cover
Contact Name
Taopik Rahman
Contact Email
opik@upi.edu
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalagapedia@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL PAUD AGAPEDIA
ISSN : 25812823     EISSN : 25809679     DOI : https://doi.org/10.17509/jpa
Core Subject : Education,
Jurnal PAUD Agapedia adalah jurnal yang mempublikasikan hasil-hasil kajian dan penelitian terkait pendidikan anak usia dini dari perspektif mutidisipliner. Jurnal ini bertujuan untuk memperluas dan menciptakan inovasi konsep, teori, paradigma, perspektif dan metodologi dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini.
Arjuna Subject : -
Articles 164 Documents
PERKEMBANGAN KECERDASAN INTRAPERSONAL ANAK USIA DINI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA KOTO BARU KECAMATAN KUBUNG KABUPATEN SOLOK Angela, Nidia; Mulyana, Edi Hendri; Nugraha, Dadan
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 3, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.631 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v3i1.26666

Abstract

ABSTRACT Some professional studies show that intrapersonal intelligence is one  of the important intelligenceswhichto be owned and developed for the students besidethe other intelligences. Considering the importance of it, the education world should be aware about the importance of intrapersonal intelligence besides the other intelligences. The purpose of this study is to find out the intrapersonal intelligence development of children at  Group B Pembina state kinderkarten Koto Baru Kubung district Solok regency. And to know the intrapersonal intelligence  development of children in the self-discipline aspect, self-confidence, responsibility, expressing activities and capability to improve themselves. By using purposive sampling technique obtained data to be studied there are 15 child. The method of this research is descriptive method with qualitative approach. After analyzing the collected data, it shows that the intrapersonal intelligence development of children at  group B Pembina state kinderkarten Koto Baru Kubung district Solok Regency is very good development level (BSB), because, from 15 researched childrens there are 8 childrens who achieve very good development (BSB), 5 children who achieve according to the expectations development (BSH), and 2 children with achievement levels began to grow (MB). ABSTRAK Berbagai kajian para ahli menunjukkan bahwa kecerdasan intrapersonal merupakan suatu bentuk kecerdasan yang penting dimiliki dan dikembangkan pada diri peserta didik disamping kecerdasan lainnya. Mengingat pentingnya hal tersebut, dunia pendidikan ini harus menyadari akan pentingnya kecerdasan intrapersonal disamping kecerdasan yang lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kecerasan intrapersonal anak kelompok B TK Negeri Pembina Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. Dan untuk mengetahui perkembangan kecerdasan intrapersonal anak dalam aspek mandiri, disiplin, percaya diri, tanggungjawab, mangekspresikan kegiatan dan mampu memperbaiki diri.  Dengan menggunakan teknik puposive sampling didapatkan data yang akan diteliti ada 15 orang anak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Setelah dilakukan analisis terhadap data yang terkumpul diketahui bahwa perkembangan kecerdasan intrapersonal anak kelompok B TK Negeri Pembina Koto Baru berada pada tingkat pencapaian berkembang sangat baik (BSB), kerena dari 15 orang anak yang diteliti terdapat 8 orang anak yang berada pada tingkat pencapaian berkembang sangat baik (BSB), 5 orang anak yang berada pada tingkat pencapaian berkembang sesuai harapan (BSH), dan 2 orang anak dengan tingkat pencapaian mulai berkembang (MB).
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF HIJAIYAH MENULIS PADA ANAK USIA DINI DI RA ATH-THOHA TASIKMALAYA Ardin, Fiani Nurafifah; Indihadi, Dian; Rahman, Taopik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.923 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v4i1.27193

