cover
Contact Name
Rudy Hartono
Contact Email
dinomks70@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
rudyhartono@poltekkes-mks.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar
ISSN : 19078153     EISSN : 25490567     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar adalah jurnal ilmiah yang dipublikasi oleh Unit Penelitian Poltekkes Kemenkes Makassar. Jurnal Media Kesehatan merupakan Jurnal Nasional yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dan telah teregister dengan e-ISSN: 2549-0567. Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar fokus pada hasil-hasil penelitian asli dan terbaru dalam lingkup ilmu kesehatan mencakup ilmu keperawatan, kebidanan, kesehatan lingkungan, ilmu farmasi, analis kesehatan atau laboratorium medis, ilmu gizi, fisioterapi, kesehatan gigi, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kesehatan lainnya.
Arjuna Subject : -
Articles 237 Documents
PENGARUH PERUBAHAN IKLIM TERHADAP INSIDEN MALARIA DI WILAYAH KEJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA PROPINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2017 Wibowo Wibowo; Amir Su’udi; Muh. Sahir
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14, No 1 (2019): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.512 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v14i1.927

Abstract

AbstrakMenurut WHO malaria masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Khususnya Indonesia bagian Timur salah satunya di wilayah kerja dinas Kabupaten Gowa Propinsi Sulawesi Selatan hal ini dibuktikan dengan masih banyak ditemukan kasus Malaria. Tujuan Penelitian: Untuk mendapatkan gambaran kasus Malaria pada perubahan iklim yang dialami pada musim peralihan cuaca di wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa. Hasil Penelitian: Puskesmas Kampili memiliki insiden malaria tertinggi sebesar 87 kasus. Terjadi peningkat puncak kejadian malaria terjadi pada bulan Maret dan Juni, masing-masing sebesar 81 dan 80 kasus. Trend kejadian malaria di Kabupaten Gowa fluktuatif. terjadi peningkatan kasus secara signifikan per tiga bulan. Manfaat: penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi unit utama di lingkungan Kementerian Kesehatan khususnya P2PL Kemenkes RI dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa dalam menyusun kebijakan. Kesimpulan: ada pengaruh peralihan cuaca dengan peningkatan kasus malaria di wilayah kerja dinas kesehatan kabupaten Gowa, sehingga perlu dilakukan penanggulangan tempat perkebangbiakan dan surveilans vektor.  Kata kunci : malaria, perubahan iklim, Dinas Kesaehatan Kabupaten  Gowa
PARENTS DETERMINATION FACTORS INFLUENCING INCOMPLETE BASIC IMMUNIZATION FOR INFANTS IN SORONG CITY, WEST PAPUA PROVINCE mustamu, alva cherry; Markus, Serly A.
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14, No 1 (2019): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.325 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v14i1.718

Abstract

Background: The implementation of complete Indonesian basic immunization has decreased in the period of 2012 - 2015. West Papua is one of the provinces with the lowest immunization coverage, which is 57.1% and the city of Sorong is only 21.9%.Objective:   to investigate  the determinant factors of parents in complete basic immunization of infants months in Sorong City, West Papua ProvinceMethods : This study was cross-sectional in design. The subjects consisted of a purposive sampling of 134 parents of children aged 1-5 years old, have incomplete  basic immunization from immunization records and who visit 10 health center in Sorong City. Data were collected from parents using questionaires  and immunization records. Logistic regression were used for data analysis.Results: Simultaneously, mother’s age, education level, occupational  status, number of children, experience of having children, distance to the place of immunization, knowledge, family support, immunization officers and attitudes did not affect the incompleteness basic immunization (f count 1.768). Only the number of children (t = 0.017) and immunization staff support (t = 0.044) which affected the incomplete immunization. sequentially, number of children ( = 0.003), immunization support staff ( = 0.004), distance to immunization site ( = 0.035) and attitudes ( = 0.027) which most contribute to incomplete immunization.Conclusion: Number of children, immunization officers support, distance to immunization site and attitudes which contribute to incomplete immunization.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR PERIODE JANUARI-JUNI 2017 hidayati hidayati; Subriah Subriah
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 12, No 1 (2017): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.519 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v12i1.130

