Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

KEMAMPUAN MENGKONSTRUKSIKAN TEKS NEGOSIASI DENGAN MEMPERHATIKAN ISI STRUKTUR DAN KEBAHASAAN PADA SISWA KELAS X Suryani Suryani; Titin Untari; Nurmiwati Nurmiwati
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 9, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v9i2.827

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mengkonstruksikan teks negosiasi dengan memperhatikan isi struktur dan kebahasaan pada siswa kelas X. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian adalah siswa sebanyak 33 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode observasi, metode tugas, dan metode dokumentasi. Tehnik analisis data menggunakan rumus penilaian acuan patokan (PAP). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan mengkonstrusikan teks negosiasi dengan memperhatikan isi struktur dan kebahasaan pada siswa tergolong normal, hal ini dikarenakan antara lain kurang persiapan siswa dan guru dalam mengikuti proses belajar mengajar yang digunakan, siswa yang kurang aktif dalam menerima pelajaran. Kemampuan mengkonstruksikan teks negosiasi dengan memperhatikan isi struktur dan kebahasaan oleh siswa yakni (1) Kemampuan induvidual yang terdiri dari (a) kategori tinggi sebanyak 14 siswa atau 42%, (b) kategori sedang sebanyak 19 siswa atau 58%, (c) kategori rendah sebanyak 0 siswa atau 0%; dan (2) IPK sebesar 65,72 pada kategori Normal. Abstract: This study aims to describe the ability to construct negotiating texts by paying attention to the structure and language content of class X students. The type of research used is descriptive quantitative research with 33 research subjects as the subject. The method of data collection in this study is the observation method, task method, and documentation method. Data analysis techniques use the benchmark reference assessment formula (PAP). Based on the results of the study, it was found that the ability to construct negotiating text by paying attention to the contents of the structure and language in students is normal, this is because, among others, students and teachers lack preparation in the teaching and learning process used, students who are less active in receiving lessons. The ability to construct negotiating texts by paying attention to the contents of the structure and language by students namely (1) Individual abilities consisting of (a) high categories as many as 14 students or 42%, (b) moderate categories as many as 19 students or 58%, (c) low categories 0 students or 0%; and (2) GPA of 65.72 in the Normal category.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA ANAK USIA DINI Rima Rahmaniah; Irwandi Irwandi; Muhammad Hudri; Hidayati Hidayati; Nurmiwati Nurmiwati
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 12, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v12i2.4976

