cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JCES (Journal of Character Education Society)
ISSN : 27153665     EISSN : 26143666     DOI : 10.31764
Core Subject : Education,
Journal of Character Education Society (JCES) | ISSN 2614-3666, is one of the devotion journals managed by the Faculty of Teacher Training and Education of Muhammadiyah University of Mataram and published every January and July. The publication of JCES aims to disseminate conceptual thinking and ideas, especially the results of community service, including: (1) science, applied, social, economic, cultural, ICT development, and administrative services, (2) training and improvement of educational technology outcomes, agriculture, information and communication, and religion (3) Teaching and empowering community and community of students, youth and community institutions on an ongoing basis. All scope is realized to the community to form a society of character and uphold the values of education.
Arjuna Subject : -
Articles 65 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 3 (2021): Juli" : 65 Documents clear
STRENGTHENING ONLINE LEARNING AND COVID-19 PREVENTION EDUCATION IN PAUD Hilmatun Nadiah; Syifaul Fuada
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5674

Abstract

Abstrak: Artikel ini membahas tentang pengabdian masyarakat di PAUD Nurul Hidayah Wanayasa. Terdapat dua kegiatan yang dilakukan, pertama yaitu program pendampingan pembelajaran daring selama satu minggu sesuai jam belajar (senin-kamis). Kegiatan kedua adalah edukasi pencegahan COVID-19 untuk memberikan pemahaman mengenai 3M pada peserta didik yang dikemas melalui perlombaan gerak dan lagu 3M. Kegaitan lomba dilakukan pada minggu kedua pengabdian, yaitu 4 Desember 2020 dan penjurian pada 7 Desember 2020. Sasaran kegiatan adalah siswa kelas A (20 anak) dan kelas B (18 anak) PAUD Nurul Hidayah Wanayasa. Pendekatan pelaksanaan program adalah kegiatan persiapan (koordinasi dan pembuatan media pembelajaran), kegiatan pendampingan belajar di WhatsApp group dan pemberian reward. dan dilanjutkan dengan kegiatan perlombaan, penjurian, pengumuman pemenang, pemberian apresiasi, pembuatan video kompilasi pemenang dan diunggah di Youtube, terakhir adalah evaluasi program. Hasil menunjukkan bahwa program diterima dengan baik oleh guru maupun siswa. Guru terbantu dengan dukungan penguatan pembelajaran daring oleh pelaksana dan dapat menggali minat bakat anak, siswa menjadi bersemangat mengikuti belajar daring, dan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di PAUD Nurul Hidayah Wanayasa menjadi lebih menarik dan lebih hidup.Abstract:  This article discusses community service at PAUD Nurul Hidayah Wanayasa. There are two activities carried out; the first is online learning assisting program for one week within the learning schedule (Monday-Thursday). The second one is COVID-19 prevention education to provide students with an understanding of 3M in a song competition. The competition was carried out in the second week of the program (December 4, 2020) and judging on December 7, 2020. The community target is A-class students (20 children) and B-class (18 children) of PAUD Nurul Hidayah Wanayasa. The program implementation approach is preparation (coordination and learning media production), study assistance in WhatsApp groups, and rewards. Then continued with competition activities, judging, announcement of winners, giving appreciation, making a compilation video of winners, and uploaded on Youtube; the last is program evaluation. The results showed that the program was well-received by both teachers and students. Teachers are helped by strengthening online learning by us and exploring the interests of children's talents. As a result, students become enthusiastic about participating in online learning, and the implementation of distance learning at PAUD Nurul Hidayah Wanayasa becomes more interesting and more colorful.
THE AROMATHERAPY TUINA MASSAGE FOR TODDLER'S APPETITE STIMULATION Sri Yanti; Wardah Wardah; Emulyani Emulyani; Iyang Maisi fitriani; Yessi Azwar
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5661

