cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
PENGUATAN KELEMBAGAAN KAMPUNG IKLIM TOBEKGODANG KOTA PEKANBARU TERHADAP KEBIJAKAN PERUBAHAN IKLIM Z, Afni; Sari, Fara Merian; Prihati, Prihati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4940

Abstract

Abstrak: Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk menguatkan kelembagaan kampung iklim Kelurahan Tobekgodang, dan membuka akses dukungan kebijakan proklim dari pemerintah. Metode kegiatan dengan sosialisasi secara luring dan daring, pendampingan administratif, dan pelatihan bantuan Proklim. Dari hasil kegiatan pengabdian ini terjadi peningkatan eksistensi kelembagaan kampung Iklim Kelurahan Tobekgodang, peningkatan kapasitas kelembagaan Proklim setelah mendapat dukungan prasarana mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, peningkatan kemampuan SDM serta manfaat yang dapat langsung diaplikasikan untuk membentuk masyarakat berketahanan iklim di tingkat tapak.Abstract: Efforts to mitigate and adapt to climate change in Indonesia are still constrained by the climate village institutional program (Proklim) at the site level. The purpose of this community service is to strengthen the climate village institution of Tobekgodang Village, and to open access to pro-climate policy support from the government. Methods of offline and dare socialization activities, administrative assistance, and training for Proklim assistance. From the results of this service activity, there was an increase in the existence of the Climate Village institution, Tobekgodang Village, the increase in the institutional capacity of Proklim after receiving the support of climate change mitigation and adaptation infrastructure, increasing the capacity of human resources and benefits that can be directly applied to form a climate-resilient community at the site.
SOSIALISASI DAN DIALEKTIKA PEMBATASAN HAK LARANGAN MUDIK DI MASA PANDEMI COVID-19 PERSPEKTIF HUKUM Antica, Agnes Fitry
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4922

Abstract

Abstrak: Upaya pencegahan penularan covid-19 sampai saat ini di negara-negara dunia masih diupayakan termasuk Indonesia. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaturan tentang pembatasan hak larangan mudik di masa pandemi covid-19. Beberapa Kebijakan Pemerintah mengenai larangan mudik sudah dituangkan didalam pengaturan, namun pada sisi lain terdapat kebijakan kontroversial yaitu kebijakan tempat wisata yang tetap dibuka dan kebijakan larangan mudik. Kedua kebijakan tersebut menimbulkan kontradiksi pandangan masyarakat juga kepada penerapan sanksi bagi yang melanggar larangan mudik. Dalam rangka upaya pencegahan covid-19 kebijakan pemerintah seharusnya lebih mengedepankan kepentingan penanggulangan covid-19 secara menyeluruh dan memberikan kompensasi kepada masyarakat guna tercapai kepentingan masyarat luas. Hasil yang telah dicapai dari pengabdian ini adalah mahasiswa mengetahui langkah yang tepat jika terdapat dua kebijakan yang kontradiksi tersebut dan memahami tujuan kebijakan sebagai upaya penanggulangan covid-19 Abstract:  COVID-19 are still being pursued in countries around the world, including Indonesia. This service find out and analyze the regulations regarding restrictions on the right to travel home during the covid-19 pandemic. Several government policies regarding the homecoming ban have been stated in the regulation, but on the other hand there are controversial policies, namely the policy of tourist attractions that are still open and the policy of prohibiting going home. The two policies lead to contradictory views of the community as well as to the application of sanctions for those who violate the homecoming ban. In the context of efforts to prevent COVID-19, government policies should prioritize the interests of overcoming COVID-19 as a whole and provide compensation to the community in order to achieve the interests of the wider community. The results that have been achieved from this service are that students know the right steps if there are two contradictory policies and understand the purpose of the policy as an effort to overcome COVID-19
SOSIALISASI DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESADARAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK BAGI PERANGKAT KELURAHAN Mindarti, Lely Indah; Saleh, Choirul; Galih, Aulia Puspaning
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4778

