cover
Contact Name
Treny Hera
Contact Email
jurnalsitakaraupgripalembang@gmail.com
Phone
+6285357344704
Journal Mail Official
jurnalsitakara@univpgripalembang.ac.id
Editorial Address
Street. Jendral A. Yani Lorong Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang South Sumatera
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Sitakara
ISSN : 25026240     EISSN : 26203340     DOI : https://dx.doi.org/10.31851/sitakara
Core Subject : Education, Art,
Sitakara Journal provides a forum to publish original research-based articles related to art education dan culture. Those scientific articles are the ones which discusses culture art and philosophy of art, curriculum, methodology, teaching and learning media, learning approaches, comparison, character education, teachers/lecturers, students, evaluation in art education, and the relationship between art and culture in human.
Articles 189 Documents
REFLEKSI NILAI MORAL DALAM KESENIAN PARAJA – EJA DI DESA SOGI KABUPATEN WAJO PADA MASA PANDEMI Ekomagrah Warsono; Wahyu Pyar Lestari
Jurnal Sitakara Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v6i2.6360

Abstract

Refleksi nilai moral dalam kesenian Paraja-eja menjadi titik balik eksistensi tari Paraja-eja di sendiri di desa Sogi. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini yaitu metode kualitatif deksriptif. Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam kesenian Paraja-eja yang ditampilkan pada acara pernikahan Masyarakat Sogi. Kebudayaan juga memiliki nilai-nilai yang berbeda dari setiap daerah masing-masing. Salah satu kesenian yang memiliki nilainilai yang menarik yaitu dalam kesenian musik vokal Paraja-eja desa Sogi. Nilai-nilai yang terkandung dalam musik vokal Paraja-eja menarik untuk diteli, seperti syair pada nyanyian ini nasehat, petuah, serta pesan-pesan yang terkandung dalam syair Paraja-eja memiliki nilai moral atau estetis. Penyajian Paraja-eja di masa pandemi sudah tidak bisa disajikan di desa Sogi, karena adanya wabah covid-19 yang sangat berbahaya bagi masyarakat, membuat pemerintahan setempat di Desa Sogi tutup. Perlunya pengembangan budaya tradisional Paraja-eja untuk peserta didik yang ada di Desa Sogi, agar eksistensi Paraja-eja selalu ada dan berkembang.
EVALUASI PEMBELAJARAN TARI TOPENG MINA TANI PADA SANGGAR TARI PANDU KABUPATEN PATI Nurul Dwi Rahayuningtyas; Wahyu Lestari; Malarsih Malarsih
Jurnal Sitakara Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v6i2.6365

Abstract

Sanggar Tari Pandu merupakan lembaga pendidikan non formal yang berkecimpung dalam dunia seni pertunjukan di Kabupaten Pati. Sanggar Tari Pandu memiliki hasil karya unggulan yang berjudul Tari Topeng Mina Tani yang menjadi materi sekaligus pengenalan kepada peserta didikterhadap tari tradisional. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai Evaluasi Pembelajaran Tari Topeng Mina Tani Pada Sanggar Tari Pandu Kabupaten Pati yang meliputi dari komponen pembelajaran pelatih, peserta didik, tujuan pembelajaran, sumber pembelajaran, metode pembelajaran, kegiatan belajar mengajar, materi pembelajaran, alat, media dan evaluasi. Teknik kriteria evaluasi mengacu pada wiraga, wirasa, dan wirama. Penelitian menggunakan metode kualitatif dalam bentuk deskriptif dan pendekatan penelitian berupa Pendekatan Interdisiplin. Sumber data yang digunakan dalam penelitian yaitu 4P yang artinya person, place, process, dan paper. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dana dokumentasi. Data diperoleh dengan cara anlisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan model Evaluasi Pembelajaran Tari Topeng Mina Tani Pada Sanggar Tari Pandu Kabupaten Pati.
PEWARISAN TARI PIRING GELAS MUSI RAWAS BAGI PENANAMAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DI ERA PANDEMI COVID-19 Wike Wike; Wahyu Lestari
Jurnal Sitakara Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v6i2.6361

