JCES (Journal of Character Education Society)
Journal of Character Education Society (JCES) | ISSN 2614-3666, is one of the devotion journals managed by the Faculty of Teacher Training and Education of Muhammadiyah University of Mataram and published every January and July. The publication of JCES aims to disseminate conceptual thinking and ideas, especially the results of community service, including: (1) science, applied, social, economic, cultural, ICT development, and administrative services, (2) training and improvement of educational technology outcomes, agriculture, information and communication, and religion (3) Teaching and empowering community and community of students, youth and community institutions on an ongoing basis. All scope is realized to the community to form a society of character and uphold the values of education.
Articles
65 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 3 (2021): Juli"
:
65 Documents
clear
MANUFACTURE OF BREATHABLE PILLOWS TO INCREASE COMFORT OF HEART FAILURE PATIENTS
Inayah, Laili Yani;
Febtrina, Rizka;
Tama, Bella Nofia;
Seviani, Lusi
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jces.v4i3.5092
Abstrak: Upaya untuk meningkatkan kenyaman pasien Gagal Jantung adalah pengaturan posisi. Posisi merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam menjaga sirkulasi sistemik yang adekuat karena dapat mempengaruhi sistem hemodinamik pada pasien gagal jantung, salah satunya adalah dengan pembuatan inovasi bantal yang didesain dengan tinggi 45 derajat. Tujuan pembuatan bantal ini adalah untuk dapat digunakan oleh setiap orang yang merasakan ketidaknyamanan pada pasien yang mempunyai penyakit gagal jantung seperti saat sesak, kesulitan tidur, dan dalam jangka waktu yang panjang bantal ini dapat terus digunakan. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini meliputi: analisis kebutuhan, persiapan alat dan bahan, pembuatan pola bantal, produksi bantal, finishing produk, pengujian produk dan evaluasi produk. Hasil pelaksanaan kegiatan didapatkan bahwa bahwa bantal dengan sudut 45° mampu mengatasi ketidaknyamanan pada pasien gagal jantung. Disarankan kepada seluruh pasien yang mempunyai penyakit gagal jantung agar dapat mengatur posisi dengan tepat agar dapat meningkatkan kenyamanan pada saat beristirahati.Abstract: Effort to improve the comfort of patients with heart failure are positioning. Positioning is one of the factors that must be considered in maintaining adequate systrmic circulation because it can affect the hemodynamic system in Heart Failure patients, one which is the manufacture of pillow innovations that are designed with a height of 45 degress. The purpose of making this pillow is to be used by everyone who feels discomfort in patients who have heart failure such as shortness of breath, difficuly sleeping, and in the long term this pillow can continue to be used. Implementation methods in this activity include; needs analysis, preparation of tools abd materials, pillow pattern making, pillow production, product finishing, prodect testing and product evaluation. The result of activity found that a pillow with an angle of 45° was able to overcome discomfort in heart failure patients. It is recommended to all patients who have heart failure to able to adjust the position correctly in order to increase comfort at rest.
LAND USE AS A HEALTH EDUCATION EFFORT FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS
Haifaturrahmah, Haifaturrahmah;
Nizaar, Muhammad;
Afandi, Ahmad;
Mandala, Halus;
Darmurtika, Linda Ayu;
Khosiah, Khosiah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jces.v4i3.5071
Abstrak: Tujuan kegiatan pengabdian untuk memanfaatkan dengan optimal lahan yang ada disekolah khususnya di SDN 2 Jembatan Kembar, Lombok Barat. Seperti yang kita ketahui bahwa sekolah merupakan salah satu lembaga formal untuk para siswa melakukan proses pembelajaran dibawah pengawasan guru. Proses belajar tidak hanya dilakukan oleh siswa didalam kelas, namun siswa juga dapat belajar ditaman sekolah (outdoor). Sekolah harus dapat memanfaatkan dengan optimal lahan yang ada sebagai sumber belajar siswa, khususnya berkaitan dengan tanaman. lahan yang ada dapat ditanami dengan berbagai jenis tanaman yang berfungsi sebagai sayur maupun obat, dan hal ini merupakan salah satu proses pembelajaran sebagai edukasi kesehatan bagi siswa sekolah dasar.Abstract: The purpose of the devotional activities is to make optimal use of the land in schools, especially at SDN 2 Jembatan Kembar, West Lombok. As we know that the school is one of the formal institutions for students to conduct the learning process under the supervision of teachers. The learning process is not only done by students in the classroom, but students can also learn in the school park (outdoor). Schools should be able to make optimal use of existing land as a source of learning for students, especially about plants. Existing land can be planted with various types of plants that serve as vegetables and medicines, and this is one of the learning processes as health education for elementary school students.