Abstract

Abstrak: Diberlakukannya UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik membuat penyelenggara badan publik mempunyai kewajiban untuk menunjuk Pejabat Pengelola Infomasi dan Dokumentasi (PPID). Kondisi tersebut pada akhirnya menuntut pemerintah termasuk aparat pemerintahan kelurahan untuk mampu menjawab tantangan perubahan tersebut. Permasalahan yang muncul adalah kurangnya pemahaman bahwa kewajiban Badan Publik adalah menyediakan dan melayani permintaan informasi secara cepat, tepat waktu, biaya ringan/proporsional, dan dengan cara sederhana serta kurangnya kesadaran akan keterbukaan informasi public di Kota Malang, khususnya pada perangkat/pegawai Kelurahan Merjosari. Kegiatan pengabdian masyarakat di Kantor Kelurahan Merjosari dilakukan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya melalui kegiatan berbagi pengalaman melalui agenda kegiatan sosialisasi dan pelatihan. Hasil dari kegiatan ini diketahui dari dialog dan tanya jawab secara langsung yang dilakukan setelah materi sosialisasi diberikan dan para peserta dapat menjawab pertanyaan yang diberikan tim pengabdian kepada masyarakat dengan baik dan benar. Selain itu, website yang dimiliki oleh Kelurahan Merjosari menjadi lebih update dan transparan dalam memberikan informasi yang seharusnya diketahui oleh masyarakat luas sesuai Undang-Undang yang berlaku. Implementasi nilai – nilai keterbukaan informasi sudah dijalankan oleh Kelurahan Merjosari salah satunya melalui website resmi kelurahan, namun perlu adanya peningkatan kualitas pelayanan terkait keterbukaan informasi publik.Abstract:  The enactment of Law Number 14 of 2008 concerning Public Information Disclosure makes public agency administrators have the obligation to appoint Information and Documentation Management Officers (PPID). This condition ultimately requires the government, including village government officials, to be able to respond to the challenges of these changes. The problems that arise are the lack of understanding that the obligation of the Public Agency is to provide and serve requests for information quickly, on time, at low cost/proportionately, and in a simple way and the lack of awareness of public information disclosure in Malang City, especially in Merjosari Sub-district. Community service activities at the Merjosari Sub-district Office are carried out by the Community Service Team, Faculty of Administrative Sciences, Universitas Brawijaya through experience sharing activities through the agenda of socialization and training activities. The results of this activity are known from the dialogue and direct question and answer conducted after the socialization material is given and the participants can answer the questions given by the community service team properly and correctly. In addition, the website owned by the Merjosari Sub-district has become more updated and transparent in providing information that should be known by the wider community according to the applicable law. The implementation of information disclosure values has been carried out by Merjosari Sub-district, one of which is through the official village website, but it is necessary to improve the quality of services related to public information disclosure.
PELATIHAN PEMBUATAN KONTROL LAMPU SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN ANDROID DAN ARDUINO UNO DI SMA ISLAM TERPADU AL-KAHFI BOGOR Roza, Liszulfah; Supriyatna, Supriyatna; Septian, Muhamad Fachry; Sari, Nuraeni Nanda; Rahmadhar, Yulia; Yarza, Husnin Nahry
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.67 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.4883

