Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PELATIHAN PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU MTs DAN MI DARUL MASAKIN DESA BILELANDO LOMBOK TENGAH Herianto, Agus; Ibrahim, Ibrahim; Arif, Arif; Khosiah, Khosiah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.592 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v3i1.922

Abstract

Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi guru-guru untuk menulis karya ilmiah dan untuk meningkatkan pemahaman guru-guru menulis karya tulis ilmiah hasil PTK. Pelatihan ini dilakukan dalam beberapa tahap yakni metode ceramah (penyampaian materi), metode tanya jawab dan metode simulasi. Efektivitas tingkat pelaksanaan pelatihan untuk membuat PTK juga sanagat efektif hal ini bisa dilihat dari 88% peserta pelatihan mampu  mengidentifikasi, memilih, dan menentukan topik/judul PTK yang baik dan benar, 77% mampu membuat outline tulisan, 95% mampu membuat bahan-bahan/referensi tulisan, 77% mampu mengorganisasir pokok-pokok pikiran tulisan, 95% mampu menulis karya ilmiah yang sistematis, 83% mampu menulis karya ilmiah dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, 95%  mampu menulis abstrak, dan 77% mampu mengoreksi dan atau menyunting karya tulis ilmiah, 100% mampu membedakan antara judul PTK dengan judul penelitian lainnya, dan 100% mampu membuat latar belakang, rumusan masalah dan tujuan PTK. Secara umum, dari hasil pelatihan dapat disimpulkan banwa 91% peserta pelatihan mampu untuk menyusun PTK dengan baik dan benar.Abstract: This activity aims to increase the motivation of teachers to write scientific work and to improve the understanding of teachers writing scientific papers on the results of Class Action Research (CAR). This training was conducted in several stages, namely the lecture method (material delivery), question and answer method and simulation method. The effectiveness of the level of training to make the CAR is also very effective, this can be seen from 88% of the training participants being able to identify, choose, and determine the topic / title of CAR that is good and correct, 77% are able to make outlines writing references, 77% were able to organize the main points of writing, 95% were able to write systematic scientific works, 83% were able to write good and correct scientific papers, 95% were able to write abstracts, and 77% were able to correct and or edit scientific papers, 100% able to distinguish between CAR titles with other research titles, and 100% able to make background, problem formulation and CAR objectives. In general, from the results of the training it can be concluded that 91% of the trainees were able to arrange CAR properly and correctly.
LAND USE AS A HEALTH EDUCATION EFFORT FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Haifaturrahmah, Haifaturrahmah; Nizaar, Muhammad; Afandi, Ahmad; Mandala, Halus; Darmurtika, Linda Ayu; Khosiah, Khosiah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5071

Abstract

Abstrak: Tujuan kegiatan pengabdian untuk memanfaatkan dengan optimal lahan yang ada disekolah khususnya di SDN 2 Jembatan Kembar, Lombok Barat. Seperti yang kita ketahui bahwa sekolah merupakan salah satu lembaga formal untuk para siswa melakukan proses pembelajaran dibawah pengawasan guru. Proses belajar tidak hanya dilakukan oleh siswa didalam kelas, namun siswa juga dapat belajar ditaman sekolah (outdoor). Sekolah harus dapat memanfaatkan dengan optimal lahan yang ada sebagai sumber belajar siswa, khususnya berkaitan dengan tanaman. lahan yang ada dapat ditanami dengan berbagai jenis tanaman yang berfungsi sebagai sayur maupun obat, dan hal ini merupakan salah satu proses pembelajaran sebagai edukasi kesehatan bagi siswa sekolah dasar.Abstract: The purpose of the devotional activities is to make optimal use of the land in schools, especially at SDN 2 Jembatan Kembar, West Lombok. As we know that the school is one of the formal institutions for students to conduct the learning process under the supervision of teachers. The learning process is not only done by students in the classroom, but students can also learn in the school park (outdoor). Schools should be able to make optimal use of existing land as a source of learning for students, especially about plants. Existing land can be planted with various types of plants that serve as vegetables and medicines, and this is one of the learning processes as health education for elementary school students.
PEDAMPINGAN PENYUSUNAN PROGRAM SEKOLAH YANG BERDAMPAK PADA MURID Khosiah, Khosiah; Sudarwon, Raden; Mariyati, Yuni; Sanisah, Siti; Herianto, Agus; Anam, Khaerul; Mas’ad, Mas’ad
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.13058