Abstract

Dukungan  keluarga  terhadap  pasien  kanker  sangat  dibutuhkan  untuk  meningkatkan mental dan semangat hidup pasien kanker, juga sangat diperlukan dalam hal psikologis kaitannya dengan penurunan kecemasan sehingga berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien. Setiap perempuan beresiko terkena kanker serviks tanpa memandang usia dan latar belakang. Kanker serviks dan kanker payudara yang menempati urutan tertinggi di Indonesia. Kemoterapi  merupakan  cara  pengobatan  kanker  yang  paling  banyak  dilakukan (Azwar  2007), namun  dapat  menimbulkan  ketidaknyamanan, meningkatkan stres dan  mempengaruhi kualitas  hidup klien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien kanker serviks di rumah sakit ibnu sina makassar.Jenis penelitian ini adalah penelitian epidemiologi dengan determinan analitik yang menggunakan pendekatan Cross – Sectional yaitu dengan melakukan pengukuran sesaat untuk mengambil hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien kanker serviks.Hasil penelitian menggunakan korelasi Pearson Product Moment diketahui bahwa nilai korelasi hitung sebesar 0,413 dengan nilai probabilitas 0,023 (ρ value <0,05), terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada pasien kanker serviks.Kata kunci                 :     Kanker Serviks, Kualitas hidup. Dukungan keluarga
IDENTIFIKASI Neisseria gonorrhoeae PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI PANTI SOSIAL MATTIRODECENG MAKASSAR Mursalim Mursalim; Syahida Djasang
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 12, No 2 (2017): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.354 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v12i2.248

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang Infeksi Menular Seksual (IMS) sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia, baik di negara maju (industri) maupun di negara berkembang. Pekerja seks komersial dewasa ini dianggap merupakan penyebab utama penyebaran penyakit menular seksual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Neisseria gonorrhoeae pada pekerja seks komersial di Panti Sosial Mattirodeceng Makassar. Jenis Penelitian ini adalah observasi laboratorik yang bersifat deskriptif Berdasarkan hasil penelitian ini dari 15 sampel tidak ditemukan Neisseria gonorrhoeae pada pekerja seks komersial di Panti Sosial Mattirodeceng Makassar. Dari hasil penelitian diatas disarankan untuk mencegah penularan Neisseria gonorrhoeae senantiasa menggunakan kondom atau seks aman. Setia kepada pasangan atau tidak berganti – ganti pasangan.
KOMBINASI TEKNIK PROPRIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITA TION DAN Mc.KENZIE EXERCISE LEBIH EFEKTIF DARIPADA Mc.KEN ZIE EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN FUNGSIONAL LUMBAL PADA PENDERITA HNP LUMBAL Sudaryanto Sudaryanto; Fahrul Islam
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 13, No 1 (2018): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.324 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v13i1.7

Abstract

Latar Belakang : Ischialgia merupakan keluhan nyeri yang terjadi di sepanjang perjalanan nervus ischiadicus. Sebagian besar disebabkan oleh penjepitan akar saraf L4-L5 dan L5-S1 yang biasa dikenal dengan Hernia Nukleus Pulposus. HNP lumbal sering disebabkan oleh kebiasaan postur yang jelek saat melakukan aktivitas pekerjaan yang berlangsung lama. Keluhan ischialgia akan menghambat gerak fungsional lumbal. Metode : Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan randomized pre test – post test control group design yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas penambahan teknik PNF pada intervensi TENS dan Mc.Kenzie Exercise dibandingkan dengan TENS dan Mc.Kenzie Exercise saja terhadap perbaikan fungsional lumbal pada penderita ischialgia akibat HNP lumbal, dilaksanakan di RSAD. Tk.II Pelamonia, jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 20 orang (sesuai dengan kriteria inklusi) diacak kedalam 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan sebanyak 10 orang yang diberikan TENS, Mc.Kenzie Exercise dan teknik PNF, serta kelompok kontrol sebanyak 10 orang diberikan TENS dan Mc.Kenzie Exercise. Alat ukur yang digunakan untuk pengumpulan data adalah skala Back Bournemouth Questionnaire. Hasil : Hasil penelitian berdasarkan hasil uji paired sample t pada kelompok perlakuan diperoleh nilai p = 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa TENS, Mc.Kenzie Exercise dan teknik PNF dapat menghasilkan perbaikan fungsional lumbal yang signifikan sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh nilai p = 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa TENS dan Mc.Kenzie Exercise dapat menghasilkan perbaikan fungsional lumbal yang signifikan pada penderita ischialgia akibat HNP lumbal. Kemudian berdasarkan hasil uji independent sample t diperoleh nilai p = 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa penambahan teknik PNF pada intervensi TENS dan Mc.Kenzie Exercise lebih efektif daripada TENS dan Mc.Kenzie Exercise saja terhadap perbaikan fungsional lumbal pada penderita ischialgia akibat HNP lumbal. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa penambahan teknik PNF pada intervensi TENS dan Mc.Kenzie Exercise lebih efektif daripada TENS dan Mc.Kenzie Exercise saja terhadap perubahan fungsional lumbal pada penderita ischialgia akibat HNPlumbal.Kata Kunci : TENS, Mc.Kenzie Exercise, teknik PNF, Fungsional Lumbal, HNP lumbal
PENGARUH SOSIALISASI STABILISASI BAYI PASCA RESUSITASI [PROGRAM S.T.A.B.L.E] TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DI PUSKESMAS KOTA MAKASSAR TAHUN 2016 Fitriati Sabur; Hastuti Husain; ANDI ZULFAIDAWATY ARIFUDDIN
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 11, No 2 (2016): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.449 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v11i2.232