Abstract

Abstrak:Kebutuhan akan penguasaan bahasa Inggris sejak dini telah menjadi kebutuhanan utama diera globalisasi ini bahkan di masa pandemi Covid-19 ini, disamping penguasaan bahasa Indonesia (mother tongue) dan tidak ada batasan yang tepat kapan kita bisa mulai mengenalkannya kepada buah hati kita, tetapi beberapa pendapat menyatakan bahwa masa yang paling tepat adalah pada saat “ Golden Period” tahap kedua yaitu usia 3 sampai dengan 6 tahun. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran dan tujuan penelitian untuk melakukan kajian terhadap persepsi guru dan orang tua tentang efektivitas pembelajaran bahasa inggris bagi anak usia dini serta apa peran guru dan orang tua dalam mengenalkannya pada anak usia dini di MBSKota  Mataram dalam belajar dari rumah secara daring sesuai aturan pemerintah di kondisi ini. Angket atau questionaire dan wawancara menjadi metode pengumpulan data, sedangkan analisis data dilakukan setelah pemerolehan data secara keseluruhan dengan menggunakan metode survey deskriptif kualitatif. Hasil dan bahasan dari penelitian ini adalah pembelajaran bahasa inggris di masa pandemi kurang berjalan efektif pada anak usia dini dikarenakan dari hasil temuan para peneliti bahwa belajar masih dilaksanakan secara daring atau Belajar Dari Rumah (BDR) di tengah pandemi. Guru PAUD dan TK beserta orang tua dalam memberikan pembelajaran bahasa inggris menggunakan media baik audio maupun visual namun apa yang diberikan menjadi kurang terukur sehingga indikator-indikator pembelajaran masih menyesuaikan pada minat, motivasi dan pertimbangan lainnya dimana bermain pada masa ini lebih dominan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penting sekali memaksimalkan peran orangtua dan guru untuk menstimulus anak agar membuat ruang-ruang yang menjadikan anak aktif berkomunikasi, selain itu, guru atau pendidik harus lebih aktif dalam memberikan stimulasi kepada anak. Abstract: Mastery of English from an early age has become a major requirement needed in this globalization era, in addition to mastering the Indonesian language (mother tongue) and there is no limitation exactly, when we start introducing it to our children, but some opinions state that the most appropriate time is during the second stage of the "Golden Period", which is 3 to 6 years old. This is the rationale and so the purpose of this research is to conduct a study of the perceptions of teachers and parents about the effectiveness of learning English for early childhood and what is the role of teachers and parents in introducing it to early childhood children in Mataram City especially in MBS. Questionnaires or interviews are as a data collection methods, while data analysis is carried out after overall data collection using a qualitative descriptive survey method. The results and discussion of this study shown that learning English during the pandemic is less effective in early childhood due to the findings of the researchers that learning is still carried out online or Learning From Home (BDR) in the midst of a pandemic. PAUD teachers and parents in providing English language learning use both audio and visual media, but what is given becomes less measurable so that learning indicators still adjust to interests, motivations and other considerations where playing at this time is more dominant. And the conclusion in this study is that it is very important to maximize the role of parents and teachers to stimulate children to create spaces that make children actively communicate, in addition, teachers or educators must be more active in providing stimulation to children.
ANALISIS PSIKOLOGIS TOKOH KOMPLEKS DALAM NOVEL “WO AI NI ALLAH” KARYA VANNY CHRISMA W. Nurmiwati Nurmiwati
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 7, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v7i1.183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tentang psikologis tokoh kompleks yang digambarkan olehpengarang dalam novel “Wo Ai Ni Allah” yaitu antara ayah dan anak yang menjadi tokoh kompleks dalamnovel tersebut. Rumusan masalah yang akan dipecahkan oleh peneliti yaitu 1) bagaimanakah gambaranpsikolosis agama tokoh kompleks (ayah dan anak) dalam novel “Wo Ai Ni Allah” karya Vanny Chrisma W.2) Aspek-aspek kepribadian apasajakah yang tergambar dalam tokoh kompleks (ayah dan anak) 3) faktorfaktorapasajakah yang mempengaruhi Psikologis tokoh dalam novel tersebut. Penelitian ini menggunakanmetode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan cara studi pustaka dan telaah isi. Hasilpenelitian yang telah dilakukan ditemukan adanya gambaran tentang psikologis agama tokoh kompleks(ayah dan anak ) dalam novel Vanny Chrisma W. gambaran psikologis agama yang terdapat pada tokohkompleks yaitu proses beragama, perasaan, dan kesadaran beragama aspek-aspek kepribadian tokohkompleks yang ditemukan dalam novel tersebut Id, ego, dan Super-ego. Faktor-faktor yang mempengaruhiaspek psikologis tokoh kompleks dalam novel “Wo Ai Ni Allah” karya Vanny Chrisma W. yaitu faktor genkeluarga, dan faktor lingkungan.
UTILIZATION OF MADING SCHOOL AS AN EFFORT TO IMPROVE CREATIVE WRITING SKILLS OF HIGH SCHOOL STUDENTS Nurmiwati Nurmiwati; Baiq Desi Milandari; Roby Mandalika Waluyan; Arpan Islami Bilal; I Made Suyasa
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5657

