutan manggrove dan hutan kota mampu meningkatkan pendapatan anggota pokdarwis dari rerata Rp. 13.000.000/bulan menjadi Rp 22.000.000/bulan. Abstract:This community service (PKM) aims to analyze the existence of mangrove forest tourism objects and city forest to increase the income of tourism-aware groups in the city of Langsa. The method used is a participatory action research approach in the form of organizational management and finance of Pokdarwis in Langsa City through several stages of activities, namely coordination, socialization, training, mentoring, monitoring and evaluation. The results of the evaluation sheet carried out showed that 16 members of the Pokdarwis (48,4%) understood organizational and financial management well and 17 members (51,6%) quite understood the management of tourism management at the tourist attraction. The results of the activity through evaluation sheets showed that 21 members of the Pokdarwis (63,3%) were able to apply Pokdarwis organizational and financial management well and 12 group members (36,7%) were quite able to apply the Pokdarwis organizational and financial management and the existence of mangrove forest tourism objects and city forest was able to increase the income of Pokdarwis members from an average of IDR 13,000,000/month up to IDR 22,000,000/month.
PENGEMBANGAN APLIKASI ONLINE DELIVERY SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMBANTU PENINGKATAN PENDAPATAN Imam Ahmad; Agung Tri Prastowo; Emi Suwarni; Rohmat Indra Borman
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.558 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5413

Abstract

Abstrak: Covid-19 yang melanda dunia mambawa dampak pada perekonomian terutama pada sektor perdagangan salah satunya dialami oleh Usaha Kecil Menengah (UKM). Pada masa pandemi usaha dibidang kuliner disarankan untuk memberikan layanan antar atau take away. Hal ini membuka peluang untuk jasa pengiriman barang salah satunya bagi usaha UKM Hanura Takeaway (Haway). Haway menggunakan media WhatsApp untuk pemesanan jasa antar barangnya. Akan tetapi penggunaan WhatsApp mengalami kendala, diantaranya pendataan tidak terkelola dengan baik. Hal ini dikarenakan chat WhatsApp dari konsumen menumpuk sehingga driver tidak mengetahui adanya pesanan dari masyarakat dan pencatatan pick-up barang. Mitra pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah UKM Hanura Takeaway (Haway) dengan sebanyak 20 orang. Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk mempermudah mitra dalam menjalankan usahanya sehingga meningkatkan pendapatanya pada masa pandemic Covid-19. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan berupa pengembangan aplikasi online delivery dan memberikan pendampingan dalam bentuk pelatihan penggunaan sistem. Berdasarkan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pengembangan aplikasi yang dilakukan dapat meningkatkan pendapatan dan mempermudah dalam proses bisnis mitra. Selama lima bulan penggunaan aplikasi terdapat peningkatan transaksi sebanyak 28,13% dan peningkatan pendapatan sebanyak 21%.Abstract: The Covid-19 that hit the world had an impact on the economy, especially in the trade sector, one of which was experienced by Small and Medium Enterprises (SMEs). During the pandemic, businesses in the culinary field are advised to provide delivery or take away services. This opens up opportunities for goods delivery services, one of which is for the SME business Hanura Takeaway (Haway). Hawa uses WhatsApp media to order services between goods. However, the use of WhatsApp has experienced problems, including the data collection is not managed properly. This is because WhatsApp chats from consumers accumulate so that drivers do not know of orders from the public and record pick-up of goods. The community service partner carried out is UKM Hanura Takeaway (Haway) with as many as 20 people. The Community Service carried out aims to make it easier for partners to run their business so as to increase their income during the Covid-19 pandemic. Community service is carried out in the form of developing online delivery applications and providing assistance in the form of training on the use of the system. Based on the community service that has been carried out, it shows that the application development carried out can increase revenue and make it easier for partners' business processes. During the five months of using the application, there was an increase in transactions of 28.13% and an increase in revenue of 21%. 
WORKSHOP IMPLEMENTASI GAMIFIKASI MENGGUNAKAN EDUCANDY DAN QUIZIZZ PADA PEMBELAJARAN MASA COVID-19 BAGI GURU SMK BIMA Ita Fitriati; Sri Hardiningsih; Khairul Sani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.696 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.4857

