cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial
ISSN : 25286893     EISSN : 25286871     DOI : -
Core Subject : Social,
gulawentah: Jurnal Studi Sosial with regitered number ISSN : 2528-6893 (print) , e-ISSN : 2528-6871 is scientific journals which publish articles from the fields social science and social science education.
Arjuna Subject : -
Articles 143 Documents
Pengaruh Kompensasi dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Pada PT Medcomm Solution Medan Sihombing, Grecia Veronika; Zaini, Zaini; Wediawati, Tuti
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v7i2.13713

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh yaitu seluruh karyawan PT Medcomm Solution Medan sebanyak 43 responden. Teknik pengumplan data menggunakan observasi, kuesioner, wawancara, keputakaan dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan bantuan Software Statistik SPSS Versi 25. Hipotesis dan penelitian ini adalah adanya pengaruh signifikan antara kompensasi dan komitmen Organisaional Terhadap Kinerja Karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kompensasi dan Komitmen Organisional secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, 2) Kompensasi dan Komitmen Organisasional secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, 3) Variabel Komitmen Organisasional merupakan variabel yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 
Spiritualitas Dalam Narasi dan Pantang Larang Permainan Tradisional di Kalangan Anak-Anak Desa Punggur Kecil, Kubu Raya, Kalimantan Barat Saripaini, Saripaini; Hanif, Muhammad; Lessy, Zulkipli
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v7i2.13726

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi makna dan nilai spiritualitas dalam permainan tradisional di Desa Punggur Kecil, Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-deskriptif, di mana pengambilan data dilakukan dengan perantaraan wawancara mendalam bersama partisipan, juga dilakukan dengan observasi tradisi yang berkaitan dengan permainan tradisional di Desa Punggur Kecil yang merupakan desa tradisional. Berdasarkan analisis, kami telah memaknai nilai-nilai spiritualitas yang ditanamkan oleh orang-orang dewasa kepada anak, yaitu: pertama, adanya hubungan sebab-akibat antara tindakan sekarang dan masa depan yang dipengaruhi oleh kekuatan yang tidak dapat dikendalikan oleh manusia. Misalnya, dalam permainan buah lima yang apabila dilakukan dalam rumah diyakini akan mengundang kematian. Kedua, manusia memiliki ruang dan waktu untuk beraktivitas, tetapi manusia tidak boleh mengabaikan keberadaan makhluk halus yang terkadang pada waktu-waktu tertentu dapat mengganggu kenyamanan manusia. Contohnya, permainan tapok pipit, tapok kaleng, dan tapok sendal yang apabila dimainkan menjelang shalat Magrib dan situasi hujan panas, dikuatirkan anak-anak akan disembunyikan oleh hantu atau setan.  Hal-hal demikian tertanam dalam diri anak-anak sebagai identitas spiritualitas kelompok dan selanjutnya menjadi identitas pribadi yang mempengaruhi tindakan dalam pengambilan keputusan. Kami juga memaknai epistimologi spiritualitas dalam permainan-permainan tradisional di atas sebagai konstruksi karakter anak, yaitu nilai kebersamaan, nilai kejujuran, dan nilai kedisiplinan.
BALIOLA: Transformasi ekonomi pelaku seni Bali berbasis digital economy Wulandari, Riza; Antari, Ni Nyoman Wulan
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v7i2.13960

Abstract

Salah satu pelaku ekonomi yang terdampak akibat fenomena global pandemic Covid-19 adalah pelaku seni. Hal ini berdampak secara fisik maupun psikis bagi kehidupan mereka. Banyak pelaku seni bekerja dan berkreasi di rumah karena adanya larangan kegiatan berskala besar. Bali sebagai daerah terdampak dengan segudang pelaku seni, kini berusaha memulihkan perekonomian di berbagai sisi. Kehadiran perdagangan digital saat ini menjadi pilihan utama meneruskan usaha dan bisnis di tengah pandemic Covid-19. Penelitian ini berangkat dari fenomena hadirnya perdagangan digital yang disebut Non Fungible Tokens pada Crypto Art. Baliola menjadi satu-satunya marketplace di Bali yang menyediakan jasa perdagangan digital bagi para pelaku kreator seni. Banyak pelaku seni Bali mulai berbondong memonetisasi kreasi melalui perdagangan digital ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi transformasi ekonomi yang dilakukan oleh pelaku seni Bali melalui marketplace virtual Baliola. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, in depth interview dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pelaku seni yang telah berinovasi dan bertransformasi adalah pelaku seni ukir, seni tari, seni lukis, digital ilustrasi, seniman layanan, seni perfilman, seni pegiat heritage, dan komunitas seni. Wujud transformasi dipetakan berdasarkan pemasaran, jaringan sosial, ide kreatif dan legalitas. Dalam hal ini juga telah menghasilkan preferensi pelaku seni terhadap Baliola Marketplace yaitu dari individu berupa sistem yang mudah dijangkau atau lokasi Baliola berada di wilayah Bali, berfokus pada seni bali, serta penggunaan token berbasis kearifan lokal (uang kepeng) dan sosial berupa religiusitas yang berarti terverfikasi aman dan halal, diawasi dan didukung pemerintah Bali serta validasi rekanan atau teman yang telah menggunakan sebelumnya
Kemah Kebangsaan Sebagai Bentuk Komunikasi Moderat Pada Generasi Muda Di Kabupaten Karanganyar Situ Asih
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v7i2.13643