Abstract

Abstrak: Menulis merupakan salah satu kegiatan yang begitu kompleks. Dengan sifatnya yang kompleks tersebut, banyak siswa yang belum mampu melakukan kegiatan menulis secara baik. Ketidak mampuan tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu, kurangnya intensitas kegiatan menulis bagi siswa serta Kurangnya media dalam menyalurkan kreativitas siswa dalam kegiatan tulis menulis. Untuk itu, tim melakukan kegiatan pengabdian berupa pemanfaatan majalah dinding (mading) sekolah sebagai upaya meningkatkan keterampilan menulis kreatif siswa di SMA Negeri 1 Gunungsari. Adapun hasil dari kegiatan pengabdian ini  sebagai berikut: 1) Pada pertemuan I, tim menjelaskan tentang prosedur kegiatan dan apa saja yang akan dilakukan oleh mitra selama kegiatan pengabdian ini berlangsung; 2) pertemuan II, tim menyampaikan materi tentang majalah dinding serta bagaiamana proses memuat majalah dinding; 3) Pertemuan III berisi tentang kegiatan penyiapan serta pengumpulan bahan melaui kegiatan menulis kreatif yang dilakukan oleh siswa; dan 4) pertemuan IV dilakukannya produksi majalah dinding pada etalase-etalase yang ada di lingkungan sekolah.Abstract: Writing is one of the most complex activities. many students have not been able to do writing activities well. The cause is the lack of intensity of writing activities for students and the lack of media in channeling students' writing creativity. Therefore, the team carried out community service activities in the form of using school bulletin boards as an effort to improve students' creative writing skills at SMA Negeri 1 Gunungsari. The results of this service activity are as follows: 1) the first meeting, the team explained about the activity procedure and what the partners would do during this service activity; 2) the second meeting, the team delivered material about school bulletin boards and how the process of loading school bulletin boards was; 3) third meeting contains the preparation and collection of materials through creative writing activities carried out by students; and 4) the fourth meeting, the production of wall magazines was carried out in the windows in the school environment.
FUN COOKING IN ENGLISH SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN KREATIF DARING UNTUK ANAK Rima Rahmaniah; Hidayati Hidayati; M. Hudri; Irwandi Irwandi; Nurmiwati Nurmiwati
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 3 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i3.2732

Abstract

Abstrak: Bermain, dari segi pendidikan adalah kegiatan permainan menggunakan alat permainan yang mendidik serta alat yang bisa merangsang perkembangan aspek kognitif, sosial, emosi, dan fisik yang dimiliki anak atau yang disebut dengan permainan edukatif. Maka guna mengurangi trauma anak pada dampak bencana gempa pada tahun 2018 lalu. Tim pengabdian bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian sebagai kegiatan psikososial dengan mengajak dan mengajar anak-anak terdampak tersebut dengan memberikan permainan edukatif dengan tahapan kegiatannya dimulai dari pemutaran film animasi gempa bumi, sesi tanya jawab, dan bermain edukasi untuk mengurangi trauma anak mengenai kejadian bencana yang terjadi di tahun 2018 lalu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan self awareness anak usia sekolah sampai menengah yang ada di Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan ini akan dilakukan selama 8 (delapan) pekan dalam 2 (dua) bulan dengan menggunakan metode observasi atau pengamatan langsung, dan metode tindakan. Hasil kegiatan menunjukkan: a) adanya pemahaman tentang mitigasi bencana pada anak-anak dan masyarakat yang menemani anak-anak mereka  untuk meningkatkan self awareness mereka tentang bencana, b) Dimilikinya pengembangan pengetahuan, ketrampilan dengan menggunakan permainan edukatif untuk mengurangi trauma dampak gempa yang terjadi tahun 2018 lalu. Dan c) Dimilikinya pemahaman tentang kesiapsiagaan akan mitigasi bencana.Abstract: Play, in terms of education, is a game activity using educational game tools as well as tools that can stimulate the development of cognitive, social, emotional, and physical aspects that children have or so-called educational games. So to reduce the trauma of children in the aftermath of the earthquake disaster in 2018. The community service team of students carried out the devotional activities as psychosocial activities by inviting and teaching the affected children by providing educational games with the stages of the activity starting from the screening of earthquake animated films, question and answer sessions, and playing education to reduce the trauma of children about the disastrous events that occurred in 2018 then to improve the knowledge, skills, and self-awareness of school-age children until secondary in Aik Berik village of Batukliang District North Lombok Tengah Regency. This activity will be carried out for 8 (eight) weeks in 2 (two) months using observation or direct observation methods, and methods of action. The results of the activity show: a) an understanding of disaster mitigation in children and communities accompanying their children to increase their self-awareness about disasters, b) The development of knowledge, skills by using educational games to reduce the trauma of earthquake impacts that occurred in 2018. And c) His understanding of disaster mitigation preparedness.
PELATIHAN ICE BREAKING BAGI GURU SD SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN DI KELAS Haifaturrahmah Haifaturrahmah; Sukron Fujiaturrahman; Sintayana Muhardini; Nurmiwati Nurmiwati
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.527 KB) | DOI: 10.31764/jces.v3i1.1443