Abstract

The main problem in this research is how the ability of children to write hijaiyah letters before and after using hijaiyah card media, is there any constraints on using hijaiyah card media in writing hijaiyah letters, is there any influence of hijaiyah letter cards on children's ability to write hijaiyah letters. The purpose of this study was to determine the ability of children to write Hijaiyah letters before and after using hijaiyah letter media, to find out the constraints in using hijaiyah letter media in writing hijaiyah letters, the influence of hijaiyah letter media on children's ability to write hijaiyah letters. Letter cards are the use of a number of cards as a tool for learning to read by seeing and remembering the shape of letters. This research was conducted in RA Ath Thoha Cipedes Subdistrict, Panglayungan Village which aims to describe differences in the ability to write hijaiyyah letters in the control class and in the experimental class in children aged 5-6 years using hijaiyyah letter cards. Subjects in this study were children aged 5-6 years. This research uses a quantitative approach with the research method in Experimental Design. Data collection techniques used in this study were observation, interviews, documentation, questionnaires. The research findings show that from the results of data analysis the influence of the use of hijaiyyah letter media on early childhood writing skills in RA Ath Thoha Tasikmalaya. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan anak menulis huruf hijaiyah sebelum dan sesudah menggunakan media kartu huruf hijaiyah, adakah kendala penggunakan media kartu huruf hijaiyah dalam menulis huruf hijaiyah, adakah pengaruh media kartu huruf hijaiyah terhadap kemampuan anak menulis huruf hijaiyah. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan anak menuli huruf hijaiyah sebelum dan sesudah menggunakan media kartu huruf hijaiyah, untuk mengetahui kendala dalam penggunaan media kartu hurufu hijaiyah dalam menulis huruf hijaiyah, adanya pengaruh media kartu huruf hijaiyah terhadap kemampuan anak menulis huruf hijaiyah. Kartu huruf adalah penggunaan sejumlah kartu sebagai alat bantu untuk belajar membaca dengan cara melihat dan mengingat bentuk huruf. Penelitian ini dilakuka di RA Ath Thoha Kecamatan Cipedes, Kelurahan Panglayungan yang bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan menulis huruf hijaiyyah di kelas kontrol dan dikelas eksperimen pada anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan kartu huruf hijaiyyah. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif eksperimen dengan rancangan eksperimen subjek tunggal (Single Subject Research) dengan menggunakan desain  A-B-A. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Anak Usia Dini Mengenal Warna Mulyana, Edi Hendri; Nurzaman, Istikhoroh; Fauziyah, Nur Asifa
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 1, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (871.867 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v1i1.7170

Abstract

This research is motivated by the problem of cognitive development of 4 years old children in recognizing color. The purpose of this study is to provide treatment to children so that children have an increase in the ability to recognize the color. The research method used is case study using qualitative approach. The subject of this research is one child aged 4 years in group A Play Group Ceria Kecamatan Cibeureum Tasikmalaya City. The results of this study children have increased in recognizing the color, especially the basic color after 16 treatments given by researchers.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan perkembangan kognitif anak usia 4 tahun dalam mengenal warna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan treatment kepada anak agar anak memiliki peningkatan kemampuan dalam mengenal warna. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini satu orang anak berusia 4 tahun di kelompok A Kober Ceria Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Hasil dari penelitian ini anak mengalami peningkatan dalam mengenal warna terutama warna dasar setelah diberikan 16 treatment oleh peneliti.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOLASE UNTUK MEMFASILITASI PEMBELAJARAN SENI RUPA ANAK USIA DINI Anggraeni, Santi Nisfi; Mulyana, Edi Hendri; Giyartini, Rosarina
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i1.39659

Abstract

This research originated from the problems that occur in the field related to the limited availability of teaching materials collage facilities even lack of teaching materials. The process of learning in early childhood education will be implemented optimally when there is a component that is relevant and very important function in informing the concept of learning material in this resource. The purpose of this research is to develop collage teaching materials that are in accordance with the learning needs in PAUD and the characteristics of early childhood. This study uses the EDR (Educational Design Research) development research method which refers to McKenney's EDR development model which consists of three phases, including analysis and exploration, design and construction, evaluation and reflection. The research carried out is up to the design and construction stage, namely up to product validation to the experts. The results of data analysis showed that the average percentage of validation results was in the proper category with good predicates. This product has advantages and disadvantages that must be considered and corrected again.Penelitian ini bermula dari permasalahan yang muncul di lapangan terkait ketersediaan bahan ajar kolase yang terbatas bahkan kurang fasilitas bahan ajar. Proses pembelajaran di PAUD akan terlaksana secara optimal apabila terdapat komponen yang relevan dan berguna untuk pembelajaran, dalam hal ini bahan ajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar seni rupa berupa kolase yang memenuhi kebutuhan belajar PAUD serta karakteristik anak yang khas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode EDR (Educational Design Research), yang didasarkan pada model EDR McKenney, yang terbagi menjadi tiga bagian: analisis dan eksplorasi (analysissanddexploration), desain dannkonstruksi (design and construction), evaluasi danrrefleksi (evaluationdand reflection). Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian sampai tahap desain dan konstruksi, yaitu sampai validasi produk kepada pihak ahli. Hasil rerata persentase validasi produk bahan ajar kolase berada pada kategori sangat layak. Produk ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus diperhatikan untuk diperbaiki.
KEBUTUHAN DASAR PENGEMBANGAN RENCANA PEMBELAJARAN PERMAINAN SAINS SUBTEMA GEJALA ALAM UNTUK MEMFASILITASI KETERAMPILAN SOSIAL ANAK Ananda, Dinaldha; Rahman, Taopik; Mulyana, Edi Hendri
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i1.39703