Abstract

Abstrak: Inovasi pembelajaran yang bisa dikembangkan oleh pendidik adalah gamifikasi, yaitu metode pembelajaran yang mengadaptasi dari elemen-elemen yang terdapat dalam sebuah game. Fitur-fitur game yang diterapkan dalam metode pembelajaran gamifikasi seperti, pemberian reward atau hadiah, dan kuis interaktif akan menambah semangat siswa dan memotivasi untuk meningkatkan eksplorasi pada proses pembelajaran. Dalam kegiatan workshop yang diadakan di SMK IT Al-Farabi Bolo-Bima ini menggunakan metode pelaksanaan yang dilakukan dengan metode presentase, demonstrasi, dan praktikum. Pada saat praktikum ada dua platform yang digunakan, yaitu platform Educandy dan Quizizz, Educandy digunakan untuk membuat game edukasi sebagai sarana berlatih siswa, sedangkan Quizizz digunakan oleh guru sebagai game edukasi dalam mengoptimalkan evaluasi hasil belajar siswa. Dari 27 peserta workshop diberikan angket penilaian tentang jenis patform yang akan digunakan di kelas, dengan perolehan data sebanyak 2 guru atau 10% berminat menggunakan aplikasi Educandy, dan sebanyak 8 guru atau 38% cenderung memilih aplikasi Quizizz, dan sebanyak 11 guru atau 52% memilih kedua aplikasi tersebut untuk digunakan dalam proses pembelajaran.Abstract: The learning innovation that can be developed by educators is gamification, which is a learning method that adapts the elements contained in a game. Game features that are applied in gamification learning methods such as giving rewards or prizes, and interactive quizzes will increase students' enthusiasm and motivate them to increase exploration in the learning process. In the workshop activities held at SMK IT Al-Farabi Bolo-Bima, the implementation method was carried out using the presentation, demonstration, and practicum methods. During the practicum, there are two platforms that are used, namely the Educandy and Quizizz platforms, Educandy is used to create educational games as a means of student practice, while Quizizz is used by teachers as educational games in optimizing the evaluation of student learning outcomes. Of the 27 workshop participants, they were given an assessment questionnaire about the type of platform to be used in the classroom, with data obtained as many as 2 teachers or 10% were interested in using the Educandy application, and as many as 8 teachers or 38% tended to choose the Quizizz application, and as many as 11 teachers or 52% chose both applications are to be used in the learning process.
PEMANFAATAN KOMPOR SURYA BAGI MASYARAKAT PESISIR DALAM UPAYA MELESTARIKAN ENERGI TERBARUKAN Muhammad Amin; Syamsul Bahri; Muhammad Zulfri; Fazri Amir; Zainal Arif
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.882 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5859

Abstract

Abstrak: Tujuan pengabdian ini adalah mengimplementasikan pemanfaatan kompor surya bagi masyarakat dalam upaya melestarikan energi terbarukan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi dan monitoring. Mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat nelayan, ibu-ibu darma wanita berjumlah 32 orang yang berdomisili di Gampong Seunebok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur. Dalam pelaksanaan pengabdian, masyarakat langsung mempraktikkan penggunaan kompor surya dengan cara menggoreng kerupuk dan telur. Dari hasil pengabdian diperoleh bahwa masyarakat telah memperoleh ilmu pengetahuan tentang pemanfaatan kompor surya, berhasil merakit kompor surya, dan berhasil mengoperasikan langsung kompor surya. Pengabdian ini juga telah berhasil mengajak masyarakat dalam upaya pelestarian energi terbarukan yang sedang digalakkan oleh Pemerintah. Hasil monitoring diperoleh bahwa masyarakat merasa puas dengan kompor surya yang digunakan. Manfaat yang diperoleh langsung terasa, salah satunya adalah menghemat biaya khususnya masyarakat ekonomi lemah. Sedangkan hasil evaluasi perlu dibuat ulang kompor surya yang penggunanya tidak akan terkena sinar matahari langsung saat memasak.Abstract: The purpose of this service is to implement the use of solar cookers for the community in an effort to preserve renewable energy. The method used in this service consists of the preparation stage, the implementation stage, and the evaluation and monitoring stage. Partners in this service activity are fishing communities, womens totaling 32 people who live in Seunebok Baroh Village, Darul Aman, East Aceh. In the implementation of service, the community immediately practiced the use of solar cookers by frying crackers and eggs. From the results of the service, it was found that the community has gained knowledge about the use of solar cookers, succeeded in assembling solar cookers, and successfully operated solar cookers directly. This service has also succeeded in inviting the community to conserve renewable energy which is being promoted by the Government. The results of the monitoring show that the community is satisfied with the solar cooker used. The benefits are immediately felt, one of which is saving costs, especially for the economically weak community. While the results of the evaluation are that it is necessary to re-create a solar cooker whose users are not exposed to direct sunlight when cooking.
EDUKASI KEWIRAUSAHAAN PADA PEMUDA KARANG TARUNA MELALUI MOTIVASI Tyna Yunita; Murti Wijayanti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.866 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5752