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian ini bertujuan agar guru dapat berinovasi dalam mendesain rencana kegiatan pembelajaran, terutama kegiatan awal pembelajaran melalui pemberian Ice Breaking. Serta menerapkannya untuk memotivasi siswa sebelum pebelajaran di mulai, yang pada akhirnya akan memfokuskan siswa pada materi pelajaran yang akan dipelajari. Metode kegiatan ini terdiri dari tiga tahap, yakni (1) praperencanaan, dimana pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah, analisis, dan alternatif pemecahan masalah, (2) perencanaan, yakni mendesain kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan hasil praperencanaan, dan (3) pelatihan, yaitu aplikasi semua perencanaan yang telah dibuat. Adapun pemecahan masalah yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah transfer IPTEK berupa pemaparan materi yang berkaitan dengan masalah mitra, dan pelatihan Ice Breaking yang merupakan solusi dari permasalahan mitra. Simpulan yang didapat dari kegiatan pengabdian ini, yaitu terealisasinya semua agenda dan rencana yang telah ditetapkan. Hal ini dapat terwujud karena kerjasama mitra dalam menghadiri kegiatan serta antusiasme mitra dalam mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Adapun saran yang dapat diberikan adalah agar adanya program serupa yang berkaitan dengan cara mengoptimalkan kegiatan awal pembelajaran.Abstract: This submission activity purpose can be to innovated in the design of planning activities the first studied through received Ice Breaking. And including for motivation student before the first teaching, in the end will be student focus of subject matter that also in the learned. This activity of method three steps is (1) preplanning, this step in do identification of problem, (2) planning is design activity will be doing result pre planning, and (3) training is application all of the planning after that make. Almost problem solving that do in this activity is Science transferred as explain in to with the partner problem and exercise ice breaking that is solution from problem partner. Conclusion from this activity the submission is realization all agenda and predetermined plan. This can be realized because of the cooperation of partners in attending activities and the enthusiasm of partners in the participating in activity from beginning to the end. As for suggestions that can be given is that something similar programs related to how to optimize the Pre instructional activities.
PELATIHAN PEMANFAATAN APLIKASI MENDELEY DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH Hijril Ismail; Muhammad Nizaar; Sri Maryani; Nurmiwati Nurmiwati; Hidayati Hidayati; Haifaturrahmah Haifaturrahmah; Erwin Erwin
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 4 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i4.6510

Abstract

Abstrak: Mendeley adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengintegrasikan antara citation dan reference manager dalam penulisan karya ilmiah atau artikel. Pelatihan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa untuk membuat kutipan dan daftar pustaka dengan memanfaatkan mendeley dan meningkatkan kualitas karya ilmiah sehingga hasilnya dapat dipublikasikan di jurnal nasional maupun internasional. Metode yang digunakan dalam pelatihan pemanfaatan mendeley ini adalah ceramah dan praktek (pelatihan). Survei dilakukan dengan mendistribusikan pre-test sebelum kegiatan dan post-test setelah kegiatan kepada seluruh peserta pelatihan. Hasil pelatihan menunjukan bahwa pelatihan yang dilaksanakan dapat memberi dampak positif terutama dalam meningkatkan kecakapan untuk melakukan citation dan reference maneger dalam rangka menghasilkan karya ilmiah yang terhindar dari plagiat dan sesuai dengan perkembangan teknologi digital.Abstract:  Mendeley is a software that can be used to integrate citation and reference manager in writing scientific papers. This training aims to train students to make citations and bibliography using Mendeley and improve the quality of scientific papers so that the results can be published in national and international journals. The method used in this Mendeley utilization training is lecture and practice (training). The survey was conducted by distributing pre-test before the activity and post-test after the activity to all training participants. The results of the training show that the training carried out can have a positive impact, especially in improving skills to carry out citations and reference managers in order to produce scientific works that are free from plagiarism and in accordance with the development of digital technology.
POJOK LITERASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS DAN KREATIVITAS DI MASA COVID-19 BAGI ANAK USIA SEKOLAH Hidayati Hidayati; Halus Mandala; Rima Rahmaniah; Irwandi Irwandi; M. Hudri; Nurmiwati Nurmiwati
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i1.7104