Abstract

Abstrak: Kegiatan pedampingan ini merupakan kegiatan lokakarya bagi guru-guru dalam rangka pengembangan profesi terutama pada pemimpin pembelajaran agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Metode pendampingan yang dilakukan berupa Focus Grup Discussion (FGD) dengan tujuan untuk menciptakan suasana pendampingan yang harmonis dan bersahabat. Berdasarkan hasil pedampingan menunjukkan bahwa Guru sudah  dapat mengetahui dan berbagi perkembangan kompetensi Guru; sudah mampu memetik pembelajaran (refleksi) dan merumuskan upaya perbaikan dari Kompetensi Guru; sudah mampu menyusun rencana pengembangan diri setelah pelatihan; sudah mampu menyusun dan memiliki rencana pengembangan program sekolah yang berdampak pada murid (1 tahun); sudah  memiliki strategi pelibatan warga sekolah dalam program yang berdampak pada murid.Abstract: This mentoring activity is a workshop activity for teachers in the context of professional development, especially in learning leaders to be able to encourage the growth and development of students holistically, actively, and proactively in developing other educators to implement student-centered learning; as well as being an example and agent of transforming the educational ecosystem to realize the Pancasila Student Profile. The mentoring method carried out is in the form of a Focus Group Discussion (FGD) to create a harmonious and friendly mentoring atmosphere. Based on the results of the assistance, it shows that the Teacher can already know and share the development of the Teacher's competence; has been able to learn (reflection) and formulate improvement efforts from Teacher Competence; already able to draw up a self-development plan after training; have been able to compile and have a school program development plan that has an impact on students (1 year); already has a strategy of engaging school residents in programs that impact students.
PEDAMPINGAN MAHASISWA PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN 1 (PLP 1) DI SEKOLAH DASAR Khosiah, Khosiah; Setiawan, Irma; Sudarwo, Raden; Anam, Khaerul
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 7, No 2 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v7i2.22423

Abstract

Abstrak: Pengenalan Lapangan Persekolahan satu (PLP 1) adalah proses pengamatan atau observasi yang dilakukan mahasiswa. Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. Kegiatan ini mencakup observasi struktur organisasi dan tata kerja di sekolah, kultur sekolah, dan pelibatan aktivitas pendidikan di sekolah. Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk empat kompetensi yang dipersyaratkan bagi calon guru profesional, yaitu: kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik, dan kompetensi profesional. Pedampingan ini bertujuan menganalisis hasil refleksi pengalaman mahasiswa peserta PLP 1 untuk mengetahui penguasaan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan, pengalaman-pengalaman positif yang diperoleh dan tantangan yang dihadapi mahasiswa, sikap atau nilai-nilai yang berkembang dalam diri mahasiswa. Hasil pedampingan menunjukkan bahwa mahasiswa dapat menguasai capaian pembelajaran dengan baik, mahasiswa memperoleh berbagai pengalaman positif dan pengalaman mengatasi tantangan yang muncul ketika melaksanakan kegiatan, ada sikap atau nilai-nilai baik yang berkembang dalam diri mahasiswa.Abstract:  Introduction to School Field One (PLP 1) is a process of observation or observation carried out by students. Bachelor of Education program to study aspects of learning and educational management in educational units. This activity includes observing the organizational structure and work procedures in schools, school culture, and involvement in educational activities in schools. This activity is expected to be able to form the four competencies required for prospective professional teachers, namely: personality competence, social competence, pedagogical competence and professional competence. This assistance aims to analyze the results of reflections on the experiences of students participating in PLP 1 to determine mastery of predetermined learning outcomes, positive experiences gained and challenges faced by students, attitudes or values that develop within students. The results of mentoring show that students can master learning outcomes well, students gain various positive experiences and experience in overcoming challenges that arise when carrying out activities, there are good attitudes or values that develop within students.
EDUKASI PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT MELALUI RECYCLE FOOD WASTE MENJADI PRODUK KOMERSIAL Mas'ad, Mas'ad; Sanisah, Siti; Kamaluddin, Kamaluddin; Arif, Arif; Rochayati, Nurin; Khosiah, Khosiah; Hafiza, Bella; Islam, Izzul
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 7, No 1 (2024): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v7i1.21106