Abstract

Abstrak: Kegiatan UMKM di Indonesia bukan hanya berfokus ekspor, namun juga konsumsi domestik menunjukan peningkatan yang menciptakan peluang ekonomi baru. Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini bertujuan untuk mendorong motivasi dan meningkatkan semangat jiwa mandiri, serta kemampuan untuk memulai usaha. Karang taruna RW. 11 Kelurahan Margahayu Bekasi Timur merupakan target dalam kegiatan sosialisasi. karena penting bagi para pemuda untuk menyiapkan lowongan kerja baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang banyak. Selain itu, pada masa pandemi ini banyak perusahaan yang merumahkan karyawannya. Kegiatan edukasi kewirausahaan ini diikuti oleh 30 orang peserta, yang juga dihadiri ketua dan pengurus RW 11 kelurahan Margahayu. Pelaksanaan sosialisasi ini berlangsung 4 (empat) tahap, yaitu: (1) pembahasan materi kewirausahaan, (2) pre test berupa pengisian kuesioner dalam bentuk google form, (3) tanya jawab dengan praktisi, dan (4) evaluasi kegiatan. Dari hasil angket sebanyak 83 % menyatakan bersemangat dan termotivasi untuk memulai usaha. Pada akhir sesi pelatihan, dari hasil kuesioner yang dibagikan menunjukan peserta paham dengan materi yang disosialisasikan. Lebih dari separuh peserta berpendapat berani menghadapi resiko dan menunjukan minat untuk memiliki usaha mandiri.Abstract: MSME activities in Indonesia are not only focused on exports, but also domestic consumption shows an increase which creates new economic opportunities. This socialization and education activity aims to encourage motivation and increase the spirit of an independent spirit, as well as the ability to start a business. RW youth organization. 11 Margahayu Village, East Bekasi is the target in the socialization activities. because it is important for young people to prepare job vacancies both for themselves and for many people. In addition, during this pandemic, many companies are laying off their employees. This entrepreneurship education activity was attended by 30 participants, who were also attended by the chairman and management of RW 11, Margahayu sub-district. The implementation of this socialization took place in 4 (four) stages, namely: (1) discussion of entrepreneurship material, (2) pre-test in the form of filling out a questionnaire in the form of google form, (3) question and answer with practitioners, and (4) evaluation of activities. From the results of the questionnaire, 83% stated that they were excited and motivated to start a business. At the end of the training session, the results of the distributed questionnaires showed that the participants understood the material being socialized. More than half of the participants thought that they had the courage to take risks and showed an interest in owning their own business.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PROGRAM RENCANA KERJA BADAN USAHA MILIK DESA DALAM RANGKA OPTIMALISASI POTENSI DESA SERIJABO OGAN ILIR SUMATERA SELATAN Terttiaavini Terttiaavini; Sofian Sofian; Tedy Setiawan Saputra
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.456 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5608