Abstract

Abstrak: Pojok literasi atau pojok baca merupakan pemanfaatan sudut ruang sebagai tempat koleksi buku. Pojok  baca  ini  diharapkan  dapat  merangsang  peserta  didik untuk lebih gemar membaca dan melakukan aktivitas lain yang dapat mengembangkan potensi dan daya pikir mereka. Maka oleh karena itu, kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dipandang perlu untuk dilakukan dengan tujuan untuk membuat pojok literasi dan membudayakan minat serta kebiasaan membaca khususnya bahasa inggris melalui buku atau bahan bacaan dengan menggunkan metode observasi, storytelling dan wawancara. Adapun hasil dan temuan dari kegiatan ini adalah a. meningkatkan minat baca dan pengetahuan juga pemahaman tentang  bahasa inggris untuk menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif dalam diri mahasiswa umumnya dan pemuda juga anak usia sekolah di desa Sesaot ini pada khususnya sebagai tempat atau lokasi pengabdian tim PBI dan PBSI FKIP UMMAT, b. mengembangkan kreasi, daya cipta dan pengalaman mereka untuk menggunakan metode storytelling sebagai cara atau metode dalam peningkatan kemampuan berbahasa inggris dan dapat mengaplikasikan metode lainnya untuk kegiatan berikutnya, c. mengembangkan semua potensi yang dimiliki tim dan mahasiswa yang lebih melekatkan dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan, dan ketrampilan untuk menyesuaikan diri dan peka dengan kondisi lingkungan dimana pandemi covid-19 ini sedang berlangsung di seluruh wilayah Indonesia, d. tumbuhnya sikap tepo seliro dan awareness atau sikap peduli sesama sehingga menimbulkan dampak psikologis yang bermanfaat bagi masyarakat dan mahasiswa selama masa pandemi ini.Abstract: The literacy corner or reading corner is the use of a space in the corner as a book collection place. This reading corner is expected to stimulate students to be more fond of reading and do other activities that can develop their potential and thinking power. Therefore, this community service activity is deemed necessary to be carried out with the aim of creating a literacy corner and cultivating interest and reading habits, especially English through books or reading materials using observation, storytelling and interview methods. The results and findings of this activity are a. increasing their interest in reading and knowledge as well as understanding of English to foster a creative and innovative spirit in students in especially to the youth and school-age children in Sesaot village in particular as a place or location for the dedication of the PBI and PBSI FKIP UMMAT teams, b. develop their creativity and experience to use the storytelling method as a way or method in improving English language skills and can apply other methods for the next activity, c. develop the potential of the all team and students who are more attached to the basis towards the development of attitudes, knowledge, and skills to adapt and be sensitive to environmental conditions where the covid-19 pandemic is taking place throughout Indonesia, d. growth of the attitude and awareness or caring attitudes for others so that it has a psychological impact that is beneficial to the community and students during this pandemic Covid-19.
PELATIHAN PENYUSUNAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA GURU BAHASA INDONESIA DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 LABUAPI Baiq Desi Milandari; Roby Mandalika Waluyan; Akhmad H. Mus; Nurmiwati Nurmiwati; Haifaturrahmah Haifaturrahmah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 2, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.527 KB) | DOI: 10.31764/jces.v2i2.1722