Abstract

Abstrak: Pijat Tuina ini telah memberikan stimulus terhadap organ yang mempengaruhi penyerapan makanan dan nutrisi anak. Pijat tuina dengan aromaterpi adas (Smilaners) merupakan kombinasi massage dan akupresur menggunakan minyak aromaterapi yang mengandung adas. Penekanan titik-titik tertentu yang bermanfaat terhadap organ pencernaan bermanfaat besar terhadap penguatan fungsi organ. Ditambah dengan olesan minyak nutrimoist adas (Smilaners) pada titik tersebut terutama bagian punggung, dada dan perut serta kaki akan menambah penguatan terhadap fungsi organ. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan metode penyuluhan, pelatihan dan pendampingan dalam praktik pijat Tuina pada anak. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa mampu menstimulasi nafsu makan pada anak di kelurahan Maharani. Upaya yang dilakukan agar dapat mencapai keberlanjutan dari Terapi Pijat Tuina ini yaitu monitoring dan evaluasi kegiatan serta pendampingan kepada ibu-ibu yang mempunyai balita di tempat mitra yaitu Masyarakat Kelurahan Maharani.Abstract:  Tuina massage has provided a stimulus to organs that affect the absorption of food and nutrition for children. Tuina massage with aromatherapy fennel (Smilaners) is a combination massage and acupressure using aromatherapy oils containing fennel. Emphasis on certain points that are beneficial to the digestive organs is of great benefit to the strengthening of organ function. Coupled with the spread of fennel nutrimoist oil (Smilaners) at this point, especially the back, chest and abdomen and legs will add to the strengthening of organ function. The method of implementing the activity is the method of counseling, training and mentoring in the practice of Tuina massage for children. The results obtained show that it is able to stimulate appetite in children in Maharani village. Efforts made in order to achieve the sustainability of Tuina Massage Therapy are monitoring and evaluation of activities as well as assistance to mothers who have toddlers in partner places, namely the Maharani Village Community.
PROVIDING EXCITED LEARNING FOR CHILDREN THROUGH GUIDED-LEARNING DURING COVID-19 PANDEMIC Sintawati Sintawati; Rike Erna Suryani; Zainal Arifin; Wibowo Heru Prasetiyo
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5651

Abstract

Abstrak: Kehadiran Virus Covid-19 membuat perubahan besar di berbagai bidang kehidupan masyarakat. Dalam konteks pendidikan, proses pembelajaran dilaksanakan secara online atau dalam jaringan dengan bantuan aplikasi online. Hal tersebut menuntut orang tua dan guru dapat berkolaborasi untuk membimbing serta mendampingi anak-anak dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Sayangnya, pelaksanaan pembelajar daring para orang tua mengalami hambatan ketika membimbing anak-anak dalam belajar. Artikel ini menggambarkan bentuk pengabdian masyarakat dalam bentuk kegiatan KKN-Dik yang dilakukan di Desa Gombang Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Bentuk pengabdian yang dilakukan yaitu menghadirkan pendampingan pembelajaran masa pandemi bagi anak-anak yang dilaksanakan melalui bimbingan belajar. Melalui pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar ini diharapkan dapat membantu serta mengembangkan pengetahuan anak-anak dan membimbing mereka dalam melaksanakan proses pembelajaran secara daring. Selain itu, pengabdian ini bertujuan menjadi wadah untuk menerapkan pendidikan karakter pada anak melalui kegiatan Baca Tulis Al-Quran (BTA).Abstract:  The presence of the Covid-19 Virus has made major changes in various areas of people’s lives. In the context of education, the learning process is carried out online or in a network with the help of online applications. This requires parents and teachers to collaborate to guide and assist children in implementing online learning. Unfortunately, the implementation of online learners for parents has encountered obstacles when guiding their children in learning. This article describes the form of community service in the form of KKN-Dik activities carried out in Gombang Village, Sawit District, Boyolali Regency, Central Java. The form of service carried out is to present pandemic learning assistance for children carried out through the implementation of this tutoring activity, it is hoped that it can help and develop children’s knowledge and guide them in carriying out the learning process online. In addition, this service aims to be a forum for implementing character education in children through BTA activities.
INCREASING SKILLS OF ADOLESCENT WOMEN TO PROCESS PAPAYA-BASED FOOD THROUGH THE CONCEPT OF FOOD DIVERSIFICATION I Waya Sujana; Ernawati Malik; Ni Ketut Mita Suandwi; Karmilawati Rosa; Andi Riskiana Putri
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5679