Abstract

Program S.T.A.B.L.E bertujuan me mastikan kondisi bayi dalam keadaan baik selama proses rujukan guna mencegah meningkatnya angka kesakitan dan timbul nya jejas (sequele) akibat asfiksia bayi ba ru lahir. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh sosialisasi program S.T. A.B.L.E pada bayi  terhadap peningkatan pengetahu an dan sikap bidan yang bertugas di kamar bersalin beberapa puskesmas di Kota Makassar tahun 2016. Penelitian ini meng gunakan rancangan Quasi eksperimental dengan One Group pretest – post test. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei s.d Oktober 2016 terhadap bidan yang bertugas di kamar bersalin Puskesmas da lam lingkup wilayah kerja Dinas Keseha tan Kota Makasar yakni: Puskesmas  Ma majang, Puskesmas Pattingalloang, Puskes mas Minasa Upa, Puskesmas Batua dan Puskesmas Antang Perumnas dengan jum lah populasi sebanyak 250 orang dan sam pel sebanyak 40 orang. Teknik pengambi lan sampel menggunakan Purposive Sam pling dengan kriteria inklusi : bidan yang bertugas di kamar bersalin Puskesmas PO NED  Kota Makassar, bidan yang bertugas di kamar bersalin sebagai tenaga PNS dan tenaga magang sedangkan kriteria ekslusi : Bidan yang bertugas di Poliklinik Puskes mas PONED Kota Makassar, bidan yang bertugas di Puskesmas PONED yang tidak termasuk dalam pilihan sasaran penelitian. Proses pengumpulan data menggu nakan kuesioner tertutup untuk mengukur kemampuan kognitif dan sikap bidan ten tang program S.T.A.B.L.E yang dimodifi kasi dari S.T.A.B.L.E program pre-assess ment dan 6 th edition pre-assessment.. Pro ses analisis data  menggunakan Uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjuk kan ada pengaruh sosialisasi terhadap pe ningkatan pengetahuan responden P value 0.0000 namun tidak ada pengaruh sosia lisasi terhadap perubahan sikap responden dengan P value 1.0000.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS BAYI USIA 3-24 BULAN DI KLINIK FISIOTERAPI SUDIANG MAKASSAR Suharto Suharto; Suriani Suriani; Arpandjam’an Arpandjam’an
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 13, No 1 (2018): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.177 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v13i1.99

Abstract

Saat ini masalah yang dihadapi anak usia kurang 1 tahun adalah masalah perkembangan geraknya, seperti keterlambatan perkembangan motorik. Oleh karenanya perkembangan anak perlu mendapat perhatian lebih, utamanya bagi para orang tua sejak usia dalam kandungan hingga usia dewasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen dengan desain penelitian one group pre-test dan post-test yang dilaksanakan di Klinik Fisioterapi Sudiang Makassar. Populasi penelitian ini adalah semua bayi 3  – 24 bulan yang berkunjung  di Klinik Fisioterapi Sudiang selama periode penelitian dan sampel penelitian dengan cara accidental sampling selama penelirtian sebanyak 20 orang. Hasil penelitian diperoleh keemampuan mengontrol lengan dengan nilai  p= 0.000, kemampuan mengontrol badan dengan nilai p= 0.001, kemampuan mengontrol tungkai diperoleh nilai p= 0.004  dan kemampuan koordinasi jari tangan diperoleh nilai p= 0.004 Kesimpulan penelitian ini bahwa pemijatan bayi usia 3 – 24 bulan berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan mengontrol lengan, badan, tungkai bawah dan koordinasi jari tangan Kata Kunci  :  Pijat Bayi, Perkmbangan  motorik
BEDA EFEKTIFITAS METODE BUGNET EXERCISE DENGAN METODE WILLIAM FLEKSION EXERCISE PADA PASIEN NYERI PINGGANG BAWAH DI KLINIK FISIOTERAPI RATULANGI MEDICAL CENTRE MAKASSAR Suharto Suharto; Arpanjam’an Arpanjam’an; Suriani Suriani
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 12, No 1 (2017): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.009 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v12i1.117