INCREASING SKILLS OF ADOLESCENT WOMEN TO PROCESS PAPAYA-BASED FOOD THROUGH THE CONCEPT OF FOOD DIVERSIFICATION
Sujana, I Wayan;
Malik, Ernawati;
Suandwi, Ni Ketut Mita;
Rosa, Karmilawati;
Putri, Andi Riskiana
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jces.v4i3.5107
Abstrak:  Program pengembangan kewirausahaan akhir-akhir ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah pusat maupun juga pemerintah daerah. Hal ini dikarenakan fokus pemerintah didalam menghadapi era modernisasi global adalah penyiapan lapangan kerja serta peningkatan keterampilan sumberdaya manusia baik hardskill maupun softskill dalam rangka mewujudkan Indonesia yang berdaulat dibidang ekonomi dan UMKM. Pemberdayaan masyarakat pada dasarnya adalah kegiatan terencana dan kolektif guna meningkatkan taraf hidup masyarakat, yang dilakukan melalui program yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat berupaya untuk menumbuhkan kreativitas serta berinovasi guna menciptakan produk berbahan dasar pepaya yang memiliki nilai tambah secara ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yakni petani pepaya khususnya. Meningkatkan nilai ekonomi pangan lokal dapat dicapai melalui aksi Diversifikasi pangan. Metode Pelaksanaan dimulai dari melakukan pengamatan awal lokasi kemudian melakukan sosialisasi dan melakukan pelatihan dengan mengajarkan masyarakat cara membuat Abon Pepaya. Hasil dari Pengabdian ini adalah masyarakat selama ini belum memahami buah pepaya dapat menghasilkan produk yang mempunyai nilai ekonomis lebih baik jika dibandingkan dengan hanya mengkonsumsi buah pepaya misalnya es buah atau dijadikan sayur. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini masyarakat khususnya remaja perempuan serta ibu-ibu memiliki motivasi untuk berinovasi membuat produk baru yang memiliki nilai ekonomis lebih baik serta tahan lama untuk dapat dijual agar dapat membantu perekonomian keluarga. Abstract: The entrepreneurship development program has recently become a special concern for the central government as well as local governments. This is because the government's focus in facing the era of global modernization is the preparation of employment opportunities and improving the skills of human resources, both hard skills and soft skills in order to realize a sovereign Indonesia in the field of economy and MSMEs. Community empowerment is basically a planned and collective activity to improve people's living standards, which is carried out through programs designed to improve community abilities. The purpose of community service seeks to foster creativity and innovate in order to create papaya-based products that have added economic value to improve welfare community, namely papaya farmers in particular. Increasing the economic value of local food can be achieved through the action of food diversification. The implementation method starts from conducting initial observations of the location then conducting socialization and training by teaching the community how to make Papaya Shredded. The result of this service is that people have not understood that papaya fruit can produce products that have better economic value when compared to only consuming papaya fruit, such as fruit ice or as vegetables. With this community service activity, especially teenage girls and mothers have the motivation to innovate to make new products that have better economic value and are durable to be sold in order to help the family economy.
