Tunas Cendekia : Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
TUNAS CENDEKIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini is a double-blind peer-reviewed open access journal. This journal provides publication of articles covering the results of early childhood education research, including; development of moral and religious values, physical motor development, emotional social development, cognitive development, language development, artistic and creative development, parenting, parenting, management institution of early childhood education, early child development assessment, child development psychology, child empowerment, learning strategy, educational tool play, instructional media, innovation in early childhood education and various fields related to Early Childhood Education. The aim is to provide a platform for researchers, academics and practitioners to share, discuss and enrich knowledge and innovation in the field of early childhood education, in order to support the development of more effective and innovative educational policies, practices and theories.
Articles
91 Documents
Peningkatan Ketrampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kerajinan Tangan
Maita Maita;
Subhan Subhan
Tunas Cendekia : Jurnal Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2018): Tunas Cendekia
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) PALOPO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24256/tunas cendekia.v1i1.388
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menggambarkan proses dan hasil belajar melalui kegiatan kerajinan tangan yang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak di TK B Harapan Pancoran Jakarta Selatan Tahun 2016. Subyek penelitian ini yaitu 15 orang anak. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan yang mengacu pada model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc. Taggart yang meliputi empat tahap: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari 8 kali pertemuan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif dengan menganalisis data dari wawancara selama penelitian untuk langkah-langkah reduksi data, display data dan verifikasi data. analisis data kuantitatif dengan statistik deskriptif yang membandingkan hasil yang diperoleh dari pre-intervensi, siklus I dan siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan kerajinan tangan, dibuktikan dengan rata-rata pemahaman skor keterampilan motorik halus pra-intervensi sebesar 20,20, kemudian meningkat pada siklus I sebesar 46,13 dan siklus kedua sebesar 63,33.
Pengenalan Konten Life Science Pada Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Fun Cooking Kapurung
Azria Asis;
Rosdianah Rosdianah
Tunas Cendekia : Jurnal Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2018): Tunas Cendekia
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) PALOPO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24256/tunas cendekia.v1i1.374
Pembelajaran sains bagi anak usia dini ditujukan agar anak memiliki kemampuan memecahkan masalah, memiliki sikap ilmiah dan mengasah kepekaan panca indera dalam bereksplorasi untuk memahami lingkungan sekitar. Kemampuan tersebut dapat terwujud secara ideal hanya melalui pelaksanaan pembelajaran sains yang dilaksanakan melalui konten-konten sains yang dikemas sesuai dengan tingkatan usia dan karakterisitk perkembangan anak: menyenangkan, banyak bergerak dan dekat dengan kehidupan anak sehari-hari. Kegiatan yang sesuai dengan hal tersebut adalah kegiatan fun cooking kapurung. Pada kegiatan ini, anak dilibatkan secara aktif pada kombinasi unsur-unsur kegiatan kapurung seperti bahan dan proses serta dikaitkan dan disesuiakan dengan indikator target serta instruksi pembelajaran yang digunakan guru di selama proses pembelajaran berlangsung.
Pengaruh Pendidikan Bagi Perkembangan Anak Usia Dini
Munir Yusuf;
Jurniati Jurniati
Tunas Cendekia : Jurnal Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2018): Tunas Cendekia
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) PALOPO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24256/tunas cendekia.v1i1.375
Pendidikan memberikan pengaruh dan kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan diri anak. Pendidikan dalam hal ini dipahami sebagai suatu tindakan yang dilakukan dengan sengaja oleh seorang pendidik atau pengasuh anak guna mecapai tujuan yang telah ditentukan, atau mencapai kondisi yang lebih baik bagi anak. Aspek yang dilihat dalam pembahasan imi ada lima, yakni perkembangan fisik, moral, emosional, intelektual, dan perkembangan spiritual. Masing-masing aspek tersebut dapat berkembang secara baik dengan adanya program pendidikan yang teah ditetapkan kepada anak. Baik pendidikan dalam keluarga, pendidikan pra sekolah maupun pendidikan di sekolah.Segala perilaku dan stimulasi yang diterima anak akan berpengaruh terhadap pembentukan dan pengembangan dirinya, baik disengaja maupun tidak. Pendidikan merupakan bentuk perilaku dan stimulasi yang disengaja dan disadari oleh pendidik atau pengasuhnya, sehingga efek yang dihasilkan diharapkan akan lebih baik dibanding dengan perilaku atau stimulasi yang diterima anak secara spontan.