Abstract

Abstrak: Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Terpadu Al-Kahfi merupakan sekolah yang memakai kurikulum Diknas yang dipadukan dengan kurikulum pesantren. Hal ini mengharuskan para siswa untuk tinggal di asrama. Lingkungan sekolah yang luas membuat penggunaan kontrol lampu secara konvensional dirasa kurang nyaman akibat posisi saklar yang jauh dari jangkauan. Selain diketahui bahwa siswa memiliki ekstrakurikuler elektronika, namun hanya sedikit yang mengikuti karena kurang tertarik dengan ilmu fisika. Berdasarkan kondisi tersebut, tim pengabdian masyarakat bermaksud untuk memberikan pelatihan tentang pembuatan lampu otomatis berbasis smartphone android dan Arduino sehingga dapat memudahkan kontrol on/off lampu di lingkungan sekolah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah pemahaman dan pengetahuan siswa maupun guru tentang konsep ilmu Fisika yang menjadi dasar sensor dan kaitannya dengan perkembangan teknologi yang dapat memudahkan aktivitas harian manusia. Kegiatan workshop ini dilakukan dengan metode ceramah untuk menerangkan konsep dasar ilmu, tanya jawab untuk membantu peningkatan pemahaman tentang materi yang disampaikan dan demosntrasi dalam membuat alat. Pelatihan ini dilakukan dalam empat kali pertemuan, yaitu pengurusan administrasi, pemberian materi dan pendampingan via daring pembuatan CT Bot Telegram dan pengkodingan dengan Software Arduino Uno, praktek langsung didampingi guru yang sebelumnya sudah dilatih disertai dengan pendampingan oleh tim pengabdian melalui aplikasi Google Meet. Pada akhir kegiatan akan dilakukan proses evaluasi dan monitoring menggunakan Google Form untuk melihat tingkat pemahaman dan kepuasan peserta terhadap materi. Berdasarkan analisis didapatkan bahwa hampir 80% dari peserta yang mengikuti kegiatan mengaku puas dan semakin memahami materi tentang sensor dan mikrokontroler. Selain itu terlihat juga bahwa pengetahuan peserta semakin meningkat setelah diberikan materi dan pelatihan. Abstract: Al-Kahfi Integrated Islamic High School (SMA) is a school that uses the National Education curriculum combined with the Islamic boarding school curriculum. This requires students to live in dormitories. The large school environment makes the use of conventional light control less comfortable due to the remote position of the switch. Besides being known that students have electronics extracurricular, only a few who follow because they are not interested in physics. Based on these conditions, the community service team intends to provide training on the manufacture of automatic lamps based on Android and Arduino smartphones so that it can facilitate on/off control of lights in the school environment. This activity also aims to increase the understanding and knowledge of students and teachers about the concepts of Physics which are the basis of sensors and their relation to technological developments that can facilitate human daily activities. This workshop activity is carried out using the lecture method to explain the basic concepts of science, question and answer to help increase understanding of the material presented and demonstrations in making tools. This training was carried out in four meetings, namely administrative management, providing material and online assistance for making CT Bot Telegram and coding with Arduino Uno Software, direct practice accompanied by teachers who had previously been trained accompanied by assistance by the service team through the Google Meet application. At the end of the activity, an evaluation and monitoring process will be carried out using Google Forms to see the level of understanding and satisfaction of participants with the material. Based on the analysis, it was found that almost 80% of the participants who participated in the activity claimed to be satisfied and better understand the material about sensors and microcontrollers. In addition, it is also seen that the participants' knowledge increased after being given materials and training.  
EDUKASI PEMANFAATAN TOGA DENGAN METODE HIDROPONIK UNTUK PENANGGULANGAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT WILAYAH KELURAHAN JOHAR BARU Adin Hakim Kurniawan; Ulya Safrina; Yusmaniar Yusmaniar; Nanang Kurnia; Nur Hasanah Ahniar
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 3 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.168 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i3.4989

Abstract

Abstrak: Permasalahan pada masyarakat di wilayah Johar Baru adanya peningkatan kondisi hipertensi dan penurunan pendapatan, oleh karena itu  tim pengabmas memiliki gagasan atau ide memberikan bimbingan teknis pengelolaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dengan metode hidroponik. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan perilaku masyarakat melalui edukasi pemanfaatan toga untuk penanggulangan hipertensi di masa pandemi Covid 19 Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi secara virtual meeting serta demonstrasi secara tepat. Hasil kegiatan menunjukkan kelompok kader PKK dan tokoh masyarakat Kelurahan Johar Baru memberikan respon yang sangat positif terhadap kegiatan ini. Jumlah warga kelurahan Johar Baru berdasarkan usia kurang dari 50 tahun sebanyak 17 orang (56.67%) dengan riwayat pendidikan menengah (SLTP/SLTA) sebesar 20 orang (66.67%). Responden yang memiliki IMT lebih dari 25 kgBB sebanyak 60.00%. Persentase responden dengan aktivitas olahraga secara rutin (83.33%).Jenis tanaman hipertensi yang paling banyak ditanam adalah seledri (54,50%), dan persentase responden yang memahmi teknik menanam TOGA sebagian besar memahmi cara menanam Toga secara baik dan benar (83.33%). Abstract: The problem in Johar Baru area is that there is an increase in hypertension and decreased income, therefore community service team has an idea or idea of providing technical guidance on management of Family Medicinal Plants (TOGA) using the hydroponic method. This community service program aims to improve knowledge and community behavior through education use of toga to treat hypertension during Covid 19 pandemic. The method used is lecture and discussion method using virtual meetings and demonstrations appropriately. The results of activity showed that the PKK cadre group and community leaders in Johar Baru Village gave a very positive response to this activity. The number of residents in Johar Baru sub-district based on age category less than 50 years is 17 people (56.67 with history of secondary education (SLTP / SLTA) more than 20 people (66.67%). Respondents who have a BMI of more than 25 kgBB are 60.00%. Percentage respondents who have regular sports activities are 83.33%. Types of hypertension plants planted by Johar Baru residents are celery plants as much as 54.50%, the number and percentage of respondents who understand the techniques of planting medicinal plants in the family mostly understand how to plant Toga properly and correctly ( 83.33%).
SISTEM INFORMASI AKADEMIK SISWA DAN ORANG TUA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT PAKET B TAHFIZ DAARUS SUNNAH CIBINONG Sulistiono, Heru; Halimatussa'diah, Halimatussa'diah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4672