Abstract

The purpose of this study is to describe the basic needs of developing natural science game learning plans o facilitate social skills. Based on the results of field studies, teadhers understanding of science games is still lacking. Teachers are often wrong and monotonous in giving science games activities to children. This is influenced by the lack of preparation in the preparation of mature learning and constrained by teaching aids. The method used in this study is the Educational Design Research (EDR) model of McKenney dan Reeves in the first stage, namely analysis and exploration. Data collection tehniques using interviews. Based on the results of the study, the researcher draw the conclusion that it is important to develop lessons plans because learning planning is a very important basic aspect in learning planning with careful learning planning will get satisfactory results.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dasar kebutuhan pengembangan rencana pembelajaran permainan sains subtema gejala alam untuk memfasilitasi keterampilan sosial. Berdasarkan hasil studi lapangan, guru selalu menyusun perencanaan pembelajaran, akan tetapi pemahaman guru terhadap permainan sains masih kurang, guru seringkali keliru dan monoton dalam memberikan kegiatan permainan sains kepada anak. Hal ini dipengaruhi karena tidak adanya persiapan dalam penyusunan pembelajaran yang matang dan terkendala alat peraga.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Educational Design Research (EDR) model McKenney dan Reeves pada tahap pertama yaitu analisis dan eksplorasi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menarik kesimpulan bahwa pentingnya menyusun perencanaan pembelajaran, karena perencanaan pembelajaraan adalah aspek dasar yang sangat penting dalam pembelajaran. Dengan perencanaan pembelajaran yang matang akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
PENGEMBANGAN MEDIA FLIPCHART SUBTEMA GEJALA ALAM UNTUK MEMFASILITASI KECERDASAN NATURALIS ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN Maulani, Julia; Mulyana, Edi Hendri; Rahman, Taopik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i1.39689

Abstract

Learning media very important for sustainability of learning activities for an educator. This learning media can be in the form of utilizing existing resources around. The research problem was obtained through a field study in Taam Darunnajah, Tasikmalaya City, namely the limited use of media in science games, especially the introduction of science about the sub-themes of natural phenomena that can facilitate children's naturalist intelligence. Science activities that are often carried out to facilitate the naturalist intelligence of children in Taam Darunnajah are farming activities. Even though there are a lot of introductions to science that can be introduced to children. One of them is by using flipchart media about various forms of natural phenomena such as rainbows, winds, rains, floods, volcanic eruptions, landslide, etc. This study aims to develop learning media in the form of flipcharts on the sub-theme of natural phenomena to facilitate the naturalist intelligence of children aged 5-6 years as a solution to problems in the field. In this case, the researcher uses the EDR (Educational Design Research) type of development research model from McKenney Reeves. The stages are 1) Analysis and Exploration stage; 2) Design and Construction stage; and 3) Evaluation and Reflection stage.Media pembelajaran sangat penting bagi keberlangsungan kegiatan belajar bagi seorang pendidik. Media pembelajaran ini dapat berupa pemanfaatan sumber daya yang ada di sekitar. Penggunaan media yang tepat dapat menstimulus aspek perkembangan pada anak. Permasalahan penelitian diperoleh melalui studi lapangan di Taam Darunnajah Kota Tasikmalaya yakni masih terbatasnya penggunaan media pada permainan sains, khususnya pengenalan sains tentang subtema gejala alam yang dapat memfasilitasi kecerdasan naturalis anak. Kegiatan sains yang sering dilakukan untuk memfasilitasi kecerdasan naturalis anak di Taam Darunnajah adalah kegiatan bercocok tanam. Padahal banyak sekali pengenalan sains yang dapat dikenalkan pada anak. Media yang baik merupakan media yang dapat digunakan dan dimainkan langsung oleh anak, supaya anak mendapatkan pengalaman belajar yang baru dan pemahamannya ikut bertambah. Salah satunya dengan penggunaan media flipchart tentang berbagai bentuk gejala alam seperti adanya pelangi, angin, hujan, terjadinya banjir, gunung meletus, tanah longsor, dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa flipchart pada subtema gejala alam untuk memfasilitasi kecerdasan naturalis anak kelompok B usia 5-6 tahun sebagai solusi permasalahan di lapangan. Dalam hal ini, peneliti menggunakan model penelitian pengembangan jenis EDR (Educational Design Research) dari McKenney Reeves. Tahapan-tahapan yang dilakukan diantaranya 1) tahap Analisys and Exploration; 2) tahap Design and Contruction; dan 3) tahap Evaluation and Reflection
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID UNTUK MEMFASILITASI PENGENALAN BENTUK GEOMETRI PADA ANAK USIA DINI Afni, Rena Nurul; Mulyana, Edi Hendri; Rahman, Taopik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i1.39660

