cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
hmj.fkump@gmail.com
Editorial Address
Street of KH. Ahmad Dahlan PO Box 202 Purwokerto Central Java, Indonesia 53182
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Herb-Medicine Journal
ISSN : -     EISSN : 2620567X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Herb-Medicine Journal (HMJ) merupakan Terbitan Berkala Ilmiah Herbal, Kedokteran, dan Kesehatan diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan frekuensi terbit 2 (dua) kali dalam setahun yaitu di bulan April dan Oktober. Jurnal ini merupakan media komunikasi ilmiah bagi siapapun yang tertarik menekuni bidang herbal baik dalam proses pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat yang dihubungkan dengan bidang kedokteran maupun kesehatan secara luas. Secara terbuka, redaksi menerima kontribusi artikel ilmiah tentang herbal, kedokteran, dan kesehatan dari pihak manapun yang ingin berpartisipasi dalam perkembangan dunia herbal, kedokteran, dan kesehatan.
Arjuna Subject : -
Articles 105 Documents
GAMBARAN KLINIS DAN RADIOLOGIS MENURUT KELLGREN AND LAWRENCE PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS GENU YANG BEROBAT JALAN DI POLOKLINIK ORTOPEDI RSU ANUTAPURA PALU TAHUN 2018 mukramin amran
Herb-Medicine Journal: Terbitan Berkala Ilmiah Herbal, Kedokteran dan Kesehatan Vol 2, No 1 (2019): Herb-Medicine Journal April 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/hmj.v2i1.4318

Abstract

Osteoarthritis (OA) is a progressive and degenerative chronic musculoskeletal disease caused by thinning of the cartilage in the joint due to bone rubbing against each other. History of the patient's history, clinical picture of the physical examination and the results of the radiological examination are basic things to diagnose OA. Patient's complaints include joint pain which is a major complaint that brings the patient to the doctor, joint stiffness, crepitation, joint swelling, and changes in gait. Gait changes due to pain are found on a physical examination even though radiologically is still at an initial level. In addition it can be found that crepitus, swollen joints are often asymmetrical. The aim of this study was to determine clinical and radiological features by counselor and Lawrence of outpatient genotypes osteoarthritis patients in the rsu anutapura hammer orthopedic polyclinic in 2018. Descriptive research methods were conducted on 27 people with genital osteoarthritis who were treated at the orthopedic clinic in Anutapura Palu Public Hospital 2018. Consecutive sampling was used and data collection through interviews and observations in the form of pain, joint stiffness, crepitus, joint swelling and gait changes and radiological examinations based on Kellgren and Lawrence criteria. Data analysis using SPSS 25 with frequency distribution test. The results of the study were (1) based on the clinical picture in genu osteoarthritis patients pain (100%), pain accompanied by gait changes (70.37%), pain accompanied by joint stiffness (51.4%), pain accompanied by joint swelling (44, 4%), and pain with crepitus (37.0%). (2) based on radiology in patients with osteoarthritis genu with the highest grade 3 and 4 respectively (33.3%), grade 2 (29.6%), grade 1 (3.7%) and in grade 0 not found. Conclusion: found joint pain and a small portion of pain accompanied by crepitus, radiologists found in most grades 3 and 4 while grade 0 was not found.
KADAR LDL TIKUS WISTAR SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT JERUK PURUT (CITRUS HYSTRIX) Dyah Mustika Nugraheni; Ika Dyah Kurniati; Henas Deliara; Mutiara Aura Kusuma
Herb-Medicine Journal: Terbitan Berkala Ilmiah Herbal, Kedokteran dan Kesehatan Vol 3, No 3 (2020): Herb-Medicine Journal Oktober 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/hmj.v3i3.8065