IMPROVING EARLY CHILDHOOD EDUCATION TEACHER SKILL USING VIRTUAL LEARNING DURING THE COVID-19 PANDEMIC
Novitawati Novitawati;
Chresty Anggreani
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jces.v4i3.5170
Abstrak: Saat ini, dunia dihadapkan pada pandemic Covid-19, yang memaksa perubahan pembelajaran tatap muka ke pembelajaran daring. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu guru-guru PAUD memiliki pengetahuan, dan keterampilan dalam mengggunakan Google Classroom dan Google Slide sebagai media pembelajaran di masa pandemic Covid-19. Pelaksanaan PkM dilakukan melalui bimbingan teknis yang terdiri dari: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, dan 3) evaluasi, dengan diikuti sebanyak 164 orang guru PAUD. Hasil pelaksanaan pengbadian kepada masyarakat ini yaitu adanya peningkatan keterampilan guru PAUD dalam menggunakanGoogle Classroom dan Google Slide sebagai media pembelajaran virtual yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini. Diperoleh kepuasan peserta sebesar 100% peerta puas dengan adanya kegiatan bimbingan teknis ini. Dengan demikian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat bimbingan teknis penggunaan media pembelajaran berbasis ICT memberikan manfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru PAUD untuk menciptakan pembelajaran anak usia yang kreatif dan inovatif.Abstract: Right now, the world is faced with the Covid-19 Pandemic, which is forcing a shift from face-to-face learning to virtual learning. The purpose of this community service activity is that PAUD teachers have the knowledge and skills in using Google Classroom and Google Slides as learning media during the Covid-19 Pandemic. The implementation of PKM is carried out through technical guidance which consists of 1) planning, 2) implementation, 3) evaluation, with 164 PAUD teachers participating. The result of the implementation is an increase in the skills of early childhood teachers in using Google Classroom and Google Slides as virtual learning that is by the characteristics of early childhood. Participants were 100% satisfied with this technical guidance activity. Thus, community service activities for technical guidance on the use of ICT-based learning media provide benefits to increase the knowledge and skills of PAUD teachers to create creative and innovative learning for young children.
EARLY DETECTION AND STIMULATION OF CHILDREN'S DEVELOPMENT
Ketut Suryani;
Maria Tarisia Rini;
Dheni Koerniawan;
Rezki Dewi Utami
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jces.v4i3.5569
Abstrak: Tumbuh kembang anak menjadi pemenuhan kebutuhan anak yang penting karena dapat membentuk kemampuan anak dalam rentang kehidupannya. Perkembangan anak dapat menjadi optimal jika dilakukan dengan stimulus yang tepat. Stimulus yang sesuai dengan masa anak antara lain dengan mengajak anak bermain. Dunia anak merupakan dunia bermain, melalui bermain anak akan belajar berbagai hal, sebagai bekal bagi kehidupan anak. Tujuan pendampingan stimulasi perkembangan dengan pendekatan bermain adalah untuk mengoptimalkan perkembangan anak. Kegiatan ini dilakukan kepada anak yang mengalami keterlambatan perkembangan sesuai dengan hasil skrining perkembangan anak sebelumnya. Hasil kegiatan anak yang awalnya sulit untuk berinteraksi dengan teman sebayanya mulai mau berinteraksi. Pengetahuan ibu tentang stimulasi 10 dari 12 ibu tidak mengetahui bahwa bermain merupakan bentuk stimulasi perkembanga. Abstract: Child development is an important fulfillment of children's needs because it can shape children's abilities in their life span. Child development can be optimal if done with the right stimulus. Stimulus in accordance with childhood, among others, by inviting children to play. The world of children is a play, through playing children will learn various things, as provisions for children's lives. The goal of developmental stimulation assistance with a play approach is to optimize children's development. This activity is carried out for children whose development is not appropriate for their age in accordance with the results of previous child development screening. The result is that children who initially find it difficult to interact with their peers begin to want to interact. Mother's knowledge of stimulation 10 out of 12 mothers did not know that play was a form of developmental stimulation.