Abstract

This research is based on the problem of teachers in delivering learning materials are still conventional. In addition, the lack of variety of learning media so that in the learning process children are sometimes distracted from other activities, in the process of delivering materials teachers only focus on question and answer methods only, and android-based learning media has never been used especially to introduce geometric shapes in early childhood. The purpose of this research was to develop learning media for the introduction of geometric shapes that suit the needs of the field and the characteristics of early childhood. This research method uses McKenney's EDR (Educational Design Research) development method. Researchers conduct research until the stage of design and construction, namely making products and then conducted product validation to experts. The conclusion of this study is that the product that has been developed by researchers has been categorized as feasible for further trials of use in Early Childhood Education. The product developed by the researchers has not been conducted external validation to measure the effectiveness of media use.Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan mengenai guru dalam menyampaikan materi pembelajaran masih bersifat konvensional. Selain itu, kekurangan variasi media pembelajaran sehingga dalam proses pembelajaran anak-anak terkadang teralihkan fokusnya dengan kegiatan yang lain, dalam proses penyampaian materi guru hanya berfokus pada metode tanya jawab saja, dan media pembelajaran berbasis android belum pernah digunakan khususnya untuk mengenalkan bentuk geometri pada anak usia dini. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran untuk pengenalan bentuk geometri yang sesuai dengan kebutuhan lapangan dan karakteristik anak usia dini. Metode penelitian ini menggunakan metode pengembangan EDR (Educational Design Research) karya McKenney. Peneliti melakukan penelitian sampai tahap desain dan konstruksi, yaitu membuat produk kemudian dilakukan validasi produk kepada para ahli. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu produk yang telah dikembangkan peneliti sudah dikategorikan layak untuk selanjutnya dilakukan uji coba pemakaian di Pendidikan Anak Usia Dini. Produk yang dikembangkan peneliti belum dilakukan validasi eksternal untuk mengukur efektivitas penggunaan media.
STUDI KASUS KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA DINI DI TAAM FUTUHAL ARIFIN Sahara, Zahra Ilya; Muslihin, Heri Yusuf; Mulyana, Edi Hendri
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i1.39704

Abstract

The purpose of this study was to determine the types of delays in gross motor development in early childhood, the causes of delays in gross motor development in early childhood, and solutions and treatment from parents and teachers for delays in gross motor development in early childhood. This research is a case study research with a 7-year-old boy who suffers from delayed gross motor development at Taam Futuhal Arifin. Data collection techniques in this study used observation, interviews, and documentation techniques. The results of this study stated that the subject under study experienced a delayed gross motor development disorder caused by an incident that caused the subject's head to hit and caused the subject to suffer from epilepsy, where this epilepsy disease resulted in damage to brain tissue so that it interfered with the subject's gross motor development.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dari keterlambatan perkembangan motorik kasar anak usia dini, penyebab dari keterlambatan perkembangan motorik kasar anak usia dini, dan solusi serta penanganan dari orang tua dan guru terdahap keterlembatan perkembangan motorik kasar anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan subjek penelitian seorang anak laki-laki berusia 7 tahun yang mengalami gangguan keterlambatan pada perkembangan motorik kasar di Taam Futuhal Arifin. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa subjek yang diteliti mengalami gangguan keterlambatan perkembangan motorik kasar disebabkan oleh salah satu kejadian yang menyebabkan kepala subjek terbentur dan mengakibatkan subjek menjadi menderita penyakit epilepsy, dimana penyakit epilepsy ini mengakibatkan rusaknya jaringan otak sehingga mengganggu perkembangan motorik kasar subjek.
Manfaat Permainan Tradisional Lompat Tali bagi Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Susanti, Susanti; Muslihin, Heri Yusuf; Sumardi, Sumardi
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i1.39690