Abstract

Abstrak:  Program pengembangan kewirausahaan akhir-akhir ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah pusat maupun juga pemerintah daerah. Hal ini dikarenakan fokus pemerintah didalam menghadapi era modernisasi global adalah penyiapan lapangan kerja serta peningkatan keterampilan sumberdaya manusia baik hardskill maupun softskill dalam rangka mewujudkan Indonesia yang berdaulat dibidang ekonomi dan UMKM. Pemberdayaan masyarakat pada dasarnya adalah kegiatan terencana dan kolektif guna meningkatkan taraf hidup masyarakat, yang dilakukan melalui program yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat berupaya untuk menumbuhkan kreativitas serta berinovasi guna menciptakan produk berbahan dasar pepaya yang memiliki nilai tambah secara ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yakni petani pepaya khususnya. Meningkatkan nilai ekonomi pangan lokal dapat dicapai melalui aksi Diversifikasi pangan. Metode Pelaksanaan dimulai dari melakukan pengamatan awal lokasi kemudian melakukan sosialisasi dan melakukan pelatihan dengan mengajarkan masyarakat cara membuat Abon Pepaya. Hasil dari Pengabdian ini adalah masyarakat selama ini belum memahami buah pepaya dapat menghasilkan produk yang mempunyai nilai ekonomis lebih baik jika dibandingkan dengan hanya mengkonsumsi buah pepaya misalnya es buah atau dijadikan sayur. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini masyarakat khususnya remaja perempuan serta ibu-ibu memiliki motivasi untuk berinovasi membuat produk baru yang memiliki nilai ekonomis lebih baik serta tahan lama untuk dapat dijual agar dapat membantu perekonomian keluarga. Abstract: The entrepreneurship development program has recently become a special concern for the central government as well as local governments. This is because the government's focus in facing the era of global modernization is the preparation of employment opportunities and improving the skills of human resources, both hard skills and soft skills in order to realize a sovereign Indonesia in the field of economy and MSMEs. Community empowerment is basically a planned and collective activity to improve people's living standards, which is carried out through programs designed to improve community abilities. The purpose of community service seeks to foster creativity and innovate in order to create papaya-based products that have added economic value to improve welfare community, namely papaya farmers in particular. Increasing the economic value of local food can be achieved through the action of food diversification. The implementation method starts from conducting initial observations of the location then conducting socialization and training by teaching the community how to make Papaya Shredded. The result of this service is that people have not understood that papaya fruit can produce products that have better economic value when compared to only consuming papaya fruit, such as fruit ice or as vegetables. With this community service activity, especially teenage girls and mothers have the motivation to innovate to make new products that have better economic value and are durable to be sold in order to help the family economy. 
CREATIVE FUNDRAISING AS A DISASTER FUNDRAISING EFFORT BY STUDENTS Rima Rahmaniah; Hidayati Hidayati; Irwandi Irwandi; Yudhi Lestanata; Sintayana Muhardini; Hijril Ismail
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5668

Abstract

Abstrak: Fundraising adalah sebuah seni yang bisa dipelajari oleh siapapun termasuk seorang pemula. Dalam kerangka fundraising, substansi fundraising berupa program yaitu kegiatan dari implementasi visi dan misi lembaga yang jelas sehingga masyarakat mampu tergerak untuk melakukan perbuatan filantropinya.secara kreatif. Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan tim dosen Prodi PBI FKIP UMMAT dengan melibatkan mahasisiwa Prodi PBI atau HMPS PBI atau ESA sebanyak 15 orang dengan menggunakan metode observasi dan metode tindakan dalam pelaksanaannya di lapangan. Adapun hasil dan temuan dari kegiatan ini adalah a) meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang creative fundraising dan contoh metode kreatif yang telah dilaksanakan untuk menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif dalam diri mahasiswa umumnya dan jiwa kewirausahaan pada khususnya, b) mengembangkan kreasi, daya cipta dan pengalaman mereka untuk menggunakan creative fundraising sebagai cara atau metode dalam penggalangan dana bencana, c) dapat mengaplikasikan metode lainnya untuk kegiatan berikutnya untuk mengembangkan semua potensi yang dimiliki mahasiswa yang lebih melekatkan dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan, dan ketrampilan untuk menyesuaikan diri dan peka dengan kondisi lingkungan bencana yang sedang berlangsung di seluruh wilayah Indonesia, dan d) tumbuhnya sikap tepo seliro dan awareness atau sikap peduli sesama sehingga menimbulkan dampak psikologis yang bermanfaat bagi para mahasiswa selama masa pandemi ini.Abstract: Fundraising is an art that can be learned by anyone, including a beginner. In the framework of fundraising, the substance of fundraising is in the form of programs, namely activities of implementing a clear vision and mission of the institution so that the community can be motivated to do creative philanthropic deeds. Community service activities carried out involve 15 students of PBI or HMPS PBI or ESA study programs using observation and action methods in their implementation. The results and findings of this activity are a) increasing knowledge and understanding of creative fundraising and the examples of creative methods that have been implemented to foster a creative and innovative spirit in general and entrepreneurial spirit in particular, b) develop their creations, creativity and experience in raising funds for disasters, c) can develop all the potential of students who are more attached to the basis for the development of attitudes, knowledge, and skills to adapt and be sensitive to the conditions of the ongoing disaster environment in all regions of Indonesia, and d) the growing attitude of tepo seliro and awareness or a caring attitude towards others, which will have beneficial psychological effects for students during this pandemic.
UTILIZATION OF MADING SCHOOL AS AN EFFORT TO IMPROVE CREATIVE WRITING SKILLS OF HIGH SCHOOL STUDENTS Nurmiwati Nurmiwati; Baiq Desi Milandari; Roby Mandalika Waluyan; Arpan Islami Bilal; I Made Suyasa
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5657