Abstract

Abstrak: Dibutuhkan kesadaran dan kerjasama semua pihak dalam pengelolaan sampah, terutama food waste dari lingkungan rumah tangga. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang peningkatan pendapatan masyarakat melalui recycle food waste menjadi produk olahan bernilai komersial di Desa Menggala Kecamatan Pemenang-Lombok Utara. Sasaran kegiatan adalah 25 orang ibu rumah tangga di Kecamatan Pemenang. Edukasi dilakukan melalui penyampaian materi, diskusi, dan praktik. Hasil kegiatan menunjukkan adanya kesadaran masyarakat untuk mengurangi jumlah sampah dari rumah tangga, menjaga kebersihan lingkungan, memperoleh pengetahuan tentang pengelolaan sampah berbasis 4R, menghasilkan produk makanan olahan berbahan dasar food waste, menjadikan hasil produksi sebagai usaha rumahan untuk meningkatkan pendapatan, serta ide meminimalisir pengeluaran dan menerapkan pola frugal living. Agar lebih maksimal, disarankan agar masyarakat terus mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam mengolah makanan berbahan dasar food waste. Stakeholder lain dapat mengadakan edukasi serupa di tempat dan sasaran berbeda, sehingga peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pengelolaan sampah lebih luas dan massif.Abstract: It requires awareness and cooperation of all parties in waste management, especially food waste from the household environment. The service aims to provide education about increasing people's income through recycling food waste into processed products with commercial value in Menggala Village, Pemenang District, North Lombok. The target of the activity is 25 housewife, Pemenang District. Education is carried out through the delivery of material, discussion and practice. The results of the activity show that there is public awareness to reduce the amount of waste from households, maintain environmental cleanliness, gain knowledge about 4R-based waste management, produce processed food products made from food waste, turn production into a home business to increase income, as well as ideas for minimizing expenses and implementing a frugal living pattern. To get maximum results, it is recommended that people continue to develop creativity and innovation in processing food made from food waste. Other stakeholders can hold similar education in different places and targets, so that the increase in community knowledge and skills regarding waste management is broader and more massive.
Renovasi Pasar Semparu Terahadap Persepsi Pedagang Khosiah, Khosiah
Business Management Vol 1, No 1 (2022): Business Management Februari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.199 KB) | DOI: 10.58258/bisnis.v1i1.3076

Abstract

Pasar adalah tempat pembeli dan pedagang bertemu melalukan transaksi jual serta beli barang maupun jasa. Pasar Semparu termasuk pasar mingguan, pasar ini salah satu pasar yang mendapatkan renovasi pasar sehingga terkesan lebih luas dan tertata rapi dengan bangunan barunya, namun adanya renovasi pasar Semparu mempengaruhi keadaan pasar. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk menjelaskan persepsi pedagang terhadap renovasi pasar Semparu Desa Semparu, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah. 2) Untuk mengetahui dampak renovasi pasar terhadap para pedagang pasar desa Semparu Kecamatan Kopang Lombok Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik penentuan informan dengan cara purposive sampling dengan informan kunci dan informan biasa. Jenis data adalah data kualitatif dan bersumber dari data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data dilakukan dengan teknik reduksi data, penyajian data, penarik kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa persepsi pedagang Semparu terhadap renovasi pasar Semparu desa Semparu Kecamatan Kopang Lombok Tengah yaitu kurangnya kepuasan pedagang terhadap renovasi pasar Semparu, yang tidak sesuai dengan harapkan para pedangan terutama disain bangunan pasar yang menghadap belakang beserta perubahan-perubahan yang ada di sekitar pasar Semparu. Dampak renovasi pasar Semparu terhadap pedagang pasar ada dua macam yakni dampak positif dan dampak negatif dari segi fisik yaitu kenyamanan pasar Semparu sedangkan non fisik ada  dayak tarik pasar  dan pendapatan pedanag dalam menempati renovasi pasar Semparu.
PERENCANAAN LANSKAP SEBAGAI UPAYA REVITALISASI EKOWISATA BAGEK KEMBAR DI DESA CENDI MANIK KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT Sukuryadi, Sukuryadi; Johari, Harry Irawan; Zulhiani, Dyasti; Mas'ad, Mas'ad; Khosiah, Khosiah; Ashari, Daharanindra Pradina Arich; Parlendo, Ihjan
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v12i2.24676