Abstract

ABSTRAK Dislipdemia berhubungan dengan penyakit jantung koroner. Hasil riset kesehatan dasar (RISKESDAS) Indonesiatahun 2013 menunjukkan sebesar 35,9% penduduk di atas usia 15 tahun memiliki kadar kolesterol yang tidak normaldan 15.9%  penduduk memiliki kadar low density lipoprotein(LDL) yang tinggi. Fenomena ini memicu terusberkembangnya studi-studi in vivo untuk membantu upaya penurunan kadar LDL sebagai salah satu target terapidislipidemia. Salah satu pendekatannya adalah penggunaan ekstrak kulit jeruk purut yang memiliki aktivitasantioksidan dan antikolesterol pada studi terdahulu. Penelitian ini diharapkan mampu membuktikan efek kulit jerukpurut dalam menurunkan kadar LDL.Penelitian denganpost-test only controlled group designini menggunakan 25ekor tikus wistar. Tikus wistar dibagi dalam 5 kelompok yaitu kontrol negatif (K-) tanpa pemberian diet tinggi lemakdan ekstrak, kontrol positif (K+) dengan diberikan diet tinggi lemak saja, perlakuan 1 (P1) diberikan ekstrak kulitjeruk purut dosis 35 mg/kgBB tikus/hari, perlakuan 2 (P2) diberikan ekstrak dosis 70 mg/kgBB tikus/hari danperlakuan 3 (P3) diberikan ekstrak dosis 140 mg/kgBB tikus/hari. Intervensi diberikan selama 3 minggu kemudiandilakukan pengambilan darah untuk pengukuran kadar LDL masing-masing tikus dengan metode CHOD-PAP. Datakemudian dianalisis dengan uji One Way Anova. Rerata kadar LDL kelompok K-, K+, P1, P2, dan P3 masing-masing adalah 71,20±18,29 mg/dl ; 76,91±4,58 mg/dl ; 66,84±6,71 mg/dl ; 58,17±10,71 mg/dl ; 63,19±11,68 mg/dl.Hasiluji signifikansi menunjukkan nilai p = 0.134. Pemberian ekstrak kulit jeruk purut tidak menunjukkan efek yangsignifikan untuk menurunkan kadar LDL.
Uji Efek Antipiretik Air Perasan Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Ragi Roti ari viandri; Fathiyah Safithri; Dwi Nurwulan Nurwulan Pravitasari
Herb-Medicine Journal: Terbitan Berkala Ilmiah Herbal, Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2018): Herb-Medicine Journal Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/hmj.v1i2.2915

Abstract

Latar  Belakang:  Demam  dapat  diatasi  dengan  menggunakan  parasetamol.  Pemberian parasetamol lebih dari dosis yang dianjurkan pada anak usia kurang dari 2 tahun selama ± 1 hari  telah  terbukti  sebagai  risiko  hepatotoksisitas.  Rimpang  jahe  merah  mengandung gingerol   dapat   memberikan   efek   antipiretik   dengan   cara   menghambat   pembentukan prostaglandin dan menstimulasi produksi IL-10.Tujuan: Untuk mengetahui apakah air perasan rimpang jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) dapat memberikan efek antipiretik pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang diinduksi ragi roti.Metode:  Penelitian  true  experimental  menggunakan  24  ekor  tikus  yang  dibagi  menjadi  4 kelompok. Setelah 4 jam diinduksi ragi roti, kelompok pertama diberikan aquades per oral. Kelompok kedua, ketiga, dan keempat diberikan dosis perasan rimpang jahe merah sebesar 70 mg/kgBB, 140 mg/kgBB, dan 210 mg/kgBB per oral.Hasil Penelitian dan Diskusi:  Perasan rimpang jahe merah dosis 140 mg/kgBB dan 210 mg/kgBB  menunjukkan  hasil  yang  signifikan  dalam  menghambat  peningkatan  suhu  rektal tikus  dan  menurunkan  suhu  rektal  tikus  yang  diinduksi  ragi  roti  (p<0,05).  Dosis  yang memberikan efek antipiretik paling besar adalah 210 mg/kgBB.Kesimpulan: Air perasan rimpang jahe merah dapat memberikan efek antipiretik pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi ragi roti. Kata Kunci: Antipiretik, perasan rimpang jahe merah, ragi roti.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 96% UMBI BAWANG SUNA (Allium schoenoprasum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus DAN Staphylococcus saprophyticus DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM KIRBY-BAUER Putri Hagalang Sinta; Dewi Klarita Furtuna; Fatmaria Fatmaria
Herb-Medicine Journal: Terbitan Berkala Ilmiah Herbal, Kedokteran dan Kesehatan Vol 3, No 2 (2020): Herb-Medicine Journal Juli 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/hmj.v3i2.6379