Abstract

Abstrak: Menulis merupakan salah satu kegiatan yang begitu kompleks. Dengan sifatnya yang kompleks tersebut, banyak siswa yang belum mampu melakukan kegiatan menulis secara baik. Ketidak mampuan tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu, kurangnya intensitas kegiatan menulis bagi siswa serta Kurangnya media dalam menyalurkan kreativitas siswa dalam kegiatan tulis menulis. Untuk itu, tim melakukan kegiatan pengabdian berupa pemanfaatan majalah dinding (mading) sekolah sebagai upaya meningkatkan keterampilan menulis kreatif siswa di SMA Negeri 1 Gunungsari. Adapun hasil dari kegiatan pengabdian ini  sebagai berikut: 1) Pada pertemuan I, tim menjelaskan tentang prosedur kegiatan dan apa saja yang akan dilakukan oleh mitra selama kegiatan pengabdian ini berlangsung; 2) pertemuan II, tim menyampaikan materi tentang majalah dinding serta bagaiamana proses memuat majalah dinding; 3) Pertemuan III berisi tentang kegiatan penyiapan serta pengumpulan bahan melaui kegiatan menulis kreatif yang dilakukan oleh siswa; dan 4) pertemuan IV dilakukannya produksi majalah dinding pada etalase-etalase yang ada di lingkungan sekolah.Abstract: Writing is one of the most complex activities. many students have not been able to do writing activities well. The cause is the lack of intensity of writing activities for students and the lack of media in channeling students' writing creativity. Therefore, the team carried out community service activities in the form of using school bulletin boards as an effort to improve students' creative writing skills at SMA Negeri 1 Gunungsari. The results of this service activity are as follows: 1) the first meeting, the team explained about the activity procedure and what the partners would do during this service activity; 2) the second meeting, the team delivered material about school bulletin boards and how the process of loading school bulletin boards was; 3) third meeting contains the preparation and collection of materials through creative writing activities carried out by students; and 4) the fourth meeting, the production of wall magazines was carried out in the windows in the school environment.
INCREASING THE CAPACITY OF COMMUNITY TO FACE NON-NATURAL DISASTERS (COOPERATION BETWEEN PUBLIC ADMINISTRATION STUDY OF UMMAT AND NTB MDMC) Rahmad Hidayat; Mustamin Mustamin; M.Taufik Rachman
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5675