Strategi Komunikasi Simbolik Speech Delay Pada Anak Usia 6 Tahun di TK Paramata Bunda Palopo
Eka Poppi Hutami;
Samsidar Samsidar
Tunas Cendekia : Jurnal Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2018): Tunas Cendekia
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) PALOPO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24256/tunas cendekia.v1i1.384
Perkembangan bahasa anak usia 6 tahun di TK Paramata Bunda Kota Palopo mengalami gangguan bicara (speech delay). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi guru dan orang tua dalam menangani anak yang mengalami gangguan keterlambatan berbicara (speech delay). Pendekatan penelitian ini melalui pendekatan kualitatif study kasus. Hasil penelitian menunjukkan ciri-ciri belum mampu memahami dan merespon teman sebaya, orang tua atau orang dewasa sekitarnya, cenderung tidak banyak berbicara (pendiam), tidak mampu membentuk kalimat sederhana, ketika ditanya sesuatu anak tersebut menyebutkan kembali pertanyaan itu, belum mampu berbicara dengan jelas, kaku, terbata-bata karena kurangnya penguasaan kosa kata yang dimiliki, serta biasanya penggunaan bahasa yang ditunjukkan dengan bingung dalam mengekspresikan bahasa dalam bentuk lisan.Untuk itu dilakukan penanganan straregi untuk menstimulus anak speach delay dengan 1)melatih anak dalam berbicara dengan benar, pelan-pelan dan berulang-ulang, 2)saat berbicara selalu memperhatikan tata bahasa yang diucapkan, 3)melibatkan anak-anak berbicara pada setiap keadaan dengan mengontrol dan memperbaiki pengucapan anak yang masih keliru dan menggunakan sistem several, seperti konsultasi rutin untuk mengetahui perkembangan anak pada dokter dan psikolog anak.
Perilaku Imitasi Seksual Anak Usia 5 Tahun
Fauziah Zainuddin;
Suriati Suriati
Tunas Cendekia : Jurnal Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2018): Tunas Cendekia
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) PALOPO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24256/tunas cendekia.v1i1.385
Penelitian ini bertujuan mengetahui perilaku imitasi seksual yang di lakukan oleh anak usia 5 tahun di TK Paramata Bunda Palopo Sulawesi Selatan. Terindentifikasi bahwa subjek dalam penelitian ini melakukan gerakan atau adegan seksual terhadap temannya disekolah. Untuk menggali hal tersebut, dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif jenis studi kasus untuk menyelidiki dan menginterpretasi permasalahan yang terjadi. Data-data yang di sajikan menggunakan data primer dan data sekunder melalui wawancara dengan jenis wawancara dan observasi langsung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku imitasi seksual yang dilakukan oleh anak yaitu dalam bentuk gerakan seksual. Hal tersebut karena anak masih belum mandiri dan orang tua yang terlalu permisif dalam membina dan mengasuh anaknya sehari-hari. Hal ini yang mendorong orang tua untuk mengkondisikan anak agar tidur sekamar dengan mereka yang pada akhirnya hubungan seksual yang mereka lakukan pada beberapa kondisi dilihat secara langsung oleh anak dan menirunya saat mereka bermain dan belajar di sekolah.
Meningkatkan Kemampuan Apresiasi Seni Tari Anak Melalui Tari Kreasi
Nur Rahmah;
Lismawati Lismawati
Tunas Cendekia : Jurnal Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2018): Tunas Cendekia
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) PALOPO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24256/tunas cendekia.v1i1.373
Motif penelitian ini yaitu adanya sebuah masalah di dalam pembelajaran seni tari dimana banyak siswa yang lemah dalam apresiasi seni tari. Sehubungan dengan itu, penelitian ini dilakukan agar guru mampu meningkatkan kemampuan apresiasi seni tari melalui penerapan Tari Kreasi di sekolah. Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas I SDN 480 Maddenuang dengan jumlah 17 orang. Pada pelaksanaannya, peningkatan kemampuan apresiasi seni tari ini dilakukan melalui 4 langkah antaralain perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Proses penilaian pada tahapan tersebut dilakukan dengan melaksanakan tes pada pertemuan ke III setiap siklus untuk melihat peningkatan kemampuan apresiasi seni tari siswa dan keaktifan siswa melalui kegiatan observasi saat tindakan sedang berlangsung. Oleh karena itu, didapatkan hasil bahwa terdapat peningkatkan skor apresiasi seni siswa dimana pada siklus I yang hanya 66 atau prosentase ketuntasan klasikal sekitar 68% dapat meningkat menjadi 78 dengan prosentase ketuntasan klasikal yang mampu mencapai 100%. Dengan kata lain, kemampuan apresiasi seni tari dapat ditingkatkan melalui penerapan Tari Kreasi pada siswa kelas I SDN 480 Maddenuang.
MICRO ROLE PLAY (Aktivitas Adu Peran dalam Meningkatkan Perilaku Prososial Anak di Pulau Madura)
Fajar Lukman Tri Arianto;
Denok Dwi Anggraini
Tunas Cendekia : Jurnal Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2019): Tunas Cendekia
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) PALOPO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (329.003 KB)
|
DOI: 10.24256/tunas cendekia.v2i2.1212
Tujuan diadakannya penelitian ini yaitu guna meningkatkan perilaku prososial anak pada Kelompok A TK Anugerah Kamal Madura. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikatakan bahwa penerapan kegiatan bermain drama mikro mampu meningkatkan perilaku prososial Anak. Dibuktikan oleh rata-rata peningkatan skor perilaku prososial di siklus I hingga siklus II yang meningkat cukup signifikan. Skor rata-rata meningkat dari siklus I senilai 12,13 menjadi 25,2 di siklus II. Apabila dibandingkan dengan standar skor TCP yang telah ditetapkan, maka penelitian yang menerapkan kegiatan bermain peran mikro bisa dikatakan berhasil dalam meningkatkan kemampuan prososial anak.