Abstract

The diversity that is owned by the Indonesian nation is a wealth that is not owned by other nations. But on the other hand, diversity is one thing that can cause conflict or problems. The diversity of the younger generation group is supported by advances in science and technology if not managed properly it can lead to conflicts that endanger the unity and integrity of the nation. The results of previous studies say that the younger generation who are not wise in using social media can be consumed by issues or information that is not true and hoaxes. The moderate attitude gradually disappeared, changed to an anti-tolerant and radical attitude. Social media as a medium of communication that is widely used by the younger generation often contains things that are anti-tolerant and hoax information. With a descriptive qualitative research approach, researchers try to describe the efforts made by the Karangayar Regency government to foster moderate attitudes and prevent anti-tolerant attitudes among the younger generation. One form of communication carried out by the Karanganyar Regency government through FKUB is to organize a national camp. The activity, which involved interfaith youth, representatives of all sub-districts, was held with the aim of building good communication between interfaith youth in Karanganyar Regency. The national camp organized by the Karanganyar Regency FKUB with full support from the Karanganyar Regency Government, has proven to be effective in fostering a tolerant and moderate attitude among the younger generation.
Strategi Komunikasi Pemasaran Produk BRImo Di PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Purwokerto Yuliani, Ariska
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v7i2.13944

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi meningkatkan aktivitas masyarakat ke ranah digital. Hal ini dipercepat dan menjadi sebuah kebutuhan akibat pandemi covid 19 yang memaksa untuk physical distancing. Aktivitas masyarakat bergeser dari offline menjadi online. Situasi ini mendorong perusahaan-perusahaan menciptakan produk digital guna memenuhi kebutuhan masyarakat, tidak terkecuali PT BRI dengan aplikasi digital BRImo. Di tengah persaingan yang ketat antarbank, BRI memiliki strategi untuk memasarkan produk BRImo kepada masyarakat. Artikel ini membahas tentang strategi komunikasi pemasaran produk BRImo di PT BRI KC Purwokerto. BRImo merupakan integrasi dari beberapa aplikasi online bank BRI yang diciptakan untuk meningkatkan layanan perbankan terhadap masyarakat khususnya nasabah bank BRI. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan dan mengembangkan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan BRI KC Purwokerto kepada masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teori komunikasi pemasaran dan teori uses and gratifications digunakan sebagai pendekatan dalam melakukan penelitian terkait komunikasi pemasaran aplikasi BRImo. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi, dengan melakukan observasi, wawancara dengan informan yang merupakan pekerja PT BRI KC Purwokerto dan dokumentasi. Lokasi penelitian dilakukan di PT BRI KC Purwokerto, salah satu kantor cabang PT BRI (Persero), Tbk di wilayah Kabupaten Banyumas. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan BRI KC Purwokerto adalah melakukan akuisisi produk BRImo secara langsung dengan memanfaatkan sumber daya manusia yaitu pekerja dan nasabah BRI KC Purwokerto. Pekerja diwajibkan menggunakan BRImo untuk bertransaksi dan melakukan cross selling produk BRImo terhadap nasabah eksisting maupun baru. Cross selling dilakukan oleh tenaga pemasar dan CS.
Tumpek Kandang Dan Tumpek Uduh: Kearifan Lokal Masyarakat Bali Sebagai Sumber Belajar IPS Alit, Dewa Made; Tejawati, Ni Luh Putu
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v7i2.13880