Abstract

Abstrak: Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pemahaman guru tentang Sistem Informasi Akademik Siswa dan Orangtua, meningkatkan keefisienan serta keterampilan guru dan orangtua dalam menggunakan Sistem Informasi baik secara web maupun android, segala pendataan sekolah akan mudah di kerjakan secara terorganisir dan aman di dalam Sistem Informasi tersebut, sekolah dengan mudah memberikan segala informasi yang berkaitan dengan perkembangan yang ada di dalam sekolah melalui web bagi yang membutuhkan dan para orangtua siswa bisa menikmati kemudahan dalam melihat perkembangan anak mereka melalui Sistem Informasi ini secara privacy. Metode pelaksanaan pendekatan dan penerapan iptek pada pengabdian ini yaitu melakukan survey kepada calon mitra,  melakukan kerjasama dengan mitra dalam pengabdian masyarakat,  mengidentifikasi permasalahan mitra dengan melakukan wawancara, mencari solusi yang ditawarkan untuk permasalahan mitra, memberikan pelatihan kepada mitra serta mengevaluasi program pengabdian masyarakat. Kegiatan pelatihan ini memperoleh sambutan positif dari pihak sekolah. Sambutan positif tersebut dilihat dari keikutsertaan aktif peserta kegiatan pengabdian masyarakat ini. Sebagian besar peserta sudah dapat menjalankan Sistem Informasi tersebut dengan baik dan jelas. Kondisi ini menunjukkan mereka telah mengalami perkembangan yang luar biasa, sehingga peserta pelatihan diperkirakan sudah mampu menjalankan sistem web ini dalam pemantauan perkembangan siswa dan mampu menjalankan android dalam kegiatan pemantauan secara langsung dan praktis dan efisien.Abstract: The purpose of this service activity is to increase teachers' understanding of the Academic Information System for Students and Parents, improve the efficiency and skills of teachers and parents in using Information Systems both on the web and android, all school data collection will be easy to do in an organized and safe manner in the Information System The school easily provides all information related to developments in the school through the web for those who need it and parents of students can enjoy the convenience of seeing their child's development through this Information System in privacy. The method of implementing the approach and application of science and technology in this service is conducting surveys to potential partners, collaborating with partners in community service, identifying partner problems by conducting interviews, finding solutions offered for partner problems, providing training to partners and evaluating community service programs. This training activity received a positive response from the school. This positive response can be seen from the active participation of participants in this community service activity. Most of the participants were able to run the Information System well and clearly. This condition shows that they have experienced extraordinary development, so that the training participants are estimated to have been able to run this web system in monitoring student progress and be able to run Android in direct and practical and efficient monitoring activities.
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH DAN PELATIHAN GOOGLE CLASSROOM PADA MATERI PARAGRAPH WRITING Pranoto, Yohanes Heri; Inharjanto, Anselmus; Ratnaningsih, Paskalina Widiastuti; Clara, Catharina; Leovani, Ega
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 3 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i3.4564