DEVELOPMENT OF ANTENATAL CARE AND PRENATAL YOGA CLASSES FOR PREGNANT WOMEN IN MIDWIFE CLINICS DURING THE COVID-19 PANDEMIC
Islah Wahyuni;
Busyra Hanim;
Linda Suryani;
Susani Hayati
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jces.v4i3.5570
Abstrak: Banyaknya komplikasi yang terjadi pada ibu maternal, maka sejak dari kehamilan sangat diperlukan pengawasan Ante Natal Care (ANC) dengan baik dan tepat, apalagi dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini menyebabkan bangsa Indonesia mesti memulai beradaptasi dengan kebiasaan baru agar tetap dapat hidup sehat. Perlu upaya peningkatan kualitas pelayanan ANC yang dapat diterapkan dalam masa pandemic COVID-19 dalam memperbaiki dan mencegah timbulnya masalah komplikasi selama kehamilan, yang dapat dilakukan melalui Kelas ANC secara berkelompok sebagai sarana belajar bersama tentang kesehatan ibu hamil. Tujuan kegiatan PKM ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan meningkatkan kesehatan ibu hamil dengan Prenatal Yoga selama masa pandemic ini. Pelaksanaannya di Klinik Bidan Praktek Mandiri Islah Wahyuni desa Kualu Kampar oleh tim PKM dosen Prodi Sarjana Kebidanan dan Profesi Bidan beserta mahasiswa. Teknis pelaksanaannya luring tatap muka dan dilanjutkan online via WhatsApps. Keberhasilan kegiatan PKM tampak dari antusias ibu hamil dalam bertanya seputar masalah kebutuhan Yoga selama hamil dan respon ibu hamil dalam melakukan ulang latihan Prenatal Yoga saat dirumah mereka, ibu hamil tertarik dan sadar akan pentingnya kegiatan kelas ANC dan Prenatal Yoga ini dalam menjawab masalah dan kebutuhan mereka saat hamil masa pandemic ini. Abstract: Many complications that occur in maternal, Ante Natal Care (ANC) supervision is needed, especially in the current situation of the COVID-19 pandemic which causes the Indonesian people to start adapting to new habits. An effort is needed to improve the quality of ANC services that can be applied during the COVID-19 pandemic to improve and prevent complications, which can be done through group ANC classes, as a means of learning together about the health of pregnant women. The purpose of PKM is to increase the knowledge, skills of mothers regarding pregnancy, childbirth, postpartum, newborns and improve the health of pregnant women with Prenatal Yoga during pandemic. The implementation at the Islah Wahyuni Independent Practice Midwife Clinic, by PKM team of lecturers and students of Program Study Midwifery. The technical implementation by face-to-face and continued online via WhatsApps. The result of PKM can be seen from the enthusiasm of pregnant women in asking questions about the problem of yoga needs during pregnancy and the response of participants in re-practicing Prenatal Yoga at their home, pregnant women are interested and aware of the importance of ANC and Prenatal Yoga classes in answering their problems and needs. when pregnant during this pandemic.
GOOGLE CLASSROOM AS THE LATEST LEARNING MEDIA IN THE COVID-19 PANDEMIC PERIOD
Nuraini Sri Bina;
Rahmi Ramadhani
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jces.v4i3.5654
Abstrak: Masa pandemik COVID-19 mengharuskan pembelajaran daring. Masalahnya bencana yang datang tiba-tiba menyebabkan guru-guru SD Darul Ilmi Murni kurang memiliki persiapan untuk mengatasi pembelajaran daring. Untuk itu kegiatan PKM dilaksanakan berupa workshop mengenai aplikasi Google Classroom kepada guru-guru SD Swasta Darul Ilmi Murni yang bertujuan untuk membantu guru membuat pembelajaran daring efektif dimasa pandemik COVID-19. Banyak peserta yang mengikuti kegiatan PKM ini adalah 15 orang guru dari SD Swasta Darul Ilmi Murni. Dari hasil test evaluasi praktek penerapan aplikasi Google Classroom diperoleh 85% guru berhasil membuat pembelajaran daring efektif menggunakan aplikasi google classroom. Guru-guru memiliki keterampilan untuk mengelola pembelajaran daring menggunakan Google Classroom. Prestasi siswa meningkat setelah guru menerapkan Google Classroom pada pembelajaran daring. Respon siswa, orang tua dan guru sangat baik terhadap media pembelajaran daring Google Classroom.Abstract: The period of the COVID-19 pandemic requires online learning. The problem is that the sudden disaster caused the teachers of primary school Darul Ilmi Murni to be less prepared to handle online learning. For this reason, PKM activities are carried out in the form of workshops on the Google Classroom application for teachers of Darul Ilmi Murni Primary School which aims to help teachers make online learning effective during the COVID-19 pandemic. The number of participants participating in this activity was 15 teachers. From the results of the test evaluation of the practice of implementing the Google Classroom application, it was found that 85% of teachers succeeded in making online learning effective using the google classroom application. Teachers have the skills to manage online learning using Google Classroom. Student achievement increased after the teacher implemented Google Classroom in online learning. Student, parent and teacher responses are very good to Google Classroom online learning media.