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Pendahuluan: Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering menyerang pria dan wanita dari segala usia dengan berbagai gambaran klinis dan episode yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri. Umbi bawang suna (Allium schoenoprasum L) merupakan salah satu tanaman yang digunakan oleh masyarakat Kalimantan Tengah sebagai bumbu dapur tetapi juga sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh potensi ekstrak etanol 96% umbi bawang suna (Allium schoenoprasum L) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus saprophyticus dengan metode difusi cakram Kirby-Bauer.Metode: Penelitian ini menggunakan true experimental design dengan variasi konsentrasi ekstrak yang digunakan 100%, 80%, 60%, 40%, dan 20% serta kontrol positif Azitromisin.Hasil: Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis nilai signifikansi yang diperoleh untuk bakteri Staphylococcus aureus ialah 0.001 dan Staphylococcus saprophyticus < 0.001 (p < 0.05) yang berarti hipotesis diterima (terdapat perbedaan bermakna).Simpulan: Ekstrak etanol 96% umbi bawang suna (Allium schoenorasum L) mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus saprophyticus. Kata kunci :        Allium schoenoprasum L, ISK, antibakteri, Staphylococcus aureus, Staphylococcus saprophyticus.
Hubungan Usia dan Berat Badan Dengan Ukuran Lingkar Penis Anak Menggunakan O-Meter: Sirkumsisi Metode Klem Dewi Karita; Muhammad Fadhol Romdhoni
Herb-Medicine Journal: Terbitan Berkala Ilmiah Herbal, Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 1 (2018): Herb-Medicine Journal April 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/hmj.v1i1.2479