Abstract

Abstrak: Pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi telah mendapatkan banyak evaluasi dari setiap institusi atau satuan pendidikan. Seperti kebanyakan sekolah, Seminari Menengah Santo Paulus Palembang sebagai dormitory school juga mengalami tantangan dalam menjalankan pembelajaran dengan tetap mengutamakan mutu. Satu kebijakan yang diambil adalah program seminaris diaspora - siswa tinggal di paroki asal mereka atau unit pastoral terdekat dengan tempat tinggal mereka. Selama program diaspora, seminaris tetap mendapatkan materi belajar dan pendampingan rohani yang memadahi dan berkesinambungan, baik dari pamong seminari maupun pastor paroki tempat mereka tinggal. Melalui program ini, siswa mendapatkan pendampingan tentang self-management selama pembelajaran jarak jauh dan bagaimana penggunaan media google classroom dalam proses pembelajaran secara umum dan dalam English writing secara khusus. Kegiatan dilakukan dengan metode workshop, pendampingan, dan praktik. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan tes. Peserta kegiatan adalah siswa kelas akhir (rethorica) yang berjumlah 37 orang yang diselenggarakan pada bulan Juli – September 2020. Umpan balik dari peserta memberikan gambaran bahwa 2 materi tersebut dapat diterima oleh siswa dan aplikasi google classroom pada kegiatan writing dapat berjalan dengan lancar. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil kuesioner dan hasil tes English writing peserta. Abstract: The distance learning during the pandemic has been assessed by many educational institutions. St. Paul Minor Seminary, like other schools, also has been challenged in carrying out learning while still prioritizing the quality. One of the policies taken is the diaspora seminarian program – the students live in their home parishes or pastoral units closest to their place of residence. During the diaspora program, seminarians still get adequate and sustainable learning materials and spiritual assistance. For the success of this program and through this program, students will receive assistance on self-management during distance learning and how to use google classroom media in the learning process in general and in English writing specifically. The program was carried out by lecturing, mentoring, and practicing. The instruments used were questionnaires and tests. Participants in the activity are 37 final class students held in July - September 2020. By the end, feedbacks from participants gave the emphasis that the 2 materials were accepted by students and the google classroom application in writing activities could run with smooth. This can be seen from the results of the questionnaire and the results of the participants' English writing tests.
EDUKASI DAN SOSIALISASI ALAT PEMOTONG SINGKONG MENJADI KERIPIK SINGKONG UNTUK PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS DI DESA SUKAPURA, KABUPATEN BANDUNG Sheila Amalia Salma; Dino Caesaron; Murman Dwi Prasetyo; Nur Ikhsan Ashari R; Annisa Permatasari Nugraha
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.238 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5058

Abstract

Abstrak: Dalam mengembangkan potensi ekonomi desa, Desa Sukapura mencoba mengembangkan lebih jauh salah satu potensi yang ada yaitu mengolah bahan singkong, seperti halnya olahan keripik singkong yang menjadi cemilan favorit masyarakat Indonesia. Dalam proses produksi keripik singkong, salah satu proses kritis yang mempengaruhi kualitas produk adalah proses pemotongan singkong yang mana diharapkan akan menghasilkan irisan yang tipis dan konsisten. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait alat pemotong singkong sederhana namun lebih meningkatkan produktivitas dan kualitas. Metode yang digunakan adalah presentasi dan demonstrasi terkait penggunaan alat pemotong singkong dengan 4 mata pisau kepada ibu-ibu PKK Desa Sukapura. Dari kegiatan ini, peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dan peserta juga telah berhasil menghasilkan produk keripik singkong yang siap santap. Selain itu, hasil kuesioner menyatakan bahwa peserta menyetujui jika kegiatan ini sesuai dengan kebutuhan desa serta peserta juga menyetujui jika kegiatan ini terus berlanjut kedepannya hingga produk keripik singkong layak untuk dipasarkan.Abstract:  In developing the economic potential of the village, Sukapura tries to further develop one of the existing potentials, namely processing cassava, such as processed to be cassava chips which are a favorite snack of the Indonesian people. In the cassava chips production process, One of the critical processes that affect product quality is the cassava cutting process which is expected to produce thin and consistent slices. This activity aims to provide education and socialization related to simple cassava cutting tools but further increase productivity and quality. The method used was a presentation and demonstration related to the use of cassava cutting tools with 4 blades to PKK women in Sukapura Village. From this activity, participants were very enthusiastic about participating in the activity and participants have also succeeded in producing ready-to-eat cassava chips. In addition, the results of the questionnaire stated that the participants agreed that this activity was in accordance with the needs of the village and the participants also agreed that this activity would continue in the future until the cassava chips were suitable for marketing.
PELATIHAN MENDONGENG UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Dahliana, Dina; Azima, Nana Fauzana; Kurniawan, Gilang; AS, Fadly
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4844