Abstract

Abstrak: Penetapan kawasan ekowisata bagek kembar sebagai Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Mangrove SK Bupati No.637/18/DLH/2018. Setelah program penanaman selesai, supaya dapat langsung memberikan manfaat kepada warga masyarakat, ekowisata berbasis mangrove dipilih sebagai kelanjutan program dan dikelola oleh masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini untuk menyusun perencanaan kembali Ekowisata Mangrove melalui eksplorasi potensi yang terdapat pada Bagek Kembar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan mendeskrifsikan hasil survey dan perencanaan dan desain lanskap ekowisata melalui inventarisasi, analisis, sintesis, perencanaan dan perancangan desain. Dalam inventarisasi dirumuskan potensi dan masalah yang terdapat pada Ekowisata Bagek Kembar Cendimanik. Hutan mangrove di Desa Cendimanik memiliki potensi wisata alam dan wisata konservasi. Perencanaan lanskap mencakup lokasi dan tata guna lahan, aksesibilitas, topografi, kondisi jalan, iklim, hidrologi, vegetasi, satwa, pengunjung dan masyarakat sehingga dapat merencanakan konsep ekowisata yang memperhatikan kelestarian sumberdaya secara berkelanjutan. Dalam perancangan mempertimbangkan aspek pelestarian lingkungan yaitu perencanaan pada ruang penerimaan, ruang pelayanan, penyangga, ruang ekowisata, jalur sirkulasi dan tata hijau.Abstract:  Determination of the Bagek Kembar ecotourism area as a Mangrove Essential Ecosystem (KEE) Regent's Decree No.637/18/DLH/2018. After the planting program was completed, so that it could directly provide benefits to community members, mangrove-based ecotourism was chosen as a continuation of the program and was managed by the local community. This research aims to re-plan Mangrove Ecotourism by exploring the potential contained in Bagek Kembar. This research uses qualitative methods, namely by describing the results of surveys and planning and designing ecotourism landscapes through inventory, analysis, synthesis, planning and design planning. In the inventory, the potential and problems found in Bagek Kembar Cendimanik Ecotourism are formulated. The mangrove forest in Cendimanik Village has the potential for nature tourism and conservation tourism. Landscape planning includes location and land use, accessibility, topography, road conditions, climate, hydrology, vegetation, animals, visitors and communities so that you can plan an ecotourism concept that pays attention to sustainable resource conservation. In the design, environmental preservation aspects are taken into account, namely planning the reception space, service space, buffer, ecotourism space, circulation routes and green layout.Keywords: Ecotourism; Mangroves; Planning and Designing
Implementasi Model Project Based Learning Berbasis Qr Code Question Untuk Meningkatkan Kemampuan Dasar Matematika Hidayah, Nurul; Khosiah, Khosiah; Karmajaya, I Wayan Agus; Mahtukah, Mahtukah; Sudarwo, Raden
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v10i1.24558

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan dasar matematika siswa. Kemampuan dasar matematika adalah kemampuan atau capaian yang harus dimiliki siswa dalam proses pembelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dasar siswa pada mata pelajaran matematika materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan model project based learning (PjBL) berbasis qr code question pada siswa kelas VI SDN 1 Kembang Kuning Tahun Pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan sebanyak dua siklus. Sedangkan metode pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan observasi, tes, dan wawancara. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model project based learning (PjBL) berbasis qr code question membantu peningkatan kemampuan dasar matematika siswa kelas VI SDN 1 Kembang Kuning. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata tes asesmen sumatif setiap siklus mengalami peningkatan yaitu pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 71,36 dengan persentase ketuntasan klasikal 54,5% dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan nilai rata-rata 83,18 dengan persentase ketuntasan klasikal 86,3 %. Siswa juga memberikan respon yang sangat positif terhadap penerapan model project based learning (PjBL). Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa guru dapat mengintegrasikan project based learning (PjBL) berbasis qr code question dalam proses pembelajaran matematika di kelas.      
Upaya Pembentukan Perilaku Hidup Sehat dan Peduli Lingkungan Hidup Menuju Sekolah Sehat Tahun 2021 Di SDN 2 Semoyang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah Provinsi NTB Herianto, Agus; Khosiah, Khosiah; Muhardini, Sintayana; Muttaqin, Zedi; Milandari, Baiq Desi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1, No 2 Desember (2020): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v1i2 Desember.40

