cover
Contact Name
Muhammad Ihsan
Contact Email
ihsan@iainpalopo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.iqro@iainpalopo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
IQRO: Journal of Islamic Education
ISSN : 26222671     EISSN : 26223201     DOI : -
Core Subject : Education,
IQRO: Journal of Islamic Education is a peer-reviewed scholarly online journal. The IQRO is published twice in July and December. IQRO welcomes every paper on Islamic education and applications in the domain of islamic education: original theoretical work, literature review, research reports, curriculum, learning e
Arjuna Subject : -
Articles 249 Documents
Upaya Musyrif Halaqoh Dalam Meningkatkan Motivasi Menghafal Al-Qur’an di PPIQ-368 Muhammad Fajri Almusthafa; Muhammad Waashil Arrohim; Ayi Najmul Hidayat
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i2.7651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh musyrif halaqoh dalam meningkatkan motivasi santri dalam menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) 368. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian terdiri atas 3 musyrif halaqoh, 8 santri penghafal Al-Qur’an, dan 1 kepala program tahfizh. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif selama 4 minggu, dan dokumentasi kegiatan halaqoh tahfizh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musyrif halaqoh memainkan peran penting dalam memotivasi santri, baik secara langsung melalui pendekatan spiritual dan emosional, maupun tidak langsung melalui keteladanan dan kedisiplinan. Strategi yang digunakan meliputi: 1) penyemangat harian berdasarkan ayat dan hadits, 2) pelatihan mingguan pribadi, 3) pemberian reward dan punishment, dan 4) penguatan nilai ikhlas dalam menghafal. Hasilnya menunjukkan bahwa 75% santri mengalami peningkatan motivasi internal yang ditandai dengan bertambahnya hafalan dan meningkatnya partisipasi aktif dalam halaqoh. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi musyrif untuk mengasah keterampilan pelatihan dan motivasi santri.
Implementasi Value Clarification Technique Pembelajaran Agama Islam di Aliyah PPIQ-368: Tinjauan Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi Muhammad Fajri Almusthafa; Muhammad Waashil Arrohim; Ifah Khodijah; Wiwik Dyah Aryani
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i2.7652

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Value Clarification Technique(VCT) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah PPIQ 368, dengan meninjau aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik purposive sampling untuk menentukan subjek penelitian yang terdiri dari dua guru PAI, kepala madrasah, dan delapan siswa kelas XI. Data diperoleh melalui observasi kegiatan belajar mengajar, wawancara mendalam, dan dokumentasi perangkat pembelajaran serta hasil evaluasi peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan dalam tahap perencanaan, guru telah menyusun perangkat pembelajaran dengan integrasi model VCT, termasuk silabus RPP yang memuat tahapan eksplorasi nilai, klarifikasi, dan internalisasi. Tahap pelaksanaan menunjukkan model VCT mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi nilai-nilai keislaman melalui studi kasus dan refleksi individu. tahap evaluasi, guru menggunakan penilaian kognitif dan afektif secara bersamaan, dengan metode tes lisan dan pengamatan perilaku yang menunjukkan perkembangan nilai karakter seperti kejujuran, tanggung jawab, dan toleransi. Penerapan model VCT di ALIYAH PPIQ 368 terbukti meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran, menumbuhkan sikap kritis terhadap nilai, dan memperkuat pembentukan karakter Islami. Meskipun demikian, tantangan masih muncul dalam konsistensi pelaksanaan dan keterbatasan waktu tatap muka. Integrasi model VCT perlu terus dikembangkan dengan dukungan pelatihan guru dan penguatan kolaborasi sekolah dengan orang tua.
Efektivitas Metode Amsilati Terhadap Keterampilan Membaca Kitab Kuning di Pondok Pesantren Darun Najah Umbulsari Jember Mochammad Jefri Salu Habibillah; M. Bustanul Ulum
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i2.7681

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas metode Amtsilati dalam meningkatkan keterampilan membaca kitab kuning di Pondok Pesantren Darun Najah Umbulsari Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method dengan pendekatan concurrent embedded, di mana pendekatan kualitatif menjadi yang utama dan kuantitatif sebagai pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Amtsilati, yang dirancang untuk mempermudah pemahaman gramatika Bahasa Arab seperti nahwu dan sharaf, terbukti efektif dalam pembelajaran kitab kuning. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rata post-test santri sebesar 82,40 dan skor N-Gain sebesar 0,95 yang termasuk dalam kategori tinggi. Metode ini diterapkan melalui model pembelajaran klasikal yang fleksibel dan terstruktur, dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang memadai. Dengan demikian, metode Amtsilati mampu menjawab tantangan pembelajaran kitab kuning yang selama ini dianggap sulit oleh para santri dan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di pesantren.
Penguatan Pendidikan Akhlak Siswa Melalui Pembelajaran Kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’allim Karya Syeikh Hasyim Asy’ari Di MAS Al Washliyah 12 Perbaungan Iqbal Hafiz; Wahyudin Nur Nasution
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i2.7726