Abstract

Abstrak: Target capaian dari kegiatan ini adalah siswa Sekolah Dasar mampu untuk mendongeng dengan percaya diri. Sebab, siswa sekolah dasar ada ditemukan yang tidak percaya diri untuk maju ke depan kelas dan apalagi untuk bercerita/mendongeng. Oleh sebab itu, pelatihan ini dilakukan di sekolah dasar dengan tujuan di atas. Dengan mendongeng pembelajaran akan lebih menarik dan juga dapat melatih kecerdasan emosional anak. Pemateri memberikan materi tentang cara mendongeng yang baik, lalu memberikan contoh, kemudian peserta akan diminta untuk mempraktikkan sendiri. Secara umum terdiri dari dua metode yaitu : 1) Persiapan; 2) Pelaksanaan. Adapun hasil dari pelatihan ini diperoleh 6 siswa yang mampu mendongeng dengan percaya diri dari keseluruhan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.Abstract: The achievement target of this activity is that elementary school students are able to tell stories with confidence. Because, there are elementary school students who are not confident enough to come to the front of the class and especially to tell stories. Therefore, this training was conducted in elementary schools with the above objectives. With storytelling learning will be more interesting and can also train children's emotional intelligence. The results of this training obtained 6 students who were able to tell stories with confidence from all the participants who took part in the activity.
EDUKASI PEMANFAATAN TOGA DENGAN METODE HIDROPONIK UNTUK PENANGGULANGAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT WILAYAH KELURAHAN JOHAR BARU Kurniawan, Adin Hakim; Safrina, Ulya; Yusmaniar, Yusmaniar; Kurnia, Nanang; Ahniar, Nur Hasanah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 3 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i3.4412

Abstract

Abstrak: Permasalahan pada masyarakat di wilayah Johar Baru adanya peningkatan kondisi hipertensi dan penurunan pendapatan, oleh karena itu  tim pengabmas memiliki gagasan atau ide memberikan bimbingan teknis pengelolaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dengan metode hidroponik. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan perilaku masyarakat melalui edukasi pemanfaatan toga untuk penanggulangan hipertensi di masa pandemi Covid 19 Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi secara virtual meeting serta demonstrasi secara tepat. Hasil kegiatan menunjukkan kelompok kader PKK dan tokoh masyarakat Kelurahan Johar Baru memberikan respon yang sangat positif terhadap kegiatan ini. Jumlah warga kelurahan Johar Baru berdasarkan usia kurang dari 50 tahun sebanyak 17 orang (56.67%) dengan riwayat pendidikan menengah (SLTP/SLTA) sebesar 20 orang (66.67%). Responden yang memiliki IMT lebih dari 25 kgBB sebanyak 60.00%. Persentase responden dengan aktivitas olahraga secara rutin (83.33%).Jenis tanaman hipertensi yang paling banyak ditanam adalah seledri (54,50%), dan persentase responden yang memahmi teknik menanam TOGA sebagian besar memahmi cara menanam Toga secara baik dan benar (83.33%). Abstract: The problem in Johar Baru area is that there is an increase in hypertension and decreased income, therefore community service team has an idea or idea of providing technical guidance on management of Family Medicinal Plants (TOGA) using the hydroponic method. This community service program aims to improve knowledge and community behavior through education use of toga to treat hypertension during Covid 19 pandemic. The method used is lecture and discussion method using virtual meetings and demonstrations appropriately. The results of activity showed that the PKK cadre group and community leaders in Johar Baru Village gave a very positive response to this activity. The number of residents in Johar Baru sub-district based on age category less than 50 years is 17 people (56.67 with history of secondary education (SLTP / SLTA) more than 20 people (66.67%). Respondents who have a BMI of more than 25 kgBB are 60.00%. Percentage respondents who have regular sports activities are 83.33%. Types of hypertension plants planted by Johar Baru residents are celery plants as much as 54.50%, the number and percentage of respondents who understand the techniques of planting medicinal plants in the family mostly understand how to plant Toga properly and correctly ( 83.33%).

Page 32 of 276 | Total Record : 2751