Abstract

Abstrak: Badan usaha milik desa (Bumdes) Serijabo merupakan inisiatif pemerintah desa/ masyarakat untuk mendayagunakan segala potensi ekonomi, potensi sumber daya alam, potensi sumber daya manusia dan kelembagaan untuk meningkatkan perekonomian desa. Bumdes Serijabo belum memiliki program rencana kerja. Program rencana kerja digunakan untuk memetakan kebutuhan masyarakat dan menentukan kegiatan apa saja yang harus dilakukan untuk meningkatkan potensi desa. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah membantu pengurus Bumdes membuat program rencana kerja sebagai pedoman melaksanakan pengembangan desa. Desa Serijabo membutuhkan support system dari Perguruan Tinggi sebagai pendamping Bumdes untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan keahlian pengurus Bumdes melalui kegiatan pelatihan dan kaderisasi. Metode yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan diskusi. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah program rencana kerja Bumdes untuk tahun 2022 s.d 2024 (3 tahun). Dengan adanya pendampingan pembuatan program rencana kerja ini, diharapkan pengembangan desa Serijabo dapat berjalan dengan baik dan segala target yang telah ditetapkan tercapai sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan. Abstract: Bumdes Serijabo is a local business that initiate by the local government or local community to usability all of economic potency, natural resources, human resources and institutional to provide best public service in the increasing the economic program. Serijabo Bumdes have not yet the work plan since it wasn’t a community requirement mapping and determined what the activites should be done to increase the village potency. Aim of the study to assist the Bumdes official to set up the work plan as standard operating of the village development. Serijabo village involve a support system from higher education institution as accompanied Bumdes to increase knowledge and skill trough training and regeneration program. The study utilized the observation method, interview, discussionand and training. The result of the activity is Bumdes work plan for year 2022 to 2024 (3 years). As is a companied program, wishes the village development in Serijabo will be running properly and all of work plan target could be achieved.
IMPLEMENTASI DOCUMENT MANAGEMENT SYSTEM SEBAGAI UPAYA MONITORING PEMBELAJARAN DAN PERKEMBANGAN SISWA SEKOLAH LUAR BIASA Fairus Fairus; Fazrina Saumi; Liza Fitria
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.141 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5458

Abstract

Abstrak: Sekolah luar biasa masih memiliki permasalahan dalam monitoring perkembangan dan pembelajaran anak secara intensif. Oleh karena itu Tim PKM melakukan pengabdian kepada masyarakat di sekolah SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang dengan tujuan memberikan solusi menggunakan Document Management System (DMS) Sebagai Upaya Monitoring Pembelajaran dan Perkembangan Anak Berkebutuhan Khusus yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja oleh guru, orang tua murid maupun kepala sekolah. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 75 orang peserta yang terdiri dari guru, admin, kepala sekolah serta orang tua wali murid. Metode dalam PKM ini diawali dengan survey awal, kemudian mendesain DMS, melakukan sosialisasi kepada mitra SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang (Guru, admin, orang tua dan kepala sekolah) mengenai penggunaan DMS, kemudian Tim melakukan evaluasi pada saat kegiatan maupun pendampingan. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah 84,75% peserta paham dan mahir menggunakan Document Management System (DMS) untuk memonitoring pembelajaran dan perkembangan siswa SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang.Abstract: The Pembina Aceh Tamiang State SLB still has problems in monitoring children's development and learning intensively, therefore the PKM Team carries out community service at the Aceh Tamiang SLB Pembina State school with the aim of providing solutions using the Document Management System (DMS) as an Effort for Monitoring Learning and Development Children with Special Needs can be done anywhere and anytime by teachers, parents and school principals. This activity was attended by 75 participants consisting of teachers, admins, school principals and parents and guardians of students. The method in this PKM begins with an initial survey, then designs a DMS, conducts socialization to Aceh Tamiang SLB partners (teachers, admins, parents and school principals) regarding the use of DMS, then the Team evaluates during activities and mentoring. The result of this community service is that teachers, parents and school principals understand and are proficient in using the Document Management System (DMS) to monitor the learning and development of SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang students.
FAMILY INDEPENDENCE IN PREVENTING STUNTING IN CHILDREN Ni Putu Aryani; Baiq Ricca Afrida; Agus Supinganto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.931 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5431