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengimplementasikan dan menemukan nilai-nilai pendidikan karakter pada tari Piring Gelas. Metode penelitian dengan metode kualitatif melalui pendekatan naratif. Hasil penelitian menunjukan tari Piring Gelas adalah tari tradisonal yang berada di Kabupaten Musi Rawas dengan Piring dan Gelas sebagai property yang digunakan untuk menginjak tumpukan piring dan gelas . Gerak tari Piring Gelas memiliki makna secara umum yaitu terdiri: 1) tentang rasa syukur terhadap Tuhan sang pencipta, 2) menghargai diri sendiri, 3) bersikap waspada dan penuh kehati--hatian, dan 4) kebaikan dan keburukan manusia. Proses pewarisan tari Piring Gelas berlangsung dengan sengaja maupun tidak sengaja serta proses pengalihan pengetahuan dan keterampilan menjadi pewarisan tari ini yang dapat diterapkan di sekolah, komunitas dan workshop.Tari Piring Gelas juga memiliki nilai pendidikan, nilai pendidikan yang dimiliki dalam tari Piring Gelas adalah 1) nilai religi, 2) nilai sopan santun, 3) nilai tanggung jawab, 4) nilai etika-etika, dan 5) nilai psikologi atau kepribadian.
MEMAHAMI PERBEDAAN SENI BUDAYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS Aswadi Jaya
Jurnal Sitakara Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v6i2.6366

Abstract

Sebagian orang tidak mengetahui bahwa sebenarnya bahasa dan seni budaya tidak dapat dipisahkan. Ketika seseorang mempelajari suatu bahasa, mereka juga harus mempelajari seni budaya bahasa tersebut agar dapat menguasainya. Namun sayangnya banyak orang yang tidakmenyadarinya sehingga mengalami kesulitan dalam proses penguasaan bahasa. Penelitian ini berfokus pada perbedaan seni budaya yang ada dalam pembelajaran bahasa Inggris di SMA Unggul Islam Al-Fahd dan pengaruh dari perbedaan budaya tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor budaya yang mempengaruhi pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing dan pengaruhnya. Penelitian menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan wawancara untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan responden dalam belajar bahasa Inggris. Akibatnya, masalah terbesar yang dialami responden adalah rendahnya motivasi belajar, kesulitan dalam pengucapan, kurangnya penguasaan kosakata, kesulitan dalamterjemahan, dan kesalahan tata bahasa. Guru dapat mengatasi masalah permasalahan belajar menggunakan metode yang menarik dalam menyampaikan materi pembelajaran, seperti snowball throwing, diskusi, learning by teaching, dan role play.
PROSES KREATIF “ELLY RUDI” DALAM MENCIPTAKAN TARI KREASI ANAK “RENTAK PALEMBANG” Irawan Sukma
Jurnal Sitakara Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v6i2.6362

Abstract

Kajian terhadap proses kreatif Elly Rudi menggunakan kerangka teoritik Wallas mengenai proses kreatif, dan dipadukan dengan pemikiran Anna Craft mengenai lingkaran proses kreatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa proses kreativitas Elly Rudi dalam menciptakan tarian anak adalah proses yang melewati beberapa tahapan, yaitu tahap persiapan mencipta, tahap mengendapkan ide, tahap menyusun materi tari, dan tahap menilai karya tari. Dalam proses kreatifnya, Elly Rudi dengan ide yang bersumber dari kondisi yang terjadi saat ini, dimana generasi muda Millenia telah melupakan bagaimana rangsangan otak kanan mampu menghasilkan kreativitas yang tinggi dalam menyeimbangkan otak kiri, ini dikarenakan mereka tercandu dengan Gadget (Android) yang membuat mereka larut dalam dunia maya dan semu. Ini artinya bahwa proses kreaatif menciptakan tari “Rentak Palembang” yang dilakukan Elly Rudi dapat dilihat sebagai penciptaan karya yang berbasis pada riset.
ESTETIKA MUSIK MARAKKA DALAM UPACARA RAMBU SOLO’ DI TORAJA Regar Regar; Wahyu Lestari
Jurnal Sitakara Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v6i2.6367

Abstract

Estetika musik dapat menjadi alternatif untuk menguraikan keindahan musik dalam satu kebudayaan. Salah satu musik etnik yang terdapat dalam kebudayaan Toraja adalah nyanyian Marakka. Marakka merupakan karya musik vocal sebagai salah satu ritual dalam upacara rambu solo’ (upacara pemakaman). Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana nilai estetika musik marakka dalam upacara rambu solo’ di Tana Toraja, yang berfokus pada seni musikal dan makna syair nyanyian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mentranskripsikan nyanyian marakka sebagai wujud yang memiliki nilai estetis, dan sebagai bentuk pelestarian salah satu kekayaan musik dalam kebudayaan Toraja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dalam hal ini melakukan observasi, wawancara, dan kajian pustaka. Dalam penelitian kualitatif ini melakukan pendekatan disiplin ilmu etnomusikologi dengan maksud untuk mendeskripsikan nilai-nilai musik dalam kebudayaan.
ANALISIS TARI AMBEG KANG AMBURAT MENGGUNAKAN METODE KONSTRUKSI I DAN II JACQUELINE SMITH DI SANGGAR SASTRA MATAYA Retno Dwi Utari Putri; Liza Murnivianty; Rully Rochayati
Jurnal Sitakara Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v6i2.6363