Abstract

Latar belakang:Sirkumsisi atau khitan atau sunat adalah prosedur yang biasa dilakukan dalam operasi. Prosedur ini sama tuanya dengan peradaban manusia, dimulai pada abad pertengahan. Sekitar 25-33% dari total populasi laki-laki di dunia disunat. Di AS, rata-rata satu juta bayi laki-laki yang baru lahir disunat setiap tahunnya. Tingkat sunat di AS setinggi 70%, sementara di Inggris itu adalah 6%. Di Nigeria, tingkat sunat diperkirakan 87%. Di Indonesia usia yang paling sering adalah 5-12 tahun. Banyak metode sirkumsisi yang digunakan saat ini, salah satunya dengan metode klem.Metode:Metode dari penelitian ini adalah retrospektif menggunakan rekam medis selama periode 1 desember – 31 desember 2017 dan diperoleh data sebanyak 57 sampel. Sampel merupakan pasien yang telah dilakukan tindakan sirkumsisi menggunakan metode klem merk Mahdian Klem.Hasil dan Kesimpulan:Lingkar penis dipengaruhi oleh usia dengan nilai signifikansi 0,038 (p<0,05) dan juga dipengaruhi oleh berat badan dengan nilai signifikasi 0,042 (p<0,05) sehingga disimpulkan bahwa ukuran lingkar penis dipengaruhi oleh usia dan berat badan yaitu semakin bertambah usia maka ukuran lingkar penis semakin besar, begitu pula dengan berat badan, semakin bertambah berat badan maka ukuran lingkar penis semakin besar.Diskusi:Ukuran lingkar penis semakin bertambah seiring dengan pertambahan usia dan berat badan. Tingkat keberhasilan sunat menggunakan metode klem (plastibell) tanpa komplikasi tercatat sebanyak 196 kasus (80,00%) sedangkan 49 kasus (20,00%) mengalami komplikasi. Waktu penyembuhan luka rata-rata 25,5 ± 4,6 hari serta tidak menemukan adanya deformitas penis atau komplikasi jangka panjang lainnya. Sunat tidak mempengaruhi dorongan seksual atau ejakulasi berdasarkan skor persediaan fungsi seksual pria singkat.Latar belakang:Sirkumsisi atau khitan atau sunat adalah prosedur yang biasa dilakukan dalam operasi. Prosedur ini sama tuanya dengan peradaban manusia, dimulai pada abad pertengahan. Sekitar 25-33% dari total populasi laki-laki di dunia disunat. Di AS, rata-rata satu juta bayi laki-laki yang baru lahir disunat setiap tahunnya. Tingkat sunat di AS setinggi 70%, sementara di Inggris itu adalah 6%. Di Nigeria, tingkat sunat diperkirakan 87%. Di Indonesia usia yang paling sering adalah 5-12 tahun. Banyak metode sirkumsisi yang digunakan saat ini, salah satunya dengan metode klem.Metode:Metode dari penelitian ini adalah retrospektif menggunakan rekam medis selama periode 1 desember – 31 desember 2017 dan diperoleh data sebanyak 57 sampel. Sampel merupakan pasien yang telah dilakukan tindakan sirkumsisi menggunakan metode klem merk Mahdian Klem.Hasil dan Kesimpulan:Lingkar penis dipengaruhi oleh usia dengan nilai signifikansi 0,038 (p<0,05) dan juga dipengaruhi oleh berat badan dengan nilai signifikasi 0,042 (p<0,05) sehingga disimpulkan bahwa ukuran lingkar penis dipengaruhi oleh usia dan berat badan yaitu semakin bertambah usia maka ukuran lingkar penis semakin besar, begitu pula dengan berat badan, semakin bertambah berat badan maka ukuran lingkar penis semakin besar.Diskusi:Ukuran lingkar penis semakin bertambah seiring dengan pertambahan usia dan berat badan. Tingkat keberhasilan sunat menggunakan metode klem (plastibell) tanpa komplikasi tercatat sebanyak 196 kasus (80,00%) sedangkan 49 kasus (20,00%) mengalami komplikasi. Waktu penyembuhan luka rata-rata 25,5 ± 4,6 hari serta tidak menemukan adanya deformitas penis atau komplikasi jangka panjang lainnya. Sunat tidak mempengaruhi dorongan seksual atau ejakulasi berdasarkan skor persediaan fungsi seksual pria singkat.
Analisis Faktor Perilaku terhadap Deteksi Dini Tumor Payudara dengan Tindakan SADARI pada Siswi SMA di Kota Malang Febri Endra Budi Setyawan; Syelvi Rahmawati; Nur’aini Fatmawati
Herb-Medicine Journal: Terbitan Berkala Ilmiah Herbal, Kedokteran dan Kesehatan Vol 2, No 2 (2019): Herb-Medicine Journal Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/hmj.v2i2.5629