Abstract

Sekolah sehat pada prinsipnya terfokus pada usaha bagaimana membuat sekolah tersebut memiliki kondisi lingkungan belajar yang normal (tidak sakit) baik secara jasmani maupun rohani. Hal ini ditandai dengan situasi sekolah yang bersih, indah, tertib, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dalam kerangka mencapai kesejahteraan lahir dan batin setiap warga sekolah. Dengan begitu, sekolah sehat memungkinkan setiap warganya dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat, berdaya guna dan berhasil guna untuk sekolah tersebut dan lingkungan di luar sekolah. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan serangkaian kegiatan yakni melakukan analisis kesiapan sekolah untuk melaksanakan program sekolah sehat. Selain itu dilakukan penilaian pemahaman peserta didik mengenai perilaku hidup sehat dan peduli lingkungan hidup. Jika sudah mengenal upaya pengelolaan lingkungan hidup dan kesehatan lingkungan sekolah dengan baik, diharapkan perilaku peserta didik akan lebih baik dari sebelumnya dan dapat menyukseskan pelaksanaan kegiatan sekolah sehat. Adapun metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut: 1. Menganalisis kesiapan sekolah dalam pelaksanaan sekolah sehat, 2. Memberikan pre test kepada peserta didik untuk mengetahui pengetahuan sebelum diberlakukan edukasi lingkungan hidup, 3. Selanjutnya memberikan penyuluhan tentang lingkungan hidup, 4. Memberikan pos test setelah diberikan penyuluhan, 5. Melihat perbandingan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi, dan 6 ) Pemberian sarana pembelajaran lingkungan hidup kepada sekolah berupa tempat sampah dan tanaman yang bermanfaat untuk sekolah. Peningkatan pengetahuan setelah diadakan edukasi paling banyak pada pertanyaan nomor 8 yaitu jenis sampah organik, kemudian diikuti dengan pertanyaan nomor 9 yaitu jenis sampah anorganik. Pemahaman yang baik mengenai pemisahan sampah organik dan anorganik diperlukan terhadap siswa, karena beberapa diantara mereka masih menganggap sampah organik adalah sampah yang basah dan sampah anorganik merupakan sampah yang kering tanpa membedakan apakah sampah tersebut mudah membusuk atau tidak. Adapun Pemberian Sarana Pembelajaran Lingkungan Hidup Kepada Sekolah yaitu bak sampah, tanaman pucuk merah, sapu lidi dan kemoceng 
Peningkatan kemampuan membaca Al-Quran pada anak melalui bimbingan mengaji di taman pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Darul Mubtadi’ Desa Masbagik Utara Hawabi, Achmad Abdul; Khosiah, Khosiah; Sudarwo, Raden; Setiawan, Irma; Jannah, Miftahul; Samsinari, Samsinari; Nurmawarti, Nurmawarti; Bestar, Puput; Yatri, Debi; Dewi, Herlina Eva Cahya Trisnawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27238

Abstract

Abstrak Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) merupakan suatu institusi atau komunitas dalam masyarakat yang mengorganisir pendidikan non-formal dalam bidang keagamaan Islam, dengan tujuan mengajarkan keterampilan membaca Al-Qur'an kepada individu mulai dari usia taman kanak-kanak hingga tingkat pendidikan menengah atas. Tujuan penerapan program mengar mengaji, diselenggarakan sebagai bentuk upaya peningkatan kemampuan membaca Al-Quran pada anak-anak di TPQ Darul Mubtadi’ Dusun Karang Baru, Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitiaan ini yaitu melakukan survey lokasi dan berkeordinasi pada pihak TPQ untuk mendapatkan data-data dan system pembelajaran yang digunakan. Jumlah siswa yang iut dalam program ini yaitu 70 orang, Iqro ada 58 orang anak, tingkat Al-Qur'an 12 orang anak dan 1 orang tenaga pengajar. Kegiatan awal belajara mengaji adalah membaca surat-surat pendek dan dilanjutkan dengan membaca Iqro Maupun Al-Quran. Hasil dari penerapan program ini, anak-anak mampu membaca Iqro dalam kurun waktu 1-2 bulan.  Belajar mengaji merupakan program Mahasiswa KKN-DIK Pelatihan ini bertujuan untuk peningkatan kemampuan membaca Al-Quran pada anak-anak memberikan. Kata kunci: Al- Quran; kemampuan membaca; bimbingan anak-anak Abstract Al-Qur'an Education Park (TPQ) is an institution or community in society that organizes non-formal education in the field of Islamic religion, with the aim of teaching Al-Qur'an reading skills to individuals ranging from kindergarten age to senior high education level. The purpose of implementing the mengar mengaji program is held as a form of effort to improve the ability to read the Koran to children at TPQ Darul Mubtadi' Karang Baru Hamlet, East Lombok. The method used in this research is to conduct a location survey and coordinate with the TPQ to obtain data and the learning system used. The number of students in this program is 70 people, Iqro there are 58 children, Al-Qur'an level 12 children and 1 teacher. The initial activity of learning the Koran is reading short letters and continued with reading Iqro and the Koran. As a result of implementing this program, children are able to read Iqro within 1-2 months.  Learning to recite the Koran is a KKN-DIK Student Program This training aims to improve the ability to read the Koran in children to provide. Keywords: Al-Quran; ability reading; guidance children