CERITA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS DI LEMBAGA PAUD YOGYAKARTA
Novianti Retno Utami;
Jhoni Warmansyah
Tunas Cendekia : Jurnal Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2019): Tunas Cendekia
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) PALOPO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (317.366 KB)
|
DOI: 10.24256/tunas cendekia.v2i2.1215
Penelitian ini dilakukan untuk melakukan mengenalkan Sains melalui cerita gambar berseri pada anak kelompok A TK Aba Dukuh 1 Seleman Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa media gambar seri dapat meningkatkan hasil belajar Sains anak dengan kegiatan pembelajaran tiga tahap yaitu: (1) kegiatan awal, (2) kegiatan inti, dan (3) kegiatan akhir. Guna mengetahui peningkatan hasil belajar sains media gambar seri digunakan data yang sesuai dengan aktifitas anak dan aktifitas guru, serta pencapaian hasil belajar anak. Berdasarkan siklus I keterlaksaan RPPS diperoleh hasil sebesar 13,8% dan hasil perhitungan penilaian ketuntasan belajar siswa adalah 0%. Hasil dari siklus II sesuai dengan RPPS adalah 26,86% dan hasil perhitungan penilaian ketuntasan klasikal sebesar 100%. Berdasarkan hasil tersebut, terdapat peningkatan keaktifan anak dalam proses pembelajaran. Kesimpulan pada penelitian ini adalah melalui cerita dengan media gambar seri dapat meningkatkan hasil belajar anak.
KREASI SENAM CERIA PADA TAMAN KANAK-KANAK (Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini Berbasis Gerak dan Lagu)
Subhan Subhan;
Auli Irfah
Tunas Cendekia : Jurnal Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2019): Tunas Cendekia
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) PALOPO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (222.569 KB)
|
DOI: 10.24256/tunas cendekia.v2i2.1210
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa 7 dari 10 anak (70%) dalam kegiatan senam pagi di TK Jumnih terlihat malas bergerak, gerakan tidak teratur dan tidak mampu dengan sempurna mengikuti gerakan percontohan dari instruktor senam (guru). Peneliti melalui penelitian ini berupaya membenahi hal tersebut sekaligus melakukan peningkatan keterampilan motorik kasar melalui modifikasi senam yaitu “senam ceria”. Peneliti melalui model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berhasil melakukan peningkatan keterampilan motorik kasar anak melalui senam ceria. Mean (rata-rata) skor dari keterampilan motorik kasar anak yang berhasil dihimpun dan dianalisis pada di siklus I sebesar 7,2 kategori belum mampu bergerak dan meningkat menjadi 18,25 dengan kategori mampu bergerak dengan baik pada siklus II. Hal ini turut meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan pemberian tindakan berupa senam ceria dari skor awal sebesar 27% di siklus I dan 97 % pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan senam ceria mampu meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak kelompok B TK Jumnih Kota Palopo.
STRATEGI PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSI ANAK USIA DINI DI KELURAHAN KROBOKAN KECAMATAN SEMARANG BARAT
Arif Wijayanto;
Khikmah Novitasari
Tunas Cendekia : Jurnal Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2019): Tunas Cendekia
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) PALOPO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (212.781 KB)
|
DOI: 10.24256/tunas cendekia.v2i2.1301
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi orangtua dalam mengembangkan kecerdasan emosi anak usia dini di Kelurahan Krobokan Kecamatan Semarang Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Unit analisis utama adalah orangtua dan anak usia dini (5-6 tahun). Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan kajian dokumen. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan dengan model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi orangtua dalam mengembangkan kecerdasan emosi anak dibagi menjadi 4 jenis yaitu: 1) Strategi orangtua yang dilakukan agar anak dapat mengenali emosi dirinya dengan baik ini adalah dengan mengenalkan nama-nama emosi sesuai ekspresinya, 2) strategi orangtua agar anak mampu mengatur emosi sesuai dengan situasi dan kondisi ini dilakukan dengan cara memberikan pengertian mengenai bagaimana mengendalikan emosi, bagaimana menahan diri untuk meluapkan emosi yang negatif, serta ikut berperilaku ekspresif sesuai dengan emosi yang muncul pada diri sendiri, 3) Strategi orangtua agar anak mampu memanfaatkan emosi secara positif dilakukan dengan memberikan anak kesibukan yang positif, dan memberikan anak penghargaan atas kemampuannya dalam memilih kegiata yang positif, 4) Strategi orangtua agar anak mampu memiliki pertahanan diri dalam menghadapi setiap persoalan adalah memberikan kesempatan kepada anak untuk berpendapat, orangtua mendengarkan dengan hati-hati setiap pendapat anak tersebut dan mencarikan solusi terbaik untuk disepakati bersama, orangtua membiasakan menjelaskan sebab dan akibat dari suatu pilihan itu, dan anak diminta untuk menentuka sendiri serta menerima segala konsekuensi atas pilihannya itu.