FORMATION AND TRAINING OF YOUNG NERS CADRES WITH EDUCATIONAL GAMES SNAKES AND LADDERS
Eva Oktaviani;
Susmini Susmini;
Jhon Feri
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jces.v4i3.5681
Abstrak: Anak usia sekolah berjumlah 30% dari masyarakat di Indonesia. Anak pada usia tersebut sangat penting dibekali pemahaman tentang kebiasan perilaku hidup bersih sehat karena beresiko terkena penyakit. Upaya promosi kesehatan di sekolah akan lebih efektif dengan menggunakan pendekatan sebaya. Optimalisasi hasil dalam rangka kegiatan tersebut, perlu dibentuk dan dilatih siswa sekolah dasar menjadi kader kesehatan sekolah yang disebut Ners Cilik. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pembentukan Kader Ners Cilik sebagai bentuk upaya pemberdayaan masyarakat di sekolah dasar, sehingga dapat berperan sebagai agen perubahan penggerak perilaku hidup bersih dan sehat. Kader Ners Cilik dipilih dari kelas 4 dan 5 SD Uswatun Hasanah berjumlah 20 orang yang telah mengikuti pelatihan. Peningkatan pengetahuan dilakukan dengan bentuk penyuluhan kesehatan dengan metode permainan edukatif ular tangga yang berisikan pertanyaan seputar PHBS dan P3K. Hasil evaluasi terlihat ada peningkatan nilai rerata pre dan posttest. Rerata pengetahuan PHBS dari nilai 78,25 meningkat menjadi 91,75 dan rerata pengetahuan P3K dari nilai 61,25 meningkat menjadi 80. Pembentukan Kader Ners Cilik diharapkan dapat dibentuk sejak dini sebagai upaya pelayanan kesehatan sederhana di lingkungan sekolah.Abstract: School age-children is 30% of the people in Indonesia. It is very important for children at that age to be equipped with an understanding of clean and healthy living habits because they are at risk of getting disease. Health promotion efforts in schools will be more effective by using a peer approach. Optimizing the results in the context of these activities, it is necessary to form and train elementary school students to become school health cadres called Little Nurses. The aim of this community service activity is the formation of a cadre of young nurses as a form of community empowerment in elementary schools, so that they can act as agents of change in driving clean and healthy living behavior. The cadres of Little Nurses were selected from the 4th and 5th grades of SD Uswatun Hasanah totaling 20 people who had attended the training. Knowledge improvement is carried out in the form of health education with the snake and ladder educational game method which contains questions about PHBS and first aid. The results of the evaluation showed that there was an increase in the mean pre and posttest scores. The average PHBS knowledge increased from 78.25 to 91.75 and the average P3K knowledge increased from 61.25 to 80. The formation of a cadre of little nurses is expected to be formed early on as an effort to provide simple health services in the school environment.
FOSTERING TRAUMA HEALING THERAPY WITH A LITERARY APPROACH TO STUDENTS AFFECTED BY THE LOMBOK EARTHQUAKE
Ilham Ilham;
Habiburrahman Habiburrahman;
Rudi Arrahman;
Akhmad H. Mus;
Supratman Supratman
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jces.v4i3.5670
Abstrak: Bencana alam berupa gempa bumi yang menimpa masyarakat Lombok NTB pada tanggal 29 Juli 2018 dengan kekuatan 6,8 SR kemudian disusul dengan gempa bumi pada tanggal 5 Agustus 2018 dengan kekuatan 7,0 SR. Desa Pohgading merupakan salah satu bagian dari daerah kabupaten Lombok Timur berdekatan dengan desa Batuyang Kecamatan Pringgabaya yang termasuk salah satu desa yang terdampak bencana alam berupa gempa bumi. Hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan psikososial support di Posko SMA Muhammadiyah Pohgading Kecamatan Pringgabaya pada tanggal 18 Oktober 2018 yang dilakukan oleh Tim Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Timur. Pada kegiatan tersebut, Tim memberikan berbagai macam permainan edukasi serta ada kegiatan membaca buku-buku cerita anak sekaligus pembagian hadiah bagi seluruh anak yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Rasa senang dan gembira terpancar dari raut wajah para adik-adik hari itu. Dalam hal ini tim pengabdian UMMAT kembali melakukan pemulihan trauma healing lewat cara-cara yang familiar di mata masyarakat dengan pendekatan sastra. Pendekatan sastra yang diberikan untuk mengungkapkan gejolak jiwa mereka dan mewakili ungkapan hati mereka lewat puisi yang diungkapkan sehingga titik jenuh dari trauma tersebut menjadi hilang. Hal ini sesuai dengan manfaat sastra dalam kehidupan yaitu memperkaya rohani penikmatnya.Abstract: Natural disasters in the form of an earthquake that struck the people of Lombok NTB on July 29, 2018 with a magnitude of 6.8 SR and then followed by an earthquake on August 5, 2018 with a magnitude of 7.0 SR. Pohgading Village is one part of the East Lombok regency area adjacent to Batuyang Village, Pringgabaya District, which is one of the villages affected by natural disasters in the form of earthquakes. This is evidenced by the existence of psychosocial support activities at the Muhammadiyah Pohgading High School Pringgabaya Subdistrict on October 18, 2018 conducted by the East Lombok Regency Library and Archives Service Team. In this activity, the Team provided various educational games and there were activities to read children's story books as well as the distribution of prizes to all children participating in the activity. Joy and joy emanated from the faces of the younger siblings that day. In this case, the UMMAT service team returned to trauma recovery through ways that were familiar to the public with a literary approach. Literary approach to express the turmoil of their souls and represent their heart's expressions through poetry that is expressed so that the saturation point of the trauma disappears. This is in accordance with the benefits of literature in life that is to enrich the spiritual audience.