Abstract

Abstrak: Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah memberikan berbagai perubahan kearah peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat melalui pelayanan yang baik, serta kinerja yang maksimal secara langsung dan transparan kepada daerah, termasuk pelaksanaan UU tentang kebencanaan. Sudah sebulan berlalu sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan wabah virus corona baru sebagai sebuah pandemik yang masuk kategori bencana non alam. Untuk itu, pemerintah daerah sampai pemerintah desa bisa bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk kampus untuk ikut terlibat dalam penanganann wabah ini. Pendampingan bertujuan memberikan pemahaman terkait bencana, bencana non alam khususnya wabah virus corona dan peran pemerintah pada saat terjadi bencana. Metode yang digunakan dimana masyarakat di desa masih cenderung tidak peduli dengan yang namanya wabah diberikan pengetahuan dan pemahaman. Di lanjutkan dengan saran dan kesempatan untuk diskusi, konsultasi kepada masyarakat dan pemerintah desa dan tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda. Hasil kegiatan ini diperoleh adanya peningkatan pemahaman pada perwakilan masyarakat menjadi lebih percaya dan siap mengikuti anjuran pemerintah.Pendampingan ini masih pada tahap awal, dan perlu dilakukan secara berkelanjutan dengan kerjasama dari berbagai pihak.Abstract:  Law Number 23 of 2014 concerning Regional Government has provided various changes towards improving welfare for the community through good services, as well as maximum performance directly and transparently to the regions, including the implementation of the Law on Disasters. It has been a month since the World Health Organization (WHO) declared the novel coronavirus outbreak as a pandemic that is categorized as a non-natural disaster. For this reason, local governments to village governments can cooperate with various parties including campuses to get involved in handling this outbreak. Assistance aims to provide understanding related to disasters, non-natural disasters, especially the corona virus outbreak and the role of the government in times of disasters. The method used where people in the village still tend to not care about the plague, given the knowledge and understanding. Followed by suggestions and opportunities for discussion, consultation with the community and village government and community leaders, traditional leaders and youth leaders. The result of this activity is that there is an increase in understanding that community representatives become more confident and ready to follow government recommendations. This assistance is still at an early stage, and needs to be carried out continuously with cooperation from various parties.
HEALTH EDUCATION AND BLOOD TYPE EXAMINATION IN MOTHER AND CHILD Bangun Hardika; Rosnita Sebayang; Srimiyati Srimiyati
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5662

Abstract

Abstrak: Darah merupakan komponen penting dalam tubuh manusia, sekaligus identitas seseorang jika mengalami sakit atau membutuhkan komponen darah. Mengingat pentingnya mengetahui golongan darah seseorang dan masih banyak ibu yang belum memahami pentingnya golongan darah serta belum mengetahui golongan darah anak dan untuk proses pembelajaran di lapangan dan pelaksanaan pengabdian masyarakat bagi dosen, maka dilaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan dan pemeriksaan golongan darah pada ibu dan anak. Pada pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini telah dilakukan pendampingan dengan memberikan materi tentang manfaat dari identitas golongan darah dan pentingnya dilakukan pemeriksaan golongan darah untuk mengetahui golongan darah dari ibu-ibu diusia produktif dan anak-anak dibawah 11 tahun guna mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan menghindari kesalahan jika akan di lakukan transfusi darah. Kegiatan PKM ini diikuti oleh 103 responden dimana 72 diantaranya melakukan pemeriksaan golongan darah dan untuk responden target sendiri yaitu ibu dan anak sebanyak 29 responden. Semua responden antusias untuk mendengarkan penjelasan tentang pentingnya identitas golongan darah dan melakukan pemeriksaan serta mendapatkan kartu golongan darah yang bias disimpan dan dapat digunakan sewaktu-waktu jika diperlukan.Abstract:  Blood is an important component in the human body, as well as a person's identity if they are sick or need a blood component. Considering the importance of knowing a person's blood type and there are still many mothers who do not understand the importance of blood type and do not yet know the child's blood group and for the learning process in the field and the implementation of community service for lecturers, health education activities and examination of blood groups in mothers and children are carried out. In the implementation of this Community Service, assistance has been carried out by providing material about the benefits of blood group identity and the importance of blood group testing to determine the blood group of mothers of productive age and children under 11 years of age in order to get quality health services and avoid mistakes. if going to do a blood transfusion. This PKM activity was attended by 103 respondents in which 72 of them carried out blood type checks and for the target respondents themselves, namely mothers and children, as many as 29 respondents. All respondents were enthusiastic to listen to the explanation about the importance of blood type identity and carry out checks and get a blood type card that can be stored and can be used at any time if needed.
MANUFACTURE OF BREATHABLE PILLOWS TO INCREASE COMFORT OF HEART FAILURE PATIENTS Laili Yani Inayah; Rizka Febtrina; Bella Nofia Tama; Lusi Seviani
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5653