Abstract

This article discusses the strengthening of students' moral education at MAS Al Washliyah 12 Perbaungan through learning the book of Adabul 'Alim wal Muta'allim. The discussion in this article focuses on the background of learning the book of Adabul 'Alim wal Muta'allim, the moral values contained in learning the book of Adabul 'Alim wal Muta'allim, the benefits and implementation of learning Adabul 'Alim wal Muta'allim which includes methods and evaluation in learning. The methodology used in writing this article is qualitative research with a case study approach. This research is located at MAS Al Washliyah 12 Perbaungan which is located at Jl. Malinda II, Batang Terap Village, Perbaungan District. The data collection techniques in this study were carried out by observation, interviews, and documentation. While the data analysis technique in the study used four stages, namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The data validity technique carried out in this study uses creadibility techniques (credibility test) with source triangulation. The results of this study indicate that learning the book of Adabul 'Alim wal Muta'allim has a very positive impact on strengthening student morals. This is evident in the development of students' morals which are getting better during the learning of this book. The learning method used is the wetonan method. The choice of this method is because it is in accordance with the needs of students. The evaluation used in learning this book is formative, summative, and talaqqi evaluation
Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Nazha Virani Shopian
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i2.6790

Abstract

Peningkatan kompetensi guru merupakan pilar utama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh. Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam mengarahkan, membimbing, dan memfasilitasi proses peningkatan kompetensi guru baik dalam aspek pedagogik, profesional, sosial, maupun kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan meliputi kepemimpinan transformasional, supervisi akademik, pelatihan profesional, pemberian motivasi, dan integrasi nilai-nilai keislaman dalam praktik kepemimpinan. Faktor pendukung keberhasilan strategi antara lain kepemimpinan inspiratif, komunikasi terbuka, dan ketersediaan sarana pelatihan, sementara kendala yang dihadapi mencakup rendahnya motivasi guru, keterbatasan fasilitas, dan supervisi yang tidak berkesinambungan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi kepemimpinan yang efektif dan berorientasi pada nilai Islami mampu membentuk budaya kerja positif, meningkatkan kualitas guru, serta memberikan dampak pada peningkatan mutu pembelajaran dan karakter peserta didik.
Enhancing Teacher Professionalism through Organizational Citizenship Behavior (OCB): The Role of Principal Leadership in Junior High School Sarjito; Nyoman, Ngurah Ayu; Prayito, Muhammad
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 7 No. 2 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v7i2.7889

Abstract

This study aims to analyze the role of school principals in developing Organizational Citizenship Behavior (OCB) to enhance teacher professionalism at SMP Negeri 3 Batang. A qualitative phenomenological approach was employed. Data were collected through in-depth interviews, observations, and documentation, and analyzed using triangulation techniques. The findings reveal three key aspects of the principal’s role: (1) planning, by integrating OCB values into school programs; (2) implementation, through teachers’ voluntary practices such as assisting colleagues, supporting school activities, and engaging beyond formal duties; and (3) monitoring, carried out via academic supervision, evaluations, and recognition of proactive teachers. The study concludes that the application of OCB significantly strengthens teacher professionalism in pedagogical, social, and professional dimensions. These findings underscore the significance of school leadership as a crucial strategy for enhancing educational quality.
The Integrasi Tauhid, Biomimikri, dan Proses Desain Rekayasa: Kerangka Konseptual untuk Evaluasi Holistik dalam Pendidikan Islam Nurli Nurlinda
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i2.7904