OPTIMIZATION OF SOCIAL MEDIA AS AN EFFORT TO DESTINATION BRANDING TIDUNG ISLAND, KEPULAUAN SERIBU
Yasir Riady;
Melisa Arisanty;
Gunawan Wiradharma;
Isma Dwi Fiani;
Khaerul Anam
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jces.v4i3.5659
Abstrak: Pulau Tidung merupakan salah satu destinasi wisata yang berpotensi menjadi primadona bagi wisatawan dalam dan luar negeri. Panorama alam yang mengagumkan membuka potensi sebagai salah satu destinasi utama di Indonesia dan proyeksinya dapat memberikan keuntungan bagi pemerintah dan juga masyarakat sekitar. Seharusnya potensi alam yang ada perlu disosialisasikan kepada calon wisatawan potensial. Dalam hal ini, perlu upaya yang menyeluruh dari semua pihak, khususnya pemerintah daerah dan aparatur negara yang ada di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Seluruh petugas atau pegawai kelurahan perlu menjadi contoh dan pelopor dalam pemanfaatan media sosial sebagai upaya destination branding Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Ironinya, di Pulau Tidung sendiri, baik dari kelurahan maupun masyarakatnya tidak mengoptimalisasikan berbagai media promosi seperti media sosial dalam rangka mempublikasikan seluas-luasnya tentang keindahan Pulau Tidung. Padahal Pulau Tidung sendiri dianggap oleh para wisatawan sebagai Pulau Maladewa kedua di Indonesia bagi para wisatawan yang pernah datang ke Pulau tersebut. Oleh karena itu, adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pelatihan penggunaan media sosial yaitu Instagram sebagai media promosi utama bertujuan untuk meningkatkan destination branding Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Harapan kedepannya wisata Pulau Tidung dapat mengalami peningkatan wisatawan dan menjadikan Pulau Tidung sebagai salah satu pusat destinasi favorit wisatawan dalam negeri dan mancanegara.Abstract: Tidung Island is one of the tourist destinations that have the potential to become a prima donna for domestic and foreign tourists. The stunning natural panorama opens up the potential as one of the main destinations in Indonesia and its projections can provide benefits for the government and the surrounding community. Supposedly the potential of nature needs to be socialized to potential tourists. In this case, it needs a thorough effort from all parties, especially the local government and state apparatus in Tidung Island, Kepulauan Seribu. All officers or village employees need to be an example and pioneer in the use of social media as an effort to destination branding Tidung Island, Thousand Islands. Ironically, in Tidung Island itself, both the village and the community do not optimize various promotional media such as social media to publish as widely as possible about the beauty of Tidung Island. Tidung Island itself is considered by tourists as the second Maldives Island in Indonesia for tourists who have come to the island. Therefore, the existence of community service activities that focus on training the use of social media, namely Instagram as the main promotional media aims to improve the destination branding of Tidung Island, Thousand Islands. Hopefully, in the future, Tidung Island tourism can experience an increase in tourists and make Tidung Island one of the favorite destinations of domestic and foreign tourists.