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini merupakan kegiatan yang dilakukan sebagai wujud pembinaan kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini terlaksana dalam bentuk pelatihan menyusun PTK (Penelitian Tindakan Kelas) bagi guru, khususnya Guru Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Labuapi Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kualitas guru dalam pengembangan proses pembelajaran. Adapun hasil dari kegiatan ini yaitu; 1) penyampaian materi PTK, berisi tentang konsep dasar PTK, tujuan PTK, manfaat PTK, model-model PTK, fokus dan sasaran PTK, cara memilih dan merumuskan masalah PTK, langkah-langkah kegiatan PTK, cara menyusun instrumen PTK, cara menganalisis data penelitian jenis PTK, cara menyusun laporan PTK, artikel ilmiah, 2) menyusun rancangan PTK, 3) melaksanakan penelitian tindakan kelas, dan 4) menyusun artikel PTK. Para Guru Bahasa Indonesia yang menjadi peserta dalam kegiatan ini mampu menghasilkan artikel ilmiah yang dimuat pada jurnal nasional yang ber-ISSN.Abstract: Community devotion is an activity that is done as a form of coaching to the community. This community devotion activity is carried out in the form of training to prepare PTK (class action research) for teachers, especially Indonesian language teachers in Senior High School 1 Labuapi West Lombok Regency. This activity is carried out as an effort to improve teachers ' quality of learning process development. The result of this activity is; 1) Delivery of PTK materials, containing the basic concept of PTK, PTK objectives, PTK benefits, PTK models, focus and PTK objectives, how to select and formulate PTK problems, PTK activities steps, how to compose PTK instruments, how to analyze the research data PTK type, how to compile the PTK report, scientific article, 2) Draft PTK, 3) Conduct class action research, and 4) compose the PTK article. Indonesian teachers who are participants in this activity are able to produce scientific articles that are published in the National Journal of ISSN.
STUDI KESANTUNAN TINDAK TUTUR ASERTIF DI KALANGAN PEGAWAI DI KABUPATEN BIMA DALAM PELAYANAN PRIMA (KAJIAN SOSIOPRAGMATIK) Nurmiwati Nurmiwati; Linda Ayu Darmurtika
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 3, No 1: Januari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.873 KB) | DOI: 10.31764/telaah.v3i1.273

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan dan menjelaskan fungsi tindak tutur asertif di kalangan pegawai pemerintah yang berada di lingkungan kantor daerah kabupaten Bima dalam pelayanan prima. 2) mendeskripsikan dan menjelaskan strategi kesantunan tindak tutur asertif pegawai pemerintah dilingkungan kantor daerah kabupaten Bima dalam pelayanan prima. luaran yang ingin dicapai yaitu; 1) hasil penelitian ini  nantinya dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan di bidang linguistik khususnya ilmu sosiopragmatik tentang teori tindak tutur yang dikaitkan dengan kesantunan terutama sekali dalam pelayanan prima. Di samping itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi referensi tentang tindak tutur secara asertif dalam pelayanan prima oleh pegawai pemerintah sebagai pelayan masyarakat. 2) hasil penelitian ini dapat dibuat buku pedoman bagi lembaga-lembaga pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat publik terutama dalam penerapan stategi pelayanan prima. Adapun metode yang digunakan untuk penganalisisas data adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi, merekam dan mencatat dan mengumpulkan data dalam dokumentasi. Langkah-langkah analisis data yakni reduksi, penyederhanaan, penyajian, deskripsi dan penarikan simpulan. Data yang diperoleh dari hasil observasi. Data yang paling pokok dalam penelitian ini yang berkaitan dengan tindak tutur asertif yang dilakukan oleh pegawai pemeritah di lingkungan kantor daerah kabupaten Bima. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan adanya penggunaan tindak tutur secara asertif dalam melakukan kegiatan tindak tutur dengan mitra tuturnya dalam menyatakan, memberitahukan, menyarankan, membanggakan, mengeluh, menuntut, dan melaporkan. Dan srategi yang digunakan dalam melakukan tindak tutur secara asertif yaitu strategi positif dan negatif.