Abstract

Laboratorium IPS yang paling utama dan sempurna adalah masyarakat dengan segala kearifan lokalnya. Menggunakan kearifan lokal masyarakat sebagai sumber belajar IPS akan mendekatkan siswa dengan lingkungannya. Salah satu kearifan lokal masyarakat Bali adalah perayaan Tumpek Kandang dan Tumpek Uduh. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran bagaimana Tumpek Kandang dan Tumpek Wariga dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran IPS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam bentuk studi pustaka yang diawali dengan melakukan inventarisasi judul-judul bahan pustaka yang terkait dengan tema yang sedang dikaji. Semua buku, jurnal hasil penelitian ditelaah isinya agar sesuai dengan data yang diperlukan. Data yang telah terkumpul kemudian dikelompokan sesuai dengan permasalahan yang sedang diteliti. Selanjutnya dilakukan pengolahan data dan atau pengutipan dari sumber yang digunakan untuk dijadikan temuan penelitian dan diinterpretasikan untuk mendapatkan kesimpulan. Hasil analisis data menunjukan bahwa upacara Tumpek Kandang dan Tumpek Uduh dapat dijadikan sebagai sumber belajar IPS. Tumpek Kandang merupakan upacara yang mengandung makna rasa syukur masyarakat Bali atas karunia Tuhan akan melimpahnya hasil ternak. Tumpek uduh merupakan rasa sujud syukur masyarakat Bali atas karunia Tuhan yang telah memberikan tanaman yang subur, buah yang melimpah. Masyarakat Bali meyakini, bila tumbuhan dan hewan dijaga dan dilestarikan maka tumbuhan dan hewan juga akan memberikan kemakmuran kepada masyarakatnya. 
Pengembangan profesionalisme advokat inovatif dalam perspektif pembangunan hukum di Indonesia Justitia, Airlangga; Nainggolan, Samuel Dharma Putra
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v8i1.15458

Abstract

Advokat merupakan salah satu penegak hukum didalam jalannya penegakkan hukum di Indonesia. Advokat sebagai suatu profesi yang mulia yaitu sebagai pendamping dan pemberi bantuan hukum terhadap seseorang yang sedang menjalani proses pemeriksaan dihadapan hukum, advokat juga sebagai representatif dari kliennya dalam memperjuangkan hak-hak kliennya dihadapan hukum. Advokat didalam menjalankan profesinya harus selalu menjunjung tinggi kode etik dan profesionalisme nya. Dewasa ini advokat didalam menjalankan profesinya yang searah dan sejalan dengan perkembangan zaman memakai beberapa metode inovasi-inovasi yang sebelumnya belum pernah dijalankan khususnya di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui inovasi-inovasi yang dapat dipakai oleh advokat dalam menjalankan profesinya, dengan tipe penelitian kualitatif dimana telah dikumpulkan dari beberapa metode pengumpulan data sehingga diperoleh data yang valid
Upaya Guru IPS Dalam Meningkatkan Partisipasi Belajar Peserta Didik SMPN 3 Bandar Kabupaten Pacitan Nursuciana, Hamidah; Wiradimadja, Agung
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v8i1.15652