Abstract

Insiden benjolan payudara yang bersifat jinak mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, tetapi perhatian lebih sering diberikan pada benjolan atau lesi yang bersifat ganas seperti kanker payudara. Prevalensi tumor menurut lokasi tumor bahwa tumor payudara di Indonesia memiliki Odd Ratio 15, Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dilakukan untuk mendeteksi atau mengindentifikasi secara dini kemungkinan adanya kanker payudara. Tindakan SADARI dapat dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor yaitu: predisposisi (predisposing),  pendukung (enabling) dan pendorong (reinforcing). Untuk menganalisis pengaruh faktor perilaku terhadap deteksi dini tumor payudara melalui tindakan SADARI pada siswi sekolah menengah atas Kota Malang. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan subyek penelitian siswa dan siswi SMAN 1 Kota Malang. Pelaksanaan pada bulan November 2018. Subyek penelitian 187 orang dengan stratified simple random sampling. Pengumpulan data dengan wawancara. Analisis ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi dan korelasi menggunakan uji Sommer’s D. Faktor predisposisi merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap tindakan SADARI (r=0,87). Salah satu komponen faktor predisposisi adalah pengetahuan siswi terhadap SADARI. Faktor predisposisi ini menjadi bermakna apabila terdapat factor pemungkin dan faktor pendorong. Ketersediaan ruang pribadi dan dukungan dari keluarga menjadi factor pemungkin dan pendorong pada penelitan ini yang mempengaruhi tindakan SADARI. Faktor perilaku memberikan pengaruh yang kuat sampai sangat kuat (r = 0,58 – 0,87). Sebagian besar (>81%) siswi SMAN 1 Kota Malang telah melakukan tindakan SADARI dan melakukan dengan langkah yang tepat.
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN GAYA HIDUP DENGAN KADAR ASAM URAT PRALANSIA DAN LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I KEMBARAN, BANYUMAS, JAWA TENGAH Mutiara Ridhoputrie; Dewi Karita; Muhammad Fadhol Romdhoni; Anis Kusumawati
Herb-Medicine Journal: Terbitan Berkala Ilmiah Herbal, Kedokteran dan Kesehatan Vol 2, No 1 (2019): Herb-Medicine Journal April 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/hmj.v2i1.3481

Abstract

Hiperurisemia merupakan keadaan dengan kadar asam urat dalam darah melebihi normal. Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin yang didapat dari makanan seperti jeroan, kacang-kacangan, sayur bayam, dan lain-lain. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi hiperurisemia. Untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan gaya hidup dengan kadar asam urat pada pralansia dan lansia di wilayah kerja Puskesmas I Kembaran. Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan 64 peserta Prolanis Puskesmas I Kembaran berusia > 45 tahun. Analisis bivariat dengan chi-square dan analisis multivariat dengan regresi logistik multivariat. 64 responden terdiri dari 23 pralansia dan 41 lansia. Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara kadar asam urat terhadap pola makan (0,281) dan gaya hidup (0,448) dengan p<0,05. Analisis multivariat p=0,393 untuk pola makan dan p=0,703 untuk gaya hidup dan odds ratio gaya hidup lebih besar dibanding pola makan (1,918; 2,385).Faktor yang dapat memengaruhi kadar asam urat yaitu pola makan dan gaya hidup. Contohnya konsumsi tinggi purin, aktivitas yang kurang, dan merokok. Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara pola makan dan gaya hidup dengan kadar asam urat pada pralansia dan lansia di wilayah kerja Puskesmas I Kembaran.
KORELASI PENDAPATAN KELUARGA DAN PENDIDIKAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Faricha Kurnia Illahi; Yusuf Alam Romadhon; Yuni Prastyo Kurniati; Tri Agustina
Herb-Medicine Journal: Terbitan Berkala Ilmiah Herbal, Kedokteran dan Kesehatan Vol 3, No 3 (2020): Herb-Medicine Journal Oktober 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/hmj.v3i3.7677