Abstract

Pendidikan tauhid kontemporer menghadapi berbagai tantangan, antara lain dominasi pendekatan normatif-dogmatis yang berfokus pada hafalan, dikotomi ilmu agama dan sains, serta krisis spiritual dan ekologi. Untuk menjawab persoalan tersebut, penelitian ini merumuskan blueprint instrumen evaluasi pembelajaran berbasis integrasi Tauhid, Biomimikri, dan Proses Desain Rekayasa (Engineering Design Process). Penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual melalui kajian literatur, analisis model pembelajaran, identifikasi indikator, penyusunan instrumen evaluasi, dan analisis konseptual. Hasil penelitian menghasilkan kerangka evaluasi dengan empat instrumen utama: (1) rubrik proses dan produk untuk menilai aspek kognitif, afektif, spiritual, dan kesadaran asma wa sifat, yaitu mengenal sifat Allah SWT melalui ayat kauniyah; (2) kuesioner refleksi siswa untuk mengukur kesadaran ulūhiyyah yaitu niat ibadah, rasa syukur, amanah, dan tanggung jawab khalifah; (3) lembar observasi guru untuk menilai keterampilan abad ke-21 seperti critical thinking, problem solving, kolaborasi sekaligus nilai itqān, doa, daya cipta, jihad dan tawakkal; (4) evaluasi produk atau prototipe yang menilai inovasi teknis, inspirasi biomimikri, keberlanjutan, manfaat, aplikabilitas, dan kesadaran rubūbiyyah, yakni pemahaman bahwa seluruh sistem alam tunduk pada rancangan Allah sebagai satu-satunya Tuhan. Analisis menunjukkan bahwa model Tauhid–Biomimikri–Proses Desain Rekayasa bersifat holistik, menilai capaian kognitif sekaligus internalisasi tauhid, etika ekologis, dan keterampilan abad ke-21. Blueprint ini menjadi dasar konseptual yang siap diuji secara empiris guna memperkuat paradigma pendidikan Islam sebagai rahmatan lil-'alamin.
Pendidikan Tauhid, Akhlak, dan Ibadah dalam Keluarga: Kajian Surah Luqman 12–19 menurut Tafsir Ibnu Katsir Ahmad Naqib; Darnoto, Darnoto
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i2.8060

Abstract

Artikel ini mengkaji pendidikan keluarga dalam Surah Luqman ayat 12–19 melalui perspektif Tafsir Ibnu Katsir, dengan menekankan integrasi nilai tauhid, akhlak, dan ibadah sebagai kerangka pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan (library research), menjadikan Tafsir Ibnu Katsir sebagai sumber primer dan memperkaya analisis dengan tafsir klasik lain serta literatur kontemporer. Analisis dilakukan melalui content analysis dan tafsir tematik (maudhu‘i) untuk menemukan konsep pendidikan yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa nasihat Luqman ditafsirkan Ibnu Katsir sebagai kurikulum keluarga yang komprehensif: penguatan tauhid melalui larangan syirik dan kesadaran murāqabah, pembentukan akhlak dengan syukur, birrul walidain, serta sikap rendah hati, dan peneguhan ibadah melalui salat, amar ma‘ruf nahi munkar, kesabaran, dan adab sosial. Penelitian ini menegaskan bahwa nilai pendidikan Luqman tetap kontekstual menghadapi problem keluarga modern, khususnya dalam menghadapi tantangan digital yang berpotensi melemahkan iman, etika, dan spiritualitas. Kontribusi penelitian ini terletak pada upaya menghubungkan turats klasik dengan kebutuhan kontemporer, sehingga memperkaya wacana akademik sekaligus menawarkan model praktis pendidikan keluarga Islam di era globalisasi.
Penguatan Baca Tulis Al-Qur’an Bagi Siswa di Laboratorium Ismubaquristik SMP Muhammadiyah 1 Medan Rizky Nurfadillah; Ahmad Yunus Mokoginta Harahap
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i2.8111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penguatan baca tulis Al-Qur’an di laboratorium Ismubaquristik dan bagaimana pemanfaatan laboratorium Ismubaquristik untuk penguatan baca tulis Al-Qur’an di SMP Muhammadiyah 1 Medan. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif melalui pendekatan penelitian lapangan dengan menggabungkan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dimulai dengan mengumpulkan data, mereduksi data penyajian data dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Medan yang berlokasi di Jl. Demak No. 1, Medan Area, Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penguatan baca tulis Al-Qur’an dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu pertama, perencanaan dengan seleksi. Kedua, pengelompokan berdasarkan kemampuan yang terbagi atas 1) Iqro’ Jilid 1-3, 2) Iqro’ Jilid 4-6 dan Baca Tulis Al-Qur’an. Ketiga, Metode pembelajaran berdasarkan ketuntasan materi ajar yang terbagi atas 1) Mahir dan 2) Kurang Mahir. Adapun pemanfaatan laboratorium dalam penguatan baca tulis Al-Qur’an adalah pertama, mendukung pembelajaran agama Islam. Kedua, tersedianya alat peraga sebagai sarana. Ketiga, melatih kemampuan siswa dan guru.