Abstract

Abstrak: Upaya untuk meningkatkan kenyaman pasien Gagal Jantung adalah pengaturan posisi. Posisi merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam menjaga sirkulasi sistemik yang adekuat karena dapat mempengaruhi sistem hemodinamik pada pasien gagal jantung, salah satunya adalah dengan pembuatan inovasi bantal yang didesain dengan tinggi 45 derajat. Tujuan pembuatan bantal ini adalah untuk dapat digunakan oleh setiap orang yang merasakan ketidaknyamanan pada pasien yang mempunyai penyakit gagal jantung seperti saat sesak, kesulitan tidur, dan dalam jangka waktu yang panjang bantal ini dapat terus digunakan. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini meliputi: analisis kebutuhan, persiapan alat dan bahan, pembuatan pola bantal, produksi bantal, finishing produk, pengujian produk dan evaluasi produk. Hasil pelaksanaan kegiatan didapatkan bahwa bahwa bantal dengan sudut 45° mampu mengatasi ketidaknyamanan pada pasien gagal jantung. Disarankan kepada seluruh pasien yang mempunyai penyakit gagal jantung agar dapat mengatur posisi dengan tepat agar dapat meningkatkan kenyamanan pada saat beristirahati.Abstract:  Effort to improve the comfort of patients with heart failure are positioning. Positioning is one of the factors that must be considered in maintaining adequate systrmic circulation because it can affect the hemodynamic system in Heart Failure patients, one which is the manufacture of pillow innovations that are designed with a height of 45 degress. The purpose of making this pillow is to be used by everyone who feels discomfort in patients who have heart failure such as shortness of breath, difficuly sleeping, and in the long term this pillow can continue to be used. Implementation methods in this activity include; needs analysis, preparation of tools abd materials, pillow pattern making, pillow production, product finishing, prodect testing and product evaluation. The result of activity found that a pillow with an angle of 45° was able to overcome discomfort in heart failure patients. It is recommended to all patients who have heart failure to able to adjust the position correctly in order to increase comfort at rest.
EMPOWERING WOMEN IN CHILD PARENTING PATTERNS THROUGH PAAR "CINTA KASIH" EDUCATION Sri Rejeki; Siti Hasanah; Zedi Muttaqin; Ibrahim Ibrahim; Saddam Saddam
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5680

Abstract

Abstrak: Tujuan kegiatan ini adalah edukasi perempuan dalam pola asuh anak melalui edukasi paar “Cinta Kasih”. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah pengurus PKK Desa Juru Mapin khususnya POKJA 1, Perwakilan Pengurus Organisasi Remaja Desa Juru Mapin. Kegiatan telah melalui 3 tahapan yaitu; persiapan, pelaksanaan, dan monitoring dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan melalui metode ceramah dan role-playing. Kegiatan berhasil dilaksanakan, terlihat dari semangat peserta mengikuti kegiatan, semangat untuk memahami konsep Paar “Cinta Kasih”, memiliki keinginan yang kuat untuk menerapkan konsep Paar “Cinta Kasih” dengan harapan anak tumbuh kembang sesuai harapan, dan mulai berkomitmen untuk menerapkan konsep Paar “Cinta Kasih” agar terwujud keluarga yang harmonis, antara orangtua dan anak. Dari kegiatan ini juga terbentuk PIKR (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) dan pengembangan kelompok BKR (Kelompok Bina Keluarga Remaja) di Desa Juru Mapin.Abstract: The purpose of this activity is the education of women in the parenting pattern through the education of "Cinta Kasih" paar. The target of this devotional activity is the management of PKK Juru Mapin Village, especially POKJA 1, Representative of the Youth Organization of Juru Mapin Village. The activity has gone through 3 stages, namely; preparation, implementation, and monitoring and evaluation. Implementation of activities through lecture and role-playing methods. The activity was successfully carried out, seen from the spirit of participants following the activity, the spirit to understand the concept of Paar "Cinta Kasih", have a strong desire to apply the concept of Paar "Cinta Kasih" with the hope of the child to grow up as expected, and began to commit to apply the concept of Paar "Cinta Kasih" to realize a harmonious family, between parents and children. From this activity also formed PIKR (Youth Information and Counseling Center) and the development of BKR group (Youth Family Development Group) in Juru Mapin Village.