Abstract

Exclusive breastfeeding based on Government Regulation Number 33 of 2012 concerning Exclusive Breastfeeding isbreast milk that is given to babies from birth for six months, without adding and or replacing with other food ordrinks. Coverage of infants gets exclusive breastfeeding nationally at 61.33%. This figure has exceeded the 2017Strategic Plan target of 44%. The percentage of exclusive breastfeeding for infants 0-6 months in Central Java in2017 was 54.4%. Coverage of exclusive breastfeeding in Sukoharjo Regency is 60.36%.Thepurpose of this researchaims to determine whether there is a correlation between the level of family income and level of mother education ofexcluxive breastfeeding. This research use analytic observational design with cross sectional approach. Thepopulation in this study are mothers who have children more than six month in the working area of Gatak SukoharjoPublic Health Center. Sampling technique in this research using cluster random sampling technique. LogisticRegression test data obtained significance of family income level equal to 0.034 and mother education level equal to0.004.The limitation of this study is to collect data on the level of family income based only on interviews withoutany supporting questionnaireBased on these results indicate the correlation of family income level and mothereducation level of excluxive breastfeeding.
HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP BEBAN TUGAS DENGAN STRES AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN irma finurina mustikawati; Prima Maharani Putri
Herb-Medicine Journal: Terbitan Berkala Ilmiah Herbal, Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2018): Herb-Medicine Journal Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/hmj.v1i2.3489

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap terhadap beban tugas dengan stres akademik mahasiswa fakultas kedokteran. Jenis penelitian yang dilakukan adalah correlational research (penelitian korelasional), karena penelitian ini ingin mengetahui sejauhmana hubungan variabel sikap terhadap beban tugas dengan stres akademik mahasiswa fakultas kedokteran. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuisioner. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan jenis simple random sampling, didapatkan sampel sebanyak 149 mahasiswa. Dengan variabel dependen stres akademik. Sedangkan variabel independen penelitian ini adalah sikap terhadap beban tugas. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji korelasi pearson menunjukkan hubungan yang signifikan antara stres akademik dengan sikap terhadap beban tugas pada mahasiswa Kedokteran dengan arah hubungan yang positif dan kekuatan hubungan kuat (p=0.000; r=0.626). Kata kunci: stres akademik, sikap terhadap beban tugas, mahasiswa
EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK DAUN YAKON “SMALANTHUS SONCHIFOLIUS” SEBAGAI TERAPI ANTIHIPERGLIKEMIA PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN Nenny Triastuti; Detty Nur Irawati; Yelvi Levani; Aldo Dwi Prastya
Herb-Medicine Journal: Terbitan Berkala Ilmiah Herbal, Kedokteran dan Kesehatan Vol 3, No 2 (2020): Herb-Medicine Journal Juli 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/hmj.v3i2.7578

Abstract

 Abstract Diabetes mellitus is an endocrine metabolite disorder characterized by hyperglycemia. This disorder is caused by demage to pancreatic beta cells or insulin resistance. According to WHO, an estimated 300 million people wordwide suffer from diabetes mellitus by 2025. The use medical drug must of course consider side effects including hypoglycemia, gastrointestinal disorders and impaired kidney function. Smalanthus sonchifolius is known to have anti-inflamatory, antioxidant and antidiabetic effects. Flavonoids as antioxidant and antidiabetic effects through several channels such as reducing apoptosis of beta pancreatic cells, promoting insulin secretion, glucose regulation on hepatocytes, reducing insulin resistance, reducing inflammation and oxidative stress on skeletal muscule cells and adipose tissue, and increasing glucose uptake in skeletal cells, This research uses a true experimental approach using the “Randomized pre and post test control group designI”. The population in this study were 28 male mice which would be divided into 4 groups, each group consisting of 7 individuals. 1 group as a control, and 3 treatment group with the administration of yakon extract each dose 200mg/KgBB, 300mg/KgBB, and 500mg/KgBB for 7 days. Of the four groups after streptozotocin induction, the highest average glucose value was 220,71mg/dl at K and the smallest value at P3 was 208,29mg/dl. While changes in the average glucose value after administration of the extract decreased, the largest value reached 50 at P3 and the smallest value at P1 which was only 36,71. Whereas in K it increased by 0,43 Key word: Diabetes Mellitus, Smalanthus sonchifolius, glucose

Page 2 of 11 | Total Record : 105