Abstract

Tari Ambeg Kang Amburat merupakan sebuah karya tari yang dibentuk melalui berbagai pertimbangan dan tahapan yang terstruktur. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mendeskripsikan tari Ambeg Kang Amburat agar tari ini dapat dipahami secara utuh baik dari unsurgerak maupun maksud dari gerak dalam tarian itu sendiri.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu peneliti secara langsung mendapatkan informasi serta data yang kongkret dari narasumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tari Ambeg Kang Amburat memiliki 23ragam gerak, yang disusun secara lengkap dan matang dengan terpenuhinya tahapan pada metode konstruksi I yang terdiri dari: rangsang tari, tipe tari, mode penyajian, improvisasi dan seleksi. Adapun pada metode konstruksi II terdiri dari: motif (kepala, tangan, kaki dan badan), jenis motif, desain tari dari segi waktu, desain tari dari segi ruang dan motif menuju komposisi. Secara utuh karya tari Ambeg Kang Amburat mempunyai tahapan yang terstruktur dan lengkap sesuai dengan metode konstruksi sebuah tari.
KARYA TARI BEDHAYA KIDUNG GAYATRI DALAM HARI TARI DUNIA Dwi Rahmani
Jurnal Sitakara Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v6i2.6368

Abstract

Karya tari Bedhaya Kidung Gayatri merupakan penelitian dengan menggunakan diskriptif analitik, sifat data kualitatif, melalui pendekatan koreografi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipasi, wancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa karya tari Bedhaya Kidung Gayatri adalah sebuah bentuk koreografi kelompok dengan garap baru bedhaya yang disajikan (11) penari putri dengan kualitas garap gerak putri lanyap. Struktur garap tari Bedhaya Kidung Gayatri terdiri atas maju beksan, beksan kemanak, beksan ketawang, beksan inggah, ngelik, dan mundur beksan. Pola lantai tari Bedhaya Kidung Gayatri menggunakan pola lantai garap perubahan yang dilakukan oleh sebelas orang penari. Karawitan iringan tari disusun mengacu pada garap iringan tari bedhaya dengan beberapa pengembangan di antaranya pola lantai, sekaran dengan menggunakan gerak, irama dan dinamik. Karya tari Bedhaya Kidung Gayatri sebagai sebuah kreativitas koreografi dalam bentuk garap bedhayan.
TRANSFORMASI SENI PERTUNJUKAN BAGURAU LAPIAK DARI TRADISI KE PERTUNJUKAN POPULAR MODERN DI PAYAKUMBUH Zainal Warhat
Jurnal Sitakara Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v6i2.6364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat transformasi pertunjukan organ tunggal ke dalam pertunjukan Bagurau Lapiak sebagai respon perubahan sosial budaya masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Bagurau Lapiak adalah merupakan pertunjukan Saluang Dendang dalam tradisi masyarakat Minangkabau di Payakumbuh. Sebagai seni pertunjukan tradisi masyarakat, Saluang Dendang sangat erat kaitannya dengan normapertunjukan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan dalam pertunjukan Bagurau Lapiak di Payakumbuh terjadi perubahan konsep bagurau dari tradisi menjadi popular modern. Hal ini terjadi adalah karena adanya reaksi dari pemilik usaha, seniman dan penikmatnya sehingga Bagurau Lapiak dalam tradisi yang penuh makna menjadi pertunjukan hiburan popular modern yang hanya untuk bergembira. Fenomena ini memberikan dampak yang signifikan dalam peran musik tradisi Bagurau Lapiak yang penuh dengan makna budaya menjadi suatu pertunjukan hiburan popular yang sifatnya mencari keuntungan.
MEMBACA NOTASI BALOK PADA LAGU APUSE DALAM PERSPEKTIF PEMBELAJARAN Silo Siswanto; Irfan Kurniawan
Jurnal Sitakara Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v7i1.7467

Abstract

Penenlitian ini adalah penelitian deskriptif tentang proses Pelaksanaan Pembelajaran Notasi Balok. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengungkap bagaimana proses pembelajaran membaca notasi balik Pada Lagu Apuse. Selanjutnya metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data dilakaukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis  secara cermat dengan memperhatikan, memeriksa, mempelajari, membandingkan data yang ada. Adapun hasil dari penelitian ini adalah uraian tentang perencanaan pembelajaran membaca notasi balok, pelaksanaan pembelajaran yang meliputi langkah-langkah dan metode pembelajaran serta penyajian materi pembelajaran membaca notasi balok, dan evaluasi pembelajaran berupa tes praktik membaca notasi balok. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapat hasil bahwa pelaksanaan pembelajaran membaca notasi balok lagu Apuse pada siswa berjalan dengan baik, dengan nilai mahasiswa diatas KKM.

Page 11 of 19 | Total Record : 189