Abstract

Human gross motor development can develop optimally if it is stimulated in the right way, there are many games for children that function to stimulate gross motor skills, for example the traditional game of jumping rope. This study aims to determine and understand the benefits of the traditional game of jumping rope for the gross motor development of children aged 5-6 years. Based on the results of interviews at TK Plus Darul Hikmah, it was stated that the traditional game of jumping rope had various benefits for the gross motoric development of early childhood. Researchers used a qualitative approach with descriptive methods. The participants were early childhood teachers at TK Plus Darul Hikmah, then the subjects used were children aged 5-6 years consisting of 3 children. Data collection techniques include observation techniques, interview techniques, and documentation techniques. For data analysis, the researcher carried out three stages, the first was data reduction, the second was data presentation, and the last was drawing conclusions. Based on field observations, the researchers concluded that the traditional game of jumping rope has benefits for the gross motor development of children aged 5-6 years.Perkembangan motorik kasar manusia bisa berkembang dengan optimal apabila distimulus dengan cara yang benar, sangat beragam permainan untuk anak-anak yang berfungsi menstimulus motorik kasar misalnya permainan tradisional lompat tali. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami manfaat dari permainan tradisional lompat tali bagi perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. Berdasarkan hasil wawancara di TK Plus Darul Hikmah dinyatakan bahwa permainan tradisional lompat tali memiliki ragam kebermanfaatan bagi perkembangan motorik kasar anak usia dini. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, metode deskriptif. Partisipan yaitu guru anak usia dini di TK Plus Darul Hikmah, kemudian subjek yang digunakan adalah anak berusia 5-6 tahun terdiri dari 3 anak. Teknik pengumpulan data diantaranya teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Untuk analisis data peneliti melakukan tiga tahapan yang pertama reduksi data, yang kedua penyajian data, dan yang terakhir penarikan kesimpulan. Berdasarkan observasi di lapangan, peneliti menarik kesimpulan bahwa permainan tradisional lompat tali memiliki kebermanfaatan bagi perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GEOBORD PADA PEMBELAJARAN BANGUN DATAR PESERTA DIDIK YANG MEMILIKI HAMBATAN PENGLIHATAN Husniyyah, Sophia Choirotul; Mulyadi, Sima; Elan, Elan
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i1.39661

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of using geoboard media in learning two-dimensional figure students with visual impairments at SLB Aisyiyah Singaparna. The research method used in this study is a quantitative research method with a Single Subject Research approach and research design A-B-A. The subjects in this study were students who had an early age view with the initials FSS, who had difficulty understanding the concept of flat wake. The media used in this research is geoboard media. Geoboard media is a medium that can be used to introduce flat shapes, calculate points and lines. The results of this study indicate that the mean FSS level at the baseline-1 stage (A-1) is 55.2%, then at the intervention stage (B) the mean FSS level has increased to 78.1% and the mean level in the baseline-2 phase (A -2) to 91.0%. Based on these results, it can be concluded that geoboard media can be used as a medium to improve understanding of flat shapes for students who have visual impairments at the early childhood level at SLB Aisyiyah Singaparna.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media geoboard pada pembelajaran bangun datar peserta didik yang memiliki hambatan penglihatan di SLB Aisyiyah Singaparna. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan Single Subject Research dan desain penelitian A-B-A. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik yang memiliki hambatan penglihatan jenjang anak usia dini berinisial FSS, yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep bangun datar. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media geoboard. Media geoboard merupakan media yang dapat dipergunakan untuk mengenalkan bangun datar, menghitung titik dan garis. Hasil penelitian ini menunjukkan mean level FSS pada tahap baseline-1 (A-1) sebesar 55,2% kemudian pada tahap intervensi (B) mean level FSS mengalami peningkatan menjadi 78,1% dan besarnya mean level pada fase baseline-2 (A-2) menjadi 91,0%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa media geoboard dapat dijadikan salah satu media untuk meningkatkan pemahaman bangun datar bagi peserta didik yang memiliki hambatan penglihatan jenjang anak usia dini di SLB Aisyiyah Singaparna.

Page 8 of 17 | Total Record : 164