Abstract

AbstrakKeterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran IPS sering kali terbilang rendah. Dengan demikian, guru IPS memiliki peran untuk mendorong motivasi belajar peserta didik terutama dalam proses peningkatan partisipasi belajar. Rendahnya partisipasi belajar IPS peserta didik di SMPN 3 Bandar diakibatkan karena adanya rasa bosan dan jenuh ketika kegiatan pembelajaran. Oleh sebab itu, pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan partisipasi belajar IPS peserta didik SMPN 3 Bandar dan mengetahui bagaimana respon peserta didik setelah diberi stimulus oleh guru. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dan lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMPN 3 Bandar Kabupaten Pacitan. Informan penelitian terdiri dari 2 guru IPS dan 15 orang peserta didik. Ada empat upaya yang dilakukan guru IPS guna meningkatkan partisipasi belajar peserta didik yaitu pertama, mendesain pembelajaran yang menyenangkan dan inovatif guna meminimalisir rasa bosan dan jenuh peserta didik. Kedua, guru memberikan reinforcement berupa penguatan positif dan penguatan negatif. Ketiga, guru memberikan evaluasi pembelajaran kepada peserta didik,. Keempat, guru melakukan pendekatan dengan orang tua, yang mana guru menghubungi orang tua peserta didik yang tingkat partisipasi belajarnya menurun melalui whatsapp serta memanggil peserta didik dan orang tua untuk datang ke sekolah. Hal tersebut dilakukan oleh guru IPS dan pihak sekolah supaya peserta didik dapat merubah perilakunya. Kemudian untuk respon yang diberikan peserta didik setelah diberi stimulus yaitu pertama mereka mengatakan bahwa pembelajaran inovatif yang dirancang oleh guru IPS membuat mereka merasa nyaman dan senang. Kedua, mereka memberikan respon yang beragam, ada yang merespon dan juga ada yang merubah perilakunya serta ada yang tidak merubah perilakunya. Ketiga, peserta didik ada yang merasa puas dan tidak puas dengan evaluasi yang diberikan oleh guru. Keempat, peserta didik ada yang merasa takut akan dimarahi oleh orang tuanya dan ada juga peserta didik yang merespon dengan biasa saja. AbstractThe involvement of students in the social studies learning process is often fairly low. Thus, social studies teachers have a role to encourage students ' learning motivation, especially in the process of increasing learning participation. The low participation of social studies students in SMPN 3 Bandar caused by boredom and boredom when learning activities. Therefore, in this study aims to determine the efforts of teachers in increasing the participation of social studies students SMPN 3 Bandar and know how the response of students after being given a stimulus by the teacher. This research uses qualitative research with Case Study Method and the location of this research was conducted in SMPN 3 Bandar Pacitan Regency. Research informants consisted of 2 social studies teachers and 15 students. There are four efforts made by social studies teachers to improve student learning participation, namely first, designing fun and innovative learning to minimize boredom and saturation of students. Second, teachers provide reinforcement in the form of positive reinforcement and negative reinforcement. Third, teachers provide learning evaluation to learners,. Fourth, teachers approach parents, where teachers contact the parents of students whose learning participation rate decreases through whatsapp and call students and parents to come to school. This is done by social studies teachers and the school so that students can change their behavior. Then for the response given by students after being given a stimulus, they first said that innovative learning designed by social studies teachers made them feel comfortable and happy. Second, they give a variety of responses, some respond and also some change their behavior and some do not change their behavior. Third, there are students who are satisfied and dissatisfied with the evaluation given by the teacher. Fourth, there are students who feel afraid of being scolded by their parents and there are also students who respond normally.
Pengembangan integritas dalam kepemimpinan pada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur Hartoyo, Hartoyo
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v8i1.15491

Abstract

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur (DPRD Jatim) wajib memiliki integritas didalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Integritas itu sebuah komitmen untuk konsisten menjaga norma-norma yang telah terbentuk agar bisa menjadi ikatan dalam lingkup kepemimpinan yang ada. Disamping punya popularitas dan elektabilitas, harus tertanam kualitas intergritas yang baik. Karena dengan integritas yang baik, maka anggota DPRD Jatim dapat mewakili rakyat membangun bangsa dan negara dengan baik pula. Subtansi penting dari integritas, yaitu kejujuran dan menjauhi perbuatan koruptif.Tujuan Umum dari penelitian ini adalah menyelidiki dan mengetahui sejauh mana peran pengembangan integritas dalam kepemimpinan di lingkungan DPRD Provinsi Jawa Timur, dengan tipe penelitian kualitatif dimana telah dikumpulkan dari beberapa metode pengumpulan data.
Anak Usia Dini dan Gadget: Studi Pengalaman Pengasuhan Orang Tua Masyarakat Desa Winong Aulady, Fakhris; Handoyo, Pambudi; Harianto, Sugeng
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v8i1.16138

Abstract

Gadget saat ini seperti sudah menjadi kebutuhan pokok, terutama bagi anak usia dini. Produk modernisme ini mendorong penggunaan teknologi dalam berbagai aspek. Bahkan, bisa menggeser peran orang tua dalam memberikan hak pengasuhan untuk anak usia ini. Tingkat kecanduan anak usia dini pada gadget saat ini juga terbilang tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang pengalaman orang tua dalam proses pengasuhan anak usia dini dengan masuknya gadget pada dunia mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan perspektif fenomenologi dari Edmund Husserl. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dengan didukung data sekunder melalui studi kepustakaan. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan gadget bisa menjadi berbahaya jika tidak dapat dikendalikan, sehingga peran orang tua menjadi sangat penting dalam kondisi tersebut. Adaptasi pengasuhan orang tua dengan gadget bisa dilakukan dengan pengawasan yang baik agar dapat meminimalisir dampak negatif yang dapat terjadi. Penggunaan gadget juga mendorong dengan cepat agar lebih melek teknologi, sebab zaman akan berubah menjadi dunia digital.

Page 11 of 15 | Total Record : 143