Abstract

Abstrak: Stunting di Kabupaten Lombok Barat masih tinggi kejadiannya.Status ekonomi dan pendidikan rendah sehingga kemampuan ibu dalam perawatan anak tidak baik. Perlunya peningkatan pengetahuan dalam perawatan anak Balita sehingga tumbuh kembang anak menjadi normal. Berdasarkan analisa situasi, permasalahan yang dihadapi mitra yaitu belum sepenuhnya mengetahui perawatan dan tumbuh kembang Balita.Tujuan pengabdian ini untuk (1) meningkatkan pengetahuan dalam upaya pencegahan masalah stunting pada Balita, (2) Memberikan pengetahuan kepada ibu mengenai perawatan Balita; (3) Meningkatkan keterampilan pengenalan gizi Balita. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berupa penyuluhan dan pendampingan dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat dengan materi (1) Pengenalan tentang Stunting pada Balita; (2) Pengenalan tanda gizi kurang; (3) Pengenalan cara mengukur tinggi dan berat badan Balita. Mitra pengabdian ini yaitu Dusun Punikan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan dan pendampingan sebanyak 20 ibu yang mempunyai Balita dengan evaluasi berupa pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan 80% ibu telah mendapat pengetahuan dan wawasan tentang pencegahan Stunting dan perawatan Balita. Abstract: Stunting in West Lombok Regency is still high in incidence. Lack of economic status and low education so that the ability of mothers in child care is not good. It is necessary to increase the knowledge of mothers in the care of children under five so that the child's growth and development will be normal. Based on the situation analysis, the problems faced by the partners are that mothers do not fully understand the care and development of toddlers. The purpose of this service is to (1) increase knowledge of mothers in efforts to prevent stunting problems in toddlers, (2) provide knowledge to mothers about toddler care; (3) Improving the skills of mothers in the introduction of nutrition to children under five. The method used in this service is in the form of counseling and assistance carried out by the community service team with materials in the form of (1) Introduction to Stunting in Toddlers; (2) Recognition of signs of undernutrition; (3) Introduction of how to measure toddler's height and weight. This service partner is Punikan Hamlet, Lingsar District, West Lombok Regency. The number of participants who took part in the counseling and mentoring was 20 mothers who had toddlers with evaluations in the form of pre-test and post-test. The results of the activity show that 80% of mothers have received knowledge and insight about stunting prevention and toddler care.
PENYULUHAN PENGGUNAAN KOMPOSTER AEROB DAN ANAEROB KEPADA DHARMA WANITA Ruth Dameria Haloho; Robert Sinaga; Julieta Manurung; Daniel Gea; Relius Buulolo; Suranta Sembiring; Suranta Sinulingga
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.221 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5274

Abstract

Abstrak: Dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya, manusia akan selalu menghasilkan produk akhir yang tidak digunakan kembali baik karena tidak lagi berguna maupun tidak memiliki manfaat bagi manusia tersebut. Produk-produk akhir tersebut sering sekali dikenal dengan sampah ataupun limbah. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dasar tentang pentingnya menjaga lingkungan terutama memilah sampah organik dan sampah anorganik. membuat mol dari bahan-bahan sederhana mampu, membuat pupuk kompos dari sampah organik dan menggunakan komposter. Penelitian dilaksanakan di LAPAS Kelas IIA Pancur Batu. Peserta pengabdian adalah 20 orang ibu-ibu darma wanita LAPAS Kelas IIA pancur Batu. Metode pelaksanaan dilakukan dengan penyuluhan. Hasil pengabdian adalah ibu-ibu darma wanita dapat membedakan sampah organik dan anorganik serta membuat mol dari bahan-bahan sederhana, membuat pupuk kompos dari sampah organik dan menggunakan komposter Abstract: To fulfill the needs of daily life, humans will always produce final products that are not reused either because they are no longer useful or have no benefits for humans. These final products are often known as waste or waste. This activity aims to provide basic knowledge about the importance of protecting the environment, especially sorting organic waste and inorganic waste, making moles from simple materials, making compost from organic waste and using a composter. The research was carried out at the Class IIA Pancur Batu prison. The service participants were 20 women from the Class IIA Pancur Batu LAPAS. The method of implementation is done by elucidation. The result of the service is that Dharma Wanita women can distinguish between organic and inorganic waste and make moles from simple ingredients, make compost from organic waste and use a composter.