Abstract

Low back pain is a common complaint in everyday practice. It is estimated that almost everyone has experienced low back pain during his lifetime. The cause of low back pain is very diverse from mild to severe and very serious. In Indonesia, lower back pain is found at the age of 40 years. In developed countries the prevalence of low back pain is about 70-80%. Although rarely fatal but the perceived pain causes the patient to experience limitations in daily activities and many loss of working hours, especially in the productive age, so that is the most reason in seeking treatment.This study aims to determine the Differences Effectiveness between Bugnet Exercise method with William Fleksion Exercise method on the application of Infra Red Rays Patients with Lower Waist Pain with quasi experimental and pre-test research design - post test two groups of 20 people each method 10 research subjects randomly Sampling. Both groups were measured by using Visual analog scale before and after treatment. The results of the study were 50% aged 31-40 and 50% aged 41-60 years. In the research subjects given IRR and Bugnet exercises obtained p value = 0.000. While given IRR and William flexion exercises obtained p value = 0.005. In the Mann Whitney Test test, p = 0.052> α = 0.05, which means there is no significant difference between the two methods to decrease the actuality of lower back pain but IRR with William flexion exercises has a greater mean value of change that is 3,350 ± 0.66841 cm than the group IRR treatment with Bugnet Exercise method is 3,300 ± 0.66173 cm. It was concluded that IRR with William flexion exercises better results in decreased pain in patients with lower back pain. Keywords: Bugnet exercises, William flexion, Lower back pain
PENGARUH LATIHAN PERIODE PERSIAPAN UMUM PON TERHADAP PERUBAHAN DAYA LEDAK OTOT ATLET KONTINGEN BAYANGAN PON XIX 2016 KONI SULAWESI SELATAN Aco Tang
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 11, No 2 (2016): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.309 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v11i2.229

Abstract

Pengaruh latihan periode persiapan umum PON terhadap perubahan daya ledak otot  atlet kontingen bayangan PON XIX 2016 KONI Sulawesi Selatan. Untuk meningkatkan performa atlet, maka perlu diberikan program latihan lain selain latihan teknik yang bertujuan meningkatkan kebugaran atlet.  Program latihan yang di maksud adalah latihan latihan periode persiapan umum. Latihan periode persiapan umum adalah satu bentuk latihan terpadu yang didalamnya berisi latihan kebugaran, latihan fleksibilitas, latihan strength, dan latihan power. Latihan periode persiapan umum bertujuan meningkatkan kebugaran fisik secara umum, termasuk daya ledak otot.  Menurut Matthew et all, 2003, resisten training dapat meningkatkan daya ledak otot.Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh latihan periode persiapan umum PON terhadap perubahan daya ledak otot atlet kontingen bayangan PON XIX 2016 KONI Sulawesi Selatan.Penelitian ini bersifat observasional dengan rancangan studi prospektif. Popolasi dalam penelitian ini adalah atlet kontingen bayangan PON XIX 2016 KONI Sulawesi Selatan kelompok cabang olahraga permainan yang berjumlah 129 atlet. Sampel yang diambil sebanyak 100 atlet dengan kriteria inklusi  : berumur antara 17-26 tahun, rutin mengikuti latihan, tidak sedang cedera, mengikuti pre test dan post test. Penelitian ini menggunakan pengukuran daya ledak otot sebelum dan setelah mengikuti latihan periode persiapan umum PON XIX 2016 yang dilakukan selama 8 Minggu. Data dianalisis melalui uji wilcoxon. Instrumen tes yang digunakan pada penelitian ini adalah vertikal jump test untuk mengukur daya ledak otot atlet kontingen bayangan PON XIX 2016 KONI Sulawesi Selatan.
PENGARUH EDUKASI GIZI TERHADAP PENGETAHUAN GIZI DAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN DAN BESI PADA REMAJA Asmarudin Pakhri; Sukmawati Sukmawati; Nurhasanah Nurhasanah
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 13, No 1 (2018): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.944 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v13i1.97

Abstract

Bad knowledge leads to nutritional problems. One of the efforts to improve the nutritional status of adolescents is by providing nutritional knowledge about balanced diet so they can achieve optimal health. This study aims to determine the effect of nutritional education on nutritional knowledge, energy, protein and iron intake of adolescents in SMP Negeri 35 Makassar. This research is Quasi Experimental with one pre-test and post-test group design. Samples are 34 students of class VIII selected by cluster random sampling. This study analyzed by paired sample t test. Nutrition education is given by lecture method and discussion using leaflet with frequency 3 times meeting in 3 weeks. The results showed that there is an effect of nutritional education on nutritional knowledge, energy  and protein intake  with p  value = 0,000, p = 0,005 and p = 0,002 (α <0,05), while there is no effect of nutritional education on iron intake With p value = 0,555 (α> 0,05). Nutritional education is useful in improving nutritional knowledge, energy and protein intake. Keywords : Nutritional education, energy, protein, iron intake.

Page 5 of 24 | Total Record : 237